Jay Heizer & Barry Render 1-1 APA ITU MANAJEMEN OPERASI? PENGORGANISASIAN untuk MENGHASILKAN BARANG & JASA KENAPA MEMPELAJARI OM? APA YANG MANAJER OPERASI LAKUKAN WARISAN dari MANAJEMEN OPERASI KEGIATAN OPERASI untuk BARANG & JASA Pertumbuhan Jasa Upah pada Sektor Jasa Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-2 TANTANGAN PRODUKTIVITAS Pengukuran Produktivitas Variabel Produktivitas Produktivitas dan Sektor Jasa TANTANGAN BARU dalam MO Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-3 Produksi adalah penciptaan barang & jasa Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah aktivitas yang berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa melalui proses transformasi dari input (masukan) ke output (hasil). Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-4 Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil (Jay Heizer & Barry Render). Kegiatan yg tidak menciptakan sebuah barang/produk yg berwujud, fungsi produksinya mungkin kurang jelas (aktivitas jasa) Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-5 Kesimpulannya: Manajemen Operasi (operations management-OM) adalah terlepas dari apakah produk akhir merupakan sebuah barang atau jasa, aktivitas produksi yang berlangsung dalam organisasi sering kali merrujuk sebagai operasi. Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-6 © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, N.J. 07458 1-7 Fungi-Fungsi Dasar: Pemasaran– menghasilkan permintaan (paling tidak menerima pesanan/order) Operasi/produksi –menciptakan produk Finansial/akuntansi – melacak seberapa baik kinerja organisasi, pembayaran tagihan dan pengumpulan uang. Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-8 Pemasaran Mencari pelanggan Operasi o Menciptakan barang & jasa Finansial/akuntansi o o Mendapatkan dana Melacak pembayaran © 1995 Corel Corp. Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-9 Supply chain: merupakan sebuah jaringan global organisasi dan aktivitas yang memasok sebuah perusahaan dengan barang dan jasa. Nilai pelanggan diciptakan melalui fungsi pemasaran, operasi dan finansial Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-10 Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-11 1. 2. 3. 4. OM merupakan salah satu dari tiga fungsi utama dalam organisasi apa pun dan secara integral dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan (menjual), membiayai (memperhitungkan dan menghasilkan (mengoperasikan) Karena ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. Fungsi produksi merupakan segmen dari masyarakat yang menciptakan produk dan jasa. Untuk memahami apa yang dilakukan oleh manajer operasi. Karena merupakan sebuah bagian yang mahal dalam sebuah organisasi. Sebuha persentase yang besar dari pendapatan perusahaan dihabiskan pada fungsi OM, dan memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas. Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-12 Perencanaan (Plan) – Pengorganisasian (Organize) – Penentuan Jajaran Staf (Staff) – Pengarahan (Lead) – Pengendalian (Control) 1-13 Sepuluh Keputusan Strategis OM Desain barang dan jasa (Goods & service design) Pengelolaan kualitas (Quality) Strategi proses (Process & capacity design) Strategi lokasi (Location selection) Strategi tata ruang (Layout design) Sumber daya mananusia (Human resource and job design) 7. Manajemen rantai pemasok (Supply-chain management) 8. Manajemen persediaan (Inventory) 9. Penentuan jadwal (Scheduling) 10. Pemeliharaan (Maintenance) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2-14 Keputusan Bab 1. Desain barang dan jasa. Menjelaskan apa yang diperlukan dari kegiatan operasi pada masingmasing keputusan OM. Misalkan desain produk biasanya menentukan batas bawah dari biaya dan batas atas dari kualitas, selain juga implikasi untuk keberlangsungan dan SDM yang diperlukan 5, Suplemen 5 2. Pengelolaan kualitas. Menentukan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat kebijakan serta prosedur untuk mengindentifikasikan dan mencapai kualita tersebut. 3. Desain proses dan kapasitas. Menentukan seberapa baik barang dan jasa dihasilkan (misalkan, proses untuk produksi) dan menjalankan manajemen teknologi, kualitas, SDM, investasi modal yang spesifik yang menentukan struktur biaya dasar perusahaan. 4. Strategi lokasi. Memerlukan penilaian terkait kedekatan dengan pelanggan, pemasok, dan mempertimbangkan mengenai biaya infrastruktur, logistic dan pemerintah. 5. Strategi tata ruang. Memerlukan penyatuan kebutuhan kapasitas, tingkat personel, teknologi dan kebutuhan persediaan untuk menentukan arus bahan baku, orang dan informasi yang efisien 6. SDM dan desain pekerjaan. Menentukan bagaimana cara untuk merekrut, memotivasi dan mempertahankan personel dengan bakat dan kemampuan yang dibutuhkan. Orang merupakan bagian yang integral dan mahal dari desain sistem secara keseluruhan. 7. Manajemen rantai pemasok. Menentukan bagaimana mengintegrasikan rantai pasokan ke dalam strategi perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang menentukan apa yang akan dibeli, dari siapa, dan dengan syarat seperti apa 8. Manajemen persediaan. Mempertimbangkan keputusan pemesanan dan penyimpanan persediaan dan bagaimana mengoptimalisasikan sebagai kepuasaan pelanggan, kapabilitas pemasok, dan mempertimbangkan jadwal produksi 9. Penentuan jadwal. Menentukan dan menerapkan jadwal dan jangka waktu (menengah, pendek, panjang) secara efektif dan efisien, baik personel maupun fasilitas. 10.Pemeliharaan. Memerlukan keputusan yang mempertimbngkan kapasitas fasilitas, permintaan produksi, dan kebutuhan akan personel untuk menjaga sebuah proses yang dapat diandalkan. 6, Suplemen 6 7, Suplemen 7 8 9 10 11, Suplemen 11 12, 14, 16 13, 15 17 1-15 Produktivitas (Productivity) Rasio dari output (barang&jasa) dibagi oleh satu/lebih input (buruh, modal/manajemen) 1-16 o Penciptaan barang dan jasa memerlukan pengubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien pengubahannya, maka semakin produktif dan nilai yang lebih ditambahkan ke dalam barang/jasa yang disediakan. o Produksi yang tinggi dapat berarti bahwa lebih banyak orang yang berkerja dan bahwa tingkat pekerjaan tinggi (pengangguran rendah), tetapi tidak berarti produktivitas tinggi. 1-17 30 hari x Rp 34.000.000 360 hari Contoh: Pembuatan besi baja membutuhkan: jam buruh/ton dari sebuah jenis baja tertentu; modal (yang diinvestasikan); bahan baku (berton-ton bijih besi) dan energi (berkilowat listrik) Produktivitas= Transparency Masters to Unit yang dihasilkan Masukan yg digunakan © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-18 30 hari x Rp 34.000.000 360 hari Transparency Masters to © 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper 1-19