Integrasi Politik dan Integrasi Nasional

advertisement
Integrasi Politik dan Integrasi
Nasional
Kelompok 4
Rumusan Masalah
1.
2.
3.
Pengertian integrasi politik dan integrasi nasional
Hubungan integrasi politik dan integrasi nasional dengan
pembangunan politik
Kasus integrasi politik dan integrasi nasional di
Indonesia
Pengertian Integrasi Politik Dan Integrasi
Nasional


Dua orang sarjana Barat, James J. Coleman dan Carl G.
Rosberg, melihat integrasi politik sebagai suatu bagian dari
integrasi nasional.
Dalam pandangan mereka, integrasi nasional memiliki dua
dimensi, yaitu dimensi vertikal (atau elite-massa) dan
dimensi horizontal (atau territorial).

konsep integrasi politik mencakup masalah-masalah yang
ada dalam bidang yang vertikal. Dalam pengertian ini,
integrasi politik bertujuan untuk menjembatani celah
perbedaan yang mungkin ada antara elite dan massa dalam
rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan
masyarakat politik yang berpasrtisipasi


Dan yang dimaksud integrasi teritorial adalah integrasi
dalam bidang horizontal dengan tujuan untuk mengurangi
diskontinuitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam
rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang
homogen.
Integrasi politik adalah suatu proses yang mengandung
bobot-bobot politik, sehingga secara otomatis prose situ
bersifat politik pula. Oleh sebab itu, integrasi politik bisa
mencakup bidang vertical atau horizontal saja, atau
campuran antara keduanya.


Integrasi politik melibatkan dua masalah. Pertama,
bagaimana membuat rakyat tunduk dan patuh pada
tuntutan negara.
Kedua, bagaimana meningkatkan konsensus normatif yang
mengatur tingkah laku politik masyarakat atau individuindividu yang ada di dalamnya.


Bagi masyarakat yang relatif homogen, mengatasi masalah
tidaklah begitu sulit, lain halnya dengan masyarakat yang
bersifat heterogen.
Untuk mengatasi masalah dalam masyarakat heterogen itu
Weiner mengajukan dua strategi yang mungkin ditempuh
oleh suatu negara. Ia menamakan masing-masing strategi
itu sebagai “asimilasi” dan “persatuan dalam
keanekaragaman” atau bhineka tunggal ika.
Hubungan integrasi politik dan integrasi
nasional dengan pembangunan politik

Integrasi politik secara sederhana dapat diartikan sebagai
proses membentuk bagian-bagian dari suatu bangsa
ditingkat global atau regional menjadi satu kesatuan
diantar unit-unit nasional yang terpisah. Integrasi
merupakan usaha untuk dan wujud mempersatukan
masyarakat.

Integrasi politik itu sendiri adalah tujuan dari
pembangunan politik. Dalam uraiannya mengenai integrasi
politik dan pembangunan politik, Myron Weiner
mengemukakan bahwa integrasi merujuk kepada proses
penyatuan berbagai kelompok sosial kedalam suatu
kesatuan wilayah dan suatu pembentukan identitas
nasional. Myron Weiner juga mengatakan bahwa tujuan
pembangunan politik adalah sebagai integrasi politik,
pemerintahan yang efesien, bersih dan berwibawa.

Untuk menangani masalah integrasi politik, dapat
diterapkan melalui strategi pembuatan kebijakan sesuai
dengan situasi atau keadaan masyarakat yang dihadapi.
Salah satu strateginya yaitu melalui pembangunan politik,
pembangunan politik merupakan aksi dari sebuah
pengembangan kapasitas, institusi, dan legitimasi dari
negara yang berhubungan dengan proses politik demi
memenuhi tuntutan kelompok masyarakat.

Pembangunan politik juga kerap disebut sebagai tindakan
yang diilakukan oleh aktor-aktor nasional atauu
internasional untuk membangun negara dengan
melibatkan masyarakat melalui proses politik.
Pembangunan ini mengacu pada strategi yang dilakukan
oleh elite untuk membentuk identitas nasional baik
melalui etnis, budaya, sejarah atau akar politik.
Kasus integrasi politik dan integrasi
nasional di Indonesia

Sesuatu hal yang tidak aneh sebenarnya ketika sebuah
negara memiliki sebuah gempuran pemberontakan dan
diwarnai dengan perang saudara. Baik itu di negara yang
teraman didunia sekalipun isu-isu itu pernah berhembus
akibat adanya konflik di tingkat-tingkat tertentu.

Tidak heran pula bahwa di Indonesia memiliki
pemberontak-pemberontak yang cukup punya pengaruh
dalam menggoyang kehidupan bernegara, dimana sebuah
Negara memiliki impian menjadi sebuah Negara yang
maju, aman, damai dan terjaga stabilitas sosialnya.


Pada kasus Indonesia, ada beberapa pemberontakan
dimana posisi Indonesia telah melepaskan diri secara
penuh dari kekuasaan Kolonial Belanda, diantaranya PRRI
(Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia, DII/TII, NII
(Negara Islam Indonesia), Darul Islam, PKI, Gerakan Atjeh
Merdeka, Operasi Papua Merdeka, RMS dan masih ada lagi.
Namun, pada saat ini yang sangat baru dan bahkan masih
eksis kegiatannya adalah GAM, RMS dan OPM.


GAM merupakan Gerakan pembebasan Negara Aceh
sumatera yang diproklamirkan pada 1974 dibawah Hasan
Tiro, cucu Teungku Cik Ditiro, pahlawan nasional.
Selanjutnya disambung oleh Daeud Beurueh yang
mendapatkan kepercayaan lebih dan pengaruh yang luas
pada masyarakat Aceh.
OPM, dimana Papua merupakan warisan dari lepasnya
Papua dari tangan Belanda, dan menjadi milik Indonesia
sepenuhnya. Hal ini walau didukung oleh banyak pihak,
namun lama kelamaan mundur dan menjadi gerakan yang
kecil dan bersifat gerilya. Namun gerakan ini banyak aktif
diluar negeri dan masih berusaha memerdekakan tanah
yang terenggut dari tangan mereka

Hal yang paling utama dari mereka adalah tujuan mereka
melakukan pemberontakan tersebut, yaitunya sentralistik
dan dominasi suku jawa dimana-mana. Setiap pulau
terjamah oleh suku yang dijadikan suku yang sepertinya
dijadikan identitas nasional. Transmigran di lakukan di
setiap pulau, dengan tujuan Repelita dan pertumbuhan
ekonomi, namun yang terjadi malahan adanya usaha dari
pemerintah mencoba mengikis budaya local dan mencoba
menjadikan Jawa menjadi suku Indonesia.

Karena dominasi kesukuan Jawa, akibatnya adanya
ketimpangan social yang menjadikan sentralistik Jakarta
menjadi pusat perkembangan dan kemajuan yang tidak
dapat ditandingi oleh kehidupan manapun. Selain itu, akibat
sentralistik yang terjadi daerah seperti anak tiri dan
menjadi tidak mendapatkan perhatian secara adil dan
merata. Maka timbullah kekecewaan dari mereka dalam
bidang Ekonomi, social dan Politik.
Download