Edisi 335 – 27 Maret 2015

advertisement
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 1
Edisi 335 – 27 Maret 2015
PIMPINAN BAIT MINISTRY
Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar
Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun
Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey
Sekertaris – Janette Sepang
Bendahara – Yance Pua
PENGURUS BULETIN BAIT
Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee
Pemimpin Umum : Handry Sigar
Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun
Pemred
Wapemred
Sekretaris
Bendahara
: Willy Wuisan
: Herschel Najoan
: Meilien Langi-M
: Yance Pua
Visi
Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di
Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan
umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali
Misi
BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan
tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur
mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan
Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang
pelayanan
General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan
HRD : Janette Sepang,
Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne
Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap,
Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy
Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie
Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh
Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke,
dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean,
dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit
Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip,
Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah
Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk,
Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag
Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu
Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias
Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng
Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke
Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke
Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor
Inspirational Story Bredly Sampouw
Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap,
Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing
Cerita Anak Max Kaway
Catatan Kami Denny Kalangi
Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi,
Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy
Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly
Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew
Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa
Multimedia : Ellen Mangkey
Distribution Pdtm. Dale Sompotan
Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael
Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan,
Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy
Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur
Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud
Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu
Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi , Vanda
Karundeng Tumbel Tanah Toraja Hartoyo Tismail
Editorial
3
Renungan
4
Opini
7
Tulisan Ellen G. White
9
Inspirational Story
12
Cerita Untuk Anak
14
Pathfinder
16
Sehat Jasmani – Rohani
18
Artikel
20
Palakat – Aneka Berita
22
Catatan Kami
23
Buletin BAIT adalah media rohani khusus untuk anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (untuk kalangan sendiri). Redaksi
Buletin BAIT menerima Renungan, Artikel Rohani, Kesaksian, dan Berita kegiatan gereja yang sesuai dengan visi dan misi BAIT
Ministry. BRedaksi
materi yang tidak sesuai visi dan
u l e t iberhak
n B Amelakukan
I T O n l i proses
n e - w editing,
w w . b menentukan
u l e t i n . b arubrik
i t o ndan
l i ntidak
e . omemuat
rg
Halaman 2
misi atau etika jurnalistik. Renungan, Artikel, Kesaksian dan Berita dapat dikirim melalui email [email protected]
Kunjungi website BAIT di www.buletin.baitonline.org, alamat lama www.baitonline.org
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Orang Muda
Lamu ? No. Action Ok !!!
D
unia telah kehilangan rasa belas kasihan, dunia hanya ingin mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya untuk
diri sendiri.Hal ini telah diajarkan dan melekat dalam pemikiran manusia dan yang sekarang dikenal dengan
istilah ekonomi.Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti
peraturan.Jadi, pengertian ekonomi adalah bagaimana kita mengatur rumah tangga sedemikian rupa demi
kesejahteraan bersama. Ekonomi Allah berarti Allah menetapkan manusia di tengah taman untuk
mengusahakan dan memelihara taman untuk menjadi sumber kesejahteraan bersama. Ekonomi suatu bangsa
adalah bagaimana pemerintah mengatur ekonomi untuk kesejahteraan suatu bangsa. Namun, ekonomi hari ini tidak ada
yang memikirkan tentang kesejahteraan, kesejahteraan hanya sekedar janji manis di mulut belaka. Dunia tidak pernah
mengajarkan kita untuk berkorban demi mendatangkan kesejahteraan bersama.Sebaliknya, dunia mengajarkan
bagaimana dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.Bayangkan, kalau setiap orang
ingin mendapatkan untung besar betapa celakanya dunia ini, tidak ada hati yang berbelas kasihan tapi yang ada justru
banyak orang menjadi korban.
Ada banyak orang berpendapat bahwa seorang yang masih muda berarti belum matang, kurang pengalaman, bersikap
tidak dewasa, susah diatur,terlebih dewasa ini di kota-kota besar fenomena kenakalan anak muda begitu marak terjadi:
pelajar merokok, terlibat tawuran, bolos sekolah, mengkonsumsi narkoba, dugem, bahkan seks bebas dan lain-lain.
Pemberian label seperti itu tidak selalu benar.Hari Sabtu(14/3) Orang-orang muda Gereja Masehi Advent hari ketujuh se
Sulawesi Utara menunjukan bahwa mereka adalah anak-anak muda yang dapat di andalkan di dalam hal-hal positif.
Mereka berkumpul di taman kota daerah Bolevard Manado dan mengadakan acara membagi-bagi makanan, minuman,
dan majalah-majalah kesehatan kepada setiap orang yang bertemu dengan mereka. Mereka mempraktekan contoh belas
kasihan seperti yang Yesus pernah buat.Mereka tidak mau disebut LAMU (omong kosong), tetapi bertindak. Belas
kasihan merupakan implikasi praktis dari kasih yang sejati.Hanya mereka yang memiliki kasih sejatilah dapat
mengimplikasikan belas kasihan. Dunia berdosa tidak pernah memahami akan hal ini, dunia mencintai kalau ia merasa
diuntungkan dan tidak mau berkorban untuk orang lain.
Biarlah sebagai anak-anak muda dapat memjadi berkat bagi banyak orang.Seperti teladan yang Yesus berikan pada kita
semua. Ketika kita mempunyai hati yang penuh dengan berbelas kasih, Tuhan akan memberkati orang-orang muda kita.
Maju trus Orang muda !
Yance Pua
Redaksi
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 3
Edisi 335 – 27 Maret 2015
eekor ayam dan babi
berjalan melewati jendela
ruang makan tuan mereka.
Terlihat di dalam rumah
tuan mereka sementara
menikmati sarapan pagi ala
Amerika,
daging
babi
kering (bacon) dan telur mata sapi.
Dengan bangga sang ayam berkata,
“Lihat apa yang kita berikan kepada
tuan kita?” dimana sang babi dengan
cepat
menjawab,
“Bagimu
itu
pemberian,
bagi
saya
adalah
komitmen!”
S
Para pembaca yang budiman. Cerita di atas mengilustrasikan
dua jenis orang yang mengaku mendedikasikan hidup mereka
untuk suatu tanggung jawab tertentu. Jenis yang pertama adalah
yang hanya memberikan biasa-biasa saja kepada tuannya.
Sementara jenis yang kedua adalah yang memberikan segala-
galanya untuk tuannya. Dewasa ini jenis yang pertama sangat
sering kita jumpa namun jenis yang kedua suplai nya sangat
sedikit.
Sebagai orang Kristen, kita sering berbicara tentang komitmen.
Dan anda pasti tahu karena sudah berada di dalam gereja
selama ini mendengar banyak pengkotbah agar anggota
menjadi lebih berdedikasi, lebih ber komitmen, di konsekrasi
kembali, atau apapun istilahnya. Sering para pendeta
berkhotbah demikian karena mereka berbicara tentang keadaan
seseorang yang telah menerima Yesus Kristus, dia harus mengkomit dirinya sepenuhnya kepada kehendakNya. Yesus yang
mengendalikan kehendak dan kuasa seseorang.
Seorang Kristen yang sejati menyerahkan kehidupannya dalam
kendalinya Yesus. Dengan demikian dia benar-benar
mengkomit kehidupannya kepada Tuhan. Mari kita melihat dua
sifat yang menunjukkan komitmen seorang Kristen kepada
Tuhan.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 4
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Sifat pertama seorang Kristen adalah pekerjaannya terdorong
oleh kasih. Kasih adalah suatu kekuatan yang sangat besar yang
menggerakkan kehidupan seseorang yang melayani Yesus. Di
dalam 2 Korintus 5:14, “Kasih Kristus yang menguasai
kami…” dalam bahasa Inggris mengatakan “compels” yang
mengandung arti memaksa, mendorong, seseorang untuk
melakukan sesuatu. Di tempat lain Paulus mengatakan bahwa
kita pergi mengkhotbahkan firman kepada bangsa-bangsa demi
nama Tuhan karena kita dipenuhi oleh kasih untuk kemuliaan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Inilah motif yang terutama
bukan? Sehingga kita boleh mengenal sesorang yang benarbenar mencintai Yesus karena mereka sibuk melayani Tuhan.
Prinsip ini sangat penting yaitu pekerjaan dari seorang Kristen
yang benar-benar komit kepada Tuhan adalah bahwa dia
didorong oleh kasih. Bukan oleh legalisme. Buangkan jauhjauh sifat legalisme ketika kita melayani Tuhan. Hilangkan
prasangka buruk ketika kita melayani Tuhan. Jauhkan gosip
dan kabar-kabar burung, sebab itu akan menghancurkan
pelayanan kita kepada Tuhan.
Dia tidak mau berada di depan melakukan rencana-rencananya
semata-mata. Dia tidak mau lari dan melanggar perintah Yesus.
Dia berserah dengan penurutan yang penuh kasih. Yesus
berbicara kepada Petrus dengan sederhana, “Ikutlah Aku!”
Lihat. Tidak ada perintah yang lebih sederhana seperti ini.
Sangat sederhana. Tidak ada hal-hal teknis yang susah di
mengerti, “Ikutlah Aku!”
Para pembaca yang dikasihi Yesus Kristus, dewasa ini kita
diminta untuk benar-benar komit diri kita kepadaNya. Biarlah
kita mengikuti panggilan Yesus untuk mengikuti Dia. Sebab
Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kehidupan kita. Biarlah
ini menjadi renungan kita untuk hari Sabat ini. Salam dari
Manado! Tuhan Yesus memberkati kita semua. Selamat hari
Sabat..”.***
Sifat yang kedua adalah jalannya sepenuhnya komit kepada
Tuhan. Dengan mencintai Yesus Kristus sepenuhnya, pasti
seorang Kristen siap untuk merelakan segala-galanya kepada
Tuhan. Bukankah Rasul Paulus mengatakan, “Saya merasa
pasti bahwa Dia yang telah memulai pekerjaan baik dalam
diriku akan menyelesaikannya?” (Filipi 1:6-8). Sehingga orang
Kristen boleh berkata kepada Tuhan, “Lihat Tuhan, ini
hidupku, aku mengasihimu, sekarang terserah denganMu,
perbuatlah apa yang Kau inginkan dalam kehidupanku!”
Seorang Kristen yang benar-benar komit kepada Tuhan
melepaskan kekuasaan atas kehidupannya dan menyerahkan itu
kepada Tuhan. Pemazmur menulisnya dengan begitu indah
“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah
kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mazmur 37:5).
Lepaskanlah! Bukankah anda juga pernah mengalami itu, kita
mempunyai rencana yang begitu banyak untuk hidup kita. Ingin
berhasil. Ingin menjadi orang kaya. Ingin mencapai cita-cita
menjadi seorang pengusaha. Ingin mendapat pasangan hidup
yang pintar dan kaya. Dan sebagainya, dan sebagainya. Tetapi
semua rencan kita satu per satu mulai runtuh. Dan kita mulai
menuduh Tuhan, “Tuhan kenapa begini, kenapa tidak tercapai
keinginanku?” Ingat, jika kita benar-benar ingin mengkomit
kehidupan kita kepadanya, serahkanlah hidup kita kepada
Tuhan. Sama seperti Paulus dia berkata jika saya hidup, saya
hidup untuk Tuhan, jika saya mati, mati untuk Tuhan. Karena
itu saya adalah milik Tuhan.
Sifat yang terakhir adalah kehendak hidupnya puas dengan
mengikuti Yesus. Seorang Kristen bekerja dengan terdorong
oleh kasihnya kepada Tuhan. Jalannya komit kepada Tuhan.
