implementasi jkn/kis ditingkat fktl dan fktp ditinjau dari etika kedokteran

advertisement
DILEMA ETIKA KEDOKTERAN DI ERA JKN
DR. SLAMET BUDIARTO,SH,MH.KES
Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta
HIPOCRATES
SIAPA KITA
ILMU KEDOKTERAN
ADALAH ILMU YG PALING MULIA
DAN
HANYA ORANG-ORANG YG SANGGUP
MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN DIRI
DAN PROFESINYA,
YG LAYAK MENJADI DOKTER
2
PENDIDIKAN
YANG BAIK
KELUHURAN
PROFESI
SISTEM YANG
BAIK
PEMBEAYAAN
Sumpah Dokter
• Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan
perikemanusiaan;
• Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang
berhormat dan bermoral tinggi, sesuai dengan martabat
pekerjaan saya;
• Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
• Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui
karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai
dokter;
• Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana
saya sendiri ingin diperlakukan;
KEMUNGKINAN PELANGGARAN ETIKA
KEDOKTERAN
PASAL 2
SEORANG DOKTER WAJIB SELALU MELAKUKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROFESIONAL SECARA
INDEPENDEN, DAN MEMPERTAHANKAN PERILAKU PROFESIONAL DALAM UKURAN YANG TERTINGGI
PASAL 8
SETIAP DOKTER WAJIB, DALAM SETIAP PRAKTEK MEDISNYA MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA
KOMPETEN DENGAN KEBEBASAN TEKNIS DAN MORAL SEPENUHNYA, DISERTAI RASA KASIH SAYANG
DAN PENGHORMATAN ATAS MARTABAT MANUSIA
PASAL 14
SETIAP DOKTER WAJIB BERSIKAP TULUS IKHLAS DAN MEMPERGUNAKAN SELURUH KEILMUAN DAN
KETRAMPILANNYA UNTUK KEPENTINGAN PASIEN, YANG KETIKA IA TIDAK MAMPU MELAKUKAN
SUATU PEMERIKSAAN ATAU PENGOBATAN ATAS PERSETUJUAN PASIEN/KELUARGANYA,IA WAJIB
MERUJUK PASIEN KE PADA DOKTER YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN UNTUK ITU.
PASAL 18
SETIAP DOKTER MEMPERLAKUKAN TEMAN SEJAWATNYA SEBAGAIMANA IA SENDIRI INGIN
DIPERLAKUKAN
PASAL 19
SETIAP DOKTER TIDAK BOLEH MENGAMBIL ALIH PASIEN DARI TEMAN SEJAWAT,KECUALI DENGAN
PERSETUJUAN KEDUANYA ATAU BERDASARKAN PROSEDUR YANG ETIS
PASAL 16
SETIAP DOKTER WAJIB MERAHASIAKAN SEGALAS ESUATU YANG DIKETAHUINYA TENTANG SEORANG
PASIEN,BAHKAN JUGA SETELAH PASIEN ITU MENINGGAL DUNIA
JKN --KIS
1. MENOLONG ORANG MISKIN YANG MENDERITA SAKIT
AKUT , KRONIS RAWAT JALAN MAUPUN YANG
MEMBUTUHKAN TINDAKAN MEDIS
2. MENGUNTUNGKAN RSUD, RS VERTIKAL DAN CUKUP
UNTUK RS SWASTA DITINGKAT KABUPATEN.
3. MENGUNTUNGKAN PUSKESMAS DAN KLINIK/PRAKTEK
DOKTER DI TINGKAT KABUPATEN APABILA MEMPUNYAI
PESERTANYA BANYAK.
JKN-KIS
1. MERUGIKAN PASIEN DENGAN PENYAKIT KRITIS,
2. PASIEN MENENGAH, EKS ASKES, EKS JAMSOSTEK,EKS
ASURANSI, EKS BUMN
3. MERUGIKAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
KRITIS/UNPREDIKTABLE YG DIRAWAT DI FKTL
4. MERUGIKAN KLINIK/PRAKTEK DOKTER DI JABODETABEK
5. MERUGIKAN RS SWASTA DI JABODETABEK DAN KOTA BESAR
LAINNYA, APABILA MELAKUKAN FULL PELAYANAN
6. INDEPENDENSI PROFESI TERANCAM LUNTUR
KODE ETIK KEDOKTERAN
PENYEBAB
 SISTEM INA CBGs
1.
