BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah Putih Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2011/2012 yang berusia 10-12 tahun termasuk dalam klasifikasi kurang (46,97%), karena pada klasifikasi ini memiliki persentase yang paling tinggi bila dibandingkan pada klasifikasi yang lain. B. Implikasi Hasil Penelitian Setelah dilaksanakan penelitian ini diharapkan adanya konsultasi implikasi dalam praktek pendidikan jasmani, sebagai berikut: 1. Tercapainya pihak sekolah dalam menerapkan aktivitas jasmani yang dapat mempengaruhi peningkatan aspek kesegaran jasmani siswa didik. 2. Mengangkat jumlah guru Penjasorkes yang ditempatkan SD di Gugus Merah Putih. 3. Meningkatkan motivasi guru serta kreativitas guru dalam proses belajar mengajar, sehingga kesegaran jasmani siswa didik lebih dapat di optimalkan lagi. 4. Bagi siswa yanag mempunyai tingkat kesegaran jasmaninya sedang, dan kurang diharapkan selalu berlatih untuk meningkatkan kesegaran jasmaninya menjadi lebih baik lagi. 58 5. Bagi siswa mempunyai tingkat kesegaran jasmani baik diharapkan terus berlatih agar dapat meningkatkan kesegaran jasmani menjadi lebih baik sekali. C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini masih banyak keterbatasan, kekurangan dan kelemahankelemahan, dan peneliti sangat menyadari akan hal tersebut. Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Peneliti tidak bisa mengontrol apakah peserta tes sudah makan sedikitnya 1-2 jam sebelum diadakan tes, meskipun jauh hari sebelumnya melakukan tes, para peserta dianjurkan untuk makan. 2. Peneliti tidak dapat mengontrol, apakah siswa telah melakukan aktifitas fisik atau tidak sebelum melakukan tes dan peneliti tidak dapat mengontrol siswa satu-persatu apakah fisik mereka sudah siap secara keseluruhan atau belum. 3. Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka peneliti ini hanya membahas tentang kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah Putih, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Tahun pelajaran 2011/2012. 59 D. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan peneliti di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi pihak sekolah, untuk lebih dapat mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah Putih, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas Tahun pelajaran 2011/2012 yang dimiliki siswa, sebagai salah satu upaya dalam usaha meningkatkan pendidikan jasmani. 2. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk lebih memperhatikan jumlah jam pelajaran olahraga, khususnya dalam usaha meningkatkan kesegaran jasmani siswa. 3. Senam kesegaran jasmani kali dalam satu minggu perlu ditambah menjadi dua kali dalam satu minggu. 4. Mengoptimlakan pelaksanaan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat dari siswa. 5. Bagi peneliti berikutnya, untuk dapat melakukan tentang perbedaan kesegaran jasmani dengan menambah faktor-faktor kontrol yang lain, seperti jenis aktivitas fisik, status gizi, pendidikan orang tua, dan status sosial ekonomi orang tua serta diharapkan dapat mencakup wilayah yang lebih luas. 60 DAFTAR PUSTAKA Abdulkadir Ateng. (1992). Azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud. Acut Ady Wibowo. (2010). Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Negeri Tegalrejo Poncowarno Kebumen. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Brian J. Sharkey. (2003). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas __________(2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 1012 Tahun. Jakarta: Puskesjasrek. Departemen Pendidikan Nasional. (2002), Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta: Depdiknas. Pusjaskesrek. Dian Herlinawati. (2003). Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani. Diakses dari http://dianherlinawati.com/2010/04/04/kebugaran-jasmani/. pada tanggal 12 Januari 2011 Jam 19.30 WIB. Djoko Pekik Irinato. (2000). Panduan Praktis Berolahraga yang Efektif dan Aman. Yogyakarta: Lukaman Offest. . (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan Kesehatan.Yogyakarta: PT Andi Offset. Dwi Cahyo. (2011). Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani. Diakses dari http://onopirododo.wordpress.com/2011/05/06/komponen-komponenkebugaran/. Pada tanggal 12 Januari 2011 Jam 19.30 WIB. Engkos Kosasih. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Persindo. http://www.sarjanaku.com/2011/09/kesegaran-jasmani-pengertian-fungsi.html Hamidsyah Noer, dkk. (1994). Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbud. 61 Iskandar Z. Adisapoetra, dkk. (1999). Panduan Teknik Tes dan Latihan Kesegaran Jasmani untuk Anak Usia Sekolah. Seminar dan Widiakarya Nasional Olahraga dan Kesegaran Jasmani, Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK Olahraga. Jakarta. John W. Santrock. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Len Kravitz. (1997). Panduan Lengkap: Bugar Total. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Mochamad Sajoto. (1998). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud. Rusli Lutan. (2002). Menuju Sehat Bugar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah dan Olahraga Jakarta: Depdiknas. . (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud R. S. Harisenja. (1993). Penuntun Tes Kesegaran Jasmani. Bandung: Revika Aditama. Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group. Siti Rahayu Haditono. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Subagiyo dkk. (2008). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka. Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sumanto. (1995). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan.Yogyakarta: Andi Offset. Suryanto. (2003). Pengaruh Latihan Kasti terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Anak. Majalah Ilmiah Olahraga (Volume 9). Hlm 27-40. Yogyakarta: FIK-UNY. Syamsu, Yusuf. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya. Wawan S. Suherman. (2004). Diklat Pedagogi Olahraga. Yogyakarta: FIKUNY. 62 Yuli Murdaningrum. (2003). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Blunyahan 1 Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. 63