BAB II - Teknik Industri ITS

PERANCANGAN ALAT PENGERING IKAN YANG
MEMANFAATKAN TENAGA SURYA DENGAN METODE
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
(STUDI KASUS : PERKAMPUNGAN NELAYAN
KENJERAN, SURABAYA)
Nama Penulis
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing
Ko-Dosen Pembimbing
: Puspita Ekawati
: 2504 100 076
: Teknik Industri FTI-ITS
: Dyah Santhi Dewi ST., M.Eng.Sc.
: Ir. Mokh. Suef, M.Sc.(Eng)
Abstrak
Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih luas daripada
wilayah daratan, sehingga jumlah sumber daya laut sangat melimpah,
salah satunya adalah ikan. Salah satu cara mengawetkan ikan adalah
dengan mengeringkannya. Ikan yang dikering ini sebagian didapat dari
sisa penjualan ikan segar. Indonesia yang beriklim tropis menyebabkan
intensitas matahari tersedia banyak. Tenaga surya inilah yang
dimanfaatkan untuk merancang alat pengering ikan seperti yang telah
ada di Perkampungan Nelayan, Kenjeran. Keberadaan alat tersebut
belum sesuai dengan keinginan masyarakat sekitar, sehingga mereka
kembali menjemur ikan di tempat terbuka. Pengeringan secara manual
ini sangat bergantung pada matahari, memakan waktu pengeringan
yang lama, dan menghasilkan ikan yang tidak higienis. Karena itu,
perlu dikembangkan alat pengering ikan yang sesuai dengan keinginan
para pengering ikan di Kenjeran. Metode yang digunakan dalam
perancangan adalah penyebaran kuesioner untuk mendapatkan Voice of
Customer (VoC) dan pembuatan Quality Function Deployment (QFD).
Alat pengering yang dirancang mampu meningkatkan jumlah ikan yang
dikeringkan dengan jumlah tambahan 5,32 kg ikan bulu ayam mentah,
memberikan keuntungan tambahan sebesar Rp10.640 tiap periode
pengeringan, meningkatkan higienitas ikan kering, serta dapat tetap
mengeringkan saat panas matahari kurang memadai dengan
menggunakan heater.
Kata Kunci : tenaga surya, alat pengering ikan, voice of customer (voc),
quality function deployment (qfd).
vii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
viii