KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSYANDU PUSKESMAS MEKARSARI TAHUN 2019 I. PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak azasi manusia (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama. Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. II. LATAR BELAKANG Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pelaksanaan kegiatan posyandu dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Mekarsari yaitu “Mewujudkan wilayah kerja Puskesmas Mekarsari yang unggul, nyaman dan religius“. Pelaksanaan posyandu ini dilakukan dengan memberdayakan masyarakat di wilayahnya dengan pendampingan teknis medis dari petugas Puskesmas Mekarsari melalui pemberian pelayanan yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai Puskesmas Mekarsari yaitu Cepat, Efektif, Responsif, Inovatif, Aman (CERIA). III. TUJUAN a. Tujuan umum Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA) di Kota Depok melalui upaya pemberdayaan masyarakat. b. Tujuan khusus 1. Meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA di wilayah Kelurahan Mekarsari 2. Meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA di wilayah Kelurahan Mekarsari. 1 3. Meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA di wilayah Kelurahan Mekarsari IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) a. Ibu hamil - - 10 T : Penimbangan Berat Badan Pengukuran Tinggi Badan Pengukuran Tekanan Darah Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin Tetapkan status gizi / Pemantauan Lila (lingkar lengan atas) Pemberian Tab Fe Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri Temu wicara Imunisasi TT Tes laboratorium Kelas ibu hamil : Penyuluhan tanda bahaya pada ibu hamil, persiapan persalinan, persiapan menyusui, KB dan gizi Perawatan payudara dan pemberian ASI Peragaan pola makan ibu hamil Peragaan perawatan bayi baru lahir Senam ibu hamil b. Ibu nifas dan menyusui - Pelayanan oleh kader : Penyuluhan/konseling kesehatan, KB, pasca persalinan, Inisiasi dini menyusui, ASI eksklusif dan gizi. Pemberian 2 kapsul vitamin A warna merah 200.000 SI (1 kapsul segera setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi 24 jam setelah pemberian kapsul pertama) Perawatan payudara - Pelayanan oleh petugas Puskesmas : Pemeriksaan kesehatan umum Pemeriksaan payudara Pemeriksaan tinggi fundus uteri (rahim) Pemeriksaan lochia. Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas. c. Bayi dan anak balita - Pelayanan oleh kader : 2 Penimbangan berat badan Penentuan status pertumbuhan Penyuluhan dan konseling - Pelayanan oleh petugas Puskesmas : Pemeriksaan kesehatan Imunisasi Deteksi dini tumbuh kembang Apabila ditemukan kelainan, segera dirujuk ke Puskesmas. 2. Keluarga Berencana (KB) - Pelayanan KB oleh Kader : Pemberian kondom, pemberian pil ulangan - Pelayanan KB oleh petugas Puskesmas : pelayanan suntik KB dan konseling KB 3. Imunisasi - Pelayanan imunisasi : petugas Puskesmas. - Jenis Imunisasi yang diberikan : disesuaikan dengan program terhadap bayi dan ibu hamil 4. Gizi seimbang - Pelayanan gizi : oleh kader - Jenis pelayanan yang diberikan : 1. Pengukuran TB 2. Penimbangan BB 3. Deteksi dini gangguan pertumbuhan 4. Penyuluhan dan konseling gizi 5. Pemberian Makanan tambahan (PMT) 6. Pemberian suplementasi Vitamin A dan tablet Fe Apabila ditemukan ibu hamil KEK, balita yang BB tidak naik 2x berturut turut, atau berada di bawah garis merah (BGM), maka dilakukan rujukan oleh kader ke Puskesmas. 