TUGAS 1 Sumarry bab 2 TASYA RATNASARI A011181040 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR Bab 2 pengorganisasian data A. Variabel dan data Variabel adalah karakteristik yang bervariasi dari satu orang atau hal lain. Contohnya seperti tinggi, berat badan, saudara kandung, dan warna mata. Variabel kuantitatif itu digolongkan menjadi variabel diskrit, dan variable kontinu. Variable diskrit adalah nilai variabel yang mungkin untuk didaftarkan, meskipun daftar mungkin berkelanjutan tanpa batas. Property ini memiliki pembatas, misalnya variabel yang hanya memiliki sejumlah nilai terbatas, mungkin terdiri dari beberapa anggota dari bilangan bulat. Variabel diskrit biasanya melibatkan jumlah sesuatu, seperti jumlah saudara seseorang, jumlah mobil yang dimiliki oleh keluarga, atau jumlah siswa di kelas pengantar statistik. Variabel diskrit adalah variable yang nilainya membentuk beberapa interval angka, biasanya sebuah variable yang kontinu melibatkan pengukuran sesuatu, seperti tinggi seseorang, berat bayi, atau jangka waktu baterai mobil berlangsung. Nilai-nilai variabel untuk satu atau lebih orang atau hal menghasilkan data. Dengan demikian informasi yang dikumpulkan, diorganisasi, dan dianalisis oleh ahli statistik adalah data. Data, seperti variabel, dapat diklasifikasikan sebagai data kualitatif, data kuantitatif, data diskrit, dan data kontinu. Data merupakan nilai dari suatu variabel. Data kualitatif merupakan nilai dari suatu variabel qualitatif. Data kuantitatif merupakan nilai dari suatu variabel kuantitatif. Data diskrit merupakan nilai dari suatu variabel diskrit. Data kontinu merupakan nilai dari suatu variabel kontinu. Setiap bagian data disebut pengamatan, dan pengamatan untuk variabel tertentu disebut kumpulan data. pengumpulan semua B. Mengatur data kualitatif 1. Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi dari data kualitatif adalah daftar nilai yang berbeda dan frekuensinya. Langkah-langkah Untuk Membangun Distribusi Frekuensi Data Kualitatif : Langkah 1 : Sebutkan nilai-nilai berbeda dari pengamatan dalam kumpulan data di kolom pertama tabel. Langkah 2 : Untuk setiap pengamatan, tempatkan tanda penghitungan di kolom kedua dari tabel di baris nilai berbeda yang sesuai. Langkah 3 : Hitung penghitungan untuk setiap nilai yang berbeda dan catat totalnya di kolom ketiga tabel. 2. Distribusi Frekuensi Relatif Selain frekuensi yang terjadi nilai berbeda tertentu, kita sering tertarik pada frekuensi relatif, yang merupakan rasio frekuensi terhadap jumlah total pengamatan: 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 Definisi dari Frekuensi Relatif dari Data Kualitatif adalah daftar nilainilai yang berbeda dan frekuensi relatifnya. Untuk memperoleh distribusi frekuensi-relatif, pertama-tama kita menemukan distribusi frekuensi dan kemudian membagi setiap frekuensi dengan jumlah total pengamatan. Langkah-langkah Untuk Membangun Distribusi Frekuensi Relatif dari Data Kualitatif : Langkah 1 : Dapatkan distribusi frekuensi data. Langkah 2 : Bagilah setiap frekuensi dengan jumlah total pengamatan. 3. Diagram lingkaran Diagram lingkaran merupakan diagram yang dibagi menjadi potonganpotongan berbentuk baji sebanding dengan frekuensi relatif dari data kualitatif. Langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran : Langkah 1 : Dapatkan distribusi frekuensi relatif dari data dengan menerapkan langkah-langkah dari frekuensi relatif dari data kualitatif. Langkah 2 : Membagi disk menjadi potongan-potongan berbentuk irisan sebanding dengan frekuensi relatif. Lagnkah 3 : Labeli irisan dengan nilai berbeda dan frekuensi relatifnya. 4. Diagram Batang Bagan batang menampilkan nilai berbeda dari data kualitatif pada sumbu horizontal dan frekuensi relatif (atau frekuensi atau persen) dari nilainilai tersebut pada sumbu vertikal. Frekuensi relatif dari setiap nilai yang berbeda diwakili oleh bilah vertikal yang tingginya sama dengan frekuensi relatif dari nilai tersebut. Batang harus diposisikan sehingga tidak saling bersentuhan. Langkah-langkah untuk membuat diagram batang C. MENGATUR DATA KUANTITATIF 1. PENGELOMPOKAN NILAI-TUNGGAL Kelas nilai tunggal adalah kelas-kelas di mana setiap kelas mewakili nilai tunggal yang mungkin. Pengelompokan nilai tunggal adalah metode menegelompokkan data dengan kelas nilai tunggal. 2. PENGELOMPOKAN LIMIT Cara kedua untuk mengelompokkan data kuantitatif adalah dengan menggunakan batas kelas. Dengan metode ini, setiap kelas terdiri dari rentang nilai. Nilai terkecil yang bisa masuk kelas disebut batas bawah kelas, dan nilai terbesar yang bisa masuk kelas disebut batas atas kelas. Metode pengelompokan data kuantitatif ini disebut pengelompokan batas.