awal milenium

advertisement
Lesson 13 for December 29, 2012
“Lalu aku melihat
seorang malaikat turun
dari sorga memegang
anak kunci jurang maut
dan suatu rantai besar
di tangannya; ia
menangkap naga, si ular
tua itu, yaitu Iblis dan
Satan. Dan ia
mengikatnya seribu
tahun lamanya, lalu
melemparkannya ke
dalam jurang maut, dan
menutup jurang maut
itu dan
memeteraikannya di
atasnya, supaya ia
jangan lagi
menyesatkan bangsabangsa, sebelum
berakhir masa seribu
tahun itu; kemudian
dari pada itu ia akan
dilepaskan untuk
sedikit waktu lamanya.”
(Wahyu 20:1-3)
Setan tidak akan
mampu menipu
manusia selama masa
milenium. Dia dapat
menipu mereka lagi
hanya segera sesudah
milenium berakhir.
Kapan gencatan
senjata ini akan
berlangsung?
Setan akan dapat menggoda selama masih ada manusia yang tersisa diatas
muka Bumi. Jika bangsa-bangsa tidak ada lagi, maka Setan tidak bisa menipu
mereka.
Ada nubuatan dalam
Perjanjian Lama mengenai
suatu periode waktu di
masa depan ketika semua
isi Bumi benar-benar akan
kosong.
“Bumi akan ditanduskan
setandus-tandusnya, dan
akan dijarah sehabishabisnya, sebab
TUHANlah yang
mengucapkan firman ini.”
(Yesaya 24:3)
“Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit,
tidak ada terangnya. Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh
bukit pun goyah. Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara
sudah lari terbang. Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan
segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyalanyala! Sebab beginilah firman TUHAN: "Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi
Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.” (Yeremia 4:23-27)
Kapankah Bumi akan kosong dari penduduknya?
Semua
kehidupan
umat manusia
akan lenyap
dari bumi
“dalam
sekejap,
dalam
sekejap
mata” pada
kedatangan
Yesus Yang
Kedua.
Setan akan dirantai karena
orang fasik akan mati dan
yang diselamatkan akan
berada di Surga. Setan tidak
bisa mencobai siapa pun.
Orang jahat akan dimusnahkan (2 Tesalonika
2:8; Wahyu 6:15-17, Wahyu 19:21)
Yang mati dalam Kristus akan dibangkitkan dan
kita akan diubahkan (1 Korintus 15:52)
Orang yang diselamatkan akan naik untuk
bertemu Yesus di angkasa. Dia akan membawa
kita ke rumah yang telah disiapkan untuk kita
(Yohanes 14:1-3;. 1Tesalonika 4:16-17)
Kita akan memerintah bersama-Nya selama
seribu tahun (Wahyu 20:4)
“Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada
mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka,
yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman
Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga
menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.”
(Wahyu 20:4)
“sampai Yang Lanjut
Usianya itu datang
dan keadilan
diberikan kepada
orang-orang kudus
milik Yang
Mahatinggi dan
waktunya datang
orang-orang kudus
itu memegang
pemerintahan.” (Daniel
7:22)
“Atau tidak
tahukah kamu,
bahwa orangorang kudus akan
menghakimi dunia?
… Tidak tahukah
kamu, bahwa kita
akan menghakimi
malaikatmalaikat?”
(1 Korintus 6:2-3)
Pengadilan "pemeriksaan" akan menjadi pusat atau inti dari semua pekerjaan selama
milenium. Orang yang diselamatkan akan memeriksa pengadilan Allah atas orang durhaka
dan pemberontak. Mengapa orang ini ada di Surga? Mengapa orang itu tidak ada di sini?
