STATISTIK SOSIAL (SOCIAL STATISTICS) IDENTITAS DOSEN Nama : Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. TTL : Banyuwangi, 15 April 1989 Status : Menikah (satu anak) Email : [email protected] Blog : bsutrisno.wordpress.com Pendidikan : S1 Manajemen (Kekhususan Keuangan), Universitas Jember, tahun lulus 2012 (IPK 3,78 Cumlaude) S2 Ilmu Manajemen (Kekhususan Keuangan), Universitas Indonesia, tahun lulus 2016 (IPK 3,54 Lulusan Tercepat) Bidang Riset : Pasar Modal dan Perbankan POKOK BAHASAN 1. KONSEP DASAR STATISTIKA 2. PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA 3. UKURAN STATISTIK 4. ANALISIS REGRESI SEDERHANA 5. ANALISIS KORELASI 6. TEKNIK PENGOLAHAN DATA 7. PERUMUSAN DAN UJI HIPOTESIS KONSEP DASAR STATISTIKA APAKAH STATISTIKA ITU? Definisi: Statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari tata cara mengumpulkan, mengolah, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data angka dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang efektif. PERBEDAAN STATISTIK DAN STATISTIKA ❑Statistik adalah angka-angka yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. ❑Statistika digunakan adalah sebagai sebuah alat pengambilan keputusan. ilmu bantu yang dalam Peranan dan Perkembangan Statistika Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan data angka, pada awalnya statistika digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja, seperti: ◦ Pendataan jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer, dsb. Dewasa ini penggunaan statistika semakin berkembang dan meluas di berbagai bidang kegiatan seperti: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ Bidang bisnis dan industri. Bidang pendidikan. Bidang sosial dan politik. Bidang kesehatan. Bidang hukum, dsb. 7 Penerapan Statistika di Bidang Sosial Di bidang sosial, statistika biasanya digunakan untuk: a. Sensus Penduduk Untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur, tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan sebagainya. b. Survei Angkatan Kerja Nasional Untuk mengetahui keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. c. Survei Struktur Upah Untuk mendapatkan data struktur dan sistem pengupahan di beberapa perusahaan berskala besar maupun sedang untuk jenis pekerjaan tertentu. Penerapan Statistika di Bidang Sosial Di bidang sosial, statistika biasanya digunakan untuk: d. Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menyediakan data mengenai ciri-ciri penduduk yang menyandang masalah kesejahteraan sosial. e. Pendataan Potensi Desa (PODES) Mendapatkan data untuk penentuan lokasi dan potensi usaha yang dapat dikembangkan secara optimal. Jenis-jenis Statistika (1): Statistika Deskriptif adalah metode-metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Mengacu pada definisi statistika yang meliputi tata cara menata dan menyajikan data angka. 10 Jenis-jenis Statistika (2): Statistika Inferensial adalah metode-metode yang digunakan untuk membuat keputusan tentang karakteristik populasi berdasarkan suatu sampel. Mengacu pada definisi statistika yang meliputi tata cara menginterpretasikan data angka. 11 Apakah data itu? ❑Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. ❑Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. ❑Data yang baik adalah data yang bermanfaat. ❑Data yang telah diolah disebut dengan informasi. 12 Kegunaan Data: Dasar suatu perencanaan ◦ Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan supaya dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk dilaksanakan (ambisius). Alat pengendalian ◦ Bertujuan agar dapat diketahui dengan segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera diperbaiki atau dikoreksi. Dasar evaluasi ◦ Dari hasil kerja akhir, apakah target dapat tercapai? kalau tidak tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi. 13 Syarat-syarat data yang baik: ❑ Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) ❑ Harus bisa mewakili (representatif) ❑ Harus memiliki tingkat ketelitian yang tinggi (standar error harus kecil) ❑ Harus tepat waktu (up to date) ❑ Harus relevan 14 Dari sudut pandang statistika, data menurut sifatnya dibagi menjadi: ❑ Data Kualitatif Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau judgement. ❑ Data Kuantitatif Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk angka. 15 SKALA PENGUKURAN Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio Angka yang diberikan hanya Angka mengandung pengertian sebagai label saja. tingkatan. Contoh: pria = 1, wanita = 2, dan Contoh: ranking 1, 2, dan 3. waria = 3. Ranking 1 menunjukkan lebih tinggi daripada ranking 2 dan 3. Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval. Contoh: 1. Saham sangat prospektif dengan harga saham Rp736-878, 2. saham prospektif Rp593-735. Angka mempunyai sifat nominal, ordinal, dan interval serta mempunyai nilai absolut dari objek yang diukur. Contoh: bunga BCA 7% dan bunga Mandiri 14%, maka bunga Mandiri 2 kali bunga BCA. SUMBER DATA STATISTIKA Data Primer 1. Wawancara langsung 2. Wawancara tidak langsung 3. Pengisian kuesioner DATA Data Sekunder Data dari pihak lain: 1. BPS 2. Bank Indonesia 3. World Bank, IMF 4. FAO, dll Populasi dan Sampel Populasi Himpunan atau kumpulan dari semua obyek yang akan diteliti. Sampel Himpunan bagian dari populasi. Sampel harus memberikan gambaran sebaik mungkin tentang populasi, sehingga dengan mengambil sejumlah anggota populasi, maka kita dapat berbicara mengenai anggota populasi secara keseluruhan. 18 THANK YOU! ANY QUESTIONS? ◼ Email : [email protected] ◼ Blog : bsutrisno.wordpress.com