SISTEM AKUNTANSI BIAYA Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami deskripsi kegiatan akuntansi biaya. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami laporan yang diperlukan oleh manajemen dari sistem akuntansi biaya. 3. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi biaya. 4. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya. Tujuan Pembelajaran 5. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya. 6. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami jaring prosedur akuntansi yang membentuk sistem akuntansi biaya. 7. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi biaya. Faktor Perancangan Sistem Akuntansi Biaya 1.Metode costing : full costing atau variable costing. 2.Sistem akuntansi biaya: standar atau historis. 3.Proses produksi: pesanan atau proses. Deskripsi Akuntasi Biaya Akuntansi biaya merupakan prosedur mengumpulkan, mengklasifikasi data biaya produksi dan biaya nonproduksi untuk menyajikan informasi bagi kebutuhan manajemen Laporan dari Sistem Akuntansi Biaya 1. 2. 3. 4. 5. Order produksi yang belum selesai Order produksi yang telah selesai Harga pokok produk jadi Harga pokok produk dalam proses Biaya menurut pusat biaya Fungsi Terkait 1. Fungsi Penjualan 2. Fungsi Produksi 3. Fungsi Perencanaan dan Pengawasan Produksi 4. Fungsi Gudang 5. Fungsi Akuntansi Biaya Fungsi Penjualan 1. Terima order dari pelanggan. 2. Teruskan order ke Fungsi Produksi. • jika formulir disediakan, maka order langsung diserahkan ke Fungsi Produksi. • Jika order belum berisi informasi lengkap, maka diisi sebelum diserahkan ke Fungsi Produksi. Fungsi Produksi • Buat perintah produksi pada fungsi dibawahnya yang terkait pelaksanaan proses produksi. Fungsi Perencanaan & Pengawasan • Bantu Fungsi Produksi rencanakan dan awasi kegiatan produksi Fungsi Gudang 1. Layani permintaan bahan baku, bahan penolong, dan barang lain di gudang. 2. Terima produk jadi dari Fungsi Produksi. Fungsi Akuntansi Biaya • Catat konsumsi sumber daya yang digunakan dalam proses produksi. Dokumen yang Digunakan 1. Surat Order Produksi 2. Daftar Kebutuhan Bahan 3. Daftar Kegiatan Produksi 4. Bukti Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang 5. Bukti Pengembalian Barang Gudang 6. Kartu Jam Kerja 7. Laporan Produk Selesai 8. Bukti Memorial 9. Bukti Kas Keluar Surat Order Produksi Surat Order Produksi merupakan surat perintah kepada bagian yang terkait dengan proses produksi untuk memproduksi sejumlah produk dengan spesifikasi, cara produksi, fasilitas dan jangka waktu seperti yang tercantum dalam Surat OrderProduksi Daftar Kebutuhan Bahan Daftar Kebutuhan Bahan merupakan daftar jenis dan kuantitas bahan baku untuk memproduksi produk seperti yang tercantum dalam Surat Order Produksi Daftar Kegiatan Produksi Daftar Kegiatan Produksi merupakan daftar urutan kegiatan dan fasilitas mesin untuk memproduksi produk sepeti yg tercantum dalam Surat Order Produksi Bukti Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang merupakan formulir untuk meminta bahan baku dan bahan penolong guna memproduksi produk seperti tercantum dalam Surat Order Produksi Bukti Pengembalian Barang Gudang Bukti Pengembalian Barang Gudang merupakan formulir untuk mengembalikan bahan baku dan bahan penolong karena sisa bahan tak terpakai Kartu Jam Kerja Kartu Jam Kerja merupakan kartu untuk mencatat jam kerja tenaga kerja langsung yang dikonsumsi guna memproduksi produk Laporan Produk Selesai Laporan Produk Selesai merupakan laporan untuk memberitahu selesainya produksi pesanan tertentu Bukti Memorial Bukti Memorial merupakan dokumen dasar pencatatan depresiasi, amortisasi, dan pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk berdasarkan tarif ditentukan di muka Bukti Kas Keluar Bukti Kas Keluar merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang dibayar lewat kas Catatan Akuntansi 1. Jurnal Pemakaian Bahan Baku 2. Jurnal Umum 3. Register Bukti Kas Keluar 4. Kartu