Racun Jamur Nama-nama kelompok 4 1.Ayu lestari 2.Desi santa tampubolong 3.Devina septriana Purba 4.Dwi Lara Atika 5.Habaziso Telaumbanua 6.Ivan Moris Laia 7. Margaretha Zamili 8. Rika Risman Manao Jamur merupakan organisme yang mudah dijumpai dan banyak terdapat di alam bebas, misalnya di hutan atau kebun. Jamur dapat tumbuh dimana-mana, terutama pada musim hujan. Jamur sering juga disebut dengan Supa (Sunda) dan Mushroom (Inggris). Jamur adalah tubuh-buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok Fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung, terdiri dari bagian yang tegak (batang) dan bagian yang mendatar atau membulat. Bentuk tubuh buah jamur pada umumnya tersusun oleh bagian-bagian yang dinamakan tudung (pileus), bilah (lamellae), cincin (annulus), batang/tangkai (stipe), cawan (volva) dan akar semu (rhizoids). JENIS JAMUR a. Berdasarkan Sifat Hidup dan Hubungannya dengan Keadaan Lingkungan Sifat – sifatnya adalah : 1. Simbiotik 2. Parasit 3. Saprofit b. Berdasarkan Kemungkinan Dimakan Sifat – sifatnya : 1. Mematikan 2. Beracun 3. Tidak dapat dimakan 4. Enak dimakan 5. Sangat enak dimakan JENIS RACUN PADA JAMUR Ada beberapa jenis racun/toksin pada jamur beracun.dan menyebabkan bermacam-macam dampaknya pada kesehatan manusia, yaitu : 1. Amatoxin/Amanitin (Cyclopeptide) 2. Gyromitrin 3. Orellanine 4. Ibotenic Acid dan Muscimol 5. Psilocybin 6. Coprine CARA MENGETAHUI JAMUR BERACUN • Mengetahui dengan tepat spesies dari jamur tersebut. • Pada saat jamur dimasak, ke dalam tempat untuk memasak jamur dimasukkan barang-barang yang terbuat dari logam perak (misalnya : sendok atau garpu). Bila logam menghitam maka jamur diduga mengandung racun. • Nasi yang berwarna putih dimasukkan ke dalam masakan jamur. Bila warna nasi berubah menjadi kuning maka jamur diduga mengandung racun. • Apabila getah jamur yang beracun dicampurkan dengan bawang putih, maka bawang putih akan berwarna kehitaman PENATALAKSANAAN KERACUNAN AKIBAT KONSUMSI JAMUR BERACUN 1. Stabilisasi Pasien 2. Dekontaminasi 3. Antidotum 4. Eliminasi TIPS MEMILIH DAN MENGONSUMSI JAMUR • Hanya mengkonsumsi jamur yang diketahui pasti dapat dimakan. • Jangan pernah mencoba mengidentifikasi senidri jamur yang tidak diketahui identitasnya untuk dimakan, hanya ahli mikologi yang mengetahui cara identifikasi jamur tersebut. • Pilihlah jamur yang masih segar dan tidak menujukkan adanya bagian yang terdekomposisi oleh ulat atau larva lainnya. • Mengkonsumsi jamur yang sudah dimasak. • Jika ingin mengkonsumsi jamur yang belum pernah mengkonsumsinya, cobalah sedikit untuk tahap awal, tunggu sampai 48 jam sebelum mengkonsumsi lagi atau mengkonsumsi jamur jenis lainnya. • Bersihkan jamur liar yang tumbuh di halaman atau kebun. KESIMPULAN • Jamur merupakan organisme yang mudah dijumpai dan banyak terdapat di alam bebas, misalnya di hutan atau kebun. Jamur dapat tumbuh dimana-mana, terutama pada musim hujan. Jamur sering juga disebut dengan Supa (Sunda) dan Mushroom (Inggris). Varietas jamur yang ada di alam sangatlah banyak, masing-masing mempunyai ciri yang berbeda. • Ada beberapa jenis racun/toksin pada jamur beracun.dan menyebabkan bermacam-macam dampaknya pada kesehatan manusia, yaitu Amatoxin/ Amanatin (Cyclopeptida), Gyromitrin, Orellanine, Ibotenic Acid, Muscimol, Psilocybin, Coprine. • Dampak yang terjadi jika mengkonsumsi jamus beracun yaitu sebagai berikut sakit pada bagian perut, wajqh memucat, berkeringat dingin, mual bahkan sering muntah, tubuh lemas dan kadang disertai kejang kejang, bibir kering, mata berkunang kunang, pingsan bahkan dapat berujung pada kematian.