MAKALAH SEMINAR PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA DRYING D-2 Disusun Oleh KELOMPOK 6 1. SAPNA (D1121161016) 2. FIFI ARIYANI (D1121161017) LABORATORIUM DASAR TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2019 KATA PENGANTAR Puji syukur praktikan sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga praktikan dapat menyelesaikan tugas makalah seminar ini pada waktunya. Makalah Seminar Praktikum Dasar Teknik Kimia ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas dalam kurikulum pendidikan Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Kimia, UPN Veteran Yogyakarta dengan judul “Drying”. Dalam kesempatan ini, praktikan mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ir. Danang Jaya, M. T. selaku Kepala Laboratorium Praktikum Dasar Teknik Kimia. 2. Valeria D. H selaku asisten pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan penjelasan selama praktikum sehingga praktikan dapat melakukan praktikum dengan baik dan lancar. 3. Petugas laboratorium Praktikum Dasar Teknik Kimia yang senantiasa membantu menyiapkan berbagai macam alat dan bahan demi berlangsungnya praktikum. 4. Rekan-rekan sesama praktikan yang telah bekerja sama dengan baik selama praktikum berlangsung. Praktikan sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan Makalah Seminar Praktikum Dasar Teknik Kimia “Drying” ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat praktikan harapkan untuk perbaikan penyusunan makalah seminar selanjutnya. Akhir kata praktikan mengucapkan terima kasih. Semoga makalah seminar ini bermanfaat bagi pembaca lainnya. Yogyakarta, 14 Juli 2019 Praktikan, DAFTAR GAMBAR LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................i KATA PENGANTAR................................................................................................ii DAFTAR ISI..............................................................................................................iii DAFTAR GAMBAR.................................................................................................iv DAFTAR TABEL.......................................................................................................v DAFTAR LAMBANG..............................................................................................vi BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang..................................................................................................1 I.2. Tujuan Percobaan.............................................................................................1 I.3. Tinjauan Pustaka..............................................................................................2 I.4. Hipotesis...........................................................................................................7 BAB II. PELAKSANAAN II.1. Alat dan Bahan..........................................................................................8 II.1.1. Alat....................................................................................................8 II.1.2. Bahan.........................................................................................................8 II.1.3. Rangkaian Alat.........................................................................................8 II.2. Cara Kerja.........................................................................................................9 II.3. Bagan Alir.......................................................................................................10 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN III.1. Data Percobaan.......................................................................................... III.2. Pembahasan.......................................................................................... III.2.1. Hubungan antara kadar air (X) dan kecepatan pengeringan (R) .......................................................................................... III.2.2. Hubungan antara kecepatan pengeringan (R) dengan waktu (t) pengeringan.......................................................................................... III.2.3. Hubungan antara kadar air (X) dengan pengeringan.......................................................................................... waktu (t) III.2.4. Koefisien kecepatan pengeringan KG.......................................................................................... BAB IV PENUTUP IV.1. Kesimpulan.......................................................................................... IV.2. Kritik dan Saran.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA................................................................................................25 LAMPIRAN.................................................................................................................... DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Alat Pengering Cawan .............................................................................. 3 Gambar 2. Alat Pengering Drum Berputar ................................................................. 3 Gambar 3. Alat Pengering Rak Hampa ...................................................................... 