000.000.136 400.298.2 PD

advertisement
6. MORTALITAS (KEMATIAN).
6.1 Parameter Mortalitas
Mortalitas atau Kematian ada!ah salah satu dan tiga komponen proses
yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Dua komponen proses
demografi Iainnya adalah kelahiran, dan mobilitas penduduk. Ada beberapa
cara mengukur data kematian penduduk, diantaranya ada tiga yang akan
dibicarakan disini, yaitu tingkat kematian kasar (Crude Death RateCDR), tingkat
kematian menurut umur (Age Specific Death Rate=ASDR) dan tingkat (Infant
Mortahty Rate=IMR).
6.1.1. Tingkat Kematian Kasar
Tingkat Kematian Kasar (CDR) didefinisikan sebagai banyaknya pada
tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun, rumus sebagai
berikut:
Tingkat Kematian Kasar (CDR) =
D
xk
Pm
Dimana :
D
= Jumlah kematian pada tahun tertentu
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k
= Konstanta = 1000
contoh :
Diketahui jumlah penduduk indonesia pada pertengahan tahun 1975 sebesar
136.000.000 jiwa. .Jumlah kernatian sepanjang tahun sebesar 2.298.400 jiwa.
Tingkat Kematian Kasar (CDR) =
2.298.400
x 1000 = 16,9
136.000.000
Angka ini berarti bahwa pada periode tahun 1975, setiap 1000 penduduk 16,9
kematian.
6.1.2. Tingkat Kematian Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Ukuran kematian yang banyak dipergunakan oleh ahli demografi ialah
Tingkat Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate ASDR) Dengan
rumus ASDR ditulis sebagai berikut:
Tingkat Kematian Menurut Umur (ASDR) =
Di
xk
Pm i
Universitas Gadjah Mada
Dimana:
Di
= Jumlah kematian pada kelompok umur
Pmi = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada kelompok umur
k
= konstanta = 1000
6.1.3. Tingkat Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate IMR)
Tingkat kematian bayi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tingkat Kematian Menurut Umur (ASDR) =
D0
xk
B
Dimana:
D0 = Jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
B
= Jumlah anak lahir hidup pada tahun tertentu
k
= konstanta = 1000
Contoh suatu daerah pada tahun 1970 jumlah kematian bayi sebesar 263.000
orang dan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.594000. Maka
besarnya tingkat kernatian bayi (IMR) dapat dihitung sebagai berikut:
Tingkat Kematian Bayi (IMR) =
263.000
x 1000 = 164,99
1.594.000
Ini berarti bahwa pada tahun 1970 di daerah yang bersangkutan terdapat
164,99 bayi meninggal setiap 1000 kelahiran.
Tingkat kematian bayi (IMR) di Indonesia setelah tahun 1980-an dan 145 pada
tahun 1971 menjadi 109 pada tahun 1980, tetapi menunjukkan angka yang
tinggi dibandingkan negara ASEAN yang lain padatahun 1978 besarnya IMR
kurang dan 100,
6.2. Tabel Kematian (Life Table)
Tabel Kematian memberikan gambaran tentang sejarah kehidupan
suatu kohor hipotetis yang berangsur-angsur kerkurang jumlahnya karena
kematian. Tabel kematian ml mempunyal bentuk yang sederhana disusun
berdasarkan tingkat kematian menurut umur. Dan tabel kematian dapat diukur
jumlah kematian anggota kohor.
Dalam menghitung tabel kematian perlu dibuat beberapa asumsi:
Universitas Gadjah Mada
1. Kohor hanya berkurang secara berangsur-angsur
berangsur angsur karena kematian, dan
tidak ada migrasi masuk dan keluar.
2. Kematian anggota kohor
kohor menurut pola tertentu pada berbagai tingkat umur.
3. Kohor berasal dan radiks tertentu.
4. Pada tingkat umur rata-rata
rata rata orang meninggal rnencapai pertengahan antara
d dua tingkat berturut-turut.
berturut
Ada dua bentuk Tabel Kematian:
1. Tabel Kematian Lengkap, adalah tabel kematian dibuat secara lengkap,
terpérinci menurut umur satu tahunan.
