PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIS

advertisement
Hertiana Ikasari, SE, MSi


Didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen
yang
menghasilkan
komoditas
yang
berbeda
karakteristik
Aspek diferensiasi komoditas:
1.
Perbedaan bentuk fisik (design)
2.
Perbedaan merk, logo
3.
Perbedaan dalam jangka waktu kredit
4.
Perbedaan dalam ketersediaan komoditas
5.
Perbedaan dalam pelayanan
6.
dll





Terdapat cukup banyak perusahaan
Komoditas berbeda karakteristik
Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga
Rendahnya hambatan memasuki industri
Persaingan promosi penjualan sangat aktif

Perusahaan
dalam
pasar
persaingan
monopolistis mempunyai ukuran yang relatif
sama besarnya.



Produksi perusahaan serupa, sehingga sulit
membedakan komoditas mana yang dihasilkan
oleh masing-masing perusahaan.
Komoditas pada Pasar monopolistis berbeda
karakteristiknya
Macam diferensiasi produk :
1. Riil
2. Artifisial


Diferensiasi Riil:
Ditunjukkan oleh variasi-variasi karakteristik
fisik (contoh: variasi kandungan bahan kimia
pada deterjen)
Diferensiasi artifisial:
Variasi produksi yang terbatas pada kemasan,
merk, perbedaan dalam bentuk jasa purna jual
dan perbedaan dalam cara pembayaran
ataupun promosinya


Kekuasaan
mempengaruhi
harga
oleh
perusahaan monopolistis diperoleh dari sifat
komoditas komoditas yang dihasilkannya yang
berbeda karakteristik.
Adanya perbedaan menjadikan para pembeli
dapat memilih karena mereka mungkin lebih
menyukai komoditas yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan dan kurang menyukai
komoditas yang dihasilkan perusahaan lainnya



Harga bukanlah penentu utama besarnya
pangsa pasar suatu perusahaan
Adanyaa
diferensiasi
komoditas
memungkinkan suatu perusahaan menjual
komoditasnya dengan harga yang relatif tinggi,
tetapi masih dapat menarik banyak langganan
Untuk mempengaruhi cita rasa para pembeli,
pengusaha melakukan persaingan bukan harga
(nonprice competition).

Non price competition: persaingan dijalankan
dengan memperbaiki mutu dan design,
melakukan kegiatan iklan yang terus menerus,
memberikan syarat penjualan yang menarik


Kurva permintaan yang dihadapi oleh
perusahan
dalam
pasar
Persaingan
monopolistis lebih elastis dari monopoli
Artinya bila perusahaan menaikkan harga
maka jumlah komoditas yang dijual menjadi
sangat berkurang dan bila perusahaan
menurunkan harga maka jumlah komoditas
yang dijual menjadi sangat bertambah.





Efisiensi dan diferensiasi Produksi
Perkembangan teknologi dan Inovasi
Persaingan bukan harga
Promosi penjualan melalui iklan
Distribusi pendapatan



Variasi komoditas di pasar persaingan monopolistik
menimbulkan keuntungan baik bagi produsen
maupun konsumen
Segolongan konsumen akan lebih suka membeli suatu
komoditas dari suatu perusahaan walaupun lebih
mahal dibandingkan dari perusahaan lain (konsumen
mempunyai banyak pilihan produk yang cocok
dengan dirinya)
Diferensiasi produk dapat menciptakan bentuk
kekuasaan monopoli karena diferensiasi komoditas
mampu menciptakann suatu penghambat kepada
perusahaan-perusahaan lain untuk menarik para
pelanggannya


Para ekonom berpendapat bahwa bentuk pasar
monopolistik memberikan dorongan yang sangat
terbatas untuk melakukan perbaikan teknologi dan
inovasi, karena dalam jangka panjang perusahaan
hanya memperoleh keuntungan normal
Keuntungan yang melebihi normal dalam jangka
pendek
dapat
mendorong
kepada
kegiatan
pengembangan teknologi, tetapi dorongan tersebut
lemah


Persaingan bukan harga merujuk kepada upaya-upaya
selain perubahan harga yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli
Cara persaingan bukan harga :
1.
Diferensiasi produk (menciptakan komoditas
sejenis tetapi berbeda karakteristiknya dengan
produksi perusahaan-perusahaan lain)
2.
Iklan serta berbagai bentuk promosi penjualan

Tujuan promosi melalui iklan:
1.
Information advertising
Untuk memberikan penerangan kepada konsumen
mengenai komoditas yang dihasilkan
2.
Competitive Advertising
Untuk menerangkan bahwa komoditas yang
dihasilkannya adalah merupakan komoditas yang
sangat baik
3.
Untuk memelihara hubungan baik dengan para
konsumen



Persaingan monoposlitik mengakibatkan corak
distribusi pendapatan seimbang (merata) yang sama
sifatnya seperti dalam pasar persaingan sempurna
Tidak terdapat keuntungan yang berlebihan dalam
jangka panjang, maka para pengusaha dan pemilik
modal tidak memperoleh pendapatan yang berlebihan
Di dalam pasar terdapat banyak perusahaan, yang
berrati keuntungan normal yang diperoleh akan
dibagikan kepada sejumlah pemilik modal dan
pengusaha yang banyak jumlahnya.
Copyright©2004 South-Western
Download