PERUBAHAN MATERI PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA OLEH IDA ZULFIATI, SPd MTsN 2 PALANGKARAYA STANDAR KOMPETENSI Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia KOMPETENSI DASAR 1. Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat INDIKATOR 1. Membandingkan perubahan fisika dan perubahan kimia 2. Mendiskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari 3. Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia. MATERI POKOK PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA Zat dapat mengalami perubahan, mulai dari perubahan wujud yang bersifat sementara sampai perubahan membentuk zat lain yang bersifat tetap. Perubahan wujud dibagi menjadi dua, yaitu: · Perubahan Fisika · Perubahan Kimia Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah suatu perubahan yang tidak mengasilkan zat baru dan bersifat timbal-balik, artinya dapat kembali ke keadaan semula. Contoh perubahan fisika, antara lain: a. perubahan wujud - es balok yang mencair menjadi air air menguap menjadi uap - kapur barus menyublim menjadi gas, dsb •b. perubahan bentuk - gandum yang digiling menjadi tepung terigu - benang diubah menjadi kain - batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll Perubahan fisika dapat disebabkan oleh • Penerimaan panas oleh zat: penguapan, pencairan • Pelepasan panas: pembekuan, pengembunan • Pencampuran zat baru tanpa membentuk zat baru: pasir dan garam. • Pemotongan/pembelahan zat • Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan suatu zat baru. Contoh dari perubahan kimia antara lain : • bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot • proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan. • membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan. • bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan • Sebab-Sebab Terjadinya Perubahan Kimia · Pembakaran Contoh : pada saat pembkaran kayu atau kertas. Pada perubahan kimia ini, energi panas diberikan pada zat sehingga terbentuk zat baru yaitu arang (mengandung karbon) dan gas yang lepas sebagai asap. · Pencampuran Pencampuran dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru. Contoh : natrium hidroksida dicampur dengan asam klorida membentuk natrium dan air. · Aliran Listrik Contoh : ketika mengisi ulang aki kendaraan. Aliran listrik mengakibatkan terjadinya perubahan kimia dalam aki sehingga aki dapat digunakan kembali. • Pembentukan Gas Ketika reaksi kimia sedang berlangsung maka kita dapat melihat terbentuknya gelembunggelembung gas di dalam dalam larutan. Contoh : Saat stronium atau berium dimasukkan ke dalam air. Kemungkinan gas yang dihasilkan adalah gas hidrogen, tidak mungkin oksigen karena memiliki sifat membantu kebakaran, tidak mungkin juga karbon dioksida karena memiliki sifat menghambat pembakaran. Apakah ini perubahan fisika atau kimia? Ciri-ciri Perubahan Kimia • • • • • • Perubahan warna Perubahan bau Terbentuknya gas Timbulnya cahaya Pembentukan endapan baru Perubahan pH Gula adalah senyawa yang mudah terurai (dekomposisi) dengan pemanasan menjadi senyawa yang lebih sederhana, misalnya karbon hitam (arang), yang tidak dapat terurai lagi baik secara fisika maupun kimia, tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya menjadi grafit dan intan. Sumber Belajar • Depdiknas: http://bse.depdiknas.go.id • Pustekkom: http//e-dukasi.net EVALUASI • Evaluasi PBM • Dengan menunjukkan gambar siswa dapat membedakan perubahan fisika dan perubahan kimia EVALUASI 1. Jelaskan perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia? 2. Berikan masing-masing 2 contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari 3. Sebutkan masing-masing 4 ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia. JAWABAN 1. 2. 3. Perubahan fisika: perubahan zat yang bersifat sementara sedangkan perubahan kimia adalah perubahan zat yang bersifat tetap tau permanen. Contoh perubahan fisika: air membeku menjadi es, lilin mencair, besi dibakar. Contoh perubahan kimia: gula di bakar, proses fotosintesa. Empat ciri perubahan fisika: - terjadi perubahan bentuk - perubahan volum - perubahan ukuran - bentuk energi Empat ciri perubahan kimia: - terjadi perubahan warna - perubahan suhu - terbentuk gas - terbentuk endapan