Group 9 1. Artya Naviga 20180810025 2. Novan Alif I 20180810046 3. Merinta Wira 20180810062 4. Gizellia F 20180810078 5. Diva Indra20180810091 Aneka Respon dalam Pengukuran Psikologis Dalam pengukuran psikologis, yang menjadi objek dalam arti sasaran pengukuran adalah aneka atribut, dimensi, aspek, atau variabel yang bersama-sama membentuk dan memberi ciri unik kepribadian orang. Respon sebagai indikator perilaku sebuah atribut psikologis bisa dibeda-bedakan menurut beberapa dasar pengelompokan, khususnya menurut isi, cara, dan taraf atau skala pengukurannya (Nunnally, Jr., 1974). A.Aneka Respon menurut Isinya Jenis fungsi psikis yang secara dominan mewarnai respon yang bersangkutan. Dua kategori besar fungsi psikis yang mewarnai perilaku kita adalah kognisi atau fungsi pikir dan afeksi atau fungsi rasa. Dalam pengalaman hidup sehari-hari, setiap tingkah laku selalu merupakan hasil sinergis dari fungsi kognisi dan fungsi afeksi. 1.Judgment atau Penilaian Merupakan jenis respon yg didominasi oleh fungsi kognisi/fungsi pikir dan lazim dipakai sebagai dasar untuk melakukan pengukuran terhadap maximal performance/kemampuan maksimal seseorang dalam memecahkan masalah. Jadi, mencakup semua jenis respon yang bisa dibedakan ke dalam kategori benar atau salah. 2. Sentiment atau Perasaan Berbeda dengan respon penilaian, sentiment tidak tersedia ukuran atau kriteria objektif untuk menentukan apakah suatu respon perasaan benar atau salah. Sebagai sesuatu yang bersifat subjektif, apa pun pilihan, minat, atau sikap seseorang terhadap objek, orang lain, atau peristiwa tertentu adalah “benar” dalam arti sah. B. Aneka Respon menurut Caranya Istilah cara bisa dipakai untuk menunjuk dua makna yang berbeda, yaitu : 1.Proses psikis yang berlangsung atau ditempuh, 2.Modalitas yang dipakai saat seseorang memberikan respon. 1.Proses Psikis yang ditempuh Dari segi proses psikis yang ditempuh, respon dalam pengukuran psikologis bisa dibedakan menjadi: a. Respon absolut atau mutlak, b. Respon komparatif. a. Respon Absolut atau Mutlak Subjek dalam pengukuran psikologis memberikan respon langsung berdasarkan hasil penilaian atau perasaan pribadinya, tanpa bantuan serangkaian penilaian b. Respon Komparatif Subjek diminta menyatakan penilaian atau perasaannya dengan cara memilih salah satu dari beberapa alternatif respon yg telah disediakan 2.Modalitas perilaku dlm merespon Dari segi modalitas perilaku/media yg dipakai dalam merespon, respon dalam pengukuran psikologis bisa dibedakan menjadi: a. Respon lisan, b. Respon tertulis, c. Respon performance atau kinerja, d. Respon termediasikan komputer. a. Respon Lisan Salah satu jenis respon dasar yg sering dipakai dalam pengukuran psikologis khususnya menyangkut pengukuran penilaian perasaan b. Respon Tertulis Termasuk verbal report atau laporan verbal yg diberikan dengan cara dituliskan pada lembar kerja/lembar jawab c. Respon Performance atau Kinerja Dalam pengukuran atribut psikologis yang kompleks, melibatkan baik penilaian, perasaan, maupun kemampuan menjalankan peran tertentu d. Respon Termediasikan Komputer Jenis respon ini bisa berupa laporan verbal tertulis atau kinerja tertentu yg dilakukan pada sebuah komputer. Penggunaan komputer termasuk yg tersambung dengan jaringan internet semakin lazim dalam pengukuran psikologis C.Aneka Respon menurut Taraf Pengukurannya Jenis skala atau taraf pengukuran ditentukan oleh jenis operasi empiris yg mendasari peneraan atau pelekatan bilangan pada objek atau peristiwa tertentu, sehingga diperoleh jenis informasi beserta teknik statistik yang cocok diterapkan pada masing-masing jenis skala. Maka, menurut jenis skala dikenal tiga jenis respon yaitu : 1. Respon pada skala ordinal, 2. Respon pada skala interval, 3. Respon pada skala rasio. 1. Respon pada Skala Ordinal Pada jenis respon ordinal ini, baik lewat penilaian atau perasaan subjek diminta melakukan ordinal estimation, yaitu menentukan posisi nilai dari sejumlah objek pada kontinum dalam rangka pengukuran atribut atau variabel tertentu secara ordinal. a. Metode Rank Order Sederhana Responden diminta menjenjangkan sejumlah objek terkait atribut atau variabel tertentu, mulai dari yang bernilai tertinggi sampai dengan yang bernilai terendah sehingga membentuk sebuah kontinum atau bentangan b. Metode Pair Comparisons (Pembandingan Secara Berpasangan) Subjek diminta menyatakan penilaian atau perasaannya dengan cara memilih salah satu dari beberapa alternatif respon yg telah disediakan c. Metode Constant Stimuli (Pembandingan dengan Stimulus Tetap) Mirip seperti metode pair comparisons. Bedanya, dalam menentukan posisi serangkaian objek pada kontinum terkait atribut tertentu subjek diminta membandingkan masing-masing objek dengan sebuah stimulus tetap atau baku secara random d. Metode Successive Categories (Pengkategorian Beruntun) Subjek diminta memilah sejumah besar stimuli ke dalam sejumlah kategori terkait dengan atribut tertentu yang diurutkan mulai dari rendah sampai tinggi. Ada beberapa variasi dalam melakukan kategorisasi, yaitu : 1. Teknik Ordinal Biasa 2. Teknik Q-Sort 2. Respon pada Skala Interval Ada dua metode terkenal untuk mendapatkan respon pada skala interval, yaitu: a. Metode interval tampak setara (equal-appearing intervals) b. Metode estimasi interval 3. Respon pada Skala Rasio Subjek diminta menilai besaran absolut stimuli, bisa berupa beratnya, panjangnya, dan sebagainya. Khusus terkait jenis respon berdasarkan jenis skala atau taraf pengukurannya, kebanyakan alat pengukuran psikologis paling tinggi hanya mampu menghasilkan data pengukuran pada taraf interval. Sekian dan Terima Kasih!