Uploaded by User57151

laporan HACCP SATE LILIT DAGING KLPK B

advertisement
LAPORAN PERENCANAAN
HAZARD ANALISYS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP)
“SATE LILIT DAGING GILING”
OLEH :
ANDI NEILAH FARADISA TENRIAWARU
PO714231161045
KELAS B
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIK
2019
RUMAH MAKAN DAN
CATERING SERUNI
DOKUMEN HACCP
TIM HACCP
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
No.
Nama
Jabatan Dalam Tim
Keahlian
1.
Intan Dini N.
Ketua Tim
AHLI HACCP
2.
Andi Neilah Faradisa
Tenriawaru
Divisi QA/QC
Ahli Quality Assurance
dan Quality control
3.
Alliah Fahira Arna
Divisi QA/QC
Ahli Quality Assurance
dan Quality control
4.
Alya Ramadhani
Divisi Produksi
Supervisor Produksi
5.
Nur Aksa
Divisi Produksi
Supervisor Produksi
4.
Aljabbar
Divisi Mikrobiologi
Ahli mikrobiologi
Disetujuioleh :
Tanggal,
Diperiksaoleh :
Tanggal,
Dibuatoleh :
Tanggal,
Jabatan :
Jabatan :
Jabatan :
RUMAH MAKAN DAN
CATERING
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
DOKUMEN HACCP
DESKRIPSI PRODUK
No.
Parameter Deskripsi
Deskripsi
1.
Nama Produk*
Sate Lilit Daging giling
2.
Komposisi produk*
3.
Karakteristik produk*
4.
Kategori proses
(metode pengolahan)
Daging giling, bawang merah, bawang putih, merica,
ketumbar, laos, kencur, garam, gula, santan
Berbentuk bulat yang ditusuk sate kemudian diberi
bumbu kacang tanah.
Direbus bersama bumbu dan santan hingga meresap dan
kadar air berkurang
5.
Pengemas primer
Piring
6.
Pengemas sekunder
(termasuk pengemas
untuk transportasi)
Wadah plastic
7.
Informasi pada label
-
8.
Kondisi penyimpanan
Suhu ruang
9.
Umur simpan
1 hari
10.
Metode distribusi
Langsung
11.
Target pengguna
(sasaran konsumen)
Pasien VIP
Disetujuioleh :
Tanggal,
Diperiksaoleh :
Tanggal,
Dibuatoleh :
Tanggal,
Jabatan :
Jabatan :
Jabatan :
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
DOKUMEN HACCP
DIAGRAM ALIR PROSES
PENERIMAAN DAGING GILING
GILING
PENERIMAAN BAWANG
BOMBAY, BAWANG
MERAH, BAWANG PUTIH,
KECAP MANIS
PENERIMAAN KACANG TANAH, CABE MERAH BESAR, BAWANG MERAH, BAWANG
PUTIH,
PENCUCIAN
PENCUCIAN
PENIRISAN
PENGGORENGAN
PENIRISAN
PENGHALUSAN
PENCAMPURAN
PENUMISAN BUMBU HALUS
PEMBAKARAN
PENYAJIAN
DAFTAR KATEGORI RISIKO PRODUK PANGAN
Produk-produk kategori I (Risiko Tinggi)(= NILAI 3)
Tingkat peluang (probability/likelihood of accurance) : Sering tejadi
Produk yang mengandung ikan, telur, sayur, serealia dan/atau mengandung susu
I
yang perlu direfrigerasi
II
Daging giling segar, ikan mentah dan produk-produk olahan susu
Produk-produk dengan nilai pH pH 4,6 atau lebih yang disterilisasi dalam wadah
III
yang ditutup secara hermetis
Produk-produk kategori II (Risiko Sedang)(= NILAI 2)
Tingkat peluang (probability/likelihood of accurance) : Jarang terjadi
Produk-produk kering atau beku yang mengandung ikan, daging giling, telur,
I
sayuran atau serealia atau berkomposisi/penggantinya dan produk lain yang tidak
termasuk dalam regulasi higiene pangan.
