hukum kekekalan momentum

HUKUM KEKEKALAN
MOMENTUM
OLEH :
DWI MAYASARI
KURIKULUM
MATERI
KESIMPULAN
LATIHAN SOAL
Standar Kompetensi
Mendiskripsikan gejala alam dalam cakupan
mekanik klasik sistem diskret (partikel)
 Kompetensi Dasar
Menunjukkan hubungan antara konsep impuls
dan momentum untuk menyelesaikan masalah
tumbukan
 Indikator
Merumuskan hukum kekekalan momentum
untuk sistem tanpa gaya luar

o Pernyataan
momentum
hukum kekekalan
Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada
benda-benda yang bertumbukan, maka jumlah
momentum benda-benda sebelum tumbukan
sama dengan jumlah momentum benda-benda
setelah tumbukan.
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
m1v1
m2v2
m1v’1
m2v’2

Persamaan
Dengan :
m1
= massa benda 1
m2
= massa benda 2
v1
= kecepatan benda 1 sebelum tumbukan
v2
= kecepatan benda 2 sebelum tumbukan
v’1
= kecepatan benda 1 setelah tumbukan
v’2
= kecepatan benda 2 setelah tumbukan
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Dari persaman Hukum II Newton
versi momentum
Ketika bola 1 dan 2 bertumbukan, bola 1
memberikan gaya pada bola dua sebesar
1
2
Hukum Kekekalan Momentum
Momentum bola 2 :
Persamaan 1
Hukum Kekekalan Momentum
Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi),
bola 2 memberikan gaya reaksi pada bola 1
Momentum bola 1 :
Persamaan 2
Hukum Kekekalan Momentum
Karena
Maka kita dapat menggabungkan persamaan 1 dan 2
Persamaan
Hukum kekekalan
momentum
Hukum Kekekalan Momentum

Hukum kekelan momentum berlaku jika
gaya total pada benda-benda yang
bertumbukan = 0 (tidak ada gaya luar)

Jumlah momentum sebelum dan sesudah
tumbukan adalah sama
KESIMPULAN
Sebelum tumbukan
Setelah tumbukan
Sebuah gerbong kereta 10.000 kg yang berjalan dengan laju
24,0 m/s menabrak gerbong lain yang sejenis yang sedang
dalam keadaan diam. Jika kedua gerbong tersebut tersambung
sebagai akibat dari tumbukan, berapa kecepatan bersama
setelah tumbukan?
Karena dua gerbong kereta sejenis, maka
m1 = m2 = 10.000 kg
Kelajuan gerbong kereta 1 sebelum tumbukan
v1 = 24 m/s
Kelajuan gerbong kereta 2 sebelum tumbukan
v2 = 0 (berhenti)
Setelah tumbukan kedua gerbong saling
menempel dan berjalan bersama,
jadi, v’1 = v’2 = v’
PENYELESAIAN
Dengan hukum kekekalan momentum :
PENYELESAIAN