Harga Pokok Produk 5. Kartu Biaya Jurnal Pemakaian Bahan Baku Jurnal Pemakaian Bahan Baku digunakan untuk mencatat harga pokok bahan baku yang digunakan dalam produksi Jurnal Umum Jurnal Umum digunakan untuk mencatat pembayaran gaji dan upah, depresiasi, amortisasi, dan persekot biaya Register Bukti Kas Keluar Register Bukti Kas Keluar digunakan untuk mencatat BOP, biaya adm & umum, dan biaya pemasaran yang dibayar dengan kas Kartu Harga Pokok Produk Kartu Harga Pokok Produk digunakan untuk merinci biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu Kartu Biaya Kartu Biaya digunakan untuk merinci BOP, biaya adm & umum, dan biaya pemasaran Jaringan Prosedur 1. Prosedur Order Produksi. 2. Prosedur Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang. 3. Prosedur Pengembalian Barang Gudang. 4. Prosedur Pecatatan Jam Kerja & Biaya Tenaga Kerja Langsung. 5. Prosedur Produk Selesai & Pencatatan Pembebanan Biaya Ovehead Pabrik. 6. Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, Biaya Adm & Umum, dan Biaya Pemasaran. Prosedur Order Produksi • Fungsi Produksi keluarkan Surat Order Produksi berdasarkan order dari pembeli. Prosedur Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang • Fungsi Produksi minta bahan baku dari fungsi gudang. Prosedur Pengembalian Barang Gudang • Fungsi Produksi kembalikan barang ke gudang. Prosedur Pecatatan Jam Kerja dan Biaya Tenaga Kerja Langsung • Pencatatan biaya tenaga kerja langsung yang dikonsumsi untuk mengerjakan order produksi tertentu atau dikeluarkan dalam periode waktu tertentu. Prosedur Produk Selesai & Pencatatan Pembebanan BOP 1. Pencatatan BOP yang dibebankan kepada pesanan tertentu berdasarkan tarif ditentukan di muka. 2. Pencatatan harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Fungsi Gudang. Prosedur Pencatatan BOP Sesungguhnya, Biaya Adm & Umum, Biaya Pemasaran • Pencatatan BOP sesungguhnya, biaya adm & umum, dan biaya pemasaran. Unsur Pengendalian Intern 1. Organisasi 2. Sistim Wewenang dan Prosedur Pencatatan 3. Praktik yang Sehat Organisasi 1. Pemisahan Fungsi Pencatat Biaya dengan Fungsi Produksi. 2. Pemisahan Fungsi Pencatat Biaya dengan Fungsi Anggaran Biaya. 3. Pemisahaan Fungsi Gudang dengan Fungsi Produksi. 4. Pemisahan Fungsi Gudang dengan Fungsi Akuntansi. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan 1. Surat Order Produksi diotorisasi oleh Kepala Fungsi Produksi. 2. Bukti Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang diotorisasi oleh Kepala Fungsi Produksi. 3. Bukti Kas Keluar diotorisasi Fungsi Akuntansi. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan 4. Daftar Kebutuhan Bahan dan Daftar Kegiatan Produksi dibuat oleh Fungsi Perencanaan dan Pengawasan Produksi dan diotorisasi oleh Kepala Fungsi Produksi. 5. Kartu Jam Kerja diotorisasi oleh Kepala Fungsi Produksi. Praktik yang Sehat 1. Surat Order Produksi, Bukti Permintaan & Pengeluaran Barang Gudang, Bukti Kas Keluar, Bukti Memorial bernomer urut tercetak dan penggunaannya dipertanggung jawabkan. 2. Secara periodik dilakukan rekonsiliasi Kartu Biaya dengan rekening buku besar biaya. 3. Secara periodik dilakukan penghitungan persediaan yang ada di gudang untuk dicocokkan dengan kartu persediaan. SOAL LATIHAN 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi biaya. 2. Sebutkan jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi biaya. 3. Sebutkan unsur-unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi biaya. SOAL LATIHAN 4. Sebutkan unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi biaya dan jelaskan fungsinya masing-masing. 5. Sebutkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya dan jelaskan fungsinya masingmasing. 6. Sebutkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi biaya dan jelaskan fungsinya masing-masing. Instruksi Pengerjaan • Mahasiswa ber-NIM ganjil mengerjakan soal latihan nomor ganjil. • Mahasiswa ber-NIM genap mengerjakan soal latihan nomor genap.