Edisi 335 – 27 Maret 2015 Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 1 Edisi 335 – 27 Maret 2015 PIMPINAN BAIT MINISTRY Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey Sekertaris – Janette Sepang Bendahara – Yance Pua PENGURUS BULETIN BAIT Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee Pemimpin Umum : Handry Sigar Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun Pemred Wapemred Sekretaris Bendahara : Willy Wuisan : Herschel Najoan : Meilien Langi-M : Yance Pua Visi Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan HRD : Janette Sepang, Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu. Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk, Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing Cerita Anak Max Kaway Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa Multimedia : Ellen Mangkey Distribution Pdtm. Dale Sompotan Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan, Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi , Vanda Karundeng Tumbel Tanah Toraja Hartoyo Tismail Editorial 3 Renungan 4 Opini 7 Tulisan Ellen G. White 9 Inspirational Story 12 Cerita Untuk Anak 14 Pathfinder 16 Sehat Jasmani – Rohani 18 Artikel 20 Palakat – Aneka Berita 22 Catatan Kami 23 Buletin BAIT adalah media rohani khusus untuk anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (untuk kalangan sendiri). Redaksi Buletin BAIT menerima Renungan, Artikel Rohani, Kesaksian, dan Berita kegiatan gereja yang sesuai dengan visi dan misi BAIT Ministry. BRedaksi materi yang tidak sesuai visi dan u l e t iberhak n B Amelakukan I T O n l i proses n e - w editing, w w . b menentukan u l e t i n . b arubrik i t o ndan l i ntidak e . omemuat rg Halaman 2 misi atau etika jurnalistik. Renungan, Artikel, Kesaksian dan Berita dapat dikirim melalui email [email protected] Kunjungi website BAIT di www.buletin.baitonline.org, alamat lama www.baitonline.org Edisi 335 – 27 Maret 2015 Orang Muda Lamu ? No. Action Ok !!! D unia telah kehilangan rasa belas kasihan, dunia hanya ingin mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri.Hal ini telah diajarkan dan melekat dalam pemikiran manusia dan yang sekarang dikenal dengan istilah ekonomi.Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti peraturan.Jadi, pengertian ekonomi adalah bagaimana kita mengatur rumah tangga sedemikian rupa demi kesejahteraan bersama. Ekonomi Allah berarti Allah menetapkan manusia di tengah taman untuk mengusahakan dan memelihara taman untuk menjadi sumber kesejahteraan bersama. Ekonomi suatu bangsa adalah bagaimana pemerintah mengatur ekonomi untuk kesejahteraan suatu bangsa. Namun, ekonomi hari ini tidak ada yang memikirkan tentang kesejahteraan, kesejahteraan hanya sekedar janji manis di mulut belaka. Dunia tidak pernah mengajarkan kita untuk berkorban demi mendatangkan kesejahteraan bersama.Sebaliknya, dunia mengajarkan bagaimana dengan modal sekecil-kecilnya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.Bayangkan, kalau setiap orang ingin mendapatkan untung besar betapa celakanya dunia ini, tidak ada hati yang berbelas kasihan tapi yang ada justru banyak orang menjadi korban. Ada banyak orang berpendapat bahwa seorang yang masih muda berarti belum matang, kurang pengalaman, bersikap tidak dewasa, susah diatur,terlebih dewasa ini di kota-kota besar fenomena kenakalan anak muda begitu marak terjadi: pelajar merokok, terlibat tawuran, bolos sekolah, mengkonsumsi narkoba, dugem, bahkan seks bebas dan lain-lain. Pemberian label seperti itu tidak selalu benar.Hari Sabtu(14/3) Orang-orang muda Gereja