Kehidupannya puas dengan mengikuti Tuhan. Seorang Kristen
sangat senang untuk menjadi pengikut, pengikut Yesus Kristus.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 5
Edisi 335 – 27 Maret 2015
A
da satu lagu di tahun 70an
yang pernah dinyanyikan oleh
seorang penyanyi kondang
yang berjudul “Lain dibibir
lain dihati”.
Penyanyi ini coba
melukiskan kehidupan manusia yang
berprilaku suka mengumbar janji tapi
tidak pernah memenuhinya atau perilaku
kehidupan setiap hari tidak sesuai
dengan kata-kata yang sering diucapkan
baik dalam pergaulan, nasihat maupun
yang di khotbahkan di depan mimbar.
Satu kali seorang anak kecil mengajukan protes keras kepada
orang tuanya yang melarangnya untuk menonton sinetron pada
jam-jam tertentu sebab akan mengganggu pelajaran sekolahnya,
tetapi orang tua ini doyan sekali menonton sinetron sementara
orang tua yang lain sibuk dengan pekerjaannya.
Coba lihat perilaku para wakil rakyat yang setiap kali datang di
gedung DPR dengan mobil mewah lengkap dengan jas, cincin
berlian, handphone yang serba mahal sementara rakyat yang
diwakilinya sebagin besar miskin, papah, tidak bisak bayar uang
sekolah, ongkos rumah sakit dan lain lain sehingga mereka
menjadi contoh yang buruk dimata masyarakat yang
memilihnya.
Beberapa waktu yang lalu, suami dari adik istri saya bercerita
perihal perilaku para pemimpin gerejanya yang materialistik.
Beliau dari agama yang berbeda dan dia ingin membandingkan
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 7
Edisi 335 – 27 Maret 2015
apakah hal yang sama terjadi juga pada para pimpinan gereja
saya. Saya terdiam sejenak, malu rasanya untuk menjawabnya
tapi dengan agak sungkan saya mengatakan bahwa hal yang
sama terjadi dimana-mana.
Saya tidak mau berbohong sebab kenyataannya seperti itu. Coba
perhatikan bagaimana perilaku para pemimpin kita yang sering
mengkhotbahkan supaya “umatnya hidup sederhana, jangan
simpan harta di dunia tapi simpan harta di surga” tapi apa realita
kehidupan yang dipertontonkan berbeda seratus delapan puluh
derajat. Lain dibibir lain dihati, mereka berkata lain tapi dalam
kehidupan nyata sangat berbeda. Mereka membangun rumahrumah mewah, penginapan, mobil dan lainnya, sementara
sebagian umatnya miskin, papah, tidak bisa bayar uang
sekolah/kuliah dlsb.
Tentu saja kita mengidamkan para pemimpin yang sederhana,
jujur, berperilaku sesuai dengan perkataan sehingga menjadi
teladan bagi umat yang dipimpinnya. Manfaatkan keuangan
organisasi sebesar-besarnya untuk evanglisasi bukan untuk
memperbesar benefit para pekerjanya atau jalan-jalan seminar ke
sana ke mari tanpa evaluasi apakah bermanfaat buat kemajuan
pekerjaan Tuhan. Kita perlu secepatnya menuntaskan pekerjaan
Tuhan diatas
bumi ini supaya Dia lekas datang untuk
menjemput kita semua. ***
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 8
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Di Roma
Kisah Para Rasul
Lanjutan.....
D
emas, tabah untuk sementara waktu,
kemudian
meninggalkan
pekerjaan
Kristus. Berkenaan dengan ini, Paulus
menulis, "Demas telah mencintai dunia
ini dan meninggalkan aku." 2 Timotius
4:10. Untuk keuntungan duniawi, Demas
menukar dengan setiap pertimbangan yang tinggi dan
mulia. Betapa singkatnya penukaran itu! Memiliki hanya
harta dan kehormatan duniawi, Demas sungguh miskin,
tetapi banyak yang dapat disebutkan dengan
sombongnya sebagai miliknya sendiri; sementara
Markus, memilih untuk menderita bersama Kristus,
memiliki kekayaan abadi, terhitung di dalam surga
sebagai waris Allah sewaris dengan Anak-Nya.
Di antara mereka yang memberikan hati mereka kepada
Allah oleh pekerjaan Paulus di Roma adalah Onesimus,
seorang budak kafir yang telah berbuat salah kepada
tuannya, Filemon, seorang Kristen yang percaya di
Kolose, dan telah meluputkan diri ke Roma. Dalam
kebaikan hatinya, Paulus berusaha meringankan
kemiskinan dan kedukaan dari pelarian yang sedih dan
kemudian berusaha menyebarkan terang kebenaran ke
dalam pikirannya yang gelap. Onesimus mendengar
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 9
Edisi 335 – 27 Maret 2015
perkataan kehidupan, mengaku dosa-dosanya, dan
dipertobatkan kepada iman Kristus.
Onesimus membuat dirinya dikasihani oleh Paulus oleh
kesalehan dan kesungguh-sungguhannya, tidak kurang
daripada penjagaannya yang lembut untuk kesejahteraan
rasul itu, dan semangatnya dalam memajukan pekerjaan
Injil. Paulus melihat di dalam dia sifat-sifat tabiat yang
akan menjadikannya suatu penolong yang berguna
dalam pekerjaan misionaris, dan ia menasihatkan dia
untuk kembali tanpa bertangguh kepada Filemon,
memohon keampunannya, dan merencanakan untuk
masa depan. Rasul itu berjanji untuk bertanggung jawab
atas jumlah yang telah dirampoknya dari Filemon.
Ketika Tikhikus hampir menyampaikan surat-surat resmi
ke berbagai sidang di Asia Kecil, ia mengutus Onesimus
mendampinginya. Itu adalah suatu ujian yang berat bagi
hambanya untuk menyerahkan dirinya sendiri kepada
tuannya yang ia telah berbuat kesalahan tetapi ia telah
benar-benar bertobat dan ia tidak mengesampingkannya
dari kewajiban ini.
Paulus menjadikan Onesimus pembawa surat kepada
Filemon, dalam mana dengan kebijaksanaan dan
keramah-tamahannya yang luar biasa, rasul itu memohon
sebab dari budak yang bertobat dan menyatakan suatu
keinginan untuk memelihara pekerjaannya untuk masa
yang akan datang. Surat itu diawali dengan salam yang
mengharukan kepada Filemon sebagai sahabat dan
teman sekerja:
"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita
dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku
mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku
mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar
tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang
imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar
persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan
pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk
Kristus." Rasul itu teringat kepada Filemon bahwa
tiap-tiap maksud yang baik dan sifat tabiat yang ia miliki
adalah karena rahmat Kristus; hal ini saja telah
menjadikan dia berbeda dari sifat yang suka melawan
dan yang berdosa. Rahmat yang sama dapat menjadikan
penjahat yang bejat menjadi seorang anak Allah dan
seorang pekerja yang berguna dalam Injil.
Paulus dapat mendesak kepada Filemon kewajibannya
sebagai seorang Kristen; tetapi ia lebih suka memilih
bahasa permohonan: "Aku Paulus, yang sudah menjadi
tua, lebih lagi sekarang di penjara karena Kristus Yesus,
mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku
yang kudapat selagi aku dalam penjara, yaitu Onesimus
dulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang
sangat berguna bagimu dan bagiku."
Rasul itu meminta kepada Filemon, mengingat akan
pertobatan Onesimus, untuk menerima budak yang
bertobat sebagai anaknya sendiri, menunjukkan
kepadanya kasih yang sedemikian itu sehingga ia mau
memilih tinggal dengan tuannya yang dulu, "bukan lagi
sebagai hamba, melainkan lebih daripada hamba, yaitu
sebagai saudara yang kekasih." Ia menyatakan
keinginannya untuk menahan Onesimus sebagai seorang
yang dapat melayani kepadanya dalam tanggungannya
sebagaimana Filemon sendiri akan lakukan, meskipun ia
tidak menginginkan pelayanannya, kecuali Filemon oleh
kemauannya sendiri membebaskan budak itu.
Rasul itu sungguh mengetahui kekerasan yang
dijalankan oleh tuan-tuan terhadap hamba-hamba
mereka, dan ia mengetahui juga bahwa Filemon sangat
marah karena kelakuan hambanya. Ia mencoba menulis
kepadanya dalam suatu cara yang akan membangkitkan
perasaannya yang dalam dan halus sebagai seorang
Kristen. Pertobatan Onesimus telah menjadikan dia
saudara seiman, dan setiap hukuman yang dibebankan
kepada orang yang baru bertobat ini akan dianggap oleh
Paulus sebagai dibebankan kepada dirinya sendiri.
Paulus dengan sukarela bermaksud untuk menanggung
semua utang Onesimus supaya seorang yang bersalah
dapat dihindarkan dari aib hukuman, dan menikmati
hak-hak yang telah dikorbankannya. "Kalau engkau
menganggap aku temanmu seiman," ia menulis kepada
Filemon, "terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau
dia sudah merugikan engkau atau pun berutang
kepadamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku aku,
Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri:
Aku akan membayarnya."
Betapa tepatnya suatu gambaran tentang kasih Kristus
untuk orang berdosa yang bertobat! Hamba yang telah
menipu tuannya tidak mempunyai sesuatu untuk
mengganti kerugian. Orang berdosa yang telah
merampok Allah dari tahun-tahun pelayanan tidak
mempunyai cara untuk meniadakan utang itu. Yesus
menjadi jembatan di antara orang berdosa dengan Allah,
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 10
Edisi 335 – 27 Maret 2015
seraya berkata, Saya akan membayar utang itu. Biarlah
orang berdosa dikasihani; Saya akan menderita gantinya.
Setelah menawarkan untuk menanggung utang
Onesimus, Paulus mengingatkan kepada Filemon betapa
besar ia sendiri telah berutang kepada rasul itu. Ia
berutang kepada dirinya sendiri, karena Allah telah
menjadikan Paulus alat pertobatannya. Kemudian, dalam
seruan yang halus dan lemah lembut, ia memohon
kepada Filemon bahwa sementara ia dengan
kedermawanannya menyegarkan orang-orang suci,
demikianlah ia menyegarkan roh rasul itu oleh
memberikan dia kegembiraan. "Dengan percaya
kepadamu," ia menambahkan, "kutuliskan ini kepadamu.
Aku tahu, lebih daripada permintaanku ini akan kau
lakukan. "
Surat Paulus kepada Filemon menunjukkan pengaruh
Injil itu kepada hubungan antara tuan dan hamba.
Memiliki budak adalah suatu peraturan yang telah
ditegakkan di seluruh Kerajaan Roma, dan baik
tuan-tuan dan hamba-hamba didapati pada kebanyakan
gereja-gereja di mana Paulus bekerja. Di kota-kota, di
mana hamba-hamba sering melebihi penduduk yang
bebas, undang-undang yang kejam dianggap perlu untuk
memelihara mereka supaya takluk selalu. Seorang Roma
yang kaya sering memiliki ratusan budak, dari setiap
tingkat, setiap bangsa, dan dari setiap tingkat
kepandaian. Dengan pengendalian penuh baik jiwa
maupun raga makhluk yang tak berdaya ini, ia dapat
memberikan kepada mereka suatu penderitaan yang
dipilihnya. Jika salah satu dari antara mereka ingin
membalas dendam, atau untuk mempertahankan diri
berani mengangkat tangan terhadap pemiliknya, seluruh
keluarga dari orang yang bersalah itu boleh dikorbankan
dengan
kejam.