TIDAK DIHITUNG BERDASARKAN INDEK KEEKONOMIAN DENGAN BAIK
• TIDAK ADA PERBEDAAN TARIF ANTARA KABUPATEN ,IBU KOTA PROPINSI MAUPUN IBU KOTA
NEGARA
• TIDAK ADA PERBEDAAN TARIF ANTARA RS PEMERINTAH DAN SWASTA
• TERJADI PERBEDAAN TARIF YG SANGAT BESAR ANTARA RS RUJUKAN NASIONAL ATAU TIPE A
DENGAN RS TIPE B KEBAWAH
• INA CBGS TIDAK MEMBEDAKAN JENIS KECANGGIHAN PEMERIKSAAN/PELAYANAN ,
CONTOH --- TDK ADA PERBEDAAN USG 2D,3D MAUPUN 4D.
- TIDAK ADA PERBEDAAN PEMERIKSAAN MRI 0,5 TESLA, 1 TESLA, 1,5 TESLA
- TIDAK ADA PERBEDAAN TARIF ANTARA CT MULTISLICE DAN SINGLE SLICE
- TIDAK ADA PERBEDAAN TARIF OPERASI KONFENSIONAL DGN LAPAROSCOPI
- DLL
• KECILNYA TARIF UNTUK PERAWATAN INTENSIF (ICU,NICU,PICU)
• KECILNYA TARIF UNTUK OPERASI
 TARIF KAPITASI
1.
TIDAK ADA PERBEDAAN TARIF ANTARA KABUPATEN ,IBU KOTA PROPINSI MAUPUN IBU
KOTA NEGARA
2.
PESERTA TIDAK TERBAGI DENGAN BAIK, MENUMPUK DIPUKESMAS
PENYEBAB
• PEMBAYARAN SISTEM INA CBGS
• PEMBAGIAN PESERTA DITINGKAT FKTP
• SISTEM PELAPORAN DITINGKAT FKTP
SISTEM INA CBGs
• TIDAK DIHITUNG SECARA BENAR
• DIAGNOSA UTAMA SESUAI STANDART PROFESI BERBEDA DENGAN DIAGNOSA UTAMA
KODING
• DIAGNOSA SEKUNDER YANG TIDAK BERMAKNA, DIJADIKAN BERMAKNA
• INDEPENDENSI PROFESI BISA LUNTUR
• DOKTER HARUS BERHITUNG BETUL SECARA EKONOMI DALAM MELAKUKAN
PELAYANAN
• PASIEN KRITIS YANG MEMBUTUHKAN RUANG INTENSIF----PASIEN BANYAK DI
RUJUK/MENINGGAL DI BANGSAL
• TARIF YANG KECIL UNTUK BEBERAPA TINDAKAN MEDIS---PASIEN BLM SEMBUH
DIPULANGKAN,,PASIEN PENYAKIT RINGAN DI RAWAT INAP
• PASAL 2
SEORANG DOKTER WAJIB SELALU MELAKUKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROFESIONAL SECARA INDEPENDEN,
DAN MEMPERTAHANKAN PERILAKU PROFESIONAL DALAM UKURAN YANG TERTINGGI
• PASAL 8
SETIAP DOKTER WAJIB, DALAM SETIAP PRAKTEK MEDISNYA MEMBERIKAN PELAYANAN SECARA KOMPETEN DENGAN
KEBEBASAN TEKNIS DAN MORAL SEPENUHNYA, DISERTAI RASA KASIH SAYANG DAN PENGHORMATAN ATAS
MARTABAT MANUSIA
• PASAL 14
SETIAP DOKTER WAJIB BERSIKAP TULUS IKHLAS DAN MEMPERGUNAKAN SELURUH KEILMUAN DAN
KETRAMPILANNYA UNTUK KEPENTINGAN PASIEN, YANG KETIKA IA TIDAK MAMPU MELAKUKAN SUATU
PEMERIKSAAN ATAU PENGOBATAN ATAS PERSETUJUAN PASIEN/KELUARGANYA,IA WAJIB MERUJUK PASIEN KE PADA
DOKTER YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN UNTUK ITU.