II
Sandwich dankue pie daging gilinguntukkonsumsisegar
Produk-produkberbasislemakmisalnyacoklat, margarin, spreads, mayonesdan
III
dressing.
Produk-produk kategori III (Risiko Rendah)(= NILAI 1)
Tingkat peluang (probability/likelihood of accurance) :hampir tidak pernah terjadi
Produkasam (nilai pH < 4,6) sepertiacar, buah-buahan, konsentratbuah, sari
I
buahdanminumanasam
II
Sayuranmentah yang tidakdiolahdantidakdikemas.
III
Selai, marinade, dan conserves.
IV
Produk-produkkonfeksionariberbasisgula
V
Minyakdanlemakmakan.
Tingkat keakutan/keparahan (SEVERITY)
High Severity
(NILAI = 3)
Medium Severity
(NILAI = 2)
Low Severity
(NILAI = 1)
bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia
dapat menyebabkan sakit parah atau kematian
bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia
dapat menyebabkan sakit yang tidak sampai
rawat-inap
bahaya yang apabila dikonsumsi oleh manusia
dapat menyebabkan sakit ringan, masih bisa
melanjutkan aktivitas
DAFTAR BAKTERI PATOGEN YANG DAPAT MENIMBULKAN
KERACUNAN ATAU WABAH PENYAKIT BERDASARKAN TINGKAT SEVERITY
HIGH SEVERITY
1. Salminella enteriditis
2. Eschericia coli
3. Salmonella typhi:
paratyphi A, B
4. Trichinella spiralis
5. Brucella melitensis, B.
Suis
6. Vibrio cholerae 01
7. Vibrio vulnificus
8. Taenia solium
9. Clostridium botulinum
tipe A,B,E dan F
10. Shigella dysentriae
11. Toxin Staphylococcus
aureus
MEDIUM SEVERITY
1.
2.
3.
4.
5.
Listeria monocytogenes
Salmonella spp
Shigella spp
Camplobacter jejuni
Enterovirulen Escherichia
coli (EEC)
6. Streptococcus pyogenes
7. Rotavirus,
8. Norwalk virus group, SRV
9. Yersinia enterocolitica
10. Entamoeba histolytica
11. Diphyllobothrium latum
12. Ascaris lumbricoides
13. Crytosporidium parvum
14. Hepatitis A dan E,
15. Aromonas spp
16. Bucella abortus
17. Giardia lamblia
18. Plesiomonas shigelloides
19. Vibrio parahaemolitycus
LOW SEVERITY
1. Bacillus cereus
2. Taenia saginata
3. Clostridium perfringens
MATRIKS ANALISIS BAHAYA
Penentuan Risiko( Significance bahaya)
Severity ( keparahan)
Probabiltiy
(peluang)
Low
Medium
High
High
H
H
H
Medium
M
M
H
Low
L
M
H
Blok merah :BahayaSignifikan
DOKUMEN HACCP
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS BAHAYA (P1)
Identifikasi Bahaya
No.
Bahan/proses
Kateg
ori
Bahaya
Sumber bahaya
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
Analisis Bahaya
Probability
Severity
Signifikansi
(Peluang)
(keparahan)
Control Measure
( Pengendalian)
1.
Biologi
Coliform
-
-
-
-
Perlakuan
pada
saat
pemotongn
daging giling
di pasar
Suhu daging
giling
yang
tidak
dingin
pada
saat
penjualan
(29,9 derajat
C)
Keberadaan
lalat sebagai
perantar
untuk
terjadinya
kontaminasi
Penjualan
daging giling
dengan
High
High
S
Kebersihan tempat
penjualan,
penyimpanan
daging giling pada
suhu yang rendah
dan tertutup serta
pemotongan
menggunakan alat
yang bersih.
