TP IKAN KE-3 DASAR-DASAR PENGOLAHAN IKAN Lanjutan IKAN SEGAR KERUSAKAN IKAN PENANGANAN IKAN SEGAR Faktor yang berpengaruh pada kerusakan : KONDISI AWAL IKAN • KESEGARAN • BAKTERI : – JENIS BAKTERI – UMUR – STATUS (sel / spora) – JUMLAH SEL • CEMARAN ALAMI • SEJARAH PERLAKUAN • KONDISI LINGKUNGAN 30/07/16 • KONDISI PERLAKUAN – Suhu : minimum, optimum, maksimum – Kelembaban (RH) : > 91 % – Tekanan osmosis – Keasaman : nilai pH (asam, netral, basis) – Substrat / media – Zat penghambat 2 PERANAN SUHU PADA KESEGARAN/KERUSAKAN IKAN SUHU RENDAH (kondisi beku : <-1oC) SUHU RENDAH (kondisi tidak beku : 010oC) SUHU OPTIMUM (1060oC) SUHU TINGGI (>60oC) Aktivitas enzim berhenti Reaksi biokimiawi berhenti Aktivitas enzim menurun Reaksi biokimiawi lambat Aktivitas enzim tinggi Reaksi biokimiawi cepat Reaksi biokimiawi cepat Pertumbuhan bakteri berhenti Pertumbuhan bakteri psikrofil pesat; pertumbuhan bakteri mesofil dan termofil lambat/terhambat Pertumbuhan bakteri psikrofil berhenti; pertumbuhan bakteri mesofil dan termofil pesat Pertumbuhan bakteri berhenti Kerusakan ikan tertunda Kesegaran ikan dipertahankan Kerusakan ikan tertunda Kesegaran ikan dipertahankan Kerusakan ikan berlangsung cepat Kesegaran ikan menurun Terjadi perubahan sifat fisik, komiawi, dan organoleptik KONDISI IKAN SEGAR KONDISI IKAN SEGAR KESEGARAN IKAN MENURUN : kaku lunak PRODUK OLAHAN PEMBEKUAN PENDINGINAN TANPA PERLAKUAN TERMAL PROCESSING : pengasapan, pemindangan, pengalengan, dll 30/07/16 3 Faktor yang berpengaruh pada kerusakan : PERLAKUAN • PEMBERIAN BAHAN PENGAWET – Formalin : berbahaya, dilarang untuk digunakan • SANITASI • KONTAMINASI – Orang sakit menangani ikan 30/07/16 4 PRINSIP PENANGANAN IKAN • • • Menghambat aktivitas enzim : – Penurunan suhu (pendinginan, pembekuan) – Penggunaan inhibitor (penghambat enzim) Mencegah reaksi kimiawi : – Penurunan suhu – Penggunaan antioksidan – Menghindarkan adanya katalisator Mencegah perkembangan bakteri : – Penurunan suhu (pendinginan, pembekuan) – Peningkatan suhu (thermal processing) – Penggunaan zat penghambat (NaCl, asam cuka, asam sorbat, asam benzoat, asam propionat, garam nitrat & nitrit, fosfat, asam askorbat, gula, antibiotika, antioksidan) – Mencegah kontaminasi bakteri – Menjaga sanitasi 30/07/16 5 TINDAKAN PENCEGAHAN KERUSAKAN IKAN • PENDINGINAN – – – – – JUMLAH ES CARA MENCAMPUR ES DAN IKAN LAMA PENG-ESAN KONDISI IKAN : SUHU AWAL WADAH : DAPAT MEMPERTAHANKAN SUHU TETAP RENDAH, BERSIH • PEMBEKUAN : SUHU -18oC • PENGGUNAAN ZAT PENGAWET 30/07/16 6 CARA MENCAMPUR ES DAN IKAN DINDING KOTAK DAPAT MEMPERTAHANKAN SUHU : BERISOLATOR JUMLAH ES MENCUKUPI : DAPAT DITAMBAH GARAM IKAN HARUS TERTUTUP ES DIBERI KODE YANG JELAS : JENIS, UKURAN, JUMLAH, TANGGAL TIDAK BOLEH TERLALU TINGGI 30/07/16 7 YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGESAN • • • • ES DIBUAT DARI AIR BERSIH IKAN DICUCI SEBELUM DIBERI ES WADAH YANG DIGUNAKAN BERSIH MENGHINDARI SINAR MATAHARI LANGSUNG • MENGHIDARI KERUSAKAN FISIK IKAN • PEKERJA HARUS BERSIH DAN SEHAT 30/07/16 8 PENANGANAN IKAN DI LAUT (DI ATAS KAPAL) PROBLEM : • Es tidak dapat digunakan untuk waktu lama karena segera mencair. Harus ada mesin pembuat es di atas kapal, atau fasilitas untuk menyimpan es • Kapal tidak dilengkapi dengan mesin pendingin • Nelayan melaut berhari-hari • Pengetahuan nelayan sangat terbatas 30/07/16 9 PENANGANAN IKAN DI DARAT PROBLEM : • Fasilitas TPI kurang memadai • Sanitasi rendah • Manajemen kurang baik 30/07/16 10 TRANSPORTASI DISTRIBUSI PROBLEM : • Fasiltas alat pengangkut • Sanitasi untuk display – Air kotor – Alas (meja) seadanya • Kondisi kurang diperhatikan – Suhu tinggi (tidak menggunakan es/mesin pendingin) • Tanpa pendinginan menyebabkan 30/07/16 – Terjadinya haemorrhage dan bruising, keluarnya visera dan telur ikan karena peristiwa mekanis – Akumulasi bakteri karena peristiwa enzimatik 11 Handling life fish • Memerlukan fasilitas khusus – Aquarium berukuran besar (tergantung jenis ikan) – Desain untuk alat pengangkut rumit • Pemeliharaan selama handling • Kondisi terjaga supaya ikan tidak mengalami stres 30/07/16 12 TERIMAKASIH 30/07/16 13