PEMBAGIAN PESERTA DITINGKAT FKTP
• SISTEM PEMBAYARAN KAPITASI DI PENGARUHI OLEH JUMLAH
DAN TARIF KAPITASI
• PEMBAGIAN PESERTA JKN DITINGKAT FKTP MENGUMPUL
DIPUSKESMAS, DI FKTP SWASTA PUN VARIASI SANGAT BESAR
MULAI DARI 100 SAMPAI PULUHAN RIBU.
• BPJS MENERAPKAN SISTEM ENROLLMEN, FKTP MENCARI
SENDIRI PESERTA---SALING BERSAING---SENGKETA
PASAL 18
SETIAP DOKTER MEMPERLAKUKAN TEMAN SEJAWATNYA SEBAGAIMANA IA SENDIRI INGIN
DIPERLAKUKAN
PASAL 19
SETIAP DOKTER TIDAK BOLEH MENGAMBIL ALIH PASIEN DARI TEMAN SEJAWAT,KECUALI
DENGAN PERSETUJUAN KEDUANYA ATAU BERDASARKAN PROSEDUR YANG ETIS
SISTEM PELAPORAN FKTP
• PCARE ; NAMA, ANMNESA, HASIL PEMERIKSAAN, DAN
DIAGNOSA
• MEMBUKA REKAM MEDIK KE BPJS
PASAL 16
SETIAP DOKTER WAJIB MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG
DIKETAHUINYA TENTANG SEORANG PASIEN,BAHKAN JUGA
SETELAH PASIEN ITU MENINGGAL DUNIA
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI/ILMU
KEDOKTERAN DI ERA JKN
• TERGANGGU, KRN TARIF NYA TIDAK BERBEDA
• RS AKAN MELAKUKAN EFISIENSI DGN ALAT KEDOKTERAN
YANG MURAH
• PENGOBATAN SISTEM SEDERHANA/STANDART
• PENGGUNAAN OBAT YG MURAH
SISTEM RUJUKAN
• UNTUK MELAKUKAN EFISIENSI BPJS MENERAPKAN SISTEM
RUJUKAN YG BERBEDA DGN ATURAN PEMERINTAH
• PASIEN TIDAK BOLEH LANGSUNG KE RS TIPE B , TAPI HARUS
MELALUI TIPE C/D
• RS TIPE AKAN KOLAPS
• RS AKAN BERLOMBA LOMBA TURUN GRADE MJD RS TIPE C/D
?
• PASIEN AKAN DIRUGIKAN
SARAN
1.
•
•
•
•
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SISTEM PEMBAYARAN INA CBGs SEGERA /URGEN DIPERBAIKI KARENA DAPAT
MENGAKIBATKAN PELANGGARAN SUMPAH/ETIKA KEDOKTERAN
PERUBAHAN TARIF INA CBGs DISUSUN BERDASARKAN INDEK
KEEKONOMIAN YG REAL
DIBEDAKAN ANTARA TARIF RS SWASTA DAN RS PEMERINTAH
PEMBEDAAN TARIF ANTARA YG KONVESIONAL DAN TEKNOLOGI MODERN.
PENYAKIT KRITIS/UNPREDICTABEL,PENYAKIT CKOMPLICATED DAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG TIDAK DIMASUKKAN DLM TARIF INA CBGS
PREMI PBI SEGERA DI NAIKKAN MINIMAL 40 RB/ORANG
BESARAN TARIF KAPITASI SEGERA DINAIKKAN 12RB-20 RB/PESERTA
TARIF KAPITASI DISUSUN BERDASARKAN INDEK KEEKONOMIAN REAL
DI FKTP PESERTA JKN HARUS DIBAGI SECARA MERATA OLEH BPJS, DENGAN
BATASAN MINIMAL DAN MAKSIMAL
SISTEM PELAPORAN SEGERA DIRUBAH DI TINGKAT FKTP YANG MEMBUKA
RAHASIA KEDOKTERAN
SISTEM RUJUKAN KEMBALI KETENTUAN PMK NO 1 TAHUN 2012
DIBUKA KEBIJAKAN COST SHARING UNTUK NON PBI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Download