4 Gambar 4. Alat Pengering Vakum ............................................................................. 4 Gambar 5. Kurva Hubungan Antara Kadar Air (x) dengan waktu (t) ....................... 5 Gambar 6. Kurva Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan dengan Kadar Uap Air. ……………………………………………………………………….................. 6 Gambar 7. Kurva Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan dengan Kadar Waktu Pengeringan …………………………………………………………............….7 Gambar 8. Rangkaian Alat Drying ............................................................................ 9 Gambar 9. Hubungan Antara Kadar Air (X) Dan Kecepatan Pengeringan (R) Pada Silinder Berlubang Persegi .................................................................... 15 Gambar 10. Hubungan Antara Kadar Air (X) Dan Kecepatan Pengeringan (R) Pada Bola Silinder Berlubang Bulat ............................................................... 16 Gambar 11.Hubungan Antara Kadar Air (X) Dan Kecepatan Pengeringan (R) Pada Silinder Pejal…………………………………..……………………….17 Gambar 12. Hubungan Antara Kadar Air (X) Dan Kecepatan Pengeringan (R) Pada Bola Pejal ............................................................................................... 18 Gambar 13. Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan (R) Dengan Waktu (T) Pengeringan Pada Silinder Berlubang Persegi ....................................... 18 Gambar 14. Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan (R) Dengan Waktu (T) Pengeringan Pada Silinder Berlubang Bulat .......................................... 19 Gambar 15. Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan (R) Dengan Waktu (T) Pengeringan Pada Silinder Pejal ............. ………………………….......19 Gambar 16.Hubungan Antara Kecepatan Pengeringan (R) Dengan Waktu (T) Pengeringan Pada Bola Pejal ................................................................. 16 Gambar 17. Hubungan Antara Kadar Air (X) Terhadap Waktu Pengeringan (T) Pada Silinder Berlubang Persegi ............................................................ 21 Gambar 18. Hubungan Antara Kadar Air (X) Terhadap Waktu Pengeringan (T) Pada Silinder Berlubang Bulat ............................................................... 21 Gambar 19. Hubungan Antara Kadar Air (X) Terhadap Waktu Pengeringan (T) Pada Silinder Pejal ................................................................................. 22 Gambar 20. Hubungan Antara Kadar Air (X) Terhadap Waktu Pengeringan (T) Pada Bola Pejal ...................................................................................... 23 DAFTAR LAMBANG Wn = Berat bahan sebelum dikeringkan (g) Wn+1 = Berat bahan setelah dikeringkan (g) A = Luas permukaan aktif bahan (cm2) t = Selang waktu (menit) Wd = Berat kering (g) R = Kecepatan pengeringan (g/cm2.menit) Pai = Tekanan jenuh pada Twet (g/cm2) Pa = Tekanan uap jenuh (g/cm2) Ya = Molal humidity Pt = Tekanan total (atm) Kg = Konstanta kecepatan pengeringan (menit)-1 D = Diameter (cm) t = Tinggi silinder (cm) DAFTAR TABEL Tabel 1. Data waktu dan berat pengeringan silinder berlubang persegi............ 10 Tabel 2. Data waktu dan berat pengeringan silinder berlubang lingkaran........ 11 Tabel 3.1 Data waktu dan berat pengeringan silinder pejal Tabel 3.3 Data waktu dan berat pengeringan bola pejal ….…………... 12 …………………. 12 INTISARI Proses pengeringan zat padat merupakan operasi teknik kimia yang paling sering dijumpai di industri, terutama pada industri bahan makanan. Proses pengeringan dilakukan dengan cara penguapan air. Cara tersebut dilakukan dengan mengalirkan udara panas di sekeliling bahan sehingga tekanan uap air bahan lebih besar daripada tekanan uap air di udara. Pertimbangan utama dalam pemilihan alat pengeringan yaitu kemudahan operasi dan kemampuan menghasilkan produk yang dikehendaki dalam bentuk dan kecepatan yang diperlukan. Percobaan kali dipelajari suatu cara pengurangan kandungan air dalam bahan padat basah dengan menguapkan air yang terkandung dalam bahan tersebut. Percobaan dilakukan secara sederhana, yaitu dengan menimbang bahan basah kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan waktu tertentu, dan setelah selang waktu tertentu bahan diambil kemudian ditimbang lagi. Cara ini dilakukan berulang kali sampai diperoleh berat konstan dari sampel yang berupa kayu berbentuk silinder berlubang persegi, silinder berlubang bulat, silinder pejal, dan bola pejal. Hubungan antara waktu pengeringan dan kadar air adalah berbanding terbalik. Semakin lama waktu pengeringan maka kadar air dalam suatu bahan akan semakin berkurang. Hubungan antara kecepatan pengeringan dengan kadar air adalah berbanding lurus. Semakin besar kadar air dalam suatu bahan maka kecepatan pengeringan akan semakin berkurang. Hubungan antara waktu pengeringan dengan kecepatan pengeringan adalah berbanding terbalik. Semakin besar waktu pengeringan maka kecepatan pengeringan akan semakin berkurang. Konstanta kecepatan pengeringan (KG) didapat semakin besar diurutkan dari benda yang berbentuk silinder berlubang persegi, silinder berlubang bulat, silinder pejal, dan bola pejal Kata Kunci: drying, transfer, kelembaban, driving