Mitha Happy Oktaviana G0C016046 D3 Teknik Laboratorium Medik (a) MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN Definisi motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin yang berarti to move. Secara umum mengacu pada adanya kekuatan dorongan yang menggerakkan kita untuk berperlaku berhubungan dengan hasrat, keinginan, dorongan dan tujuan Motivasi masyarakat untuk ikut dalam kegiatan posyandu 1. Motivasi Masyarakat. perlu memotivasi ibu yang mempunyai bayi/balita dan ibu hamil untuk datang ke Posyandu, dengan cara memunculkan kebutuhan ibu akan perlunya datang ke Posyandu. Cara memotivasi ibu agar datang ke Posyandu dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Perlu membuat hubungan yang baik, perlu ada kepercayaan dari ibu bayi/balita dan ibu hamil sebelum melakukan motivasi. Kepercayaan ibu bisa ditumbuhkan lewat komunikasi dan interaksi yang baik pada kehidupan sehari-hari. b. Mengenal budaya masyarakat setempat, apakah masyarakat setempat telah rajin datang ke Posyandu atau belum, kalau sudah bagaimana cara melakukannya, selanjutnya juga perlu memahami di dalam masyarakat tersebut ada tidak tokoh-tokoh formal maupun non-formal yang apabila kita masuk ke dalam masyarakat tersebut menjadikan mereka tersinggung, kalau ada hal yang demikian maka motivator harus mendekati tokoh-tokoh tersebut. c. Mengenal kebutuhan masyarakat yang akan dimotivasi (motivandus), walaupun kebutuhan tersebut kadangkala belum dirasakan. misalnya kebutuhan mengetahui berat badan bayi itu kebutuhan yang vital tetapi belum tentu dirasakan oleh mereka. Apabila hal itu terjadi maka sebagai motivator perlu menyampaikan terlebih dahulu bahwa pemantauan berat badan bayi itu sangat penting untuk melihat perkembangan bayinya, dan apa bahayanya apabila tidak melakukannya. d. Memotivasi masyarakat tidak cukup sekali. Oleh sebab itu, perlu perencanaan, kemudian intervensi/tindakan motivasi, evaluasi, dan apabila pendekatan dan teknisnya kurang baik, maka perencanaannya diperbaiki kembali dan seterusnya. 2. Menggerakkan masyarakat a. Mengapa perlu menggerakkan masyarakat? perlu terus-menerus menggerakkan dan memotivasi ibu-ibu atau masyarakat agar mau memanfaatkan pelayanan di Posyandu. Selain itu, juga diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk menggerakkan masyarakat agar datang ke Posyandu. b. Menggerakkan masyarakat merupakan tantangan. disebabkan: Masyarakat hanya mau melakukan sesuatu yang sudah pasti atau langsung dirasakan manfaat atau keuntungannya, sedangkan Posyandu memiliki kegiatan yang manfaat atau keuntungannya seringkali tidak secara langsung. Misalnya imunisasi dan penggunaan garam beryodium, merupakan tindakan pencegahan yang manfaat atau hasilnya tidak bisa langsung terlihat. 3. Bagaimana cara menggerakkan masyarakat? Menggerakkan atau memotivasi ibu-ibu (masyarakat) agar datang ke Posyandu merupakan seni dalam bekerja untuk masyarakat. Hal ini perlu dilakukan dengan gembira dan kesukarelaan. 4. Untuk menghadapi berbagai alasan ibu-ibu (masyarakat) a. Memberikan contoh langsung melalui penerapan hidup sehat pada keluarga sendiri agar mereka tergerak untuk meniru. b. Melakukan pendekatan individu melalui kunjungan rumah. 5. Kesehatan ibu Mengajak para ibu hamil dan ibu nifas agar rutin datang ke Posyandu untuk memeriksakan kesehatannya selama masa kehamilan dan sesudah kelahiran serta untuk memperoleh suntikan Tetanus Toksoid, kapsul vitamin A, dan tablet tambah darah. 6. Kesehatan anak Mengajak para ibu untuk rutin datang ke Posyandu membawa bayi dan balitanya untuk memeriksakan kesehatan anaknya serta untuk memperoleh suntikan imunisasi dasar lengkap, kapsul vitamin A, dan tablet tambah darah. Terima Kasih….