ILMU METODOLOGI MEMBANGUN DAN MENGANALISA TABEL SILANG Didit Setiabudi ABSTRACT Data analysis constitutes a paramount part in social researchresearches. Methods of analyzing data vary: a method like statistical analysis or qualitative analysis can be used for the purpose, with certain procedures depending on a given research design, objectives and types of the research. One simple method in statistical analysis is cross tabulation or contingency tables analysis to test a twovariable relationship on either nominal on ordinal scales. This simple method can be of good tool for beginners in their work. This article describes the details of the method whose principles should be known by new researchers. Keywords: Analysis, cross tabulation, simple methods, early researchers. PENDAHULUAN Analisa data merupakanbagian yang pentingdalampenelitiansosial. Setelah sejumlah data dikumpulkan (dan disusun) berbagai metode analisa data mungkin dapat digunakan misalnya metode analisa statistdk (kuantitatif) atau metode analisa data kualitatif tergantung dari desain penelitian, tujuan dan jenis penelitian. Penggunaan metode analisa yang dipilih tentu terkait dengan upaya penarikan kesimpulan penelitian. Dalam metode statistik ada sebuah metode analisa data yang disebut analisa tabel silang. Analisa Tabel Silang (Cross Tables Analysis) atau Contingency Tables Analysis adalah metode yang paling sederhana (simple) yang dapat dipergunakan oleh para peneliti untuk menguji hubungan antara dua variabel pada skala pengukuran nominal dan ordinal (Meier & Brudney, 1987 :204). Skala nominal adalah skala pengukuran yang menunjuk kepada kategori dari suatu obyek, individu atau respon yang diteliti berdasarkan atas pembagian karakteristik atau milik (property) yang melekat. Contoh, Gender: pria-wanita; Pendapatan :tinggirendah; Partai Politik: Liberal, Demokrat, Buruh; Agama: Katolik, Islam, Hindu, Budha, Protestan. Sedangkan skala ordinal adalah skala pengukuran yang menunjuk kepada tingkatan atau rangking dari suatu obyek, individu atau respon yang diteliti. Contoh, Pendapat atau Sikap : sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju: Cahaya: sangat terang, terang, cukup terang, tidak terang, sangat tidak terang (Kumar, 1996:59). Metode Analisa Tabel Silang mungkin dapat dipilih oleh para peneliti pemula (beginner, student) karena cukup mudah dan sederhana. Namun untuk menggunakannya perlu dipahami prinsipnya, dimulai dari mengenal distribusi frekuensi Drs. Didit Setiabudi, Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional Jakarta. IIMU Dan BUDAYA Volume : 29, No. IS, Desember 2008 1455