Kesalahan,
kecelakaan,
atau
kekurangtelitian yang terkecil sekalipun sering dihukum
tanpa ampun.
Ada sebagian kecil yang lebih menyayangi daripada
yang lain, bahkan lebih ramah kepada hamba-hamba
mereka; tetapi sebagian besar dari yang kaya dan mulia,
mengorbankan kepada hawa nafsu yang tak
terkendalikan, keinginan, serta nafsu-nafsu bejat,
menjadikan budak-budak mereka korban-korban yang
paling celaka dari kekejaman dan kelaliman mereka.
Kecenderungan dari seluruh sistem ini merupakan
derajat yang merendahkan tanpa pengharapan.
Bukanlah pekerjaan rasul itu untuk menggulingkan
sewenang-wenang atau mengubah dengan tiba-tiba
peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Mencoba hal
ini berarti menghalangi pekerjaan Injil. Tetapi ia
mengajarkan prinsip-prinsip yang menjadi pukulan yang
paling mendasar terhadap perbudakan, yang jika
dijalankan dengan sebenarnya, sungguh-sungguh akan
merusak seluruh sistem ini. "Di mana ada Roh Allah, di
situ ada kemerdekaan." 2 Korintus 3:17. Bila bertobat,
budak itu menjadi anggota tubuh Kristus, dan yang
sedemikian ia harus dikasihani dan diperlakukan sebagai
seorang saudara, menjadi teman sewaris dengan tuannya
kepada berkat-berkat Allah dan hak-hak Injil.
Sebaliknya,
hamba-hamba
harus
melaksanakan
kewajiban mereka, "jangan hanya di hadapan mereka
saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai
hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati
melakukan kehendak Allah." Efesus 6:6.
Kekristenan menjadikan ikatan yang kuat dari
persekutuan antara tuan dan hamba, raja dan warga
negaranya, pelayan Injil dan orang berdosa yang rendah
yang telah mendapatkan dalam Kristus penyucian dari
dosa. Mereka telah dibasuh dalam darah yang sama,
dipercepat dengan Roh yang sama; dan mereka telah
dipersatukan dalam darah Yesus Kristus. (43)
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 11
Edisi 335 – 27 Maret 2015
S
ebuah
cerita
kuno
dikisahkan, ada seorang
wanita yang kembali
pulang ke rumah dari
perjalanannya
keluar
rumah, dan ia melihat
ada 3 orang pria berjanggut yang
duduk di halaman depan. Wanita itu
tidak mengenal mereka semua.
Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: “Aku tidak
mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baikbaik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya
sesuatu untuk mengganjal perut”.
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah
pulang?”
Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”.
“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu
sampai suamimu kembali”, kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri
menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung
dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan
pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk
untuk menikmati makan malam ini”.
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk
masuk ke dalam.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 12
Edisi 335 – 27 Maret 2015
“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama”, kata pria itu
hampir bersamaan.
menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus.
Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami
menjalani hidup ini.”
“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya
sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya,
“sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang
bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama
Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa
diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.”
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria
di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangkan
sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan
masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku,
kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab
sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen
ladang pertanian kita.”
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun
ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
“Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang
masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh
dengan kehangatan Kasih-sayang.”
Inspirasi
Banyak orang terlalu fokus pada pencarian kekayaan dan
terlalu sibuk pada aktivitas pekerjaan dan lupa untuk
memperhatikan hal-hal rohani yang sessungguhnya akan sangat
bermanfaat bagi totalitas kehidupannya. Di dunia ini juga
banyak pilihan-pilihan, sebagian pilihan menawarkan
kesuksesan dan kekayaan, sebagian pilihan menawarkan
kehadiran dan pertolongan Tuhan. Namun kebanyakan orang
kehilangan Allah ketika mereka hanya memilih kesuksesan atau
kekayaan. Padahal Tuhan telah berjanji, apabila orang percaya
memilih untuk mencari kerajaan Allah dan kebenarannya maka
semua hal-hal yang diperlukan akan ditambahkan kepada
mereka yang sungguh-sungguh mencari-Nya.
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu.” Matius 6:33
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah,
ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si
Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.”
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
“Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo,
silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”
Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah.
Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.
Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan
dan si Kesuksesan.
“Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam,
tapi kenapa kamu ikut juga?”
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda
mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang
lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang
si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih sayang pergi, kami
akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka
kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab,
ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si
Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 13
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Akibat Tak Menurut
Bilangan 21:4-9; Yohanes 3:14, 15.
Dikirim oleh Max Kaway
U
lar itu dibuat dari tembaga.
Allah menyuruh Musa
mendirikannya
supaya
orang-orang dapat melihat
padanya dan tinggal hidup. Tetapi
ular-ular yang di tanah itu adalah ular
sungguh-sungguh. Ular-ular itu telah
menggigit orang-orang dan membuat
mereka sakit. Tahukah kalian
mengapa?
Ialah karena orang-orang Israel telah melawan Allah dan
Musa. Mereka mengeluh, ’Mengapa kamu memimpin kami ke
luar dari Mesir untuk mati di padang gurun? Tidak ada
makanan atau minuman di sini. Dan kami sudah muak makan
manna.’
Tetapi manna adalah makanan yang sehat. Dengan mukjizat
Allah telah memberikannya kepada mereka. Dan dengan
mukjizat Ia juga telah memberikan mereka air. Tetapi orangorang tidak berterima kasih atas caranya Allah telah
memelihara mereka. Maka Allah mengirimkan ular-ular
berbisa ini untuk menghukum orang-orang Israel. Ular-ular
menggigit mereka, dan banyak dari mereka mati.
Akhirnya mereka datang pada Musa dan berkata, ’Kami telah
berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Allah dan engkau.
Berdoalah kepada Allah supaya ular-ular ini dijauhkan dari
kami.’
Maka Musa berdoa untuk mereka. Dan Allah menyuruh Musa
membuat ular tembaga ini. Ia mengatakan untuk menaruhnya
pada sebuah tiang, dan bahwa setiap orang yang digigit harus
melihat pada ular tembaga itu. Musa mengerjakan persis
seperti yang Allah suruh. Dan orang-orang yang digigit ular
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 14
Edisi 335 – 27 Maret 2015
melihat kepada ular tembaga itu dan mereka menjadi sembuh
kembali.
Allah telah membuat jalan supaya kita dapat hidup untuk
selama-lamanya.
Ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari sini.
Semuanya kita, sama seperti orang-orang Israel yang digigit
oleh ular-ular itu. Kita semua dalam keadaan menuju
kematian. Lihatlah di sekitarmu, dan kalian akan melihat
orang-orang menjadi tua, sakit, dan mati. Ini disebabkan
karena lelaki dan perempuan yang pertama, Adam dan Hawa,
berpaling dari Allah, dan kita semua keturunan mereka. Tetapi
Allah mengirimkan Putranya, Yesus Kristus, ke bumi. Yesus
digantung pada sebuah tiang, karena banyak orang berpikir
bahwa Ia jahat. Tetapi Allah memberikan Yesus untuk
menyelamatkan kita. Jika kita melihat kepadanya, jika kita
mengikuti teladannya, maka kita dapat memperoleh kehidupan
kekal. Maukah kalian menerima Yesus tinggal dalam hati
setiap hari?***
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 15
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Pedoman Administrasi PA Remaja
KEGIATAN-KEGIATAN DI ALAM
Lanjutan …..
Memperoleh Peralatan:
Jika grup anda tidak dibekali untuk paket perkemahan, adakan
setidak-tidaknya satu rapat mendemonstarikan peralatan yang
baik dan menolong mereka memperoleh apa yang mereka
perlukan sebelum perjalanan ini. Milikilah satu orang yang
ahli berjalan kaki di semak-semak untuk melakukannya,
seseorang yang memiliki peralatan yang baik dan mengenal
dimana dapat membeli atau menyewa peralatan yang cocok.
Menu dalam perjalanan harus hati-hati direncanakan untuk
menjamin tiga santapan yang bergizi setiap hari. Ini dapat
dibeli untuk grup atau daftar santapan khusus, makanan,
jumlah dan merek dapat diberikan kepada masing-masing
anggota perkemahan. Seorang yang ahli dapat menyiapkan
makanan dari api unggun dalam cara yang mengugah selera,
kemudian mengajarkannya kepada anggota perkemahan cara
untuk menyiapkan banyak makanan. Ingatlah, kesan pertama
sangat penting; oleh karena itu mari kita ulangi: Buatlah
anggota perkemahan anda nyaman di perjalanan hutan
pertama mereka, dengan peralatan yang baik, makanan yang
baik, dan kegiatan menarik yang direncanakan dengan baik
sebelumnya. Jangan biarkan mereka membawa satu paket
yang berat yang membuat mereka tidak pernah lagi mau
mendengat mengenai hutan
Pakaian dan Lain-lain
Lihat bahwa anggota perkemahan membawa pakaian yang
cukup untuk kemungkinan perubahan cuaca: jas hujan, jaket ,
baju panas dan celana panjang (untuk mencegah kedinginan
pada cuaca dingin). dan sepatu yang paling tepat untuk
berjalan di gunung atau sepatu yang paling baik
yang
mereka miliki. Dengan tidak memiliki satu lampu senter dapat
menyebabkan kepanikan di dalam hutan, sebab itu yakinkan
bahwa masing-masing anggota memiliki satu lampu senter ,
demikian juga kotak peralatan obat-obatan. Hal ini mengikut
sertakan sebanyak mungkin hal-hal berikut: pisau, kotak korek
api tahan air dan geretan/macis (atau pemantik api), kompas,
lilin, sempritan, kaca signal, tablet untuk menjernihkan air,
garam, alat jahit mini, tali tambang nilon, kantong plastik,
plastik lembaran, kotak P3K, penyala, sumber energi, kertas,
dan pensil. Semua perlengkapan seperti itu, ditaroh didalam
tas tahan air dan digunakan dalam latihan berkemah di hutan
dapat menolong menyelamatkan jiwa -- termasuk diri anda
sendiri.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 16
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Keahlian untuk mengajar
Sebelum perjalanan besar, barangkali di satu hari perencanaan,
grup harus telah mempelajari keahlian dasar cara membuat
api, mendirikan tenda, dan menjernihkan air. Keahlian
bertahan hidup di hutan yang diajarkan dalam satu perjalanan
di hutan bisa termasuk:
1. Membawa bungkusan (bagaimana mengatur, beban,
keseimbangan, dan mennyesuaikan bawaan).
2. Menentukan arah penjuru/orieteering
3. Tumbuh-tumbuhan liar yang dapat dimakan
4. Tempat berteduh dan keahliaan membuat api.
(Membangun tempat berteduh di dahan, seperti sebuah
frame A, oven api unggun, gudang makanan, dsb, dan
praktek membuat tali temali, membuat sandal atau sepatu
, dan lain-lain).
5. Dasar-dasar memanjat
(menggunakan tali tambang,
memanjat bebas,memanjat lati keatas dsb)
6. Petolongan obat-obatan (prosedur pertolongan pertama di
hutan seperti peregangan secara primitif, membalut,
pembawa orang sakit, dsb)
7. Keamanan (menjernihkan air, keamanaan mengunakan
peralatan, tempat berkemah dan api unggun untuk
pengaman, aturan berjalan di gunung, dsb.)