Masehi Advent hari ketujuh se Sulawesi Utara menunjukan bahwa mereka adalah anak-anak muda yang dapat di andalkan di dalam hal-hal positif. Mereka berkumpul di taman kota daerah Bolevard Manado dan mengadakan acara membagi-bagi makanan, minuman, dan majalah-majalah kesehatan kepada setiap orang yang bertemu dengan mereka. Mereka mempraktekan contoh belas kasihan seperti yang Yesus pernah buat.Mereka tidak mau disebut LAMU (omong kosong), tetapi bertindak. Belas kasihan merupakan implikasi praktis dari kasih yang sejati.Hanya mereka yang memiliki kasih sejatilah dapat mengimplikasikan belas kasihan. Dunia berdosa tidak pernah memahami akan hal ini, dunia mencintai kalau ia merasa diuntungkan dan tidak mau berkorban untuk orang lain. Biarlah sebagai anak-anak muda dapat memjadi berkat bagi banyak orang.Seperti teladan yang Yesus berikan pada kita semua. Ketika kita mempunyai hati yang penuh dengan berbelas kasih, Tuhan akan memberkati orang-orang muda kita. Maju trus Orang muda ! Yance Pua Redaksi Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 3 Edisi 335 – 27 Maret 2015 eekor ayam dan babi berjalan melewati jendela ruang makan tuan mereka. Terlihat di dalam rumah tuan mereka sementara menikmati sarapan pagi ala Amerika, daging babi kering (bacon) dan telur mata sapi. Dengan bangga sang ayam berkata, “Lihat apa yang kita berikan kepada tuan kita?” dimana sang babi dengan cepat menjawab, “Bagimu itu pemberian, bagi saya adalah komitmen!” S Para pembaca yang budiman. Cerita di atas mengilustrasikan dua jenis orang yang mengaku mendedikasikan hidup mereka untuk suatu tanggung jawab tertentu. Jenis yang pertama adalah yang hanya memberikan biasa-biasa saja kepada tuannya. Sementara jenis yang kedua adalah yang memberikan segala- galanya untuk tuannya. Dewasa ini jenis yang pertama sangat sering kita jumpa namun jenis yang kedua suplai nya sangat sedikit. Sebagai orang Kristen, kita sering berbicara tentang komitmen. Dan anda pasti tahu karena sudah berada di dalam gereja selama ini mendengar banyak pengkotbah agar anggota menjadi lebih berdedikasi, lebih ber komitmen, di konsekrasi kembali, atau apapun istilahnya. Sering para pendeta berkhotbah demikian karena mereka berbicara tentang keadaan seseorang yang telah menerima Yesus Kristus, dia harus mengkomit dirinya sepenuhnya kepada kehendakNya. Yesus yang mengendalikan kehendak dan kuasa seseorang. Seorang Kristen yang sejati menyerahkan kehidupannya dalam kendalinya Yesus. Dengan demikian dia benar-benar mengkomit kehidupannya kepada Tuhan. Mari kita melihat dua sifat yang menunjukkan komitmen seorang Kristen kepada Tuhan. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 4 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Sifat pertama seorang Kristen adalah pekerjaannya terdorong oleh kasih. Kasih adalah suatu kekuatan yang sangat besar yang menggerakkan kehidupan seseorang yang melayani Yesus. Di dalam 2 Korintus 5:14, “Kasih Kristus yang menguasai kami…” dalam bahasa Inggris mengatakan “compels” yang mengandung arti memaksa, mendorong, seseorang untuk melakukan sesuatu. Di tempat lain Paulus mengatakan bahwa kita pergi mengkhotbahkan firman kepada bangsa-bangsa demi nama Tuhan karena kita dipenuhi oleh kasih untuk kemuliaan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Inilah motif yang terutama bukan? Sehingga kita boleh mengenal sesorang yang benarbenar mencintai Yesus karena mereka sibuk melayani Tuhan. Prinsip ini sangat penting yaitu pekerjaan dari seorang Kristen yang benar-benar komit kepada Tuhan adalah bahwa dia didorong oleh kasih. Bukan