SEMINAR PROPOSAL TESIS IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DIKAITKAN DENGAN KINERJA GURU SMK S. AL-WASHLIYAH SIGAMBAL DI KABUPATEN LABUHANBATU Oleh : AHMAD ZULHAM RAMBE 8166132004 ADMINISTRASI PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018 Pendahuluan Supervisi merupakan aktivitas yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin berkaitan dengan kepemimpinan yang di emban nya dalam rangka menjaga kualitas produk yang di hasilkan. Dalam supervisi, supervisior dapat berperan sebagai sumber informasi, sumber ide, sumber petunjuk dalam berbagai hal dalam rangka meningkatkan kemampuan profesional guru. Selain itu melalui evaluasi dapat pula di ketahui kemampuan guru setelah mendapatkan bantuan dan latihan dari supervisior. Kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga disuatu sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam membina kemampuan guru dalam proses pembelajaran. Setiap tugas atau pekerjaan membutuhkan tanggung jawab yang tinggi demikian juga dalam hal tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor. Tugas kepala sekolah seabagai supervisor adalah : (1) Menyusun program supervisi, (2) Melaksanakan program supervisi, (3) Memanfaatkan hasil supervisi, (4) Tindak lanjut. Kenyataan di lapangan pada 21 Januari 2018 di SMK S. Harapan Al-Washliyah Sigambal sampai saat ini kinerja guru dinilai jauh dari yang di harapkan, hal ini dibuktikan berdasarkan studi pendahuluan dengan menggunakan angket untuk menilai perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran atau evaluasi Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat dari salah satu aspek perencanaan pembelajaran yang di dalam nya terdapat beberapa indikator diantara indikator yang diukur adalah merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, yang menyatakan ya atau di katakan mampu yaitu 42 guru atau 64,6%. Lalu pada bagian aspek kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas yang di dalam nya terdapat beberapa indikator di antaranya menguasai materi pembelajaran yang menyatakan ya atau mampu sebanyak 19 guru atau 29,2%. Lalu pada aspek kemampuan guru dalam penliaian pembelajaran yang di dalam nya terdapat beberapa indikator di antaranya merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar yang menyatakan ya atau mampu sebanyak 20 guru atau 30,8%. Fokus Penelitian Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dikaitakn dengan kinerja guru SMK S. ALW sigambal Manfaat Penelitian : 1. Teoritis 2. Praktis Tujuan Penelitian Pertanyaan Penelitian 1.Bagaimana Penyusunan Program Supervisi Akademik. 2. Bagaimana Pelaksanaan Supervisi Akademik. 3. Apa saja permasalahan yang di hadapi keapal sekolah dan solusinya. 4. Bagaimana Tindak lanjut supervisi akademik. 5. Bagaimaan kinerja guru. Kajian Pustaka Supervisi Akademik Sahertian (2010 : 19). Supervisi adalah segala usaha dari petugas-petugas sekolah dalam memimpin guru-guru dan petugas pendidikan lainnya dalam memperbaiki pembelajaran, termasuk memperkembangkan pertumbuhan guru-guru, menyelesaikan dan merevisi tujuan pendidikan bahan-bahan pembelajaran dan metode mengajar dan penilaian pembelajaran. (Depdiknas, 2006), terdapat tujuh peran utama kepala sekolah yaitu, sebagai : (1) educator (pendidik); (2) manajer; (3) administrator; (4) supervisor (penyelia); (5) leader (pemimpin); (6) pencipta iklim kerja; dan (7) wirausahawan. Tujuan Supervisi Akademik Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional menyebutkan ada tiga tujuan supervisi akademik : (1) Pengembangan Profesionalisme, (2) Penumbuhan Motivasi, (3) Pengendalian Mutu Supervisi Akademik Glickman (2007) Menurut Sahertian 2010:19 Abd. Masaong 2013 : 3 supervisor dapat membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam memahami pembelajaran, kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu. teknik-teknik tersebut bukan saja bersifat individual, melainkan juga bersifat kelompok. Dalam supervisi pembelajaran supervisor bisa mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya, mendorong guru mengembangkan kemampuan sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Pendek kata, melalui supervisi pembelajaran, supervisor bisa menumbuhkan motivasi kerja guru. Kepala Sekolah Menurut Mulyasa, (2004: 126) kepala sekolah/madrasah adalah motor penggerak dan penentu kebijakan madrasah, yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan dalam pendidikan pada umumnya dapat direalisasikan. Kepala Sekolah Sebagai Supervisior Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional (Depdiknas, 2006), terdapat tujuh peran utama kepala sekolah yaitu, sebagai : (1) educator (pendidik); (2) manajer; (3) administrator; (4) supervisor (penyelia); (5) leader (pemimpin); (6) pencipta iklim kerja; dan (7) wirausahawan. Tugas Pokok Kepala Sekolah Tupoksi kepala mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan sekolah, meliputi (1) perencanaan program, (2) pelaksanaan rencana kerja, (3) pengawasan dan evaluasi, (4) kepemimpinan sekolah, (5) sistem informasi sekolah. Kinerja Guru Menurut A. A Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Depdiknas mengartikan kinerja dengan prestasi kerja atau unjuk kerja (Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Atas, 2004:4). Kinerja sering dihubungkan dengan kompetensi pada diri pelakunya. Indikator Kinerja Guru Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG), meliputi: (1) rencana pembelajaran (teaching plans and materials) atau disebut dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), (2) prosedur pembelajaran (classroom prosedure), dan (3) hubungan antar pribadi (interpersonal skill) (Depdiknas, 2008: 22). Penilaian Kinerja Guru penilaian kinerja guru merupakan suatu proses penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugastugasnya berdasarkan kriteria yang ditentukan. Pada penelitian ini yang dimaksud tugas-tugas guru adalah tugas utamanya yaitu mengajar peserta didik. Kerangka Berfikir Supervisi Akademik Perencanaan Pelaksanaan Kinerja Guru Tindak Lanjut METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Subjek Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Pendekatan Kualitatif Kepala Sekolah SMK S ALW SIGAMBAL Metode Studi Kasus Guru-guru SMK ALW Sigambal JUNISEPTEMBER Teknik Pengumpulan Data • Wawancara • Dokumentasi • Observasi Analisis DAta • • • • Reduksi Data Kategorisasi Sintesisasi Menyususn Hipotesis Keabsahan Penelitian • Membandingkan data observasi. • Membandingkan data wawancara. • Membandingkan data wawancara dengan data dokumentasi