PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA TRADISIONAL DAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS PT Himawan menghasilkan beberapa jenis produk. Salah satu jenis produk yang dihasilkan adalah produk A. Dalam bulan Januari 2009, telah dihasilakan 1.000 unit produk A. Produk ini menikmati biaya bahan rp 120.000 dan BTKL Rp 80.000. Sistem Akuntansi Biaya berdasarkan Biaya Tradisional BOP dibebankan atas dasar jam mesin, yaitu 500 jam mesin, yang didasarkan pada tarif yang ditentukan di muka dengan anggaran sebagai berikut: PT Himawan Anggaran BOP Bulan Januari 2009 Elemen aktivitas Jumlah Biaya (Rp) Set – up mesin (SM) 2.000.000 Penanganan Bahan (PB) 1.000.000 Pengendalian Limbah(PL) 500.000 Pengendalian Mutu (PM) 750.000 BOP lain-lain (BL) 2.000.000 JUMLAH ANGGARAN BOP 6.250.000 Anggaran Jam Mesin 20.000 Jam Tarif BOP/ jam 312,50 Produk A menikmati 500 jam mesin, sehingga BOP yang dibebankan sebesar Rp 156.250,00. Jadi jumlah biaya produksi total produk A : Biaya bahan = Rp 120.000 BTKL = Rp 80.000 BOP = Rp 156.250 Jumlah bi prod = Rp 356.250 Kuantitas 1000 HPP/unit = Rp 356,25 Sistem Akuntansi Biaya berdasarkan aktivitas Perhitungan BOP adalah sbb: PT Himawan Anggara BOP Januari 2009 Jenis akt Jml biaya (Rp) Driver Biaya (DB) Taksiran DB Tarif BOP per DB SM 2.000.000 Jumlah set – 100 up 20.000 PB 1.000.000 Berat bahan 5.000 200 PL 500.000 Berat limbah 100 5.000 PM 750.000 Jml periksa 100 7.500 BL 2.000.000 Jam mesin 20.000 100 Jumlah 6.250.000 Produk A menikmati SM 4 kali, PB 1000 kg, PL 20 kg, PM 1 kali, dan jam mesin. Oleh karena itu, pembebanan BOP untuk produk A adalah sbb : Jenis akt Driver DB Tarif BOP Biaya (DB) sesungguhnya Pembebanan BOP SM Jumlah set – up 20.000 80.000 PB Berat bahan 1.000 200 200.000 PL Berat limbah 20 5.000 100.000 PM Jml periksa 1 7.500 7.500 BL Jam mesin 500 100 50.000 4 Jumlah BOP dibebankan Jumlah Biaya produksi total produk A: Biaya bahan = Rp 120.000 BTKL = Rp 80.000 BOP = Rp 437.500 Jumlah bi prod = Rp 637.500 Kuantitas 1000 HPP/unit = Rp 637,50 437.500