1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis yang normal, dan selama kehamilan berlangsung banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh seorang wanita seperti perubahan pada sistem reproduksi, sistem urinaria, sistem kardiovaskular, sistem gastrointestinal, metabolisme, sistem muskuloskeletal, sistem integumen, payudara, sistem endokrin, indeks massa tubuh dan berat badan, sistem pernafasan serta sistem neurologi. Sehingga penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya agar dapat mengenali dengan baik perubahan-perubahan yang normal atau tidak normal yang terjadi akibat kehamilan tersebut. Wanita selama kehamilannya khususnya bagi primigravida memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran abdomen secara keseluruhan membuat tubuh ibu hamil tampak jelek sehingga menimbulkan rasa tidak percaya diri pada ibu hamil tersebut. Kekhawatiran dan ketakutan yang sering terjadi pada ibu hamil ini sebenarnya tidak berdasar, tetapi sebagian besar ibu hamil khususnya primigravida belum mengetahui sepenuhnya akan perubahan yang terjadi tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu usia, pendidikan, pekerjaan dan pengalaman. Untuk itu ibu hamil memerlukan penjelasan, nasihat dan saran mengenai perubahan-perubahan yang 1 Universitas Sumatera Utara 2 terjadi selama kehamilan khususnya dari bidan, perawat dan dokter sehingga ibu hamil tidak lagi khawatir dengan perubahan yang dialaminya. Apabila ibu hamil khususnya primigravida sudah mengerti tentang perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan maka rasa takut dan cemas selama hamil dapat dihindari dan apabila terdapat suatu kelainan pada kehamilan, ibu akan mengerti dan segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan, sebaliknya jika ibu hamil tidak mengerti akan perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan seorang ibu akan merasa cemas dan takut akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya selama hamil. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar ibu hamil memahami perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan adalah dengan pemeriksaan antenatal care. Kehamilan dibagi atas 3 trimester. Selama kehamilan ibu hamil dianjurkan melakukan kunjungan antenatal care dengan frekwensi minimal 4 kali untuk mengetahui masalah kesehatan selama kehamilan, apakah masalah tersebut bersifat fisiologis atau patologis yang dapat mengancam kehamilan. Komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan antara lain hiperemesis gravidarum, toksemia gravidarum, abortus dan kelainan dalam tua kehamilan, kehamilan ektopik, penyakit trofoblas, penyakit dan kelainan plasenta dan tali pusat, air ketuban dan kelainannya, serta kehamilan ganda (Mochtar, 1998). Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara ditentukan dengan perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal. Dikemukakan bahwa angka kematian perinatal lebih mencerminkan kesanggupan suatu negara untuk memberikan pelayanan kesehatan (Hani, 2011). Universitas Sumatera Utara 3 AKI Maternal dan AKB merupakan indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. AKI mengacu pada jumlah kematian ibu mulai dari masa kehamilan, persalinan dan nifas. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi Baru Lahir (AKB) serta lambatnya penurunan angka kematian dimaksud, bisa dilihat dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). Tahun 2002 AKI 307/100.000 KH (Kelahiran Hidup) dan AKB 35/1.000 KH sedangkan hasil (SDKI) 2007 AKI 228/100.000 KH dan AKB 34/1.000 KH. Target Millennium Development Goals (MDGs) yang sudah harus dicapai pada tahun 2015 yaitu AKI 102/100.000 KH dan AKB 23/1.000 KH. Ini tentunya harus ditindak lanjuti dengan Upaya Percepatan (Akselerasi) Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir (Upaya PP-AKI dan AKB). Berdasarkan laporan dari profil kabupaten/kota, AKI maternal yang dilaporkan di Sumatera Utara 123/100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan estimasi bahwa AKI di Sumut tahun 2008 adalah 260/100.000 kelahiran hidup. Bila kita lihat angka nasional, hasil SDKI terakhir menyebutkan AKI sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. Angka ini turun dibandingkan tahun 2002 yang mencapai 307/100.000 kelahiran hidup. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, mengestimasi AKB tahun 2010 sebesar 24,5 per 1000 kelahiran hidup. Bila dilihat kabupaten/kota, AKB terendah di Karo sebesar 11,50/1000 kelahiran hidup, diikuti Pematang Siantar sebesar 13,70/1000 kelahiran hidup dan Medan sebesar 13,80/1000 kelahiran hidup. Berdasarkan latar belakang masalah yang menyebutkan bahwa masih banyak ibu khususnya primigravida yang merasa khawatir dan takut akan adaptasi fisiologis selama kehamilan serta data AKI dan AKB yang ada, maka peneliti Universitas Sumatera Utara 4 tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Bagaimana gambaran pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama Kehamilan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar? ”. 1.2.Rumusan Masalah Sesuai latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini “Bagaimanakah gambaran pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar?”. 1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar. 1.3.2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan berdasarkan umur. b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan berdasarkan pendidikan. c. Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan berdasarkan pekerjaan d. Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan berdasarkan sumber informasi Universitas Sumatera Utara 5 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi Penulis Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan. 1.4.2. Bagi Ibu Hamil Menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil khususnya tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan. 1.4.3 Bagi Tempat Penelitian Sebagai bahan masukan bagi bidan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang adaptasi fisiologis selama kehamilan. 1.4.4. Bagi Pendidikan Dapat dijadikan sebagai referensi atau sumber informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya dan bahan bacaan bagi mahasiswa. Universitas Sumatera Utara