Oleh: Pipih Epiah Nurdiana 1502653 • Perubahan momentum sebuah benda tiap satuan waktu sebanding dengan gaya total yang bekerja pada benda dan berarah sama dengan gaya tersebut, sehingga didapatkan rumus : (1.1) dp ΣF = dt Persamaan no 1.2 didapatkan dari : Hukum kedua Newton ΣF = m . a Sedangkan a = Sehingga dv dt dv ΣF = m . dt Sehingga diperoleh rumus hukum kedua Newton dalam bentuk momentum yaitu ΣF = dp dt Impuls dari gaya total konstan yang bekerja untuk selang waktu dari t1 sampai t2 adalah I = ΣF (t 1 – t 2) Hubungan rumus momentum dan impuls ΣF = ∆p ∆t = p2 – p1 t 1 – t2 ΣF (t 1 – t 2) = p 2 – p 1 (1.3) (1.4) Sehingga menghasilkan teorema impuls – momentum dengan rumus : I = p2 – p1 • Jika ΣF = 0, maka berlaku hukum kekekalan momentum. Σpawal = Σpakhir • Hukum kekekalan momentum berlaku pada peristiwa tumbukan, benda pecah menjadi beberapa bagian, dan penggabungan beberapa benda. • Momentum dianggap sebagai besaran skalar padahal seharusnya besaran vektor • Siswa menganggap bahwa hukum kekekalan momentum hanya berlaku pada tumbukan lenting sempurna • Menggunakan animasi agar siswa dapat mengerti dengan baik materi momentum dan impuls Terima Kasih