LAPORAN KASUS KRISIS HIPERTENSI Nama : dr. Putu Dian Pratita Lestari, S.Ked Pembimbing : dr. Komang Agussawan, dr. Made Suarjaya 1.1 IDENTITAS PENDERITA Nama :NS Umur : 42 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaraaan : Indonesia Alamat : Jalan Nusa Indah Agama : Hindu Status : Menikah Tanggal Pemeriksaan : 7 April 2018 (Pk 13.00 WITA) 1.2 ANAMNESIS Keluhan Utama: Keluhan utama : Sakit kepala Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang dalam keadaan sadar ke UGD mengeluh sakit kepala sejak tadi pagi dan memburuk hingga siang ini. Sakit kepala dirasakan mendadak, kepala terasa berat terutama di bagian leher belakang. Sakit kepala terasa semakin berat saat beraktivitas dan membaik sedikit dengan istirahat. Pasien juga mengeluh mual, namun tidak muntah. Nyeri pada daerah mata, pandangan kabur, nyeri pada telinga, sesak, nyeri dada, batuk berdahak,kelemahan separuh tubuh, suara pelo disangkal oleh pasien. Riwayat melihat cahaya silau, pandangan gelap atau banyangan seperti pelangi juga disangkal. Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Saat itu tekanan darah dikatakan mencapai 280/100 mmHg. Pasien sempat minum obat untuk mengatasi 1 hipertensinya, namun tidak teratur dan jarang kontrol. Pasien lupa nama obat antihipertensi yang diminumnya. Pasien hanya berobat saat ada keluhan seperti berdebar dan pusing-pusing. Keluhan ini sudah beberapa kali terjadi, terutama saat pasien merasa stress saat mengurusi anaknya yang susah diatur. Riwayat nyeri dada seperti tertekan disangkal. Riwayat penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes, stroke, asma, dan bengkak pada kaki disangkal oleh pasien. Riwayat Keluarga Riwayat hipertensi dan penyakit jantung pada keluarga disangkal. Tidak ada anggota keluarga yang dikatakan meninggal akibat penyakit jantung. Riwayat penyakit diabetes, stroke, dan penyakit ginjal pada keluarga juga disangkal. Riwayat Personal dan Sosial Pasien sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi rumah dan keluarga. Pasien sering merasa stress saat anaknya susah diatur dan tidak menurut dengan perkataan orang tua. Pasien memilki kebiasaan suka mengkonsumsi makanan yang pedas dan agak asin. Menurut pasien makanan harus memiliki rasa yang kuat baru terasa. Konsumsi makan daging dan makanan berlemak dikatakan biasa saja. Riwayat merokok dan minum alkohol disangkal. Sejak dinyakan mengalami hipertensi pasien mengatakan secara rutin berjalan santai setiap jam 6 pagi selama kurang lebih 30 menit. . 1.3 PEMERIKSAAN FISIK Tanda-Tanda Vital Kondisi umum : Sakit sedang Kesadaran : Compos mentis GCS : E4V5M6 Gizi : Cukup Tekanan darah : 180/60 mmHg Nadi : 100 kali/menit reguler Respirasi : 20 kali/menit reguler 2 Suhu aksila : 36,5oC Berat badan : 60 kg Tinggi Badan : 160 cm BMI : 23,4 kg/m2 Pemeriksaan Umum Mata : anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor THT : Telinga : daun telinga N/N, sekret tidak ada, pendengaran normal Hidung : sekret tidak ada Tenggorokan : tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-) Lidah : ulkus (-), papil lidah atrofi (-) Bibir : stomatitis (-), sianosis (-) Leher : JVP +2 cm H2O, Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-) Thoraks Cor : : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : Iktus kordis tidak teraba Perkusi : batas kanan jantung parasternal line dekstra batas kiri jantung midclavicula line sinistra ICS 5 Auskultasi : S1S2 tunggal regular murmur (-) Pulmo : Inspeksi : simetris saat statis dinamis, barrel chest (-), retraksi otot subkosta (-) Palpasi : vokal fremitus N/N N/N N/N Perkusi : sonor/sonor sonor/sonor sonor/sonor Auskultasi : vesikuler +/+ ronki basah kasar -/- wheezing -/+/+ -/- -/- +/+ -/- -/- 3 Abdomen : Ekstremitas : Inspeksi : distensi (-) asites (-) Auskultasi : bising usus (+) normal Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani hangat + + + + edema - - - - jari tabuh (-) 1.4 DIAGNOSIS KERJA Krisi Hipertensi 1.5 PENATALAKSANAAN Captopril 25 mg sublingual Amlodipin 1x10 mg Captopril 2x25 mg Monitoring : Keluhan Vital sign (evaluasi tekanan darah setiap 30 menit) KIE - Menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien serta pengobatan yang sudah dan akan diberikan. - Menjelaskan bahwa pengobatan hipertensi harus rutin mengonsumsi obat secara teratur seumur hidup serta rajin kontrol tekanan darah ke dokter umum ataupun dokter spesialis jantung - Menjaga pola hidup sehat, mengurangi asupan garam serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur, berhenti merokok, rutin berolahraga minimal 3 kali seminggu selama 30 menit. 4 1.6 PROGNOSIS Ad vitam : dubius ad bonam. Ad fungsionam : dubius ad bonam. Ad sanationam : dubius 5