Oleh : Anton Bawono STAIN Salatiga A. SEJARAH SINGKAT STATISTIK Pra abad 18 jaman Babilon, Mesir, Roma berupa catatan tentang penduduk Jaman pertengahan catatan tentang pemilikan tanah Tahun 1500 pem Inggris catatan mingguan tentang kematian tahun 1632 catatan kelahiran & kematian dirinci Menurut jenis kelamin 1662 John Graunt menggunakan catatan kematian utk prediksi kematian akibat penyakit. Studi ini selanjutnya merupakan rintisan usaha dalam analisa statistik bentuk catatan kuantitatif (catatan berupa angka) dewasa ini penggunaan statistik menjadi semakin luas B. PENGERTIAN STATISTIK 1. Pengertian Kumpulan Angka Statistik adalah berkaitan dengan kumpulan data/angka bukan dalam arti data individual Statistik selalu dipengaruhi oleh berbagai factor yg komplek Statistik hanya dipergunakan pada data kuantitatif Statistik hrs dpt dipergunakan sbgai standar ukuran yg tepat Statistik hrs dilakuk. scr sistematis sesuai dgn hal2 yg berkaitan 2. Pengertian Sebagai Metode Apabila kita telah mengikuti seluruh kegiatan statistik sebagai metode, maka kita akan sampai pada suatu kesimpulan yg dpt membantu bagi proses pengambilan keputusan. C. TAHAP –TAHAP KEGIATAN STATISTIK 1. Pengumpulan Data (Collection of Data) a. Metode Sensus b. Metode Sampel 2. Penyusunan Data (Organization of Data) a. Editing b. Classify c. Tabulation 3. Pengumuman Data (Presentation of Data) 4. Analisis Data (Analysis of Data) 5. Interprestasi Data (Interpretation of Data) D. FUNGSI – FUNGSI STATISTIK Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu Statistik dapat menyederhanakan data Statistik merupakan tehnik untuk membuat perbandingan Statistik dapat memperluas pengalaman Individual Statistik dpt memberi petunjuk bagi perumusan kebij. Perusahaan Statistik dpt mengukur besaran – besaran dari suatu gejala Statistik dpt membantu menentukan hubungan sebab akibat E. RUANG LINGKUP STATISTIK Statistik dan Ekonomi Statistik dan Bisnis PENGGUNA STATISTIKA Masalah yang Dihadapi Pengguna Statistika Manajemen 1. 2. 3. 4. Akuntansi 1. 2. 3. Penentuan struktur gaji, pesangon, dan tunjangan karyawan. Penentuan jumlah persediaan barang, barang dalam proses, dan barang jadi. Evaluasi produktivitas karyawan. Evaluasi kinerja perusahaan. Penentuan standar audit barang dan jasa. Penentuan depresiasi dan apresiasi barang dan jasa. Analisis rasio keuangan perusahaan 9 PENGGUNA STATISTIKA Masalah yang Dihadapi Pengguna Statistika Pemasaran 1. 2. 3. 4. Keuangan 1. 2. 3. 4. Penelitian dan pengembangan produk. Analisis potensi pasar, segmentasi pasar dan diskriminasi pasar. Ramalan penjualan. Efektivitas kegiatan promosi penjualan. Potensi peluang kenaikan dan penurunan harga saham, suku bunga dan reksadana. Tingkat pengembalian investasi beberapa sektor ekonomi. Analisis pertumbuhan laba dan cadangan usaha. Analisis resiko setiap usaha. 10 PENGGUNA STATISTIKA Pengguna Statistika Masalah yang Dihadapi Ekonomi Pembangunan 1. Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi dan suku bunga. 2. Pertumbuhan penduduk dan tingkat pengangguran serta kemiskinan. 3. Indeks harga konsumen dan perdagangan besar. Agribisnis 1. Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan kehutanan. 