oleh legalisme. Buangkan jauhjauh sifat legalisme ketika kita melayani Tuhan. Hilangkan prasangka buruk ketika kita melayani Tuhan. Jauhkan gosip dan kabar-kabar burung, sebab itu akan menghancurkan pelayanan kita kepada Tuhan. Dia tidak mau berada di depan melakukan rencana-rencananya semata-mata. Dia tidak mau lari dan melanggar perintah Yesus. Dia berserah dengan penurutan yang penuh kasih. Yesus berbicara kepada Petrus dengan sederhana, “Ikutlah Aku!” Lihat. Tidak ada perintah yang lebih sederhana seperti ini. Sangat sederhana. Tidak ada hal-hal teknis yang susah di mengerti, “Ikutlah Aku!” Para pembaca yang dikasihi Yesus Kristus, dewasa ini kita diminta untuk benar-benar komit diri kita kepadaNya. Biarlah kita mengikuti panggilan Yesus untuk mengikuti Dia. Sebab Dia yang tahu apa yang terbaik untuk kehidupan kita. Biarlah ini menjadi renungan kita untuk hari Sabat ini. Salam dari Manado! Tuhan Yesus memberkati kita semua. Selamat hari Sabat..”.*** Sifat yang kedua adalah jalannya sepenuhnya komit kepada Tuhan. Dengan mencintai Yesus Kristus sepenuhnya, pasti seorang Kristen siap untuk merelakan segala-galanya kepada Tuhan. Bukankah Rasul Paulus mengatakan, “Saya merasa pasti bahwa Dia yang telah memulai pekerjaan baik dalam diriku akan menyelesaikannya?” (Filipi 1:6-8). Sehingga orang Kristen boleh berkata kepada Tuhan, “Lihat Tuhan, ini hidupku, aku mengasihimu, sekarang terserah denganMu, perbuatlah apa yang Kau inginkan dalam kehidupanku!” Seorang Kristen yang benar-benar komit kepada Tuhan melepaskan kekuasaan atas kehidupannya dan menyerahkan itu kepada Tuhan. Pemazmur menulisnya dengan begitu indah “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mazmur 37:5). Lepaskanlah! Bukankah anda juga pernah mengalami itu, kita mempunyai rencana yang begitu banyak untuk hidup kita. Ingin berhasil. Ingin menjadi orang kaya. Ingin mencapai cita-cita menjadi seorang pengusaha. Ingin mendapat pasangan hidup yang pintar dan kaya. Dan sebagainya, dan sebagainya. Tetapi semua rencan kita satu per satu mulai runtuh. Dan kita mulai menuduh Tuhan, “Tuhan kenapa begini, kenapa tidak tercapai keinginanku?” Ingat, jika kita benar-benar ingin mengkomit kehidupan kita kepadanya, serahkanlah hidup kita kepada Tuhan. Sama seperti Paulus dia berkata jika saya hidup, saya hidup untuk Tuhan, jika saya mati, mati untuk Tuhan. Karena itu saya adalah milik Tuhan. Sifat yang terakhir adalah kehendak hidupnya puas dengan mengikuti Yesus. Seorang Kristen bekerja dengan terdorong oleh kasihnya kepada Tuhan. Jalannya komit kepada Tuhan. Kehidupannya puas dengan mengikuti Tuhan. Seorang Kristen sangat senang untuk menjadi pengikut, pengikut Yesus Kristus. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 5 Edisi 335 – 27 Maret 2015 A da satu lagu di tahun 70an yang pernah dinyanyikan oleh seorang penyanyi kondang yang berjudul “Lain dibibir lain dihati”. Penyanyi ini coba melukiskan kehidupan manusia yang berprilaku suka mengumbar janji tapi tidak pernah memenuhinya atau perilaku kehidupan setiap hari tidak sesuai dengan kata-kata yang sering diucapkan baik dalam pergaulan, nasihat maupun yang di khotbahkan di depan mimbar. Satu kali seorang anak kecil mengajukan protes keras kepada orang tuanya yang melarangnya untuk menonton sinetron pada jam-jam tertentu sebab akan mengganggu pelajaran sekolahnya, tetapi orang tua ini doyan sekali menonton sinetron sementara orang tua yang lain sibuk dengan pekerjaannya. Coba lihat perilaku para wakil rakyat yang setiap kali datang di gedung DPR dengan mobil mewah lengkap dengan