Nama Perangkat Daerah : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Judul Inovasi : Posyandu Ternak (#POSTER) Status Pelaksanaan : Belum Terimplementasikan DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN 2019 BAB I PENDAHULUAN Peningkatan produksi ternak merupakan salah satu indikator kinerja sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Kepulauan Selayar. Salah satu kunci sukses pencapaian peningkatan produksi ternak adalah perbaikan manajemen usaha peternakan yang antara lain meliputi ketersediaan pakan yang cukup baik secara kualitas maupun kuantitas. Selain itu, juga harus didukung dengan ketersediaan pelayanan kesehatan hewan yang memadai dan merata ke seluruh wilayah Kab. Kepulauan Selayar. Pelayanan kesehatan hewan di Kab. Kepulauan Selayar selama ini masih belum ideal. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya jumlah petugas medis dan paramedis kesehatan hewan serta petugas teknis lapangan. Kondisi ini berdampak pada masalah pelayanan kesehatan hewan yang semakin rumit. Di sisi lain, kelompok tani ternak, belum memiliki kemampuan yang memadai dalam menangani persoalan kesehatan ternaknya masing-masing. Fakta di lapangan, menunjukkkan banyak ternak sakit yang tidak sempat tertangani dengan baik yang berakhir dengan kematian, pedet lahir tanpa bantuan petugas, yang terkadang mengalami masalah baik pada induk maupun pedet itu sendiri. Perlakuan terhadap ternak terbilang masih sangat minim. Ini diakibatkan karena jangkauan wilayah pelayanan kesehatan ternak yang sangat luas, tidak sebanding dengan jumlah tenaga yang tersedia. Program Posyandu Ternak (#POSTER) adalah gagasan yang diharapkan dapat membangun kemitraan antara kelompok tani ternak, Puskeswan, dan petugas teknis dinas serta pemangku kepintingan lainnya. Kegiatan ini dimaksudkan juga untuk menggairahan kader dan partisipasi peternak untuk berperan dalam kegiatan peternakan. BAB II URGENSI INOVASI Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan Kabupaten di Provinsi Slawesi Selatan yang terdiri dari 11 kecamatan (6 daratan dan 5 kepulauan) dan 88 desa/kelurahan (46 daratan dan 42 kepulauan) dengan populasi ternak tahun 2018, sapi sebanyak 19.996 ekor dan kambing sebanyak 86.730 ekor. Jangkauan wilayah layanan ternak yang luas serta populasi yang tinggi, yang tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga teknis lapangan menjadikan pelayanan terhadap masyarakat menjadi tidak ideal. 2.1. Dampak terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Program Posyandu Ternak (#POSTER), diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ternak. Semua permasalahan yang ada dapat diatasi bersama, sehingga tingkat kesakitan dan kematian ternak cenderung akan menurun. 2.2. Dampak terhadap Masyarakat Posyandu Ternak (#POSTER), akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan ternak secara berkala di setiap desa/kelurahan. Pertemuan rutin bulanan antar peternak dan kader posyandu serta petugas dinas akan dapat mempermudah mengatasi berbagai masalah terutama kasus penyakit dan kematian ternak. Program Posyandu Ternak (#POSTER), dapat mempermudah akses peternak terhadap layanan dan layanan posyandu ternak professional berbasis kearifan lokal, tradisi dan budaya masyarakat yang sudah mengakar, komunikasi peternak dengan para petugas dari dinas terkait lebih efektif, bimbingan dan penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat peternak. BAB III INOVASI Program Posyandu Ternak (#POSTER) di Kab. Kepulauan Selayar adalah suatu rancangan kegiatan yang belum terimplementasikan. Rencana kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2020 (menggunakan dana APBD). Indikator keberhasilan kegiatan ini ditentukan oleh peningkatan jumlah ternak yang terlayani (sapi, kambing) dan menurunnya angka kematian ternak. Posyandu Ternak (#POSTER) yang rencananya akan direalisasikan tahun 2020, merupakan langkah perbaikan pelayanan kesehatan ternak ke arah yang lebih ideal. Terdapat sejumlah stakeholder yang akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu: kader Posyandu Ternak (#POSTER), perangkat desa, tenaga medis dan paramedia kesehatan hewan, petugas penyuluh lapangan (PPL), dan petugas teknis dinas lainnya. Layanan Posyandu Ternak (#POSTER), akan dilaksanakan di setiap desa/kelurahan satu kali dalam sebulan, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Peternak berkunjung ke Posyandu Ternak (#POSTER) untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Peternak dapat membawa ternaknya ke beberapa titik lokasi layanan yang telah ditentukan pada setiap lokasi pelayanan. Adapun jenis pelayanan yang siap diberikan yaitu: pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan pemberian vitamin, serta inseminasi buatan (IB). Adanya kunjungan rutin setiap bulan pada kegiatan Posyandu Ternak (#POSTER), akan dapat memberikan kesan tersendiri bagi peternak. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) akan lebih mudah terlaksana, sehingga permasalahan-permasalahan yang dihadapi peternak dapat diatasi. BAB IV KETERLIBATAN PERANGKAT DAERAH DAN STAKEHOLDER Adapun kontribusi atau bentuk dukungan dalam pelaksanaan inovasi layanan Posyandu Ternak (#POSTER) baik dukungan perangkat daerah lain maupun stakeholder lainnya yaitu keterlibatan media dan kelompok masyarakat dalam menyosialisasikan program tersebut. BAB V PENUTUP Demikian Rancangan Program Inovasi Posyandu Ternak (#POSTER) ini disusun, mudahmudahan dengan bantuan semua pi hak terkait, dapat terlaksana tahun 2020.