7. Pencegahan dan penanggulangan diare - Pelayanan oleh Kader : melakukan penyuluhan PHBS dan pemberian oralit - Pelayanan oleh petugas Puskesmas : memberikan tablet zinc pada kasus diare yang memerlukan penanganan lebih lanjut V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kader 1. Sebelum hari buka : - Menyebarluaskan hari buka - Mempersiapkan tempat - Mempersiapkan sarana posyandu - Melakukan pembagian tugas antar kader 3 - Koordinasi dengan petugas Puskesmas - Mempersiapkan bahan PMT dan penyuluhan 2. Saat hari buka - Meja 1 : Melaksanakan pendaftaran pengunjung posyandu - Meja 2 : Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang berkunjung ke posyandu, Pengukuran LILA pada bumil dan WUS - Meja 3 : Mencatat hasil penimbangan di buku KIA atau KMS dan mengisi buku register Posyandu - Meja 4 : Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan serta memberikan PMT - Meja 5 : Membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai kewenangannya - Setelah pelayanan posyandu selesai, kader bersama petugas kesehatan melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut 3. Diluar hari buka - Pemutakhiran data sasaran posyandu, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui serta bayi dan anak balita - Membuat diagram batang (balok) SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat atau buku KIA, jumalh balita yang datang pada hari buka posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik - Melakukan tindak lanjut terhadap 1. Sasaran yang tidak datang 2. Sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan 3. Memberitahukan kepada sasaran agar berkunjung ke posyandu saat hari buka 4. Melakukan kunjungan tatap muka ketokoh masyarakat, dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan Petugas Puskesmas - Membimbing kader dalam penyelenggaraan posyandu - Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan Keluarga Berencana di langkah 5. - Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling kesehatan, KB dan gizi kepada penunjung posyandu dan masyarakat luas - Menganalisa hasil kegiatan posyandu, melaporkan hasilnya kepada Puskesmas serta menyusun rencana kerja dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan kebutuhan posyandu. - Melakukan deteksi dini tanda bahaya umum terhadap ibu hamil, bayi dan anak balita serta melakukan rujukan ke Puskesmas apabila dibutuhkan. 4 VI. SASARAN Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya : VII. 1. Sasaran Bayi tahun 2019 : 1.282 jiwa 2. Sasaran Anak balita tahun 2019 : 4.332 jiwa 3. Sasaran Ibu hamil tahun 2019 : 1.374 jiwa 4. Sasaran ibu nifas tahun 2019 : 1.311 jiwa 5. ibu menyusui 6. Pasangan Usia Subur (PUS) JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Posyandu buka 1 kali dalam sebulan. Hari dan waktu dipilih sesuai dengan kesepakatan. Apabila diperlukan, hari buka posyandu dapat lebih dari satu kali dalam sebulan. VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Monitoring : adalah tindakan pemantauan yang dilakukan secara terus menerus terhadap pelaksanaan kegiatan agar tidak terjadi penyimpangan sehingga dapat diketahui hasil dari suatu kegiatan, apakah sudah mencapai target atau belum serta mendapatkan umpan balik terhadap kegiatan sehingga dapat dilakukan perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi : adalah evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap jadwal yang direncanakan. Jadwal tersebut akan dievaluasi secara berkala, sehingga apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal, maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu kegiatan secara keseluruhan. Monitoring dan evaluasi kegiatan posyandu dilakukan : - Oleh kader bersama dengan petugas Puskesmas - Memantau kegiatan posyandu dengan melihat hasil kegiatan di dalam laporan SIP dan balok SKDN serta melakukan evaluasi terhadap jadwal posyandu yang sudah ditetapkan - Melakukan analisa terhadap hasil kegiatan posyandu serta membuat rencana tindak lanjut dan perbaikan sesuai dengan kebutuhan posyandu IX. Monitoring dan evaluasi dilakukan setelah kegiatan posyandu selesai PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Laporan dibuat dan dianalisa oleh kader bersama petugas puskesmas setelah selesai kegiatan serta dilakukan rencana tindak lanjutnya sehari setelah hari buka posyandu 5 Pelaporan dibuat dengan memasukkan data hasil kegiatan posyandu kedalam laporan Sistem Informasi Posyandu (SIP) dan membuat balok SKDN. Laporan posyandu petugas dilaporkan oleh program terkait ke dinas kesehatan setiap bulan. 6