Keahliaan Khusus
Bertahan hidup di hutan dapat di ajarkan di perjalan kanoe,
perjalan di gua, dan mendaki gunung, begitu juga di
perjalanan di semak-semak. Perjalanan dalam perjalanan itu
sendiri, tanpa intruktur yang formal, adalah cara pendidikan
yang sangat tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan dari grup
dengan pelajaran yang minimum -- yaitu suatu demonstrasi.
Tetapi
tidak
masalah
bagaimana
cara
intruktur
mengajarkannya, ada point yang penting untuk diingat
berkaitan dengan mengajar keahliaan di hutan.
1.
2.
Menjernihkan Air. Jangan menghemat disini. kemalasan
dapat merusakkan perjalanan. Bersihkan semua air
minum dengan tablet klorine atau iodine, atau dengan
memasak. Mintalah pemimpin regu memeriksa hal ini
secara terus menerus dan hindari penyakit-penyakit yang
sementara dan yang melumpuhkan. Ajarkan setiap
anggota pathfinder/remaja untuk memasukkan satu tablet
di setiap tempat air sehinggahal itu akan menjadi
kebiasaan.
Tanaman yang dapat dimakan. Jangan mengira-ngira. Jika
anda tidak mengetahui sebuah tanaman katakan anda
tidak kenal. Milikilah seseorang yang mengetahuinya
untuk mengajarkan subjek ini yaitu orang yang tidak
berusaha untuk menutupi ketidak tahuannya; tidak semua
orang mengenal tumbuh-tumbuhan. Banyak tanaman
tidak beracun, tetapi beberapa tumbuh-tumbuhan
mematikan. Hindari mengajarkan tanaman yang dapat
dimakan yang menyerupai species yang beracun. Benarbenar yakinlah sebelum anda memberitahukan kepada
3.
4.
5.
orang lain tanaman apakah ini dan apakah bisa dimakan;
ini adalah masalah hidup -- dan mati.
Memanjat. Kembali lagi kita memaksa anda untuk
memiliki instruktur yang berkwalitas memulaikan anak
pathfinder/remaja memanjat dengan aman dan teknik
yang paling baik. Klub memanjat dapat memberikan
instruktur yang mengenal benar kegunaan tali nilon ; cara
yang paling baik untuk mengikat kancing-kancing dasar,
tambatan-tambatan yang baik, berayun, dsb. Helm dan
gantungan harus dipakai oleh pemanjat pemula atau untuk
merayap pada batu-batuan. Yakinlah pemanjat memiliki
keahlian menambatkan
sebelum mereka berusaha
memanjat, dan lihat bahwa semua pemanjat menambat
dengan baik setiap waktu. Instruktur yang baik selalu
waspada terhadap bahaya dan mencari pencegah
kecelakaan.
Api. Biasakan dengan peraturan dalam membuat api.
Amaran khusus harus dilatih dalam perkemahan primitif
untuk melihat bahwa semua api unggun adalah aman.
Ikuti aturan! Jangan pernah meninggalkan satu api tanpa
penjaga, dan yakinkan api sudah padam sebelum
ditinggalkan.
Keamanaan. Rencanakan rute darurat untuk jalan keluar
yang cepat dari area berjalan kaki untuk pertolongan
medis. Milikilah kotak P3K yang lengkap. Setiap anggota
perkemahan harus dilengkapi dengan Asuransi
Kecelakaan.
Tujuan-Tujuan:
Panjang akal, keberanian, rasa percaya diri dan keinginan
untuk melayani yang lain adalah perangai karakter yang harus
dibangun. Keahlian yang perlu untuk menyanggupkan
seseorang untuk membuat caranya sendiri melalui hutan dan
sewaktu-waktu memimpin satu grup dalam hutan yang perlu
dipimpin.
Tenda
Ada banyak jenis, ukuran-ukuran dan bentuk dari tenda.
Masing-masing anggota perkemahan memiliki jenis yang
disukai sendiri. Semua tenda didasarkan dari tiga bentuk
simetris -- bentuk dua sisi, satu kurva, dan satu kerucut.
Tenda yang paling sering dipakai oleh remaja adalah tenda
berbentuk dua sisi dinamakan tenda “pup”. Tenda “pup” yang
baik mempunyai dua sisi dan dua pintu depan sehingga tenda
dapat benar-benar tertutup dan dijaga dari cuaca. Satu tenda
“pup” yang baik adalah tenda yang dapat di pisahkan,
membentuk dua bagian tempat berteduh. Karena tenda “pup”
akan melindungi dua anak remaja, Kedua bagian tenda terbagi
tenda ini dapat dibawa secara terpisah oleh kedua anggota
kemping.
Mendirikan dan Memasang sebuah tenda:
Apapun jenisnya prinsip tenda dipilih oleh remaja untuk
digunakan, itu haruslah satu yang digunakan untuk demontrasi
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 17
Edisi 335 – 27 Maret 2015
mendirikan dan memasang sebuah tenda. Adalah baik bagi
anggota klub remaja untuk memiliki pengalaman dalam
mendirikan dan memasang sebuah tenda.
Dalam mendirikan satu tenda “pup”, tali harus digunakan di
sebelah depan dan dekat dengan tenda. Jarak dari pasak depan
dibagian tenda terbuka dapat diukur dengan tali tenda dengan
mengambil jarak dari dasar hingga ujung tenda hingga salah
satu dari pasak depan tenda. Jarak antara pengancing dapat
diukur dengan dua sambungan dari satu pasak 23 cm, untuk
jarak sekitar 45 cm.
Perlindungan dari bahan-bahan alam
Sering kali Anda akan ingin membawa anggota klub
remaja/pathfinder di perkemahan bertahan hidup dimana tidak
ada tempat berlindung yang dapat dibawa serta. Dalam hal ini
anda dan anggota klub anda akan memerlukan pengetahuan
dalam menemukan dan/atau membangun tempat berlindung.
C. PERJALANAN SAMPAN(KANOE)
Di banyak negara, ada kesempatan besar untuk perjalanan
kanoe, yang mana dapat membawa satu pengalaman yang
berharga dan kesan yang tak akan berakhir -- dengan
berkembangnya kesukaan untuk pergi lagi.
Setelah analisa akhir, pengalaman adalah cara satu-satunya
untuk mempelajari cara berkanoe. Kilometer pertama akan
mengajarkan anda lebih dari satu jilid literatur dari subjek
ini. Bagaimanapun juga, perkemahan kanoe adalah lebih dari
sesuatu kegiatan lain, dan diskusi singkat dari dasar-dasar ber
kanoe
sebelum anda pergi dapat menolong untuk
memudahkan cara menggunakannya.
Kanoe / Sampan
Masalah pertama adalah untuk memilih sebuah canoe . Ini
kebanyakan akan bergantung pada jenis perjalanan apa yang
anda akan rencanakan -- apakah ini perjalanan pendek atau
panjang, air jernih atau lancar. Perahu kanoe Canada biasanya
direkomendasikan untuk perkemahan kanoe jenis tur,
sederhana dalam ukurannya. Perahu ini dapat membawa
banyak peralatan dan membawa secara nyaman 2-3 orang.
Perahu Kayak adalah lebih cocok.
Bahan yang paling populer sekarang adalah fibreglass, karena
keringanannya dan kekuatannya.
Ada banyak jenis dayung yang dapat dipilih, itu tergantung
atas plihan anda. Pendayung buritan, yang adalah kapten dari
perahu, harus memiliki satu dayung yang bila diberdirikan
dapat mencapai hidungnya; pendayung yang membungkuk
untuk hasil yang baik.harus mempunyai dayung yang jelas
lebih pendek -- hanya di bawah dagunya --
Peralatan:
Walaupun anda mungkin merasa tidak dibatasi seperti
pejalan kaki dengan bawaan yang terbatas , jangan lupa anda
bisa mengangkat -- yang berarti membawa perahu kanoe,
dayung-dayung, dan semua peralatan melalui rawa-rawa ke
titik penyimpanan yang sesuai yang ada di depan. Adakan
pengaturan! Lakukan seringan dan senyaman mungkin. Air
di dalam kanoe, seranga-seranga, kerusakan pada kanoe,
angin dan hujan adalah realita yang sangat biasa di dalam
perjalanan dengan perahu kanoe.
Ingatlah:yang perlu diketahui adalah,bukan apa yang perahu
kanoe dapat bawa, tetapi apa yang anda dapat bawa.
Bahan-bahan yang disarankan:
Tenda
Sleeping bag (Karung tidur)
Alas yang bisa dipulung atau lilo
Jaket yang tahan air
Kotak P3K
Pakaian cadangan lengkap
Gulungan dari tali kabel
Lampu senter
Obat penangkal seranga
Peralatan memasak
korek api tahan air (pemantik api)
Pisau, sendok, garpu dan alat penhidang
Makanan
Peta dan kompas
Buku harian
Alkitab kecil dan pamflet pelajaran
1 buah dayung cadangan
Sempritan
Buku catatan dan pensil
Peralatan perbaikan --- pakaian, catalist resin, pengasah pisau
Ingatlah -- jika membungkus makanan, hindari kegunaan
timah dan bungkusan yang tidak dapat terbakar, dsb.
Tinggalkan area perkemahan anda dalam kondisi yang lebih
baik daripada waktu anda menemukannya.
Dalam Perjalanan
Ketika anda membungkus peralatan anda di dalam perahu
kanoe sebelum anda memulainya, yakinkan bahwa perahu
dalam keseimbangan yang baik sehingga perahu tidak miring.
Jika lebih ringan , justru lebih baik kestabilannya . Ikatlah
semua peralatanmu di perahu kanoe.
Pengarungan seharian yang umum untuk perjalanan sebuah
perahu kanoe adalah 20 km, tergantung kepada derasnya aliran
sungai,, angin, air pasang, perbaikan, dsb. Adalah selalu
sangat baik untuk mengijinkan banyak benda yang
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 18
Edisi 335 – 27 Maret 2015
dihanyutkan untuk melihat kesulitan-kesulitan yang tidak
kelihatan dan cuaca yang buruk.
Aturan Pengamanan:
Satu aturan yang terpenting di daerah berdanau adalah untuk
KELUAR DARI air pada saat peringatan pertama adanya
badai. Adalah sangat berbahaya terperangkap dalam air yang
berputar oleh angin, bahkan walaupun anda adalah seorang
yang berpengalaman. Di perjalanan sungai dan aliran air satu
peraturan yang baku adalah: JANGAN PERNAH mengulurulur waktu berada di air putih tanpa mengetahui dengan benar
mengapa anda berada di dalamnya. Jika anda tidak
mengetahui aliran air, keluarlah dan berjalanlah sepanjang
tepinya; pelajarilah rute anda dan kemudian berjalanlah. Jika
tidak ada keraguan sama sekali, melangkahlah. JANGAN
PERNAH terjebak tanpa satu peta dan kompas. Pulau-pulau
yang sangat banyak bisa kelihatannya seperti serupa saja
dalam penglihatan , dan jejak yang diambil sebagai patokan
bisa segera hilang setelah anda lihat.