2. Kelayakan usaha dan skala ekonomi. 3. Manajemen produksi agribisnis. 4. Analisis ekspor dan impor produk pertanian. 11 JENIS-JENIS DATA 1. 2. 3. Data Kualitatif DATA Data Diskret Data Kuantitatif Data Kontinu Jenis kelamin Warna kesayangan Asal suku, dll 1. 2. 3. Jumlah mobil Jumlah staf Jumlah TV, dll 1. 2. 3. Berat badan Jarak kota Luas rumah, dll 12 F. BATASAN STATISTIK Statistik hanya digunakan untuk data yang bersifat kuantitatif Statistik tidak membahas data individual Statistik hanya dapat dipergunakan bagi seseorang yg memahami statistik Statistik tidak dapat digunakan untuk membuktikan sesuatu G. PEMBAGIAN STATISTIK SEBAGAI METODE Statistik Deskriptif Statistik Induktif JENIS-JENIS STATISTIKA Statistika Deskriptif STATISTIKA 1. 2. 3. 4. 5. 1. Statistika Induktif 2. 3. 4. 5. 6. Materi: Penyajian data Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Angka indeks Deret berkala dan peramalan Materi: Probabilitas dan teori keputusan Metode sampling Teori pendugaan Pengujian hipotesa Regresi dan korelasi Statistika nonparametrik 15 H. DATA PRIMER, DATA SEKUNDER, DAN SUMBER DATA 1. Jenis Data Menurut Sumbernya a. Data Primer Data yg dikumpulkan oleh individu sendiri, kegiatan pengumpulan data primer disebut “Collection”. b. Data Sekunder Data yg dikutip dari sumber publikasi, kegiatan pengumpulan data sekunder disebut “Compling”. 2. Pertimbangan Penggunaan Data Primer atau Sekunder Luasnya lingkup yang akan diteliti Tersedianya dana & waktu untuk penelitian Tingkat ketepatan yang dikehendaki Kedudukan peneliti apakah individu, swasta, atau pemerintah 3. Metode Pengumpulan Data Primer Wawancara langsung Wawancara tidak langsung Informasi yang diperoleh dari koresponden Informasi yg diperoleh dr daftar pertanyaan yg dikirim lewat pos Pencacahan berdasar pada daftar pertanyaan 4. Tehnik Pembuatan Kuesioner • Suatu pengantar yg memberikan penjelasan tentang maksud & tujuan penelitian yg akan dilaksanakan • Agar dihindarkan adanya pertanyaan-pertanyaan yg mengarah pd rahasia pribadi responden • Instruksi kepada responden • Pertanyaan2 hendaknya dpt dikelompokkan kedlm sub kelompok • Pertanyaan hendaknya disusun pendek, sederhana & mudah • Pertanyaan disusun sedemikian rupa agar jawaban dpt digunakan utk pengecekan secara silang • Pertanyaan hendaknya yg dapat dijawab oleh responden • Unit ukuran yg dipakai utk menjawab pertanyaan hrs dijelaskan 19 5. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder yg dipublikasikan Sumber data sekunder yg tidak dipublikasikan 6. SKALA PENGUKURAN Skala Nominal Skala Ordinal Angka yang diberikan hanya sebagai label saja. Contoh: pria = 1, wanita = 2 Angka mengandung pengertian tingkatan. Contoh: ranking 1, 2, dan 3. Ranking 1 menunjukkan lebih tinggi dari ranking 2 dan 3. Skala Interval Skala Rasio Angka mengandung sifat ordinal dan mempunyai jarak atau interval. Contoh: 1. Saham sangat prospektif dengan harga saham Rp736-878, 2. saham prospektif Rp592-735. Angka mempunyai sifat nominal, ordinal dan interval serta mempunyai nilai absolut dari objek yang diukur. Contoh: bunga BCA 7% dan bunga Mandiri 14%, maka bunga Mandiri 2 kali bunga BCA. 21