HUKUM COULOMB, MEDAN LISTRIK dan HUKUM GAUSS Oleh Hery Purwanto Materi Sifat-sifat muatan listrik statik Konduktor dan isolator Induksi muatan Hukum Coulomb Prinsip superposisi Medan listrik Fluks Listrik Hukum Gauss Kesetimbangan Elektrostatik Sifat-sifat Muatan Listrik Terdapat dua jenis muatan Muatan positip Muatan negatip Benyamin Franklin (1706 - 1790) Antar muatan listrik terjadi interaksi Muatan sejenis tolak-menolak Muatan tak sejenis tarik-menarik Muatan listrik selalu kekal Muatan listrik adalah diskrit Robert Milikan (1868 - 1953) Sifat Kelistrikan Material Konduktor Partikel pembawa muatan listrik di dalamnya mudah bergerak Isolator Partikel pembawa muatan listrik di dalamnya tidak bebas bergerak Semikonduktor Dapat bersifat sebagai konduktor atau isolator, bergantung pada kondisinya HUKUM COULOMB Vektor Satuan qq Besar gaya interaksi antara dua muatan : F k 1 2 2 r r̂21 Bagaimana arahnya ? q2 Gaya pada q1 oleh q2 : ? Gaya pada q2 oleh q1 : ? q1q2 r̂21 2 r21 qq F12 k 1 2 2 r̂12 r12 F21 k r̂12 q1 r21 r12 rˆ21 rˆ12 F12 F21 Arah gaya interaksi tergantung pada jenis muatan yang berinteraksi ! Gaya pada q2 oleh q1 +q2 F21 -q2 r̂21 F21 F12 r̂12 -q1 r21 r12 r̂21 r̂12 -q1 r21 r12 r̂21 F12 +q2 r21 r12 r̂12 +q1 Gaya pada q1 oleh q2 F12 F21 Bagaimana interaksinya kalau terdapat lebih dari dua muatan ? PRINSIP SUPERPOSISI Gaya pada salah satu muatan merupakan jumlah vektor gaya yang terjadi karena pengaruh masingmasing muatan yang lain -q1 +q2 F32 F3 F3 ? F31 F32 F3 ? -q3 F312 F322 2 F31 F32 cos q3 q1 F31 k 2 r31 F32 k q3 q2 r322 Untuk N buah muatan , Gaya pada muatan ke k : F31 Fk F N ki i 1,i k ? MEDAN LISTRIK P r̂ +q r Medan Listrik di titik P qo q 0 + + + + q + + + + + + ? ? +qO F EP qo q0 q +qo F k 0 + + + + q + + + ++ + qq0 r̂ 2 r Muatan Uji Muatan yang sedemikian kecil sehingga keberadaannya tidak mempengaruhi medan listrik di sekitarnya. +++ qo Medan listrik pada suatu titik sejauh r dari sebuah muatan titik q ?E P k q rˆ 2 r SUPERPOSISI MEDAN LISTRIK Bagaimana jika di dalam suatu ruang terdapat lebih dari sebuah muatan titik ? A. Untuk 2 buah muatan titik Medan listrik di P oleh q2 E2 EP r1 Medan listrik di P oleh q2 +q1 E1 P r2 E1 k +q2 EP E4 En P r2 +q2 E3 E2 k ? ? E q2 r22 E5 -q5 2 1 E22 2 E1 E2 cos E2 +q3 r1 +q1 q1 r12 E P E1 E2 B. Untuk n buah muatan titik -q4 Resultan medan listrik di P oleh q1 dan q2 E1 +qn EP EP ?E E 1 N i 1 k 2 qi r̂i ri 2 E3 E4 En FLUKS LISTRIK Luas A Medan Listrik homogen E Fluks Listrik F ? EA FLUKS LISTRIK PADA BIDANG MIRING Luas A n̂ (Normal bidang) q Medan Listrik homogen E Fluks Listrik F ?EA cosq E Anˆ Proyeksi bidang tegak lurus medan listrik E FLUKS LISTRIK PADA BIDANG TERTUTUP n̂i Ei q Elemen bidang Luas Untuk seluruh permukaan Fluks listrik pada elemen ke i DFi ?Ei DAi cosq Ei DAi nˆ Untuk permukaan tertutup DAi F ?lim DAi 0 Ei DAi E dAnˆ permukaan F C ? E dA En dA E cos q ARAH VEKTOR BIDANG Selalu Keluar DA1 q1 DA3 q3 q2 DA2 Muatan titik Permukaan Gauss (bentuk bola) r Elemen luas permukaan Gauss dA +q E Fluks Listrik pada permukaan Gauss F C ? E dA EdA E dA E 1 q 4 o r 2 dA ?A 4r FC 2 q o Fluks Listrik pada permukaan bola sebanding dengan muatan yang ada di dalamnya Fluks Listrik Pada Sembarang Permukaan Tertutup F S F S F S ? q o 1 S2 S1 +q 2 3 S3 E dA q o Fluks Listrik pada permukaan Gauss tertutup sama dengan muatan yang ada di dalamnya dibagi permitivitas medium KESETIMBANGAN ELEKTROSTATIK DI DALAM KONDUKTOR Medan listrik di dalam konduktor nol. Muatan tersebar pada permukaanya. Medan listrik di luar konduktor tegak lurus permukaannya dan besarnya s/o, yang mana s adalah muatan persatuan luas. Untuk konduktor dengan permukaan yang tidak teratur, muatan listrik cenderung mengumpul pada permukaan yang memiliki jari-jari kelengkungan terkecil.