jas, cincin berlian, handphone yang serba mahal sementara rakyat yang diwakilinya sebagin besar miskin, papah, tidak bisak bayar uang sekolah, ongkos rumah sakit dan lain lain sehingga mereka menjadi contoh yang buruk dimata masyarakat yang memilihnya. Beberapa waktu yang lalu, suami dari adik istri saya bercerita perihal perilaku para pemimpin gerejanya yang materialistik. Beliau dari agama yang berbeda dan dia ingin membandingkan Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 7 Edisi 335 – 27 Maret 2015 apakah hal yang sama terjadi juga pada para pimpinan gereja saya. Saya terdiam sejenak, malu rasanya untuk menjawabnya tapi dengan agak sungkan saya mengatakan bahwa hal yang sama terjadi dimana-mana. Saya tidak mau berbohong sebab kenyataannya seperti itu. Coba perhatikan bagaimana perilaku para pemimpin kita yang sering mengkhotbahkan supaya “umatnya hidup sederhana, jangan simpan harta di dunia tapi simpan harta di surga” tapi apa realita kehidupan yang dipertontonkan berbeda seratus delapan puluh derajat. Lain dibibir lain dihati, mereka berkata lain tapi dalam kehidupan nyata sangat berbeda. Mereka membangun rumahrumah mewah, penginapan, mobil dan lainnya, sementara sebagian umatnya miskin, papah, tidak bisa bayar uang sekolah/kuliah dlsb. Tentu saja kita mengidamkan para pemimpin yang sederhana, jujur, berperilaku sesuai dengan perkataan sehingga menjadi teladan bagi umat yang dipimpinnya. Manfaatkan keuangan organisasi sebesar-besarnya untuk evanglisasi bukan untuk memperbesar benefit para pekerjanya atau jalan-jalan seminar ke sana ke mari tanpa evaluasi apakah bermanfaat buat kemajuan pekerjaan Tuhan. Kita perlu secepatnya menuntaskan pekerjaan Tuhan diatas bumi ini supaya Dia lekas datang untuk menjemput kita semua. *** Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 8 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Di Roma Kisah Para Rasul Lanjutan..... D emas, tabah untuk sementara waktu, kemudian meninggalkan pekerjaan Kristus. Berkenaan dengan ini, Paulus menulis, "Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku." 2 Timotius 4:10. Untuk keuntungan duniawi, Demas menukar dengan setiap pertimbangan yang tinggi dan mulia. Betapa singkatnya penukaran itu! Memiliki hanya harta dan kehormatan duniawi, Demas sungguh miskin, tetapi banyak yang dapat disebutkan dengan sombongnya sebagai miliknya sendiri; sementara Markus, memilih untuk menderita bersama Kristus, memiliki kekayaan abadi, terhitung di dalam surga sebagai waris Allah sewaris dengan Anak-Nya. Di antara mereka yang memberikan hati mereka kepada Allah oleh pekerjaan Paulus di Roma adalah Onesimus, seorang budak kafir yang telah berbuat salah kepada tuannya, Filemon, seorang Kristen yang percaya di Kolose, dan telah meluputkan diri ke Roma. Dalam kebaikan hatinya, Paulus berusaha meringankan kemiskinan dan kedukaan dari pelarian yang sedih dan kemudian berusaha menyebarkan terang kebenaran ke dalam pikirannya yang gelap. Onesimus mendengar Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 9 Edisi 335 – 27 Maret 2015 perkataan kehidupan, mengaku dosa-dosanya, dan dipertobatkan kepada iman Kristus. Onesimus membuat dirinya dikasihani oleh Paulus oleh kesalehan dan kesungguh-sungguhannya, tidak kurang daripada penjagaannya yang lembut untuk kesejahteraan rasul itu, dan semangatnya dalam memajukan pekerjaan Injil. Paulus melihat di dalam dia sifat-sifat tabiat yang akan menjadikannya suatu penolong yang berguna dalam pekerjaan misionaris, dan ia menasihatkan dia untuk kembali tanpa bertangguh kepada Filemon, memohon