Seperti satu syarat mutlak untuk perjalanan dengan perahu
kanoe, masing-masing pendayung haruslah seorang perenang,
dan terbiasa dengan teknik penyelamatan. Ujilah masingmasing crew dalam satu
rencana yang ketat dengan
tantangan untuk meluruskan perahu kanoe, membuang air
yang berlebihan, merapat ketepi dan mengosongkan perahu,
siap untuk berperahu -- sedikit lebih basah tetapi
berpengalaman pada hal yang tidak terduga
D. BERSEPEDA GUNUNG
Perjalanan mendaki dengan bersepeda yang baik termasuk
satu latihan yang akan menghasilkan perkembangan
kebugaran fisik, percaya diri, inisiatif pribadi, kerjasama hidup
di luar ruangan, kesadaran rohani dan attribute yang lain yang
menghasilkan karakter yang seimbang.
4. Mengunakan standar signal tangan jika berhenti atau
berbalik
5. Tidak berparade di jalan
6. Tidak menyimpang dari sisi ke sisi lain
7. Tidak berlaku sok jago
8. Tidak mengendarai berdua
Inspeksi Sepeda:
Semua sepeda harus dalam kondisi mekanikal yang baik dan
mempunyai keseluruhan standar keamanan, seperti lampu di
depan dan atau reflector di buritan, rem yang baik dan
klakson.
Anggota klub harus dapat mengatasi perbaikan dasar dan
perbaikan atas sepeda masing-masing.
Daftar Perbaikan
1. Ban bocor dan pengantian pipa
2. Pemindahan ban belakang dan penyesuaiannya
3. Penyesuaian rem
4. Pengantian cable rem
5. Penyesuaian rel
6. Pengantian cable gigi roda
7. Menangani ruji dan penyesuaian penyangga depan
8. Pelor roda
9. Penyesuaian pedal
10. Penyesuaian tempat duduk yang benar
Pengepakan:
Bungkusan-bungkusan atau tas bawaan harus yang seringan
mungkin, dan harus aman untuk sepeda daripada dibawa di
atas punggung pengendara.
Jika diikatkan di keranjang, bungkusan itu tidak boleh
menganggu pemandangan atau membahayakan pengendara.
Dalam merencanakan aktifitas ini, pemimpin harus
menyakinkan bahwa seluruh detail telah diperhatikan, seperti -- tempat berkumpul dan pemberhentian, rute yang dijalani,
hal-hal yang menarik untuk dikunjungi; jarak yang akan
ditempuh sepeda gunung, rencana cadangan, lingkungan, dsb.
Mereka harus menyediakan masing-masing anggota klub
remaja/pathfinder atau anggota staf dengan daftar check
pakaian, peralatan, milik pribadi, dan kebutuhan makanan.
Bersambung ….
Aturan-Aturan Keamanan:
1. Ikuti aturan rambu lalu lintas dan peraturan-peraturan
termasuk:
a. Lampu pemberhentian dan tanda-tanda
b. Jalan satu arah
2. Mengendarai di arah yang berlawanan dari arah jalannya
kendaraan
3. Berkeliling sendiri
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 19
Edisi 335 – 27 Maret 2015
HYDROTHERAPY
Perawatan Sederhana untuk Penyakit-penyakit Umum
Oleh Clarence Dail, MD Dan Charles Thomas Ph.D.
Perawatan VI
HOT TUB BATH
(BERENDAM AIR PANAS)
Dengan perawatant hot tub bath seluruh tubuh dibenamkan
dalam air kecuali kepala. Di sini seperti dengan Russian Bath
kecuali untuk kepala, tubuh tidak dapat mengontrol suhunya
dengan keringat; tetapi badan dipanaskan lebih karena ada
kontak langsung dengan air, dan air mempunyai sifat untuk
membawa banyak panas dan menyalurkan panas sangat baik
Tujuan dan Efeknya:
1. Untuk meningkatkan aliran darah menuju kulit
2.
3.
4.
5.
6.
Untuk meningkatkan metabolisme
Untuk meningkatkan keringat
Untuk menaikkan suhu tubuh
Untuk menghilangkan sakit, kekakuan dan kelelahan
Untuk menghilangkan kongesti (penyumbatan organorgan bagian dalam).
Indikasi:
1. Sirkulasi yang buruk
2. Sakit
3. Kekakuan otot dan kelelahan umum
4. Kongesti (penyumbatan) organ-organ bagian dalam
Kontra Indikasi:
1. Jantung atau penyakit valvolar
2. Diabetes
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 20
Edisi 335 – 27 Maret 2015
3.
4.
5.
Penyakit asli keganasan
Penyakit vascular (yang berhubungan dengan pembuluh
darah)
Tekanan darah tinggi
Pertimbangan Penting:
1. Orang yang tua dan lemah tidak akan tahan mandi panas
dengan baik
2. Jika pasien dalam pengobatan, konsultasikan dengan
dokter terlebih dahulu
3. Jika terjadi pening atau pusing seperti hendak pingsan,
HENTIKAN segera.
4. Jangan pernah tinggalkan pasien sendiri
Peralatan:
1. Termometer mandi
2. 2-3 handuk mandi dan keset mandi
3. Baskom air es
4. 2 kain seka atau kompres
5. Tutup mandi untuk melindungi rambut
6. Lingkaran karet atau handuk dilipat untuk pasien untuk
diduduki
7. Handuk mandi yang dilipat untuk bantal kepala
8. Jika lama:
a. Kantong es
b. Cairin dingin untuk diminum
Perawatan:
1. Isi bak 2/3 penuh dengan air panas 102-104F (3940C)
2. Bantu pasien masuk bak buat nyaman dengan bantalan
atau handuk yang sudah dilipat dibawah pinggul dan
dibelakang kepala
3. Tutupi bagan tubuh yang terbuka dengan handuk atau
tutupi bak dengan selimut atau selimut ringan
4. Jaga kepala tetap dingin dengan kompres dingin
5. Treatment pertama seharusnya menaikkan suhu tubuh
hanya 1F (1/2 C). Lamanya perawatan hanya 10 menit
6. Dengan waktu mandi yang lebih lama dan suhu yang
meningkatkan selalu gunakan kantong es, diatas jantung
dan berikan cairan untuk diminum]
7. Cek denyut nadi (pulse) secara teratur. Jangan biarkan
denyut nadi melebihi 80 denyutan per menit
8. Bantu pasien dari bak. Ingat jika mereka menjadi pening
atau pusing karena memeras tenaga, keluarkan dari bak
9. Keringkan sepenuhnya dan jaga pasien tetap hangat
10. Pasien istirahat selama satu jam setelah perawatan atau
persiapkan tempat tidur hangat untuk istirahat sepanjang
malam.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 21
Edisi 335 – 27 Maret 2015
BUDAYA DAN PRAKTEK-PRAKTEK KEKERASAN POLIGAMI DI
DUNIA MUSLIM:
SATU KAJIAN HISTORIS DAN TEOLOGIS
Disusun Oleh; Pdt. Kalvein Mongkau, S.Ag
(Segala Isi ulasan dalam artikel ini menjadi tanggung jawab penulis)
BAB I.
PERTENTANGAN BESAR ANTARA BAIK DAN JAHAT
Lanjutan …..
Di
dalam nubuatan nabi Yehezkiel
28: 7 diungkapkan bahwa agen utama
dari
Lucifer
yakni
kekuasaan
dilambangkan oleh “tanduk kecil,” di
dalam Daniel 7 akan dijinkan Tuhan
untuk
mengakhiri
kekuasaannya
melalui satu kekuasaan asing yakni
bangsa
berkuasa
paling
ganas
walaupun hanya sempat menguasai
seluruh Eropa di dalam pemerintahan
selama 100 hari yakni kaisar Napoleon Bonaparte. Ia pernah
memimpin revolusi Prancis dan mulai berkuasa tahun 1793.
Napoleon Bonaparte telahterobsesi dengan paham ateis dari
Voltaire1 yang anti agama Kristen dan pernah memusnahkan
1 Penulis Prancis terkenal Voltaire, seorang skeptis, sering
mengekspresikan kebenciannya terhadap Alkitab dan kekristenan di
dalam tulisannya. Kebenciannya terhadap firman Allah sangat
membara karena firman Allah mengingatkan dirinya bahwa pada
suatu hari ia akan berdiri di depan Takhta Putih yang besar itu untuk
dihakimi oleh Allah yang Perkasa. Dosa kesombongannya
dinyatakannya dalam kebenciannya yang tak terhingga terhadap
Yesus Kristus. Voltaire menulis suatu ramalan tentang masa depan
Alkitab dari perpustakaannya di Paris lebih dari dua abad yang lalu:
“Saya akan menjelajah hutan Kitab Suci dan mengikat semua pohonpohonnya, supaya dalam waktu seratus tahun kekristenan akan
menjadi sekedar suatu memori yang menguap lenyap.” Akan tetapi,
yang terjadi malah kebalikan dari ramalan Voltaire: terdapat lebih
banyak orang Kristen yang hidup dewasa ini daripada di masa-masa
lain dalam sejarah. Mereka yang mempelajari statistik telah mendapat
data bahwa setiap hari di seluruh dunia ada lebih dari 85.000 orang
yang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka. Ironisnya,
meskipun Voltaire dengan yakin telah meramalkan bahwa
kekristenan akan segera padam, perpustakaannya, di mana ia
menuliskan prediksinya yang keliru, dibeli oleh The British and
Foreign Bible Society. Tidak lama kemudian lantai sampai langitlangit perpustakaannya dipenuhi dengan ribuan Alkitab yang dibenci,
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 22
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Alkitab, sehingga kekaisaran ini sempat memaksa kekuasaan
Roma Kepausan mengakhiri kekuasaannya pada tahun 1798.
Atas perintah Napoleon, maka melalui serangan dipimpin oleh
jendral Berthier, Paus Pius VI ditangkap dan dipenjarakan di
penjara Valensia dan meninggal dunia tanggal 29 Agustus
1799.
Nabi Yehezkiel melukiskan dalam bentuknubuatan
bagaimana Tuhan mengijinkan Napoleon Bonaperte
mengakhiri kekerasan dari Roma Kepausanyang berkedok
membela ajaran-ajaran agama padalah kekuasaan ini adalah
agen utama dari Lucifer di abad-abad pertengahan: “Aku
membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang
paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka,
melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu
dinajiskan. Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau
mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan.
Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan
pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa
penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah. Engkau
akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang
asing.Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman
Tuhan ALLAH." Tuhan sudah menggunakan agen manusia
untuk menghentikan kekuasaan tanduk kecil di akhir abad
pertengahan yakni revolusi Prancis.Walaupun sudah dihakimi,
namun demikian eksekusi hukuman terhadap para pemegang
kekuasaan tanduk kecil, para pengikutnya, serta mereka yang
tergabung sebagai para penentu kebijakan sistem kepausan ini
nanti akan berlangsung di akhir masa 1000 tahun. Sejarah
kekuasaanya tanduk kecil jelas nanti berakhir pada kedatangan
Kristus kedua kali setelah Wahyu 13 digenapi seutuhnya.
Dengan demikian maka penghakiman terhadap kekuasaan ini
akan terus berlanjut hingga hari kedatangan Kristus kedua
kali.
