Uploaded by ledwidaely

RESUME 1 HALU

advertisement
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN TN. S DENGAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENGLIHATAN DI
RUANG 7
RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG PROVINSI JAWA
TENGAH
DISUSUN OLEH :
LEDWI WISI DAELY
P1337420919063
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN PROFESI
NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2019
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada :
Hari, tanggal
: Selasa, 24 September 2019
Jam
: 10.00 WIB
Ruang
: Ruang 7
1. Identitas Klien
Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 52 tahun
Alamat
: Grobogan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Diagnosa Medis
: Skizofrenia tak rinci
No CM
: 00032648
Identitas Penanggung Jawab Klien
Nama
: Tn.S
Usia
: 30 tahun
Hubungan
: Anak
2. Alasan Masuk
Klien datang ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo Jawa Tengah pada
tanggal 07 September 2019 diantarkan oleh keluarganya dengan keluhan
mengamuk , ± 2 minggu pasien tidak mau minum obat, pasien tampak sering
bingung, mudah emosi, bicara sendiri, sering keluran dan gedor- gedor pintu
tetangga serta tidur sulit.
3. Faktor Predisposisi
Klien mengatakan pernah dirawat di RSJ sebanyak 6 kali dan selama 2
minggu tidak mau minum obat. Sebelumnya klien tidak pernah mengalami
trauma fisik dan seksual. Terdapat anggota keluarga klien yang mengalami
gangguan jiwa yaitu ibunya serta kakak yang ketiga mengalami sakit serupa
dengan klien.
4. Faktor Precipitasi
Klien sudah 2 minggu tidak mau minum obat karena malas minum
obat dan merasa sudah sembuh.
5. Pemeriksaan Fisik
TD
: 130/80 mmHg
HR
: 98 x/menit
BB
: 60 kg
TB
: 165 cm
6. Psikososial
Pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 4 orang anak.
Pasien mengatakan orang yang berarti adalah kedua orang tua,, namun ayah
klien meninggal sejak 2 tahun yang lalu. Pasien hidup bersama istri anak serta
ibu klien, namun istri klien selalu tidak mendukung klien dalam pekerjaannya.
7. Status Mental
Penampilan klien bersih rapi, dan menggunakan pakaian yang sesuai,
klien menjawab pertanyaan yang tidak realistis, berbelit-belit.
8. Data Fokus
Data Subjektif :
Klien mengatakan bahwa ia dapat melihat titik-titik putih dan percaya
bahwa itu Allah di luar ruangan dan setiap melihat Allah tangannya menarik
dan menyimpan Allah di dadanya. Biasanya klien melihat titik-titik putih itu
di depan ruang 7 pukul 11.00 WIB.
Data Objektif :
-
Bila menjawab pertanyaan menyambung namun berbelit-belit, secara
cepat dan nada keras
-
Pembicaraan klien/ proses pikirnya tidak realistis
-
Berbicara kacau
9. Daftar Masalah
Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi penglihatan
B. ANALISA DATA
No
Waktu
Data Fokus
Masalah
Keperawatan
1
Selasa,
24 DS :
September
-
2019
Gangguan
Klien mengatakan bahwa ia melihat Allah Persepsi
berwarna putih dan percaya bahwa Allah Sensori
berada di luar ruangan dan ditarik dan Halusinasi
disimpannya dalam dada
DO :
-
Bila menjawab pertanyaan menyambung
namun berbelit-belit
-
Klien berbicara dengan nada keras dan
sangat yakin bahwa ia bertemu dengan
Allah
-
Pembicaraan klien/ proses pikirnya tidak
realistis
-
Berbicara kacau
penglihatan
:
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi penglihatan
D. POHON MASALAH
Risiko Perilaku Kekerasan (akibat)
Halusinasi Penglihatan (core problem)
Isolasi Sosial (cause)
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa
No
Keperawatan
.
