Tugas remon, penegrtian dan dasar uji kai kuadrat Pengertian Chi-Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi. Uji kai kuadrat dapat dilakukan unutk melih ada tidaknya asosiasi antara dua sifat, contoh nya dari suatu pengamatan terhadap kebiasaan merokok sejumlah orang, didapatkan kategori kelompok tidak merokok, perokok ringhan, dan perokok berat. Saat mengamati prokok, sekalian kita mengamati tekanan darah nya yang setelah diukur dikategorikan lagi menjadi normotensi dan hipertensi. Apabila pengamatan ini disusun dalam sebuah kabel, maka tabel tersebut dinamakan tabel kontingensi(tabel silang) frekuensi observasi → nilainya didapat dari hasil percobaan (o) frekuensi harapan → nilainya dapat dihitung secara teoritis (e) Sebagai rumus dasar dari uji Kai Kuadrat adalah : Keterangan : O = frekuensi hasil observasi E = frekuensi yang diharapkan. Nilai E = (Jumlah sebaris x Jumlah Sekolom) / Jumlah data df = (b-1) (k-1) Dasar dasar uji kai kuadrat dasar uji kai kuadrat adalah membandingakn frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan. Contoh nya pada dua permukaan uang logam. Jika uaang logam di lemparkan 100 kali, maka harapan nya uang itu seimbang antara permukaan A dan B yaitu 50 kali permukaan A banding 50 kali permukaan B. Tetapi yang terjadi adalah 40 kali permukaan A dan 60 kali permukaan B. Maka sebetulnya disini kita melihat perbedaan antara frekuensi yang diamatai( Observated,O) yakni 60 kali dan yang diharapkan( expected, E) yakni 50 kali. Jadi ada perbedaan yang diharapkan dan hasil pengamatan.