Jadi, satu pertanyaan yang harus diberikan yakni,
kapan keadilan harus diberikan kepada orang-orang kudus
setelah Kristus menghakimi tanduk kecil? Kenapa kuasa
tanduk kecil tidak segera dieksekusi mati agar supaya keadilan
segera dinyatakan kepada orang-orang kudus? Sebagaimana
kitab Daniel sudah menyatakan bahwa keadilan Allah
terhadap porang-orang kudus akan dinyatakan yakni “sampai
Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan
kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan
waktunya datang orang-orang kudus itu memegang
pemerintahan.” Keadilan Allah belum dinyatakan kepada
orang-orang kudussesudah tahun 1798 oleh sebab Tuhan
Yesus berkata kepada rasul Yohanes dalam Wahyu 10:11
mencatat bahwa: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak
namun tidak dapat dibinasakannya [baca David John Donnan,
Treasury of the Christian World (Perbendaharaan Dunia
Kristen), (New York:Harper Brothers, 1953)], dikutip dalam
artikel Voltaire Dan Ramalan Kekristenan, dipostingkan
olehDede Wijaya, dalam
blogsitushttp://dedewijaya.blogspot.com/
bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.” Artinya bahwa
pekabaran nubuatan di ayat ini adalah membukarahasia
keputusan Allah (Wahyu 10:7) berupa penghakiman-Nya
terhadap tanduk kecil di dalam Daniel 7 atau binatang yang
keluar dari dalam laut (Wahyu 13) sebagai bagian dari
pekerjaan penghakiman pra-Advent di dalam Wahyu 14:6, 7
di dalam konteks pekabaran 3 malaikat. Pekabaran 3 malaikat
ini menyingkapkan rahasia penyesatan naga terhadap manusia
di bumi (Wahyu 12:9)melalui agen-agenya yakni gereja yang
murtad (Wahyu 17:1) sebagai lawan dari gereja yang benar
(Wahyu 12:1).
Tuhan Allah begitu adil dan penuh rahmat di dalam
menghakimi, sama seperti Lucifer belum langsung
dibinasakan di sorga setelah pemberontakannya, namun ia
terus dibiarkan hidup demi, dibiarkan mengembangkan segala
kecurangan dan penipuannya, dengan maksud segala
kedoknya semakin terungkap di hadapan manusia berdosa dan
malaikat-malaikat dunia-dunia lain yang tak pernah jatuh
dalam dosa, demikian pun agennya yakni sistem kekuasaan
“tanduk kecil.” Sistem ini terus dibiarkan eksis sehingga
semakin mengembangkan sifat-sifatnya yang asli yakni
penganut asas kekerasan sehingga itu akan dinilai oleh
manusia yang jujur, siapa sebenarnya penganut
dan
pengemban paham dan ajaran Firman Allah yang benar-benar
berasal dari Tuhan. Sudah jelas bahwa mendekati penutupan
sejarah dunia, maka penganut dogma-dogma, ajaranajaranserta tradisi-tradisi gereja akan tetap berlawanan dengan
para pemegang prinsip Sola Scriptura Alkitab yang asli. Pada
akhirnya cara-cara dan kebijakan yang bercampur kekerasan
pasti akan terlihat bahwa itu kembali digunakan lagi di akhir
zaman dalam upaya pemaksaan terhadap para pemegang asas
Hukum Allah dalam prinsip Sola Scriptura setelah
terbentuknya negara gereja (gereja memerintah negara) secara
universal.Sehingga kebebasan dan hak-hak asasi agama akan
ditindas kembali seperti yang pernah terhadi di abad-abad
pertengahan.
Satu hal yang penting yang harus dingat ialah bahwa
sebelum mengerjakan pekerjaan-Nya sebagai Hakim dalam
mengadili atau merujuk kepada para pemelihara hukum Allah,
Kristus harus menerima terlebih dahulu mandat dari Bapa-Nya
untuk melayani sebagai Hakim di sorga (baca Yohanes 5:22).
Penyerahan mandat oleh Bapa kepada Anak-Nya Yesus
Kristus juga berlangsung di akhir periode 2300 petang dan
pagi. Dan setelah menerima mandat sebagai Hakim dariAllah
Bapa yang dilambangkan dengan Yang Lanjut Usia di dalam
Kitab Daniel 7 maka Anak Manusia yakni Yesus Kristus
berhak melaksanakan pekerjaan penghakiman.
Yesus
memenuhi syarat menerima pekerjaan sebagai Hakim karena
Dia sendiri sudah diadili dan dihakimi dengan cara tidak adil
lewat pengadilan agama Yahudi yang dipimpin Kayafas dan
pengadilan pemerintah Roma dipimpin Pilatus dan akhirnya
Dia dihukum mati di kayu salib. Setelah mengalami kematian
secara manusia maka Kristus akhirnya dibangkitkan menurut
Roh (1 Petrus 3:18) pada hari ketiga lalu sesudah hari ke-40,
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 23
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Dia naik ke sorga dengan tugas baru sebagai Pembela (Roma
8:34)dan Pengantara (Ibrani 7:25; 19:15). Namun demikian
umat-umat yang tergabung di dalam gereja Kristen yang
Kristus hendak bela mengalami penyimpangan iman dan
ajaran termasuk ajaran pengantaraan Bunda Maria di
bumi(paham Inffabilis Deus) dimana sekitar abad ke-4 TM
gereja memasuki zaman kegelapan rohani.
Kondisi
kemurtadan ini digambarkan sebagai zaman “manusia
durhaka” (2 Tesalonika 2:3, 4) yakni zaman kegelapan rohani
dan itu berlangsung selama 1260 tahun. Namun sesudah
tahun 1844 dan hingga hari ini bahkan sampai kedatangan
Kristus kedua kali, selain sebagai Pembela, Yesus juga
melayani di sorga sebagai sebagai Hakim dan Pengantara
(Imam Besar) surgawi.
Kitab Yakobus 4:11b, 12 dan 1 Yohanes 5:1-3
menggambarkan bagaimana prototipe penyesatan Setan
melawan hukum Allah terungkap, “jika engkau menghakimi
hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi
hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim,
yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan
membinasakan.” Dalam surat 1 Yohanes 5:1-3 disebutkan
bahwa “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah
Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi
Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari
pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak
Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan
perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah,
yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat. Adapun prototype
tuduhan yang Lucifer sebarkannya di sorga adalah
tuduhan yang merujuk kepada hukum Allah. Tuduhan
ini terus disebarkan di antara manusia hingga saat ini,
dengan perkataan yang dipoles sedemikian rupa bahwa
hukum Allahadalah hukum Taurat yang identik dengan
Keyahudian. Sebab menyangkut hukum Sabat dan itu
berhubungan dengan agama Yahudi tidak diperlukan lagi
setelah kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dan yang
ada adalah hukum hari Minggu sebagai perayaan hari
kebangkitan Kristus.
Sambil berpegang kepada
keputusan Konsili Trente yang digelar oleh gereja Roma
Kepausanj yang juga turut dihadiri oleh para Reformis
Protestan pada tahun 1546 bahwa “sekali selamat sudah
selamat,” maka adalah tidak adil bagi Allah yang sudah
menciptakan kembali manusia berdosa oleh pekerjaan
penebusan Kristus yang sudah datang menggantikan manusia
dari ancaman kematian kekal lalu justru masih membebankan
lagi hukum-hukum-Nya kepada manusia ciptaan baru itu (2
Korintus 5:17).
Menurut mereka yang sudah tertipu oleh Setan,
bukankah manusia sudah berada di bawah kasih karunia,
mengapa harus memerlukan lagi hukum Allah?
Sambil
mengutip Roma 6:14 maka mereka berdalih sambil mengutip
perkataan Paulus, “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi
oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum
Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” Bahkan mereka
mengutip Galatia 5:4, “Kamu lepas dari Kristus, jikalau
kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat;
kamu hidup di luar kasih karunia.” Bahkan mereka
menuding orang-orang Kristen yang tetap menuruti hukumhukum Allah yang ini memberikan kesan bahwa mereka
hanya menjadikan diri mereka sendiri budak-budak dari
perlakuan Allah yang sewenang-wenang yakni dengan
memaksakan mereka menuruti hukum-hukum-Nya. Padahal
Setan selalu mengilhamkan kepada manusia dengan berbagai
cara yang licik bahwa hukum itu menurut mereka tidak
diperlukan lagi sebab itu sudah ditiadakan Yesus di kayu
salib.Mereka lupa bahwa Yesus sendiri membuktikan
penurutannya secara total kepada hukum Allah (Galatia 4:4,
5), dan ketaatan-Nya berlangsung sampai mati bahkan sampai
dia mati di kayu salib (Filipi2:8). Paulus justru menekankan
dalam Roma 5:13 bahwa “sebelum hukum Taurat ada, telah
ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan
kalau tidak ada hukum Taurat.” Jadi dosa dapat dinyatakan
ada di dalam diri seseorang karena ada hukum Taurat yang
menyatakannya yakni pernyataan-pernyataan tertulis pada 2
loh batu (yang menuliskan 10 Hukum Allah) menunjukkan
sesuatu perbuatan yang melanggar hukum Allah atau tidak,
sebab dijelaskan di dalam 1 Yohanes 3:4, “dosa adalah
pelanggaran terhadap hukum Allah.”Walaupun Yesus jelas
mengajak manusia bahwa hanya dengan motif mengasihi-Nya
maka seseorang dapat menuruti hukum Allah (Yohanes
14:15), namun dengan liciknya, Setan membelokkan konsep
Alkitab terkait penurutan terhadap hukum Allah kepada
konsep lain yang aneh yakni “hukum kasih”dengan agenda
terselubungnya yakni hendak merobah hukum Allah (Daniel
7:25), sambil mengilhamkan kepada manusia bahwa hukum
yang masih berlaku dan tetap relevan sepanjang zaman adalah
hukum kasih. Beberapa orang mendukung paham hukum
kasih dengan ayat-ayatseperti Yohanes 13:34; 1 Petrus 4:8;
Galatia 5:14; 1 Yohanes 4:16-21, dst.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Bersambung ……
Halaman 24
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Global Youth Day Dirayakan di Manado
Oleh : Pdt. Bryan Sumendap
Adventist
Global Youth Day adalah salah satu event
akbar dari Pelayanan Pemuda Advent Sedunia Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh. Event ini diadakan setiap tahunnya pada
Bulan Maret Sabat ke-3. Acara ini dilakukan selama 24 jam
dan ditanyakan secara Live streaming ke seluruh dunia.
Masing-masing divisi yang terdiri dari beberapa Negara,
diberikan waktu tayang selama kurang lebih 2 jam. Untuk
tahun ini Divisi Asia Pasifik Selatan yang terdiri dari Negaranegara Asean dan beberapa Negara non-asean seperti
Bangladesh, Pakistan dan Srilanka memilih Kota Manado
(Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur) untuk menjadi
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 25
Edisi 335 – 27 Maret 2015
tuan rumah dalam acara ini. Tuan rumah berkewajiban untuk
memberikan laporan kegiatan-kegiatan dari seluruh Negara
yang tergabung dalam Divisi Asia Pasifik Selatan dan
tentunya kegiatan di kota Manado sendiri.
Sesuai dengan tema acara “BE THE SERMON”, acara ini
bertujuan untuk memotivasi para generasi muda untuk
menjadi
KHOTBAH
YANG
HIDUP/NYATA
DI
LINGKUNGAN SEKITAR gantinya hanya duduk di dalam
gereja setiap Sabat (Pertemuan Ibadah) dan sekedar
mendengarkan Khotbah. Pada event kali ini, para Pemuda
Advent seluruh Wilayah Manado dan sekitarnya akan
mencoba memberikan dampak positif kepada warga kota
Manado, melalui BUDAYA HIDUP BERBELAS yang di
kenal dengan COMPASSION MOVEMENT. Acara ini
diharapakan tidak hanya sekali dalam setahun saja terjadi,
namun semangat untuk berbudaya hidup belas kasih dapat
ditampilkan setiap hari kepada
lingkungan sekitar kita.
mulai macet ketika bus dan mobil-mobil pribadi mulai
mencari tempat parkir di sepanjang jalur boulevard tersebut.