Tujuan
1
Gangguan Persepsi Tujuan Umum :
Sensori : Halusinasi Klien dapat mengontrol
penglihatan
halusinasi yang dialami
TUK I :
Klien dapat membina
hubungan saling percaya,
Klien dapat mengenali
halusinasi
yang
dialaminya dan dapat
mengontrol
halusinasi
dengan cara menghardik
RencanaKeperawatan
Kriteria Hasil
a) Klien mau membalas salam
Intervensi
SP 1 Pasien
b) Klien mau berjabat tangan
1. Ucapkan salam terapeutik
c) Klien mau menyebutkan nama
2. Sebutkan
d) Klien mau kontak mata
e) Klien
mau
mengetahui
sambil
nama 3. Jelaskan maksud hubungan interaksi
4. Jelaskan tentang kontrak yang akan
f) Klien mau menyediakan waktu
untuk kontak
dibuat
5. Berikan rasa aman dan sikap empati
mau
mengenali 6. Lakukan kontak singkat tapi sering
halusinasinya mengenai apa yang 7. Yakinkan
dilihat,
perawat
berjabat tangan
perawat
g) Klien
nama
didengar
atau
dirasa,
pasien
berada
dalam
keadaan aman
waktu terjadi halusinasi, frekuensi 8. Observasi tingkah laku klien terkait
terjadi halusinasi, situasi yang
menyebabkan
halusinasi
itu 9. Bantu klien mengenal halusinasinya
muncul
h) Klien
dengan halusinasinya.
termasuk Jenis, Isi, waktu, frekuensi,
mau
mengontrol
situasi,
dan
respon
klien
ketika
halusinasinya
dengan
cara
menghardik
halusinasi muncul
10. Latih
i) Klien mau memperagakan cara
menghardik
untuk
klien
untuk
mengontrol
halusinasi dengan menghardik
mengontrol
halusinasinya.
F. IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN
No. Diagnosa Kep
Waktu
1
Gangguan
Selasa,
Persepsi
September
Sensori
Halusinasi
penglihatan
: 2019/
WIB
Implementasi
24
Catatan Perkembangan
S:
SP 1 Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
-
10.15 2. Menyebutkan nama perawat sambil
Klien
bersedia
berjabat tangan
3. Menjelaskan
Paraf
mengatakan
untuk
bernama
Tn.S,
berbincang-bincang
dengan perawat
maksud
hubungan -
interaksi
titik-ttik putih dan bertemu dengan Allah
4. Menjelaskan tentang kontrak yang akan dibuat
6. Melakukan kontak singkat tapi sering
Biasanya klien melihat titik-titik putih itu
di depan ruang 7 pukul 11.00 WIB atau
5. Memberikan rasa aman dan sikap
empati
Klien mengatakan bahwa dirinya melihat
sehari satu kali
-
Yang dilakukan klien saat melihat titik
putih tersebut yaitu menarik Allah ke
7. Mengobservasi tingkah laku klien
dalam dadanya sehingga tidak ada titik-
terkait dengan halusinasinya.
8. Membantu
halusinasinya
klien
termasuk
titik putih tersebut.
mengenal O :
Jenis,
Isi, -
waktu, frekuensi, situasi, dan respon
klien ketika halusinasi muncul
9. Melatih
klien
untuk
Klien mau membalas salam dan berjabat
tangan
-
mengontrol
Klien menyebutkan nama dan mau
menyediakan
halusinasi dengan menghardik
kontrak
waktu
untuk
berbincang-bincang.
-
Klien berbicara dengan nada keras dan
meyakinkan dirinya bertemu
dengan
Allah
-
Klien berbicara dengan spontan dan ada
kontak mata
-
Klien mau diajarkan cara mengontrol
halusinasinya dengan cara menghardik
A:
Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Penglihatan
SP 1 pasien tercapai
P:
Rencana Tindak Lanjut
-
Klien
:
Melaksanakan
menghardik
latihan
untuk
cara
mengontrol
halusinasinya.
-
Perawat :
1. Memantau klien melakukan latihan
mengontrol
halusinasinya
dengan
cara menghardik
2. Membuat kontrak waktu dengan
klien untuk mengontrol halusinasinya
dengan patuh minum obat
Download