{ Etika Pemasaran dan Tanggung Jawab Sosial dalam Perencanaan Strategis Disusun Oleh: Bimby Alquarizky Ribolic Kery Putra Aditya Tara Winda Hapsari Feby Zakaria Herdian Khusna Nurani Tanggung Jawab Sosial Merupakan suatu konsep umum yang berhubungan dengan kewajiban organisasi untuk memaksimalkan dampak positif terhadap masyarakat dan meminimalkan dampak negatifnya Etika Pemasaran & Tanggung Jawab Sosial Simpati & Kepercayaan Konsumen Profit Materil & Non - Materil Etika Pemasaran Reputasi Dimensi Tanggung Jawab Sosial Philantrophic Responsibility Be a Good Corporate Citizen Be Ethical Ethic Responsibility Legal Responsibility kewajiban untuk melakukan apa yang benar dan adil Obey The Law Play by the rules Economic Responsibility Be Profitable Pondasi dari semua dimensi tanggung jawab. Hanya berdasar kepentingan profit semata Etika Pemasaran & Strategi “ Etika pemasaran meliputi Sebuah penyimpangan kecil persepsi citra perusahaan dan reputasi selama bertahun-tahun sesudahnya. ” Masyarakat juga telah mengembangkan aturan baik legal dan tersirat untuk membimbing perusahaan dalam upaya mereka untuk mendapatkan keuntungan melalui cara-cara yang tidak merugikan individu atau masyarakat luas. prinsip-prinsip dan standar yang memandu perilaku individu dan kelompok dalam membuat keputusan pemasaran. Tantangan Menjadi Etis dan Bertanggungjawab Sosial Perusahaan dituntut untuk tidak melakukan manipulasi, penipuan, tidak adanya transparansi dalam upaya pemasaran yang merugikan orang. Pemasar juga harus memutuskan bagaimana untuk bertanggung jawab dan menghadapinya, ketika teridentifikasi mengalami masalah . Praktik Menipu dalam Pemasaran “ Secara umum, penipuan merupakan setiap komunikasi palsu yang menipu, memanipulasi, atau menyembunyikan fakta dalam rangka menciptakan kesan palsu. ” Etika Pemasaran dan Strategi Tantangan Menjadi Etis dan Praktek Menipu Dalam Bertanggung Jawab Sosial Pemasaran Pengontrol Aktivitas • Reputasi perusahaan • image • branding •Manipulasi •Penipuan •tidak adanya transparansi • ketidakpuasan pelanggan • kurangnya kepercayaan • Tindakan hukum Komunikasi dan Promosi Menipu Lokal Nasional Global Konsumen Pegaturan Praktik Penipuan Pemasaran Asosiasi Pemerintah Penentu Organisasi Etik Pemasaran dan Tanggung Jawab Sosial Budaya Etika Pemasaran Praktek & CSR Kode Etik Kode etik diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Pembentukan kode etik dalam perusahaan: • Dewan direksi • Presiden • Manajer senior Pertimbangan Utama dalam Mengembangkan dan Menerapkan Kode Etik: o o o o o o o Memeriksa daerah berisiko tinggi dan masalah . Nilai-nilai negara dan perilaku yang diperlukan untuk mematuhi hukum dan peraturan sedikit pun . nilai-nilai buffer penting dalam mencegah kesalahan serius. Mengidentifikasi nilai-nilai yang secara khusus menangani masalah-masalah etika saat ini. Mempertimbangkan nilai-nilai yang menghubungkan organisasi untuk orientasi pemangku kepentingan . mencoba untuk menemukan tumpang tindih antara nilai-nilai organiztional dan pemangku kepentingan. Membuat kode etik dimengerti dengan memberikan contoh-contoh yang mencerminkan nilai-nilai. Mengkomunikasikan kode sering dan dalam bahasa yang karyawan dapat mengerti. Merevisi kode setiap tahun dengan masukan dari berbagai pemangku kepentingan internal dan eksternal . Texas Instrumen Membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan: • Kebijakan dan undang-undang peraturan pemerintah • Prosedur hubungan pemasok • Pelanggan • PesaingPenerimaan hadiah perjalanan dan hiburan • Politik • Melaporkan konflik • Pembayaran bisnis • Investasi bunga dalam saham TI • Penanganan informasi dan perdagangan perusahaan Rahasia • Penggunaan TI karyawan dan aset untuk melakukan pekerjaan pribadi • Hubungan pejabat pemerintah . 6 Nilai yang Biasanya di Gunakan Layak dipercaya Tidak Efektif Rasa hormat bertanggung jawab Keadilan Tidak Didukung Top Manager Kepedulian Kewarganegaraan Bagian dari Perusahaan Etika Pemasaran dan Kepemimpinan Etika pemimpin pemasaran yang baik adalah sebagai berikut: Menciptakan tujuan umum atau visi untuk perusahaan. Perusahan Memperoleh dukungan dari rekan yang berpengaruh. Memotivasi yang lain untuk melakukan tindakan etis. Tidak etis Menjadi budaya Pemalsuan laporan keuangan Menggunakan sumberdaya yang ada untuk mereka. Menikmati pekerjaan merekadan menjalankan mereka dengan sebuah keuletan, sabar, dan berkomitmen Stakeholder perusahaan profit Loyalitas konsumen Karyawan Menggunakan etika dan kualitas di perusahaan Perusahaan GENERALI dimana bergerak di bidang asuransi, penasihat keuangan, broker dan menyediakan data-data yang berguna untuk memberikan informasi kepada konsumen, berupa nilai tukar uang dan jaringan saluran distribusi. Orientasi Pasar Karyawan Budaya Etis Persaingan antar Pegawai (+) Perusahaan Orientasi Pada Stakeholder Dalam orientasi ini memuat 3 aktifitas,yaitu: Organisasi besar yang memiliki informasi tetang data stakeholder dan menaksirkan efek besarnya organisasi bagi perusahaan Pemberian informasi melalui perusahaan Respon penuh dari organisasi. Performa Pemasaran meningkatkan loyalitas pelanggan meningkatkan penjualan perusahaan meningkatkan kepercayaan stakeholder kepada perusahaan Hubungan antara Etika dan Perencanaan Strategi Hubungan keduanya ini didasarkan pada pemahaman: Resiko asosiasi dengan etika dan pembuatan hukum yang legal Etika dan konsekuensi social dari strategi yang dipilih Nilai-nila anggota organisasi dan pemegang saham Hubungan antara etika dan perencanaan strategi ini diwujudkan dengan etika dan kebiasaaan tanggung jawab social melalui tindakan nyata. { TERIMAKASIH Mari Berdiskusi