SOFIA DAFFA BAGUS SAMPURNO GITA SAFITRI FACHRIANA FIMMA FATMA NURUL NURFITRIYAH SANTI NURCAHYA NAFIHATUN LINTANG NUR FARRAS KHALDA FEMILATASYA FARIDA EKA PUSPITA ALIFIA ASTRI DEVI PUJIYANTI CAGIVA GEOFANI ERISA MAULINA NUR HASANAH HALIZAH DAMAY WIDYA KRISNA ASMAUL HUSNA FENNY WIDYA INDAH S INDENTIFIKASI TANAMAN adalah proses yang bertujuan untuk mengetahui identitas dari tanaman yang belum diketahui ADA DUA MACAM KEGIATAN IDENTIFKASI TANAMAN : 1. IDENTIFIKASI TUMBUHAN YANG BELUM DIKENAL DI DUNIA ILMU PENGETAHUAN : Tumbuhan yang belum mempunyai nama dan kategori tertentu . Jadi tumbuhan ini yang benar-benar baru dalam ilmu pengetahuan tanaman . Identifikasi ini hanya dapat dilakukan oleh ahli tumbuhan dan tidak sembarang orang . Untuk pemilihan nama baru harus memenuhui persyaratan , antara lain : nama harus ilmiah , nama dipublikasikan dalam jurnal bahasa inggris dan latin , nama harus sah , dan harus berhubungan dengan salah satu elemen takson tersebut. 2. IDENTIFIKASI TUMBUHAN YANG SUDAH DIKENAL DI DUNIA ILMU PENGETAHUAN : Tumbuhan ini sudah mempunyai nama ilmiah dan sudah menempati tempat di system klasisifkasi tanaman. Identifikasi ini bias dilakukan oleh semua orang. IDENTIFIKASI DAPAT DI LAKUKAN DENGAN BEBERAPA TAHAP YAKNI : 1. Mendeskripsikan tanaman dan menggunakan daftar kemungkinan 2. Tanaman yang akan diidentifikasi harus di deskripsikan semua bagian morfologinya 3. penggunaan referensi harus mencakup semua kemungkinan yang akan terjadi dalam proses idetifikasi. 4. Tanaman asli ataupun tanaman naturalisasi dan flora daerah dapat pula digunakan dalam proses identifikasi tumbuhna yang belum diketahui (simpson,2006) 5. Identifikasi dilakukan dengan mengacu pada metode yang jelas dan harus sesuai dengan kajian ilmiah , identifikasi biasanya di lakukan dengan mengamati ciri morfologi dengan mendeskripsikan secara detail. Menurut Simpson (2006) identifikasi tanaman dapat dilakukan dalam 4 metode : kunci taksonomi , menulis deskripsi tanaman , membandingkan spesimen , membandingkan gambar , dan pendapat lembaga atau ahli. A. KUNCI TAKSONOMI . Dapat diartikan sebagai perangkat identifikasi yang terdiri dari daftar kemungkinan yang mampu menyempit pada suatu keputusan akhir. Kunci taksonomi biasanya mmbagi kelompok yang lebih besar menjadi lebih kecil,natural (monofiletik) sub kelompok. Kunci taksonomi terlihat sebagai metode identifikasi yang paling praktis digunakan , namun cara ini harus dia anggap sebagai panduan bukan sebagai metode yang mudah (Mulyatin,2015) B. MENULIS DESKRIPSI TANAMAN . Tanaman akan lebih mudah dikenali dengan mengetahui secara detail ciri. Tumbuhan yang akan diidentifikasi harus ditulis lengkap spesifikasi untuk daun ,bunga,buah, dan batangnya. Deskripsi akan mempermudah dalam membedakan anatara tumbuhan yang sudah diketahui dengan yang belum diketahui . Kemudian dibandingkan dengan specimen herbarium yang sudah ada. Metode ini bisa dikerjakan sendiri meskipun lama dan dengan biaya yang tidak sedikit. C. MEMBANDINGKAN GAMBAR . Metode ini memiliki kelemahan pada sumber gambar yang digunakan sebagai pembading . Yang digunakan sebagai pembanding harus diteliti dengan kebenarannya dahulu. D. PENDAPAT LEMBAGA ATAU AHLI . Apabila dari beberapa metode belum dapat teridentifikasi, maka metode lain yakni dengan meminta pendapat orang yang dianggap berkompeten . Metode ini memerlukan waktu yang lama dan biaya dalam jasa identifikasi tumbuhan tersebut.lembaga atau ahli yang menguasai semua literature akan lebih akurat dalam mengidentifikasi tumbuhan.