peranan guru dalam pengembangan kurikulum

advertisement
NAMA KELOMPOK 5 :
1.
NASRIA IKA NITASARI
/124254240
2.
ARI TRI MARIA
/124254245
3.
NUR HIDHAYATI
/124254249
4.
ALFIYANI FIRDAH R
/124254250
5.
ANDHINI MARETA CIKA
/124254251
6.
PUSPITA AULIA HAQ
/124254253
HIERARKI TUJUAN PENDIDIKAN DAN
TUJUAN KURIKULUM
LATAR BELAKANG
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
HIERARKI
TUJUAN
PENDIDIKAN
TUJUAN LEMBAGA
TUJUAN KURIKULER
TUJUAN INSTRUKSIONAL
TUJUAN
KURIKULUM
PERANAN GURU DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM
PETUNJUK DAN PRINSIP
PELAKSANAAN KURIKULUM
A.LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan aspek terpenting untuk dimiliki setiap umat
manusia. Karena pendidikan dapat menciptakan perubahan sikap yang
baik pada diri seseorang. Selain memberikan arah kemana harus
melangkah, juga memberikan ketentuan untuk memilih isi/materi,
strategi/metode pengajaran, serta cara-cara penilaian dalam melakukan
usaha pendidikan itu. Sesuai dengan tingkatan, jenis sekolah, dan program
pendidikan yang diberikan, Nana Sudjana Sukamadinata(1989:57)
membagi tujuan pendidikan dan pengajaran menjadi empat tingkatan
menurut hierarki tujuan pendidikan yaitu :
 Tujuan umum pendidikan (pendidikan nasional)
 Tujuan institusional (tujuan pendidikan lembaga)
 Tujuan kurikuler (tujuan bidang studi/mata pelajaran)
 Tujuan instruksional (tujuan proses belajar mengajar)
Tujuan Pendidikan Nasional
Menjadi arah & pedoman umum bagi seluruh upaya pendidikan di suatu
negara
Terdapat dalam Undang-Undang SPN No. 20/2003.
Pokok-pokok tujuan SPN
•Bersumber pada Pancasila & UUD 45
•Mencakup seluruh perkembangan aspek kepribadian (bersifat
komprehensif)
•Merupakan satu kesatuan yang utuh atau kebulatan
•Merupakan pedoman pokok atau induk untuk segala tujuan
pendidikan di Indonesia
Tujuan guru/tenaga kependidikan
•Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME serta berbudi luhur
•Membentuk manusia yang berkepribadian mantap dan mandiri
yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan, sehat jasmani &
rohani.
•Membentuk warga negara yang bertanggungjawab terhadap
masyarakat & negara.
TUJUAN INSTITUTIONAL/LEMBAGA
•
Ciri Khusus lembaga:
– Memberikann rambu-rambu tentang arah, isi dan jenis usaha pendidikan
– Memberikan pembatasan tentang karakteristik siswa yang diterima
•
Tujuan lembaga dipengaruhi:
– Tujuan pendidikan nasional
– Ciri khas lembaga
– Tingkat perkembangan anak didik yang diterima
•
Tujuan Umum Pendidikan SD, ada dalam kurikulum: Contoh: Agar Lulusan:
– Memiliki sifat-saifat dasar sebagai warga negera yang baik
– Sehat jasmani & rohani
– Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dasar yang diperlukan untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
•
Tujuan khusus pendidikan SD
– Dibidang pengetahuan
– Dibidang ketrampilan
– Dibidang nilai dan sikap
TUJUAN KURIKULER
(TUJUAN BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN)
• Merupakan penjabaran tujuan institusional yang
harus dicapai oleh setiap bidang studi pada lembaga
pendidikan tertentu.
• Setiap bidang studi memiliki tujuan sendiri-sendiri
dan dirumuskan dalam kurikulum
• Contoh rumusan tujuan kurikuler:
– Siswa memiliki kemampuan berbahasa
indonesia yang baik dan benar serta dapat
menghayati bahasa & sastra Indonesia sesuai
dengan situasi dan tujuan berbahasa serta
tingkat pengalaman siswa di SD
TUJUAN INSTRUKSIONAL (TUJUAN PROSES
BELAJAR-MENGAJAR)
Tujuan instruksional (tujuan proses belajar mengajar)
adalah tujuan yang paling rendah tingkatannya yang
merupakan tujuan setiap pokok bahasan pada bidang
studi tertentu yang diajarkan oleh guru. Tujuan
intruksional dibedakan menjadi dua macam yaitu
tujuan intruksional umum (TIU) dan tujuan
intruksional khusus (TIK). Tujuan instruksional
umum (TIU) merupakan tujuan yang akan dicapai
dengan satu kesatuan materi pelajaran. Tujuan
instruksional khusus (TIK) merupakan tujuan yang
akan dicapai oleh guru dalam pertemuannya dengan
siswa di kelas.
Perumusan Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)

Guru harus mempelajari kurikulum

Menguasai taksonomi hasil belajar (domain kognitif, afektif &
psikomotorik)

Kreteria perumusan TIK, menggunakan unsur:


A (Audience), yaitu siswa

B (Behavior), tingkah laku yang hendak dicapai

C (Content), kedalaman materi

D (Degree), tingkat kesulitan sesuai dengan kemampuan siswa

E (Enviromental), lingkungan yang menunjang kegiatan belajar
siswa
Contoh rumusan TIK