Para utusan pemuda dari jemaat-jemaat telah datang dengan
membawa buah-buahan dan berbagai hal yang akan mereka
bagikan dalam kegiatan hari ini. Dengan bertema “Be the
Sermon” kegiatan global youth day bertujuan mengajak orang
muda Advent untuk menjadi khotbah yang hidup. Gantinya
berada di dalam gereja dan mendengarkan khotbah pada hari
Sabat ini, mereka akan berada di jalanan dan menjadi khotbah
yang hidup melakukan kegiatan belas kasih kepada orangorang yang mereka temui.
Pukul 9:30, acara dimulai dengan khotbah semangat dari
Direktur Pathfinder Sedunia, MG Jonathan Tejel. Tejel, pria
yang berasal dari Spanyol ini, menekankan bahwa harus ada
keseimbangan antara konservatif dan liberal di dalam gereja.
Dia mengajak pemuda pemudi bersama dengan anggota gereja
lain untuk melihat bahwa kegiatan ini adalah untuk
membagikan kasih Yesus kepada masyarakat di sekitar kota
Manado. Tejel di dampingi oleh Direktur Pemuda Advent
Divisi-Asia Pasifik Selatan, MG Jobbie Yabut dan Direktur
PA UKIKT, MG Bryan Sumendap. Tuan rumah, MG Ferry
Rattu, Ketua North Minahasa Conference turut hadir di dalam
acara tersebut, walaupun pada saat yang bersamaan ada juga
ibadah penutupan KKR Dr. Hermogenes Villanueva, Direktur
SS/PP Divisi-Asia Pasifik Selatan di Hotel Peninsula. Turut
hadir juga di dalam acara ini adalah Sekretaris Kota Manado,
Haerfrey Sendoh mewakili Walikota Manado, Dr GSV
Lumentut.
Ketika para peserta di lepas ke 18 titik pelayanan, terlihat
mereka membawa buku kesehatan, buah-buahan, kartu
motivasi, traktat, dan sembako. Peserta dari Modoinding dan
Diestimasi hampir 4,000 orang
memenuhi lapangan pemerintah
kota, God Bless Park di
kawasan Boulevard pada hari
Sabat, 21 Maret 2015. Sejak
pukul 7 pagi pemuda pemudi
mulai berdatangan dari seluruh
pelosok Sulawesi Utara. Mulai
dari Nusa Utara, Minahasa
Utara, Kota Bitung, Bolaang
Mongondow,
Minahasa,
Minahasa Tenggara, Minahasa
Selatan, Kota Tomohon dan
Kota Manado, perlahan lahan
lapangan God Bless mulai
dipenuhi sesak oleh orangorang dan kendaraan. Jalanan
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 26
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Kotamobagu, yang telah datang dengan 40 kendaraan, di
bawah pimpinan Pdt. Novry Kaumpungan bersama dengan
officers, membawa beras dan sayur-sayuran untuk dibagikan.
Di Taman Kesatuan Bangsa di buka Pos pemeriksaan tekanan
darah lengkap dengan test kolseterol, asam urat, dan gula
darah. Di lapangan God Bless diadakan donor darah.
Sementara sebagian berada di Rumah Sakit Advent dan
Kandou untuk mendoakan para pasien.
terik matahari sejak pagi hingga sore, para peserta tidak
bergeming. Mereka terlihat santai mengikuti semua rangkaian
acara yang telah disediakan panitia.
Acara sore ditutup dengan komitmen yang disampaikan oleh
Ketua Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, MG Noldy
Sakul MA. Sesudah itu secara simbolis, para pimpinan
GMAHK dari semua level melepaskan balon berwarna merah
dan putih sebagai symbol bahwa perbuatan belas kasih hari itu
akan tersebar di mana-mana.
Jemaat Kolongan Atas – Sonder
Berkiprah Pada GYD di Manado
Oleh : Tim BAIT
Jauh-jauh hari pemuda Advent jemaat Kolongan Atas
Kecamatan Sonder, konfrens Minahasa sudah mempersiapkan
diri untuk ikut serta pada acara Global Youth Day yang
dipusatkan di kota Manado pada hari sabat tanggal 21 Maret
2015.
Dalam pemantauan kegiatan hari itu, tampak ada peserta yang
sesudah membagikan buah sebagai pengganti rokok mendapat
respons yang positif dari mereka. Ayah dari seorang murid di
MIS dihampiri oleh peserta GYD dan diajak, “Permisi Ko’
boleh mo tukar itu rokok dengan buah? Merokok itu
berbahaya.” Dia menerima tawaran itu, dan keesokan hari
mengaku kepada anaknya bahwa dia akan berhenti merokok
karena baru dia sadari bahwa merokok itu berbahaya. Ada
juga para peserta yang mengajak
berdoa orang-orang yang mereka
temui di pinggir jalan. Terlihat
mereka sementara berpegangan
tangan dan berdoa.
Sabat subuh, dengan menggunakan beberapa mobil dan
sepeda motor rombongan dari Sonder ini menuju Manado
dipimpin ketua pemuda wilayah Fren Sorongan. Twin Jelita
dan Jelita Najoan setelah meminta ijin kepada orang tua
dengan gembira dan bersemangat mengikuti kegiatan ini
begitu pula dengan para pemuda di jemaat ini. Fandrio
Walangitan yang pada kegiatan sebelumnya tidak sempat ikut
berkomentar “kali ini komang dorang ndak boleh kase tinggal
pa kita, …. So musti iko” celetuknya disertai senyum bahagia
bisa terlibat pada kegiatan ini. Monica Tumilaar meskipun
malu-malu ikut menawarkan buah kepada seorang bapak yang
sementara merokok.
Setelah berjalan di seluruh pelosok
kota Manado, para peserta kembali
ke Taman God Bless untuk makan
siang dan melanjutkan acara sore.
Para peserta kemudian berparade di
keliling Boulevard-Sario dengan di
kawal oleh kepolisian Resort
Manado. Acara sore hari dipenuhi
dengan lagu-lagu dari beberapa
group nyanyi dari Manado, seperti
Koor Pemuda Jemaat Paal 2 dan
Serve Him Ministry, dan juga
beberapa Koor dari Universitas
Klabat. Walaupun berada di bawah
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 27
Edisi 335 – 27 Maret 2015
ini terselenggara dengan baik dan semenarik mungkin. Puji
Tuhan hari minggu pagi mulai jam 06.00 wita sampai acara
seleseai cuaca sangat bersahabat sehinggu seluruh orang muda
bisa mengikuti kegiatan dengan penuh sukacita.
Para pemuda yang lain sementara teman-temannya bertemu
langsung dengan warga di pinggir jalan dalam suasana panas
terik ikut membagi-bagikan air minum kepada temantemannya yang kehausan dan kepanasan. Sebagian pemuda
Sonder siap-siap di tenda panitia untuk memberikan bantuan
kepada rekan-rekannya di lapangan dan yang lainnya
menyusuri jalanan menawarkan buah-buah dan buku-buku
kesehatan.
Adapun kegiatan Hari Pemuda Sedunia kali ini di Kota
Balikpapan dikemas dalam 4 kegiatan dan ada tiga acara yang
dilakukan serempak pada hari yang sama. Acara itu meliputi :
Kampanye Hidup Sehat melalui Aksi Jalan Sehat, Donor
Darah, Pemeriksaan & Konsultasi Kesehatan Gratis lalu Pekan
Doa orang muda.
Tiba di Sonder setelah tutup sabat dengan wajah yang merah
karena kepanasan namun semua dengan wajah ceria dan
bangga bisa berbuat sesuatu bagi masyarakat dan bisa
memperkenalkan gereja Advent kepada war6ga Manado.
PAG Kota Balikpapan “Global
Youth Day 2015 - Be the Sermon”
Oleh BAIT Balikpapan
Serempak di seluruh penjuru dunia orang-orang muda Advent
merayakan Hari Pemuda Sedunia pada Tanggal 21 Maret
2015. Tak ketinggalan Pemuda Advent Gabungan Distrik A &
B Kota Balikpapan dibawah komando Pdt. Dwi Juniarto Dir.
PA & Komunikasi DKKT ikut serta merayakan Program Hari
Pemuda Sedunia ini pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2015.
Euis Pongoh-Sukidjo selaku ketua panitia acara ini bersama
dengan panitia yang sudah dibentuk berusaha membuat acara
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 28
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Sementara itu di tempat lain kurang
lebih 20 Km dari kompleks Sekolah
Advent tepatnya di Taman Melawai 2
Balikpapan, ada sekitar 15 orang muda
yang terdiri dari perawat & dokter
Advent yang dengan penuh dedikasi
memberikan Pelayanan Pemeriksaan
& Konsultasi Kesehatan secara Gratis
kepada warga yang berada di sekitar
Taman Melawai 2. Banyak sekali
warga dari kalangan Non-Advent yang
datang untuk memeriksakan diri &
berkonsultasi
kesehatan
dengan
Dokter.
Informasi kesehatan yang
diberikan seputar Pola Hidup Sehat
dengan menghimbau para warga untuk
menerapkan gaya hidup sehat dengan
NEWSTART. Para warga bersukcita
karena
selain
mendapatkan
pemeriksaan & konsultasi kesehatan
gratis, mereka juga disuguhkan dengan
Menu Bubur Kacang Hijau yang lezat
dan sehat.
Kurang lebih 200 orang muda ikut serta dalam Kampanye
Hidup Sehat dengan aksi Jalan Sehat di Minggu Pagi mulai
pukul 06.00 start dari Lapangan Merdeka Balikpapan dan
finish di Gedung Sekolah Advent Balikpapan di Gn. Pasir.
Polisi Lalu Lintas yang sudah dihubungi juga turut membantu
keamanan dan tertibnya aksi Kampanye Hidup Sehat yang
dilakukan oleh para orang Muda Gereja Advent se-Kota
Balikpapan. Spanduk-spanduk dan Papan-papan yang
menginformasikan Hidup Sehat seperti: No Drugs, No
Smoking, Minum Air Putih 8 Gelas, dll di angkat dan
ditunjukkan kepada warga kota Balikpapan saat aksi
Kampanye Hidup Sehat ini dilakukan.
Sementara kegiatan yel-yel dan pembagian door prize di
lapangan sekolah YPAB diadakan, di dalam ruangan
pertemuan Gereja Agape para team Perawat yang terdiri dari
orang muda juga sibuk membantu team Palang Merah
Indonesia untuk membantu mereka yang akan mendonorkan
darahnya. Selain orang muda kegiatan ini juga diikuti oleh
orang tua.
Tentu saja hal ini disambut baik oleh
jemaat dan mereka memberikan
dukungan penuh kepada orang-orang
muda dalam kegiatan ini.
Betapa
sangat terberkati para Orang Muda
dengan kegiatan positive ini. Semoga
para orang muda Balikpapan ini bisa
terus berkarya dan giat dalam
pelayanan untuk pekerjaan Tuhan dan selalu Menjadi Khotbah
yang hidup dimana saja mereka berada. Adventist Youth,
Let’s be the sermon!