keampunannya, dan merencanakan untuk masa depan. Rasul itu berjanji untuk bertanggung jawab atas jumlah yang telah dirampoknya dari Filemon. Ketika Tikhikus hampir menyampaikan surat-surat resmi ke berbagai sidang di Asia Kecil, ia mengutus Onesimus mendampinginya. Itu adalah suatu ujian yang berat bagi hambanya untuk menyerahkan dirinya sendiri kepada tuannya yang ia telah berbuat kesalahan tetapi ia telah benar-benar bertobat dan ia tidak mengesampingkannya dari kewajiban ini. Paulus menjadikan Onesimus pembawa surat kepada Filemon, dalam mana dengan kebijaksanaan dan keramah-tamahannya yang luar biasa, rasul itu memohon sebab dari budak yang bertobat dan menyatakan suatu keinginan untuk memelihara pekerjaannya untuk masa yang akan datang. Surat itu diawali dengan salam yang mengharukan kepada Filemon sebagai sahabat dan teman sekerja: "Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus." Rasul itu teringat kepada Filemon bahwa tiap-tiap maksud yang baik dan sifat tabiat yang ia miliki adalah karena rahmat Kristus; hal ini saja telah menjadikan dia berbeda dari sifat yang suka melawan dan yang berdosa. Rahmat yang sama dapat menjadikan penjahat yang bejat menjadi seorang anak Allah dan seorang pekerja yang berguna dalam Injil. Paulus dapat mendesak kepada Filemon kewajibannya sebagai seorang Kristen; tetapi ia lebih suka memilih bahasa permohonan: "Aku Paulus, yang sudah menjadi tua, lebih lagi sekarang di penjara karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yaitu Onesimus dulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna bagimu dan bagiku." Rasul itu meminta kepada Filemon, mengingat akan pertobatan Onesimus, untuk menerima budak yang bertobat sebagai anaknya sendiri, menunjukkan kepadanya kasih yang sedemikian itu sehingga ia mau memilih tinggal dengan tuannya yang dulu, "bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih daripada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih." Ia menyatakan keinginannya untuk menahan Onesimus sebagai seorang yang dapat melayani kepadanya dalam tanggungannya sebagaimana Filemon sendiri akan lakukan, meskipun ia tidak menginginkan pelayanannya, kecuali Filemon oleh kemauannya sendiri membebaskan budak itu. Rasul itu sungguh mengetahui kekerasan yang dijalankan oleh tuan-tuan terhadap hamba-hamba mereka, dan ia mengetahui juga bahwa Filemon sangat marah karena kelakuan hambanya. Ia mencoba menulis kepadanya dalam suatu cara yang akan membangkitkan perasaannya yang dalam dan halus sebagai seorang Kristen. Pertobatan Onesimus telah menjadikan dia saudara seiman, dan setiap hukuman yang dibebankan kepada orang yang baru bertobat ini akan dianggap oleh Paulus sebagai dibebankan kepada dirinya sendiri. Paulus dengan sukarela bermaksud untuk menanggung semua utang Onesimus supaya seorang yang bersalah dapat dihindarkan dari aib hukuman, dan menikmati hak-hak yang telah dikorbankannya. "Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman," ia menulis kepada Filemon, "terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau atau pun berutang kepadamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya." Betapa tepatnya suatu gambaran tentang kasih Kristus untuk orang berdosa yang bertobat! Hamba yang telah menipu tuannya tidak mempunyai sesuatu untuk mengganti kerugian. Orang berdosa yang telah merampok Allah dari tahun-tahun pelayanan tidak mempunyai cara untuk meniadakan utang itu. Yesus menjadi jembatan di antara orang berdosa dengan Allah, Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 10 Edisi 335 – 27 Maret 2015 seraya