Setelah kegiatan belajar mengajar siswa dapat menyebutkan
klasifikasi kekayaan alam dengan tepat dan benar melalui
pengamatan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar
HIERARKI TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
DARI SANGAT UMUM KE SANGAT SPESIFIK
KONTINUM
SANGAT UMUM
TUJUAN
TUJUAN PENDIDIKAN SD
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA &
MENGEMBANGKAN MANUSIA SEUTUHNYA
YAITU MANUSIA YANG MEMILIKI
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
TUJUAN INSTITUSIONAL SD:
SANGAT SPESIFIK
a.UMUM
MEMILIKI PENGETAHUAN,KETERAMPILAN
DAN SIKAP DASAR YANG DIPERLUKAN
UNTUK MELANJUTKAN DAN UNTUK
KEHIDUPAN.
b.KHUSUS
MEMILIKI PENGETAHUAN YANG
FUNGSIONAL TENTANG PRINSIP-PRINSIP
DASAR MATEMATIKA
TUJUAN KURIKULER
MEMAMAHAMI PRINSIP DASAR MATEMATIK
UNTUK BEKAL BAGI KEHIDUPAN SEHARIHARI
TUJUAN INSTRUKSIONAL
a.UMUM
MURID MEMAHAMI UNSUR-UNSUR & ISI
BANGUN RUANG SERTA MAMPU
MENGGUNAKAN PADA POLA PELAJARAN
MATEMATIK BAGI KEHIDUPAN SEHARIHARI
TUJUAN INSTRUKSIONAL
b.KHUSUS
1.MURID DAPAT MENYEBUTKAN BANYAK
SISI,RUSUK DAN TITIK SUDUT SUATU
BANGUN RUANG,
2.MENCARI ISI BANGUN RUANG DENGAN
MEMBILANG KUBUS-KUBUS SATUAN
PERANAN GURU DALAM PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum,
tetapi juga sebagai pengembang kurikulum dalam
tingkatan pengajaran. Bagaimanapun idealnya suatu
kurikulum tanpa di tunjang oleh kemampuan guru untuk
mengimplementasikannya, maka kurikulum tidak akan
bermakna sebagai suatu alat pendidikan, dan sebaliknya
pembelajaran tanpa kurikulum sebagai pedoman tidak
akan efektif.
Fungsi Kurikulum Bagi Guru :
Sebagai
acuan atau pedoman dalam menyusun dan
mengorganisasikan pengalaman belajar murid.
Sebagai
acuan atau pedoman untuk mengadakan evaluasi
terhadap perkembangan anak berkenaan dengan
pengalaman belajar.
Beberapa Hal Yang Harus Dilakukan Guru Berkenaan
Dengan Pengembangan Kurikulum Pada Tingkatan
Pengajaran :





Menganalisis dan merumuskan tujuan berdasarkan apa yang tercantum dalam
kurikulum.
Mengembangkan alat evaluasi berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan.
Menetapakan dan memilih bahan yang sesuai dengan isi kurikulum.
Merumuskan kegiatan belajar-mengajar.
Melaksanakan program yang dibuat.
Guru bertanggung jawab langsung untuk mewujudkan apa yang
tertuang dalam kurikulum, karena :




Guru yang melaksanakan kurikulum dalam proses belajar-mengajar.
Guru yang bertugas mengembangkan kurikulum pada tingkatan pengajaran .
Guru langsung menghadapi masalah-masalah yang timbul berkenaan dengan
pelaksanaan kurikulum dalam kelas.
Guru yang mencarikan upaya memecahkan segala permasalahan yang
dihadapi.
PETUNJUK DAN PRINSIP PELAKSANAAN
KURIKULUM
A. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Asep Herry Hernawan mengemukakan lima prinsip umum dalam pelaksanaan kurikulum, yaitu :
1. Prinsip relevansi
2. Prinsip fleksibilitas
3. Prinsip kontinuitas
4. Prinsip efisiensi
5. Prinsip efektivitas
Sedangkan prinsip pelaksanaan kurikulum menurut oemar Hamalik (2001) adalah :
1.Prinsip berorientasi pada tujuan, pelaksanaan kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, yang bertitik tolak
dari tujuan nasional
A.Prinsip relevansi Kesesuaian
B.Prinsip efensiensi dan efektivitas
C.Prinsip fleksibilitas
2.Prinsip kontinuitas, kurikulum disusun secara berkesinambungan, artinya bagian-bagian , aspek-aspek , materi dan bahan
kajian disusun secara berurutan , tidak terlepas-lepas, memiliki hubungan fungsional yang bermakna , sesuai dengan
jenjang pendidikan , struktur dalam satuan pendidikan dan tingkat perkrmbangan siswa
A. Prinsip Keseimbangan
B. Prinsip Keterpaduan
C. Prinsip mutu
Prosedur / Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum
(Langkah-Langkah Pelaksanaan Kurikulum)
Langkah-langkah umun dalam pengembangan
kurikulum adalah perumusan tujuan, pengembangan
alat evaluasi, perencanaan materi/bahan pelajaran,
dan perncanaan kegiatan pembelajaran.
1.
Perumusan Tujuan
2.
Pemilihan Dan Pengorganisasian Materi
3.
Pemilihan Dan Pengorganisasian Pengalaman Belajar
4.
Pengembangan Alat Evaluasi
SEKIAN
Download