PIMPINAN GMAHK DMNU
TATAP MUKA DENGAN
BUPATI SANGIHE
Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara
Pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK)
Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) mengadakan pertemuan
dengan Bupati Kepulauan Sangihe pada hari Senin, 2 Maret
2015
Pdt. Edison Takasanakeng, Ketua Gereja Advent DMNU, Pdt.
H. Sandil, Asosiasi Kependetaan, Pdt. F. Macpal, Direktur
Penatalayanan dan Ibu Johana Bawole, Direktur Pelayanan
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 29
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Anak-anak,bersama rombongan tiba di rumah dinas Bupati
Sangihe sekitar jam 8 malam.
Kunjungan ini mendapat sambutan yang baik dari Drs. HR.
Makagansa MSi,Bupati Kepulauan Sangihe bersama dr.
Wisye Makagansa-Rompis, istri Bupati.
Takasanakeng menyatakankepada Bupati bahwa maksud dari
kunjungan ini adalah untuk mengucapkan terima kasih secara
pribadi kepada Pemerintah Kabupatenyang selama ini telah
memberikan banyak bantuan kepada gereja Advent.
Pdt. Happy Sibilang, Direktur Penatalayanan Divisi Asia
Pasifik Selatan, Pdt. S. Wullur, Direktur Penatalayanan Uni
Indonesia Kawasan Timur, dan Ibu Wullur-Tenda sertaPdt. W.
Laoh, Direktur Penatalayanan Daerah Minahasa Utara yang
berada di kota Tahuna karena acara Sertifikasi Penatalayanan
ikut dalam rombongan.
“Kota Tahuna adalah kota yang bersih dan indah. Saya
percaya akan ada banyak wisatawan yang akan berkunjung ke
kota ini” kata Sibilang kepada Bupati sambil menjelaskan
tugasnya sebagai pimpinan Gereja di Divisi.
Bupatipada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih
kepada para pendeta dan anggota jemaat gereja Advent
khususnya yang ada di Sangihe karena telahikut
mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 30
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Bupati terlihat sangat antusias mendengarkan dengan seksama
apa yang disampaikan oleh para petinggi gereja Advent. Ia
juga dalam kesempatan itu menjelaskan kepada para pendeta
kemajuan yang sedang terjadi di Kabupaten Sangihe.
Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) di
kantor Gereja Advent Tahuna, 3 dan 4 Maret 2015.
Insinyur yang berumur 55 tahun itu memberikan seminar
penatalayanan
dengan
judul
”Kehidupan
Dalam
Penatalayanan” kepada para pendeta yang sedang mengikuti
acara Sertifikasi Penatalayanan.
Istri Bupati diakhir pembicaraanpada malam itu dengan ramah
mengundang para tamu untuk dapat menikmati jamuan makan
yang telah disiapkan.
Setelah makan Pendeta Sibilang dan Pendeta Wullur
mendoakan secara khusus bapak bupati dan keluarga. Mereka
berdoa agar Bupati dapat menjadi seorang pemimpin yang
baik yang dapat mengarahkan masyarakatnya untuk setia
kepada Tuhan.
Latumahina: Kehidupan dalam
Penatalayanan
Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara
Latumahina menceritakan pengalamannya kepada para
pendeta peserta acara sertifikasi. Ia menyatakan bahwa ia dan
keluarga telah berkomitmen untuk melayani Tuhan. “Kalau
saya bekerja bagi Allah masakan Allah tidak akan memberkati
pekerjaan saya?” Katanya “Pasti Tuhan akan memberkati,
percayalah! Saya buktinya!” jawabnya.
Ayah dari Kristo dan Grizel Latumahina ini menasihati para
pendeta untuk lebih giat dalam pekerjaan Tuhan: “Kalau
Tuhan sudah memberkati saya sebagai orang awam didalam
pekerjaan-Nya ini, masakan Tuhan tidak akan memberkati
para pendeta yang mendapat upah dari warisan suci itu. Itulah
sebabnya Kita harus lebih giat dalam bekerja bagi Tuhan.”
“Arti penatalayanan bagi keluarga Latumahina-DamanHasan
adalah segala sesuatu yang ada pada kami baik itu hidup,
waktu, talenta, harta, dan lain-lain, semuanya harus ditata
untuk digunakan bagi pelayanan” katanya.
Para pendeta dengan antusias mendengarkan seminar yang
dibawakan oleh suami Ria Daman-Hasan itu. Seminar yang
sebagian besar isinya tentang nasihat-nasihat Roh Nubuat
tentang Penatalayanan telah menjamah hati mereka untuk
lebih setia kepada Tuhan.
Tjak Latumahina seorang anggota awam dari jemaat SP4
Waniaipi kota Timika, Papua memberikan seminar
penatalayanan kepada pendeta-pendeta Gereja Masehi Advent
Latumahina datang memberikan seminarnya di acara
Sertifikasi Penatalayanan ini atas permintaan Pdt. Happy
Sibilang, Direktur Penatalayanan DIvisi Asia Pasifik Selatan
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 31
Edisi 335 – 27 Maret 2015
dan Pdt. Semuel Wullur, Direktur Penatalayanan Uni
Konferens Indonesia Kawasan Timur yang merupakan
narasumber di acara Sertifikasi Penatalayaan tersebut.
Latumahina tiba di kota Tahuna pada hari Selasa pagi (3/3)
ditemani oleh Pdt. Ritus Keni, Direktur Pemuda Advent
Konferens Manado dan Maluku Utara, yang di panggilnya
Pendeta Oreo.
ini bertujuan untuk melatih para pendeta di dalam bidang
penatalayanan.” Kata Wullur di pembukaan acara serifikasi.
“Nantinya sertifikasi penatalayanan ini akan menjadi syarat
seorang pendeta untuk diurapi” tambahnya.
Sibilang pada saat menyampaikan seminarnya menyatakan:
“Ada perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini di dalam
gereja dan di luar gereja sehingga sangat penting untuk
melatih para pemimpin gereja mengenai Penatalayanan.”
Pada hari Rabu (4/3) setelah ia memberikan seminar, ia
menjamu para pendeta dengan mengajak mereka semua untuk
makan siang bersama di sebuah restoran di kota Tahuna.
Malamnya pada ibadah permintaan doa ia berbicara tentang
penatalayanan di depan anggota jemaat Se Tahuna.
SERTIFIKASI
PENATALAYANAN
Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara
Pimpinan dan para pendeta Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Nusa Utara (DMNU)
mengikuti acara Sertifikasi Penatalayanan yang diadakan di
aula kantor DMNU yang diadakan pada tanggal 2-6 Maret
2015.
Ia dan narasumber yang lain mengingatkan semua pendeta
tentang definisi Penatalayanan di dalam Gereja Advent:
“Penatalayanan adalah pola hidup seseorang yang memiliki
hubungan yang hidup dengan Yesus Kristus, menerima
ketuhanan-Nya, berjalan dalam kemitraan dengan Allah dan
bertindak sebagai agen-Nya untuk mengelola usaha-Nya di
atas dunia.”
Semua pendeta yang melayani di wilayah DMNU mengikuti
acara sertifikasi ini dengan baik. Mereka setia mengikuti
setiap seminar yang diberikan oleh para nara sumber dan
melakukan setiap tugas yang diberikan kepada mereka selama
acara sertifikasi.
Ketua Daerah Nusa Utara
Berkhotbah di Jemaat Warukapas –
Distrik Minut Bitung
Oleh : Tim BAIT
Nara sumber-nara sumber dalam acara ini adalah: Pdt. Happy
Sibilang, Direktur Penatalayanan Divisi Asia Pasifik Selatan,
Pdt. Semuel Wullur, Direktur Penatalayanan Uni konferens
Indonesia Kawasan Timur, dan Pdt. Wiclif Laoh, Direktur
Penatalayanan Daerah Minahasa Utara, Ir. Tjak Latumahina,
seorang penginjil awam, Pdt. E. Mamalanggo, Direktur
Penatalayanan Daerah Misi Sulawesi Tengah, Pdt. E.
Takasanakeng, Ketua DMNU, dan Pdt. Fery Macpal, Direktur
Penatalayanan DMNU.
“Acara sertifikasi penatalayanan adalah suatu program yang
telah diputuskan oleh pimpinan Gereja Advent Se-dunia, acara
Kembali jemaat Warukapas mendqpat kunjungan istimewa
secara berturut-turut dalam beberapa sabat. Kali ini ketua
daerah Nusa Utara, pdt. Edison Takasanakeng yang juga salah
satu tim BAIT Nusa Utara
Belum begitu dikenal oleh anggota jemaat di mana hanya
memperkenalkan sebagai seorang pendeta dan begitu
terkejutnya jemaat ketika salah satu tim BAIT yang
memimpin anggota bekerja memperkenalkan bahwa pdt.
Edison Takasanakeng adalah ketua daerah Nusa Utara meuat
anggota jemaat terkejut.
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 32
Edisi 335 – 27 Maret 2015
Sabat hari itu ketua daerah Nusa Utara datang bersama istri
dan keluarga (ibu dan adik) dimana sabat pagi itu ibu
Takasanakeng memberikan kesaksian akan pekerjaan Tuhan
di Nusa Utara pada acara anggota bekerja. Pada acara khotbah,
pdt. Edison menantang anggota jemaat untuk menjadi mitra
kerja Tuhan.
KAMI
S
Pertikaian besar antara Kristus dan Setan, yang sudah
berlangsung selama hampir enam ribu tahun, segera
akan berakhir. Si jahat berusaha melipat gandakan upaya
untuk mengalahkan pekerjaan Kristus demi kepentingan
manusia dan mengikat jiwa-jiwa di jeratnya. Untuk menahan
manusia di dalam kegelapan dan di dalam keadaan tidak
bertobat sampai pengantaraan Juru selamat berakhir, sehingga
tidak ada lagi korban bagi pengampunan dosa, adalah tujuan
yang akan dicapainya.
Setelah makan siang bersama anggota jemaat, sabat sore itu
(21/3) pdt. Takasanakeng juga memberikan seminar kepada
jemaat yang diakhiri dengan ruang tanya jawab.
Alkitab menyatakan bahwa pada suatu kesempatan, bilamana
malaikat-malaikat Allah datang ke hadirat Tuhan, Setan juga
datang di antara mereka (Ayub 1:6), tidak untuk menyembah
di hadirat Raja Kekal, tetapi untuk melanjutkan rancanganrancangan jahatnya melawan kebenaran. Dengan tujuan yang
sama ia hadir bilamana orang-orang berkumpul untuk berbakti
kepada Allah. Meskipun tidak kelihatan, ia bekerja dengan
giat dan rajin untuk mengendalikan pikiran orang-orang yang
berbakti itu. Bagaikan jenderal yang trampil, ia menyusun
rencana-rencananya sebelumnya. Pada waktu ia melihat
pelayan-pelayan atau pesuruh-pesuruh Allah menyelidiki
Alkitab, ia mencatat mengenai hal yang akan dihadapkan
kepada orang-orang. Kemudian ia menggunakan seluruh
kelicikannya dan kepintarannya agar dapat mengendalikan
suasana supaya pekabaran itu tidak sampai kepada mereka
yang sedang ditipunya dalam hal-hal tertentu itu. KA
Untuk itu sebagai umat Tuhan yang telah mengetahui jeratjerat setan, sepatutnya kita waspada, semakin berserah pada
tuntunan ilahi sehingga kita diberikan kuasa untuk bertahan
dari segala jenis pencobaan.
Redaksi
Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org
Halaman 33
Download