ETIKA BISNIS DAN PROFESI ASPEK POKOK BISNIS DAN ETIKA BISNIS Disusun Oleh: 1. Fira Apsarina Salsabila 1710301878 2. Alma Nabilatusholichah 1710301881 3. Vinnie Virginia Dinata 1710301890 4. Bella Andi Yuanita 1710301900 5. Novita Putri Mumpuni 1710301907 6. Siti Rofi'ah 1710301920 7. Nekat Wahyu Bagus Prakoso 1710301944 PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA STIESIA SURABAYA 2019 1. Berikan contoh keputusan bisnis yang dapat merugikan suatu perusahaan atau organisasi. Beberapa contoh keputusan bisnis yang dapat merugikan suatu perusahaan atau organisasi, adalah: 1. Seorang karyawan yang menjual produk dengan harga yang lebih tinggi daripada harga sebenarnya, yang mengakibatkan keuntungan bagi karyawan penjualan tersebut, tapi sebaliknya pelanggan yang menderita kerugian. Jika dibiarkan demikian cepat atau lambat perusahaan karena tentunya pelanggan tidak juga akan akan percaya mengalami lagi kerugian, untuk membeli produk di perusahaan tersebut. 2. Seorang karyawan yang menerima diskon pembelian bahan persediaan perusahaan, namun digunakan untuk kepentingan pribadi. Hal itu merupakan kerugian bagi perusahaan karena harus membayar dengan jumlah yang tidak sesuai. 3. Seorang manajer yang mempekerjakan temannya, yang walaupun temannya tersebut tidak kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan karena harus membayar karyawan yang tidak kompeten, sedangkan pelamar lain yang mungkin lebih kompeten tidak dapat bekerja di perusahaan tersebut. 4. Presiden direktur perusahaan yang memakai keuntungan tahunan untuk kepentingan deviden yang pribadi, yang mengakibatkan jumlah didistribusikan kepada pemegang saham lebih kecil. 2. Apakah yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan tanggung jawabnya kepada para pelanggan mereka. Perusahaan dapat memastikan tanggung jawabnya kepada para pelanggan dengan melakukan beberapa tahap yaitu: 1. Menciptakan kode etik. Perusahaan dapat menciptakan kode etik bisnis yang memberikan serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan, dan pemilik seharusnya dipelihara. 2. Memantau semua keluhan. Perusahaan harus yakin bahwa pelanggan mempunyai telefon yang dapat mereka hubungi apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau bagaimana mereka diperlakukan oleh para karyawan. Perusahaan dapat berusaha mencari sumber keluhan dan harus dapat meyakinkan bahwa problem tersebut tidak timbul lagi 3. Umpan balik pelanggan. Perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas barang atau jasa yang mereka beli akhir-akhir ini, walaupun pelanggan tidak menghubungi untuk memberikan keluhan. Proses ini dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan kualitas produk atau cara perlakuan terhadap pelanggan. 3. Berikan contoh tentang peranan konsumerisme dari suatu produk tertentu, dan sebutkan nama produknya. 1. Pada perayaan Idul Fitri, masyarakat yang beragama menggandakan pengeluarannya, antara lain untuk membeli barang-barang yang akan dipakai pada saat silaturahmi nanti. Ini menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan adanya masyarakat menjadi lebih konsumtif dan melakukan pemborosan. 2. “Konsumerisme ruang”, misalnya hancurnya suatu lingkungan karena pemakaian yang berlebihan oleh masyarakat. Karena masyarakat terobsesi untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu, jalan-jalan akan semakin tidak teratur. Dampak yang ditumbulkan ialah ruang terbuka hijau semakin berkurang dan ancaman bencana banjir di musim penghujan akan semakin tinggi. 3. Penggunaan Iphone dilihat sebagai penentu tingkatan dalam kelas sosial masyarakat. Pengguna Iphone akan dilihat sebagai orang yang berada dalam kelas borjuis atau orang yang kaya. Dampak yang ditimbulkan adanya orang-orang akan beramai-ramai membeli Iphone, agar dapat menunjukkan diri bahwa dirinya berada di kelas sosial atas. 4. Penggunaan mobil Lambhorgini tidak hanya sebagai alat transportasi, namun sebagai alat untuk menunjukkan diri seseorang bahwa dirinya berada di kelas sosial atas. Dampak yang ditimbulkan adalah hehilangan fungsi utama sebagai alat transportasi. 