BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Untuk memahami dan mengetahui tentang faktor-faktor penyebab anak
putus sekolah dan upaya-upaya yang di lakukan oleh masyarakat yang ada di Desa
Suka Damai dalam menghadapi anak putus sekolah. Maka metode yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan
fenomologis.
Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomologis dalam penelitian ini didasarkan pada pandangan peneliti
untuk berusaha memahami arti peristiwa yang ada kaitannya dengan orang biasa
dalam arti tertentu ( Moleong, 2004: 9).
3.2 Lokasi Penelitian dan Objek Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Desa Suka Damai Kecamatan Bulango
Utara Kabupaten Bone Bolango dengan objek penelitian tentang faktor-faktor
penyebab anak putus sekolah dari tahun 2008, 2009 sampai tahun 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan dari orang
yang tidak tamat atau putus sekolah yang ada di Desa Suka Damai Kecamatan
Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Dari data yang didapatkan di lapangan
jumlah keseluruhan adalah 479 orang.
1
a. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi (Arikunto, 2006:131)
mengingat banyaknya sampel maka peneliti membatasi sampel pada enam tahun
terakhir, dengan persentase (20:479) x 100 = 85,5, maka yang menjadi sampel
anak putus sekolah dari tahun 2008-2013 adalah sebanyak 85 orang.
Mengingat
banyaknya
sampel
dan
terbatasnya
waktu
peneliti
menggunakan tehnik sampel Snowball Sampling atau bola salju yaitu tehnik
sampling yang sejumlah kecil kemudian anggota sampel diminta untuk mengajak
atau menunjukkan sampel dan seterusnya sehingga sampel menjadi banyak.
3.4 Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan sumber data yang di peroleh dari:
a. Sumber data primer, yakni: masyarakat desa Suka Damai, anak putus
sekolah dan aparat desa setempat.
b. Sumber data sekunder, yakni: Literatur yang menunjang penelitian.
3.5 Tehnik Pengumpulan Data dan Analisis Data
3.5.1 Tehnik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sehubungan dengan
penelitian, maka penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala pada objek penelitian. (Margono,
2009 :158).
Pelaksanaan observasi dilakukan secara langsung terhadap objek
penelitian yakni anak putus sekolah, orang tua anak dan pemerintah desa, keadaan
2
sosial dan aktivitas masyakarat serta aspek-aspek yang berkaitan dan
memungkinkan berpengaruh terhadap proses pendidikan anak. Dimana peneliti
berada langsung dengan objek penelitian, berinteraksi dengan anak putus sekolah,
orang tua siswa serta pemerintah desa Suka Damai yang menjadi lokasi penelitian.
b. Wawancara
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara mendalam dan
dilakukan langsung dengan para informan karena peneliti ingin mengetahui secara
menyeluruh apa sebenarnya yang menjadi faktor penyebab anak putus sekolah
dan apa saja upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini pemerintah desa
Suka Damai dalam mencegah terjadinya anak putus sekolah.
Adapun wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tak
tersruktur yaitu wawancara yang lebih bersifat lues dan biasanya direncanakan
agar sesuai dengan objek dan suasana pada saat wawancara dilaksanakan.
c. Dokumentasi
Pada tahap dokumentasi peneliti berusaha mendapatkan data yang dapat
mendukung data penelitian yakni dengan mendapatkan langsung dari tempat atau
lokasi penelitian. Dari pelaksanaan dokumentasi diharapkan data-data yang
dilapangan yang dapat menunjang penelitian dapat diperoleh melalui dokumen
penting, data yang relevan dengan penelitian, seperti arsip-arsip dan termasuk
juga buku-buku tentang pendapat dan teori.
3.5.2
Analisis Data
Setelah melaksanakan tahan pengumpulan data maka selanjutnya peneliti
melakukan
analisis
data,
pada
tahap
ini
analisis
dilakukan
dengan
mengumpulkan data secara langsung melalui wawancara dan observasi. Analisis
3
dilakukan saat wawancara sedang berlangsung dengan harapan pewawancara
mendapatkan jawaban sesuai dengan apa yang menjadi objek penelitian.
1. Analisis domain
Analisis ini dilakukan oleh peneliti dengan membaca secara umum
penegetehuan kemudian setelah memperoleh gambaran dipisahkan pada
ranah yang menjadi tujuan dari peneliti.
2. Analuisis Taksonomi
Setelah diklasifikasikan dalam berbagai ranah atau domain yang
dilaksanakan maka tahap selanjutnya adalah analisis taksonomi yaitu
kegiatan pengamatan terfokus untuk menghimpun element-element yang
ada hubungannya denagan masalah yang diteliti.
3. Analisis tema
Analisis
tema
dimaksudkan
untuk
mendeskripsikan
data
secara
menyeluruh dan menampilkan data dari analisis domain dan taksonomi
untuk lebih memudahkan dalam mendeskripsikan hasil penelitian.
4
Download