2. Tabel Kematian Singkat, adalah tabel kematian meliputi seluruh umur
umur,
tetapi tidak diperinci menurut satu tahunan, tetapi dengan jenjang
tertentu,misalnya 5 tahunan atau 10 tahunan.
6.2.1. Tabel Kematian Lengkap
Tabel kematian terdiri dan tujuh
t juh kolom. Ketujuh kolom tersebut adalah
sebagai berikut:
x
= Umur tepat x atau x + 1 dalam tahun
qx
= Kemungkinan mati antara umur x dan x + 1
dx
= Jumlah
ah kematian antara umur x dan x+1
Lx
= Tahun kehidupan antara umur x dan x+1
Tx
= Tahun total kehidupan seteh umur tepat x
e
0
x
= Rata-rata
rata harapan hidup setelah umur tepat x
Tabeb 6.1 Tabel Kematian Untuk Perempuan di Amerika Serikat
Tahun 1969 – 1969
Tabel kematian untuk laki-taki
laki
berbeda tabel
abel kematian untuk perempuan
hal ini disebabkan angka harapan hidup laki-laki
laki
Iebih rendah diband
dibandingkan
dengan perempuan. Tabel kamatian mengalami
mengala perubahan denqan perubahan
sesuai perkembangan tinkgat kematian penduduk.
Beberapa
pa penjelasan dan kolom-kolom
kolom tabel 6.1 adalah sebagai berikut:
tanggal I Januari 1960 terdapat kelahiran bayi
bay sebanyak 100.000(b), tangga
tanggal 1
Januari 1961 jumbah bayi yang berumur 1 tahun sebesar 97.714 orang (l1).
Jumbah bayi yang meninggal sebelum merayakan ulang tahun yyang yang
pertama 2.256 orang(do). Jadi kemungkinan bayl itu meninggal sebelum
merayakan ulang tahun pertama (qo) adalah:
q0 =
d0
2.256
=
= 0.02256
l0
100.000
begitu seterusnya sehingga anggota kohor meninggab pada tabel 6.1 (dapat
rumus sebagai berikut:
Lx yang dinyatakan tahun kehidupan setelah umur tepat x. Perkiraan besarnya
tahun
un kehidupan dapat ditulis dengan rumus:
Untuk tahun kehidupan pertama tidak dapat digunakan rata-rata
rata rata lx dan Ix+1
sebagai pendekatan besarnya Lx . Angka kematian tinggi dan tidak tersebar
merata
ta terjadi pada tahun pertama kehidupan, sehingga besarnya L0 dan L1 k
tidak dapat didekati dengan rumus diatas. Untuk memperkirakan besarnya L
L0
dan L1 dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Jumlah total tahun kehidupan setelah umur tepat x ditulis dengan notasi Angka
T pada umur 0 tahun misalnya adalah penjumlahan semua L yang
ang angka T
umur tepat 1 tahun adalah penjumlahan dan L1 + L2 + L3 + L4 + ……. Ln . Begitu
seterusnya umur Tx tahun berikutnya, sehingga akhirnya besar T dapat ditulis
dengan rumus :
Rata-rata
rata lamanya seseorang akan hidup setelah umur tepat x, yaitu
dengan
n membagi angka dalam kolom T dengan angka kolom I. Jadi dengan is
dapat ditulis:
6.3. Tabel Kematian Ringkas
Rin
Tabel kematian ringkas merupakan bentuk
bentuk tabel kematian yang Iebih
pendek tetapi ketepatannya hampir sama dengan tabel kematian lengkap.
Tabel kematian mi pada umumnya dihitung atas dasar kelompok umur
tahunan. Didalam suatu populasi yang kurang baik distribusi umurnya,
perhitungan dengan tabel kematian ringkas lebih tepat. Beberapa notasi dalam
kolom kematian ringks ditulis dengan simbol yang berikut:
Download
Study collections