Uploaded by User53703

Hubungan Antara Strategi dan Arsitektur–Strategi Lokalisasi & Strategi Internasional

advertisement
Hubungan Antara Strategi dan Arsitektur–Strategi Lokalisasi & Strategi Internasional
Seperti yang sudah diketahui, arsitektur organisasi adalah kesatuan unsur-unsur organisasi
yang mencakup struktur formal, sistem kontrol dan insentif, budaya organisasi, proses dan
sumber daya manusia nya. Dan organsisasi bisnis yang baik memerlukan konsistensi internal
berbagai elemen tadi dalam arsitektur organisasinya, dan kecocokan antara arsitektur
organisasi dengan strategi perusahaan tersebut.
Dari tabel sintesis antara strategi, struktur dan sistem kontrol diatas, kita dapat melihat
hubungan dari arsitektur organisasi (kolom struktur & kontrol) dan strategi perusahaan
(lokalisasi, internasional, standar global, dan transnasional). Pada kesempatan kali ini kita
hanya akan berfokus pada hubungan arsitektur perusahaan dengan strategi perusahaan
lokalisasi dan internasional saja.

Strategi Lokalisasi
Perusahaan yang menggunakan strategi ini biasanya hanya berfokus pada situasi lokal
perusahaan saja sehingga struktur dan kontrolnya masih sederhana. Oleh karena itu, dalam
strategi lokalisasi tidak ada mekanisme integrasi yaitu cara pengkoordinasian antar subunit
yang dilakukan perusahaan. Kemudian ambigu kinerja, keperluan koordinasi, dan
kebutuhan kontrol budayanya cenderung rendah. Lalu diferensiasi vertikal atau tempat
pengambilan keputusannya bersifat bersifat desentralisasi dan biasanya menggunakan
diferensiasi horizontal atau pembagian formal organisasi ke subunitnya dengan struktur
luas (worldwide).

Strategi Internasional
Untuk perusahaan yang menggunakan strategi internasional, biasanya mereka
menciptakan nilai dengan memindahkan core competencies atau kompetensi inti yang
dimilikinya ke cabangnya yang ada di Negara lain. Sehingga, hal ini akan membuat strategi
ini lebih kompleks dari strategi lokalisasi. Dimana tingkat keperluan koordinasi, ambigu
kinerja, dan kebutuhan kontrol budayanya termasuk sedang dan mekanisme integrasi nya
masih termasuk sedikit. Dan untuk diferensiasi vertikalnya lebih tersentralisasi dan untuk
diferensiasi horizontalnya perusahaan terbagi atas beberapa divisi produk nya yang ada di
dunia.
Sumber:
https://slideplayer.info/slide/13268647/
Hill, Charles W.L. 2014. Bisnis Internasional: Perspektif Asia. Jakarta: Salemba Empat.
Download