kondisi
terbuka
Fisik
Debu,
rambut
Biologi -
-
Fisik
-
kayu, -
Pemotongan
menggunakan
alas
yang
terbuat
dari
kayu
-
Penjual
daging giling
dalam
keadaan
terbuka
-
Penjual tidak
menggunakan
penutup
kepala
Coliform
Lalat
Sebagai
perantara
adanya
kontaminasi
bakteri
Jamur
Debu,
rambu,
Tanah yang
menempel
pada
Medium
Medium
TS
High
High
S
Bumbu yang
dijual
tidak
menggunakan
wadah yang
tertutup
Bumbu kering
yang sudah
lama
disimpan dan
tidak ditempat
pada tempat
yang kering
Penyajian bumbu
memakai wadah
yang tertutup dan
bumbu – bumbu
kering
disimpan
ditempat
yang
kering
Medium
Bumbu dijual
dengan
keadaan
terbuka dan
Alas yang dipakai
memotong daging
giling
diganti
dengan alas yang
aman
untuk
makanan
(Food
grade), penjualan
daging
giling
dalam
keadaan
tertutup,
dan
penjual memakai
penutup kepala
Medium
TS
Menggunakan
wadah
yang
tertutup,
penjual
memakai penutup
bumbu
sebelum
dihaluskan
Penerimaan
Bahan Baku
penjual tidak
menggunakan
penutup
kepala,
bumbu yang
akan
dihaluskan
tidak
dicuci
sampai bersih
kepala
dan
memcuci bumbu
sebelum
dihaluskan
Fisik
Debu, Pasir.
Adanya
kontaminasi
pada saat proses
pengangkutan
Low
Low
TS
Pengangkutan
menggunakan
tempat
penampungan
bahan
makanan
yang tertutup dan
melakukan
pengecekan
bahan makanan
Kimia
Senyawa kimia
plastik berasal
dari
wadah
plastic
Debu
dan
tanah
yang
menempel
pada
bahan
baku
Kontaminasi
silang dari plastic
Low
Medium
TS
Menggunakan
wadahyang aman
untuk pangan
Debu,
tanah,
debu
yang
beterbangan
Low
Low
TS
-
Proses penyiapan Fisik
bahan baku
-
-
Mencuci bahan
baku sampai
bersih
Bahan baku
yang sudah
dibersihkan
ditempatkan
menggunakan
wadah yang
tertutup
Menjaga
kebersihan
dapur
Proses penyiapan Fisik
alat – alat yang
dipakai
Proses
pemasakan
Penyimpanan
alat – alat masak
tidak
ditempat
yang
tertutup
dan
wajan
digantung
di
dinding
Medium
Low
TS
Penyimpanan alat
masak pada tempat
yang tertutup
(lemari), permukaan
peralatan
menghadap ke
bawah, dan
mengelapnya
sebelum digunakan
Mencuci dan
membilas alat
masak sampai
bersih
Pengaturan suhu
pada saat proses
masak
agar
bakteri
dapat
dihilangkan
Menjaga
kebersihan
dapur
Menggunakan
cobek
dan
ulek
yang
tidak keropos
Kimia
Cairan pencuci Membias
alat
piring
masak
tidak
sampai bersih
Low
Low
Ts
Biologi
Patologi yang Terdapat bakteri
tahan terhadap yang
tahan
panas
panas
High
High
S
Fisik
Debu, serpihan batu
Kondisi dapur
yang
tidak
hygiene
Cobek
dan
ulek
yang
sudah
keropos
Low
Medium
TS
Wadah yang
digunakan
tidak di tutup
High
High
S
-
Penyimpanan dan Biologi
distribusi
-
-
Lalat
sebagai
perantara
kontaminasi
bakteri
Pertumbuh an bakteri
suhu
makanan
dingin
Menggunakan
wadah
yang
tertutup,
dan
pengaturan suhu
saat penyimpanan
Fisik
Debu
-
-
Lokasi
penjualan di
pinggir jalan
wadah tidak
tertutup
Low
Low
TS
-
-
Kimia
Bahan
kimia
pada plastik /
kertas
pembungkus
makanan
Kontaminasi
silang dari plastik
/
kertas
pembungkus
makanan
Menjaga
kebersihan
tempat
penyimpanan
makanan dan
rumah makan
memakai
wadah
yang
tertutup
Memilih
dan
menggunakan
kemasan
yang
aman
Disetujuioleh :
Tanggal,
Diperiksaoleh :
Tanggal,
Dibuatoleh :
Tanggal,
Jabatan :
Jabatan :
Jabatan :
DECISION TREE TO INDENTIFY CCPs (CAC)
Q1
Adakah tindakan pengendalian/pencegahan ?