5. Penggunaan skincare merk luar negeri yang memiliki harga yang mahal untuk merawat wajah sehari-hari. Dampak yang ditimbulkan adalah produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri. 6. Membeli barang-barang mewah untuk kemudian dipamerkan melalui video di Youtube, yang bertujuan untuk menaikkan subscribe. Dampak yang ditimbulkan adanya barang-barang tersebut kemudian tidak akan dipakai kembali karena tujuan untuk membeli barang tersebut adalah untuk dipamerkan. 7. Membeli makanan berlebih hanya untuk menyenangkan keinginan hati. Dampak yang ditimbulkan adanya makanan tersebut tidak dikonsumsi seluruhnya, bahkan sampai berujung dibuang. 8. Jalan-jalan keluar negeri dengan tujuan menaikkan derajat kelas sosial. Dampaknya adalah esensi dari berwisata menjadi berkurang. 9. Membeli motor untuk seluruh anggota keluarga. Dampaknya adalah jalanan pada jam kerja menjadi macet akibat volume kendaraan melebihi kapasitas. 10. Membeli baju dengan merk terkenal, padahal baju yang dimilikinya masih banyak yang layak pakai. Dampak yang ditimbulkan adanya kersediaan baju menjadi menumpuk dan tidak tepakai. 11. Memilih untuk membeli tiket konser DWP dari pada menggunaka uang untuk membayar pajak. Dampaknya adalah pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya akibat keterlambatan membayar pajak. 12. Membeli handphone untuk menunjukkan bahwa soerang individu berada di kalangan kelas atas. Padahal, handphone yang dimiliki sebelumnya masih bisa digunakan. Dampaknya produksi handophone semakin meningkat, namun nilai kegunaannnya berkurang. 13. Mengumpukan pehiasan untuk dipamerkan kepada geng arisan. Dampaknya memiliki cadangan keuangan yang nilainya tidak berkurang dari zaman ke zaman. 14. Menggunakan alat makeup produk luar negeri hanya untuk menunjukkan dirinya sebagai wanita karir yang berkelas. Dampakny tidak berkembangnya produk dalam negeri dan merupakan pemborosan. 15. Membeli jam tangan berdasarkan merk terkenal, dibanding dengan nilai kegunaannya. Dampaknya nilai sosial dalam kegunaan dari jam tangan tersebut mengalami penurunan. 4. Berikan contoh tentang peranan konsumerisme dari suatu produk tertentu, dan sebutkan nama produknya. 1. Pada perayaan Idul Fitri, masyarakat yang beragama menggandakan pengeluarannya, antara lain untuk membeli barang-barang yang akan dipakai pada saat silaturahmi nanti. Ini menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya. Dampak yang ditimbulkan adanya masyarakat menjadi lebih konsumtif dan melakukan pemborosan. 2. “Konsumerisme ruang”, misalnya hancurnya suatu lingkungan karena pemakaian yang berlebihan oleh masyarakat. Karena masyarakat terobsesi untuk mempunyai kendaraan lebih dari satu, jalan-jalan akan semakin tidak teratur. Dampak yang ditumbulkan ialah ruang terbuka hijau semakin berkurang dan ancaman bencana banjir di musim penghujan akan semakin tinggi. 3. Penggunaan Iphone dilihat sebagai penentu tingkatan dalam kelas sosial masyarakat. Pengguna Iphone akan dilihat sebagai orang yang berada dalam kelas borjuis atau orang yang kaya. Dampak yang ditimbulkan adanya orang-orang akan beramai-ramai membeli Iphone, agar dapat menunjukkan diri bahwa dirinya berada di kelas sosial atas. 4. Penggunaan mobil Lambhorgini tidak hanya sebagai alat transportasi, namun sebagai alat untuk menunjukkan diri seseorang bahwa dirinya berada di kelas sosial atas. Dampak yang ditimbulkan adalah hehilangan fungsi utama sebagai alat transportasi. 