STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Melakukan perhitungan statistik kesehatan( angka kematian) di Saryankes STATISTIK KEMATIAN ANGKA KEMATIAN BAYI Definisi Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi berusia dibawah satu tahun, per 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu. Konsep Dasar Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar. KEGUNAAN AKB Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomimasyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus. KEGUNAAN AKB Angka Kematian Post-NeoNatal dan Angka Kematian Anak serta Kematian Balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi, serta program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-anak, program penerangan tentang gizi dan pemberian makanan sehat untuk anak dibawah usia 5 tahun. CARA MENGHITUNG D0-< 1th x 1000 AKB = Σ Lahir Hidup Dimana: AKB D 0-<1th Σlahir hidup = Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR) = Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu di daerah tertentu. = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu di daerah tertentu SUMBER DATA Data mengenai jumlah anak yang lahir jarang tersedia dari pencatatan atau registrasi kependudukan, sehingga sering dibuat perhitungan/ estimasi tidak langsung dengan program "Mortpak 4". Program ini menghitung AKB berdasarkan data mengenai jumlah Anak yang Lahirkan Hidup (ALH) atau Children Ever Born (CEB) dan Jumlah AnakYang Masih Hidup (AMH) atau Children Still Living (CSL) CONTOH Dari Susenas 2015 hasil perhitungan AKB dengan Mortpak 4 adalah 52 per 1000 kelahiran dengan referensi waktu Mei tahun 2002. Artinya di Indonesia pada tahun 2015, diantara 1000 kelahiran hidup ada 52 bayi yang meninggal sebelum usia tepat 1 tahun. ANGKA KEMATIAN IBU Definisi Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup. KONSEP AKI Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. KEGUNAAN Informasi mengenai tingginya MMR akan bermanfaat untuk pengembangan program peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi (making pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan, penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran, yang semuanya bertujuan untukmengurangi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan derajat kesehatan reproduksi CARA MENGHITUNG AKI = Jumlah Kematian Ibu x K Jumlah Kelahiran Hidup Dimana: Jumlah Kematian Ibu yang dimaksud adalah banyaknya kematian ibu yang disebabkan karenakehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan, pada tahun tertentu, di daerah tertentu. Jumlah kelahiran Hidup adalah banyaknya bayi yang lahir hidup pada tahun tertentu, di daerah tertentu. Konstanta =100.000 bayi lahir hidup. KETERBATASAN AKI sulit dihitung, karena untuk menghitung AKI dibutuhkan sampel yang besar, mengingat kejadian kematian ibu adalah kasus yang jarang. Oleh karena itu kita umumnya digunakan AKI yang telah tersedia untuk keperluan pengembangan perencanaan program. CRUDE DEATH RATE • Crude Death Rate/ CDR Jumlah kematian yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama Jumlah penduduk pertengahan tahun, didasarkan: Diasumsikan dalam satu tahun distribusi kematian secara merata hingga penduduk pertengahan merupakan rata-rata jumlah penduduk sepanjang tahun dan dianggap sama dengan jumlah tahun hidup. Walaupun dalam kenyataan distribusi kematian tidak merata sepanjang tahun, tetapi jumlah penduduk pertengahan tahun masih dapat digunakan sebagai penyebut dalam perhitungan angka kematian kasar tanpa menimbulkan kesalahan yang besar AGE SPECIFIC DEATH RATE Jumlah Kematian Yang Dicatat Selama Satu Tahun Pada Penduduk Golongan Umur Tertentu Dibagi Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Pada Golongan Umur Tertentu. ASDR: − Digunakan Untuk Mengetahui & Menggambarkan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Melihat Kematian Tertinggi Pada Golongan Umur. Mis. ASDR Tinggi Pada Gol Bayi & Anak <5thn Kes. Masyarakat Yang Masih Kurang. ASDR Tinggi Pada Usia Lanjut Kes.Masyarakat Baik − Dapat Digunakan Untuk Membandingkan Taraf Kes. Masy diberbagai Wilayah − Dapat Digunakan Untuk Menghitung Rata-rata Harapan Hidup Infant Mortality Rate (IMR) • Jumlah kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang dicatat selama satu tahun per 1000 Dibagi kelahiran hidup pada tahun yang sama Neonatal Mortality Rate (NMR) • Jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat selama satu tahun per 1000 Dibagi kelahiran hidup pada tahun yang sama. Tinggi rendahnya IMR/ NMR dapat digunakan untuk mengetahui : − Tinggi rendahnya usaha perawatan postnatal − Program imunisasi − Pertolongan persalinan • Perinatal Mortality Rate (PMR) Jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat selama satu tahun per 1000 Dibagi kelahiran hidup pada tahun yang sama PMR digunakan untuk menggambarkan keadaan kesehatan terutama ibu hamil dan bayi. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya PMR - Banyaknya bayi dengan BBLR - Status gizi ibu dan bayi - Keadaan sosial ekonomi - Penyakit infeksi terutama ISPA - Pertolongan persalinan • Under Five Mortality Rate Merupakan gabungan antara angka kematian bayi dan angka kematian anak 1 – 4 tahun Dibagi Jumlah kematian balita yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama UFMR indikator yg sensitif utk mengukur status kes.bayi dan anak. tinggi rendahnya UFMR dipengaruhi oleh: - Program pelayanan kesehatan - Program perbaikan gizi - Program imunisasi - dll • Maternal Mortality Rate (MMR) Jumlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi kehamilan, persalinan dan masa nifas yang dicatat selama satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. • tinggi rendahnya MMR dipengaruhi oleh: - Sosial ekonomi - Kes ibu sebelum hamil, bersalin, dan nifas - Pelayanan kesehatan thd ibu hamil - Pertolongan persalinan dan perawatan masa nifas • Gross Death Rate (GDR) Jumlah pasien rawat yang meninggal termasuk bayi baru lahir dalam satu periode waktu tertentu dibagi jumlah pasien yang keluar pada waktu yang sama dikali 100 • Net Death Rate (NDR) Total jumlah kematian pasien rawat yang meninggal termasuk bayi baru lahir dikurangi kematian dibawah 48 jam dalam satu periode waktu tertentu dibagi jumlah pasien yang keluar dikurangi kematian dibawah 48 jam pada waktu yang sama dikali 100 LIFE EXPECTANCY • Rerata jumlah dari tahun-tahun seorang individu pd usia yg tertentu diharapkan utk hidup, bila tingkat mortalitas pd masa mendatang tidak berbeda dgn keadaan sekarang • Umur harapan hidup (tahun) pd usia yg tertentu (WHO, 1990) UMUR AS JEPANG Lahir 71,6 75,8 45 th 30,4 32,9 65 th 15,0 16,2 TUGAS Mencari data yang ada dimasyarakat tentang ( 10 mhs) : 1. Angka kematian bayi 2. Angka kematian ibu 3. Crude Death Rate 4. Age Specific Death Rate 5. Infant Mortality Rate (IMR) 6. Neonatal Mortality Rate (NMR) 7. Perinatal Mortality Rate (PMR) 8. Under Five Mortality Rate 9. Maternal Mortality Rate (MMR) 10. Net Death Rate (NDR)