YA
TIDAK
modifikasi tahap/roses/produk
Apakah pengendalian
YA
Pada tahap ini perlu untuk keamanan?
TIDAK
Q2
Not a CCP
STOP
Apakah tahap ini khusus dirancang untuk
menghilangkan/ mengurangi bahaya yang mungkin
timbul sampai tingkat yang dapat diterima ?
YA
TIDAK
Q3
Dapatkah kontaminasi oleh bahaya yang teridentifikasi
terjadi melebihi batas yang dapat diterima ATAU
dapatkah ini meningkat sampai batas yang tidak dapat
diterima ?
YA
Q4
TIDAK
Not a CCP
STOP
Apakah tahap berikutnya dapat menghilangkan bahaya
yang teridentifikasi ATAU mengurangi kemungkinan
terjadinya sampai batas yang dapat diterima ?
YA
Not a CCP
TIDAK
STOP
CRITICAL CONTROL POINT
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
DOKUMEN HACCP
PENETAPAN CCP (P2)
Bahan/Tahap proses
Pembelian Bahan :
- Daging giling
-
Bumbu
Potensi Bahaya
Fisik : Debu, kayu
Biologi : Coliform
Fisik : Debu, Rambut,
Tanah yang menempel
pada bumbu sebelum
dihaluskan.
Biologi :Coliform, Lalat,
Bakteri, Jamur
Q1
Q2
Q3
Q4
CCP /NOT CCP
YA
YA
YA
YA
Tidak
Tidak
-
Not CCP
Not CCP
YA
YA
-
Not CCP
YA
Tidak
-
Not CCP
Tidak
YA
YA
YA
YA
Fisik : Debu, pasir
YA
Penerimaan bahan baku
Penyiapan bahan baku
Penyiapan alat – alat yang
Kimia : Senyawa kimia
plastic dipakai sebagai
wadah
Fisik : Debu dan tanah
yang menempel pada
bahan baku
Fisik : Debu
CCP
YA
Tidak
YA
-
YA
YA
-
-
CCP
YA
Tidak
Tidak
-
Not CCP
dipakai
Kimia : Cairan pencuci
piring
Fisik : Debu, Serpihan
kayu
YA
Tidak
YA
Tidak
CCP
YA
YA
-
-
CCP
YA
YA
-
-
CCP
YA
Tidak
YA
Tidak
YA
Tidak
YA
Tidak
YA
Tidak
YA
Tidak
Pemasakan
Biologi : Patogen yang
tahan panas
Fisik : Debu
Biologi : Lalat, Bakteri
Penyimpanan dan distribusi
Kimia :
Plstik/Kertas,pembungkus
makanan
Disetujuioleh :
Tanggal,
Diperiksaoleh :
Tanggal,
Dibuatoleh :
Tanggal,
Jabatan :
Jabatan :
Jabatan :
CCP
DOKUMEN HACCP
HACCP PLAN WORKSHEET (P3 – P7)
CCP
Bumbu
Penerimaan
bahan baku
Bahaya
Tindakan
pengendalian
Batas Kritis
Fisik : Debu,
rambut,
Tanah yang
menempel
pada bumbu
sebelum
dihaluskan
Menggunakan
wadah yang
tertutup,
penjual
memakai
penutup
kepala,
dan
mencuci
bumbu
sebelum
dihaluskan.