Milenium berakhir dengan peristiwa-peristiwa berikut:
Orang fasik dibangkitkan (Wahyu 20:5)
Setan menipu mereka sehingga mereka menyerang
perkemahan orang-orang kudus - Yerusalem Baru - yang
turun dari Surga (Wahyu 20:7-9)
Mereka dihakimi di hadapan Allah sehingga mereka
dapat memahami mengapa mereka dihukum (Wahyu
20:11-15)
Mereka mengakui kesalahan mereka dan semua orang
akan "bertekuk lutut" di hadapan Allah (Yesaya 45:23;
Filipi 2:10)
Semua orang jahat dan Setan serta para malaikatnya
dihancurkan dengan api (Wahyu 20:9-10, 14-15)
Api akan mengubah bumi (2 Petrus 3:7)
“Tetapi oleh
firman itu
juga langit
dan bumi
yang
sekarang
terpelihara
dari api dan
disimpan
untuk hari
penghakiman
dan
kebinasaan
orang-orang
fasik.”
(2 Petrus 3:7)
“Tetapi sesuai dengan janji-Nya,
kita menantikan langit yang baru
dan bumi yang baru, di mana
terdapat kebenaran.” (2 Petrus 3:13)
Kemudian, ciptaan baru Allah, akan terdiri dari pembebasan alam semesta dan bumi dari
keadaan mereka saat ini yang tidak lengkap, dan menjadikannya sesuai dengan rancanganNya. Hasilnya, sementara ciptaan baru pasti akan berbeda dari yang lama, akan ada beberapa
kelanjutan di antara keduanya. Seperti yang lama, dunia baru akan menjadi tempat yang
nyata, dihuni dengan nyata, oleh makhluk fisik.
Akan seperti
bagaimanakah
kehidupan di Dunia
Baru (Wahyu 21-22)?
Dunia baru akan menjadi rumah bagi manusia.
Allah yang menciptakan segala sesuatu dan mati bagi kita akan tinggal
bersama kita selamanya.
Pemisahan antara Allah dan manusia yang disebabkan oleh dosa akan
dihapuskan.
Persekutuan yang sejati akan dipulihkan – bukan hanya antara Allah dan
manusia, tetapi antara umat manusia dan alam dan alam itu sendiri.
Tidak akan ada lagi kutuk.
Berhentinya perseteruan dalam dunia hewan.
Segala yang berbahaya – kebusukan, penyakit,
kematian, dan penderitaan – akan berlalu.
“Di sana umat tebusan akan mengenali sama seperti mereka juga dikenal. Kasih dan
simpati yang telah ditanamkan Allah di dalam jiwa, akan dipraktekkan dalam cara
yang paling benar dan menarik. Persekutuan yang murni dengan makhluk-makhluk
kudus, kehidupan sosial yang harmonis dengan malaikat-malaikat yang berbahagia dan
dengan orang-orang yang setia dari segala zaman, yang telah membasuh jubah mereka
dan diputihkan oleh darah Anak Domba, ikatan-ikatan kudus yang mengikat bersama,
"semua turunan yang di dalam Surga dan di atas bumi," (Efesus 3:15), semua ini
membantu menciptakan kebahagiaan orang-orang yang ditebus.
Di sana pikiran-pikiran kekal akan memandang kesukaan yang tidak pernah gagal
mengenai kuasa penciptaan yang ajaib, dan misteri kasih yang menebus. Tidak akan ada
musuh yang kejam dan menipu, yang menggoda untuk melupakan Allah. Setiap bakat
akan dikembangkan, setiap kemampuan akan dipertambahkan. Penambahan
pengetahuan tidak akan meletihkan pikiran atau menghabiskan tenaga. Di sana usahausaha yang paling agung dapat dilakukan, aspirasi yang paling tinggi dicapai, cita-cita
yang paling tinggi diwujudkan; dan di sana masih akan timbul ketinggian-ketinggian
baru untuk diatasi, keajaiban-keajaiban baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran
baru untuk dipahami dan tujuan-tujuan baru yang memerlukan kuasa-kuasa pikiran,
badan dan jiwa..
Segenap kekayaan alam semesta akan terbuka untuk pelajaran dan penyelidikan umat
tebusan Allah.”
E.G.W. (The Great Controversy, cp. 43, pg. 677)
Download