Evaluasi Realist Penerapan Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018 Candra1, Laksono Trisnantoro2, Hanevi Djasri1 1 Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, 2 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 Email: [email protected] Abstrak Pendahuluan: Salah satu bentuk sistem pembayaran dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yaitu menggunakan kapitasi. Meskipun program jaminan kesehatan nasional telah berjalan lima tahun, namun sistem pembayaran kapitasi belum mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di pelayanan dasar. Tingginya angka rujukan yang seharusnya dapat ditangani di level primer memberikan beban pelayanan di level pelayanan tingkat lanjut. Guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar, pemerintah menerapkan kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan diseluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama. Namun, dalam konteks dan mekanisme seperti apa kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan di FKTP khususnya di Provinsi DI Yogyakarta belum diketahui. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan dengan pendekatan realist evaluation di Provinsi DI Yogyakarta. Metode: studi ini menggunakan metodologis pendekatan realist evaluation untuk menjawab apa yang berhasil, dalam kondisi apa dan untuk siapa program Kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan di impementasikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan stakeholder di Dinas Kesehatan, FKTP dan BPJS Kesehatan. Data kualitatif berupa rekaman hasil wawancara dituangkan ke dalam konfigurasi Context-Mechanism-Outcome (C-M-O) untuk memudahkan proses analisis menggunakan pendekatan realist evaluation. Hasil: Hasil studi menunjukkan kompetensi tenaga medis yang tidak memadai tidak dapat menangani pasien secara tuntas sesuai indikasi medis, tingginya beban kerja FKTP, tidak disiplinnya petugas dalam input data kontak komunikasi di P Care sehingga FKTP di Kabupaten Gunung Kidul tidak dapat mencapai target indikator Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBPKP). Sedangkan hasil studi di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan tingginya komitmen manajemen, kesiapan sarana dan prasaran FKTP sehingga FKTP di kabupaten Kulon Progra dapat mencapai target indikator KBPKP. Kesimpulan: Penerapan kapitasi berbasis pemenuhan komitmen di Kabupaten Gunung Kidul menunjukkan bahwa target indikator yang telah ditetapkan dalam regulasi kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan masih sulit dicapai oleh FKTP khususnya pada indikator contact rate dan prolanis, sedangkan FKTP di Kabupaten Kulon Progo rata-rata telah mencapai target indikator yang disyaratkan dalam kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan. Keyword Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan, FKTP, JKN