5. Penggunaan skincare merk luar negeri yang memiliki harga yang mahal untuk merawat wajah sehari-hari. Dampak yang ditimbulkan adalah produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri. 6. Membeli barang-barang mewah untuk kemudian dipamerkan melalui video di Youtube, yang bertujuan untuk menaikkan subscribe. Dampak yang ditimbulkan adanya barang-barang tersebut kemudian tidak akan dipakai kembali karena tujuan untuk membeli barang tersebut adalah untuk dipamerkan. 7. Membeli makanan berlebih hanya untuk menyenangkan keinginan hati. Dampak yang ditimbulkan adanya makanan tersebut tidak dikonsumsi seluruhnya, bahkan sampai berujung dibuang. 8. Jalan-jalan keluar negeri dengan tujuan menaikkan derajat kelas sosial. Dampaknya adalah esensi dari berwisata menjadi berkurang. 9. Membeli motor untuk seluruh anggota keluarga. Dampaknya adalah jalanan pada jam kerja menjadi macet akibat volume kendaraan melebihi kapasitas. 10. Membeli baju dengan merk terkenal, padahal baju yang dimilikinya masih banyak yang layak pakai. Dampak yang ditimbulkan adanya kersediaan baju menjadi menumpuk dan tidak tepakai. 11. Memilih untuk membeli tiket konser DWP dari pada menggunaka uang untuk membayar pajak. Dampaknya adalah pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya akibat keterlambatan membayar pajak. 12. Membeli handphone untuk menunjukkan bahwa soerang individu berada di kalangan kelas atas. Padahal, handphone yang dimiliki sebelumnya masih bisa digunakan. Dampaknya produksi handophone semakin meningkat, namun nilai kegunaannnya berkurang. 13. Mengumpukan pehiasan untuk dipamerkan kepada geng arisan. Dampaknya memiliki cadangan keuangan yang nilainya tidak berkurang dari zaman ke zaman. 14. Menggunakan alat makeup produk luar negeri hanya untuk menunjukkan dirinya sebagai wanita karir yang berkelas. Dampakny tidak berkembangnya produk dalam negeri dan merupakan pemborosan. 15. Membeli jam tangan berdasarkan merk terkenal, dibanding dengan nilai kegunaannya. Dampaknya nilai sosial dalam kegunaan dari jam tangan tersebut mengalami penurunan. 5. Apakah peranan pemerintah untuk mencegah warganya dari perbuatan perusahaan yang tidak bertanggung jawab? Peran pemerintah untuk mencegah warganya dari perbuatan perusahaan yang tidak bertanggung jawab, antara lain: 1. Dari segi periklanan. Pemerintah mempunyai badan sensor iklan untuk mengantisipasi iklan yang berbohong atau merugikan produk perusahaan lain. 2. Kompetisi industri. Pemerintah menetapkan batas harga untuk produk yang bersaing, sehingga tidak merugikan pelanggan. 3. Dari segi produk. Pemerintah melindungi konsumen dengan cara semua produk yang dijual kepada konsumen harus melalui pemeriksaan dan ijin dari departemen kesehatan. 6. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan tanggung jawabnya terhadap karyawan mereka. Sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan usahanya harus memperhatikan etika dan tanggung jawab sosial. Adapun tanggung jawab perusahaan kepada karyawan mereka adalah perusahaan wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawannya, memperlakukan karyawan dengan adil. Selain itu perusahaan juga memberikan kesempatan dan fasilitas untuk pengembang diri karyawan. 7. Pada akhir-akhir banyak pendapat yang muncul mengenai praktik-praktik bisnis yang dikaitkan dengan isu lingkungan. Bagaimana pendapat saudara? Menurut pendapat saya, seringkali banyak perushaan yangguna menekan cost perusahaan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan bagi lingkungan, yang dapat menimbulkan polusi bagi lingkungan, baik itu polusi udara, air, tanah, dan suara. Dalam hal ini, pemerintah harus lebih tegas dalam menghadapi perusahaanperusahaan yang terkbukti menimbulkan polusi bagi lingkungan. Dan untuk perusahaan sendiri harus memilika kesadaran dan tanggung jawab akan kenyamanan lingkungan di sekitarnya. Sehingga tidak ada lagi polusi yang timbul akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.