Bebas
ari
benda asing
(debu,
rambut,
tanah)
Kimia
:
Senyawa
kimia plastic
yang
dipakaai
sebagai
wadah
Menggunakan
wadah yang
aman untuk
pangan
Plastik yang
digunakan
jenis plastic
PP, HDPE,
LDPE, dan
PET
atau
terdapat logo
gelas
&
garpu serta
Prosedur
Pemantauan
(4W + 1H)
Memastikan
tidak ada tanaha
yang menemel
pada
bumbu.
memasitikan
wadah
yang
digunakan untuk
berjualan
dan
memakai
penutup kepala
saat
penghalusan
bumbu
dan
penjualan
di
pasar
Mengecek jenis
plastik yang di
pakai penjual
Koreksi
Langsung
No Dokumen:
Revisi :
Tanggal:
Halaman :
Tindakan
Koreksi
Verifikasi
Mengecek
Mengecek
Melihat
benda
asing benda
asing secara
pada bumbu
pada bumbu
langsung
pada bumbu
Memperhatikan Memperhatikan Mengecek
plastic
yang plastik
yang jenis plastic
digunakan
digunakan
Dokumentasi
dan record
Rekaman
prinsip 1-7
Penyiapan
bahan baku
Fisik : Deu
dan
tanah
yang
menempel
pada bahan
baku,
kotoran debu
dari langit –
langit
Penyiapan
Kimia
:
alat-alat yang Cairan
di pakai
pencuci
piring
Pemasak
Fisik : Debu,
serpihan
batu
tulisan aman
untuk
di
konsumsi
Memcuci
Bebas dari Keadaan bahan
bahan baku benda asing
baku yang sudah
sampai
disiapkan
bersih,
menggunakan
wadah yang
bersih
dan
tertutup serta
menjaga
kebersihan
dapur
Mencuci dan Bebas dari Keadaan
alatmembilas alat kimia
alat
untuk
masak
memasak
sampai bersih
Menjaga
Sanitasi
Keadaan sate lilit
kebersihan
dapur yang daging
giling
dapur
bersih
dan pada
saat
bebas
dari dimasak
benda asing
Pengecekan
kembali bahan
baku
yang
sudah
disiapkan
Pengecekan
Mengecek
kembali bahan bahan baku
baku
yang
sudah
disiapkan
Membilas alat Membilas alat Pengecekan
masak sampai masak sampai alat – alat
bersih
bersih
masak yang
dipakai
Membersihkan Membersihkan Mengecek
dapur dan alat dapur dan alat kebersihan
masak
masak
dan pur dan
alat
Suhu
saat
memasak
minimum 90
derajat C
Biologi
:
Patogen
terhadap
tahan panas
Pengaturan
suhu
pada
saat
proses
masak
Memasak
Memasak
Mengalibrasi t
dengan suhu dengan suhu alat pengukur
Suhu pada saat minimum
90 minimum
90 suhu
memasak
derajat C.
derajat C.
Penyimpanan
dan distribusi
Fisik : Debu
Biologi
bakteri,
Menjaga
kebersihan
penyimpanan
: Pengaturan
suhu
penyimpanan
Kimia
:
Senyawa
kimia
plastik/kertas
Memilih dan
menggunakan
wadah yang
aman
Sanitasi
Keadaan wadah Membersihkan
etalase
dan
tempat tempat
rumah
penyimpanan
penyimpanan
makan yang
baik
Suhu
penyimpanan
>60 derajat
C.
Keadaan sate lilit
daging
giling
saat
penyimpanan
Mengukur suhu
penyimpanan
dan mengecek
> 60 derajat C
Plastik/kertas
yang
digunakan
cocok untuk
makanan
panas, jenis
palstik PP
Mengganti
Wadah
plastic penggunaan
yang digunakan plastik menjadi
untuk kemasan plastic jenis PP
sate lilit daging
giling
Membersihkan
tempat
penyimpanan
Mengecek
kebersihan
etalase dan
rumah makan
Mengatur
Mengukur suhu suhu
penyimpanan
penyimpanan
dan mengecek
> 60 derajat C
Mengganti
Menggunakan
penggunaan
Platik wadah
plastik menjadi jenis PP
plastic jenis PP
Disetujuioleh :
Tanggal,
Diperiksaoleh :
Tanggal,
Dibuatoleh :
Tanggal,
Jabatan :
Jabatan :
Jabatan :
Download