berkata, Saya akan membayar utang itu. Biarlah orang berdosa dikasihani; Saya akan menderita gantinya. Setelah menawarkan untuk menanggung utang Onesimus, Paulus mengingatkan kepada Filemon betapa besar ia sendiri telah berutang kepada rasul itu. Ia berutang kepada dirinya sendiri, karena Allah telah menjadikan Paulus alat pertobatannya. Kemudian, dalam seruan yang halus dan lemah lembut, ia memohon kepada Filemon bahwa sementara ia dengan kedermawanannya menyegarkan orang-orang suci, demikianlah ia menyegarkan roh rasul itu oleh memberikan dia kegembiraan. "Dengan percaya kepadamu," ia menambahkan, "kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih daripada permintaanku ini akan kau lakukan. " Surat Paulus kepada Filemon menunjukkan pengaruh Injil itu kepada hubungan antara tuan dan hamba. Memiliki budak adalah suatu peraturan yang telah ditegakkan di seluruh Kerajaan Roma, dan baik tuan-tuan dan hamba-hamba didapati pada kebanyakan gereja-gereja di mana Paulus bekerja. Di kota-kota, di mana hamba-hamba sering melebihi penduduk yang bebas, undang-undang yang kejam dianggap perlu untuk memelihara mereka supaya takluk selalu. Seorang Roma yang kaya sering memiliki ratusan budak, dari setiap tingkat, setiap bangsa, dan dari setiap tingkat kepandaian. Dengan pengendalian penuh baik jiwa maupun raga makhluk yang tak berdaya ini, ia dapat memberikan kepada mereka suatu penderitaan yang dipilihnya. Jika salah satu dari antara mereka ingin membalas dendam, atau untuk mempertahankan diri berani mengangkat tangan terhadap pemiliknya, seluruh keluarga dari orang yang bersalah itu boleh dikorbankan dengan kejam. Kesalahan, kecelakaan, atau kekurangtelitian yang terkecil sekalipun sering dihukum tanpa ampun. Ada sebagian kecil yang lebih menyayangi daripada yang lain, bahkan lebih ramah kepada hamba-hamba mereka; tetapi sebagian besar dari yang kaya dan mulia, mengorbankan kepada hawa nafsu yang tak terkendalikan, keinginan, serta nafsu-nafsu bejat, menjadikan budak-budak mereka korban-korban yang paling celaka dari kekejaman dan kelaliman mereka. Kecenderungan dari seluruh sistem ini merupakan derajat yang merendahkan tanpa pengharapan. Bukanlah pekerjaan rasul itu untuk menggulingkan sewenang-wenang atau mengubah dengan tiba-tiba peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Mencoba hal ini berarti menghalangi pekerjaan Injil. Tetapi ia mengajarkan prinsip-prinsip yang menjadi pukulan yang paling mendasar terhadap perbudakan, yang jika dijalankan dengan sebenarnya, sungguh-sungguh akan merusak seluruh sistem ini. "Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan." 2 Korintus 3:17. Bila bertobat, budak itu menjadi anggota tubuh Kristus, dan yang sedemikian ia harus dikasihani dan diperlakukan sebagai seorang saudara, menjadi teman sewaris dengan tuannya kepada berkat-berkat Allah dan hak-hak Injil. Sebaliknya, hamba-hamba harus melaksanakan kewajiban mereka, "jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah." Efesus 6:6. Kekristenan menjadikan ikatan yang kuat dari persekutuan antara tuan dan hamba, raja dan warga negaranya, pelayan Injil dan orang berdosa yang rendah yang telah mendapatkan dalam Kristus penyucian dari dosa. Mereka telah dibasuh dalam darah yang sama, dipercepat dengan Roh yang sama; dan mereka telah dipersatukan dalam darah Yesus Kristus. (43) Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 11 Edisi 335 – 27 Maret 2015 S ebuah cerita kuno dikisahkan, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baikbaik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?” Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”. Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 12 Edisi 335 – 27 Maret 2015 “Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama”, kata pria itu hampir bersamaan. menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.” “Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.” Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.” Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.” Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang.” Inspirasi Banyak orang terlalu fokus pada pencarian kekayaan dan terlalu sibuk pada aktivitas pekerjaan dan lupa untuk memperhatikan hal-hal rohani yang sessungguhnya akan sangat bermanfaat bagi totalitas kehidupannya. Di dunia ini juga banyak pilihan-pilihan, sebagian pilihan menawarkan kesuksesan dan kekayaan, sebagian pilihan menawarkan kehadiran dan pertolongan Tuhan. Namun kebanyakan orang kehilangan Allah ketika mereka hanya memilih kesuksesan atau kekayaan. Padahal Tuhan telah berjanji, apabila orang percaya memilih untuk mencari kerajaan Allah dan kebenarannya maka semua hal-hal yang diperlukan akan ditambahkan kepada mereka yang sungguh-sungguh mencari-Nya. “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Matius 6:33 Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.” Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.” Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. “Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?” Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 13 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Akibat Tak Menurut Bilangan 21:4-9; Yohanes 3:14, 15. Dikirim oleh Max Kaway U lar itu dibuat dari tembaga. Allah menyuruh Musa mendirikannya supaya orang-orang dapat melihat padanya dan tinggal hidup. Tetapi ular-ular yang di tanah itu adalah ular sungguh-sungguh. Ular-ular itu telah menggigit orang-orang dan membuat mereka sakit. Tahukah kalian mengapa? Ialah karena orang-orang Israel telah melawan Allah dan Musa. Mereka mengeluh, ’Mengapa kamu memimpin kami ke luar dari Mesir untuk mati di padang gurun? Tidak ada makanan atau minuman di sini. Dan kami sudah muak makan manna.’ Tetapi manna adalah makanan yang sehat. Dengan mukjizat Allah telah memberikannya kepada mereka. Dan dengan mukjizat Ia juga telah memberikan mereka air. Tetapi orangorang tidak berterima kasih atas caranya Allah telah memelihara mereka. Maka Allah mengirimkan ular-ular berbisa ini untuk menghukum orang-orang Israel. Ular-ular menggigit mereka, dan banyak dari mereka mati. Akhirnya mereka datang pada Musa dan berkata, ’Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Allah dan engkau. Berdoalah kepada Allah supaya ular-ular ini dijauhkan dari kami.’ Maka Musa berdoa untuk mereka. Dan Allah menyuruh Musa membuat ular tembaga ini. Ia mengatakan untuk menaruhnya pada sebuah tiang, dan bahwa setiap orang yang digigit harus melihat pada ular tembaga itu. Musa mengerjakan persis seperti yang Allah suruh. Dan orang-orang yang digigit ular Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 14 Edisi 335 – 27 Maret 2015 melihat kepada ular tembaga itu dan mereka menjadi sembuh kembali. Allah telah membuat jalan supaya kita dapat hidup untuk selama-lamanya. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari sini. Semuanya kita, sama seperti orang-orang Israel yang digigit oleh ular-ular itu. Kita semua dalam keadaan menuju kematian. Lihatlah di sekitarmu, dan kalian akan melihat orang-orang menjadi tua, sakit, dan mati. Ini disebabkan karena lelaki dan perempuan yang pertama, Adam dan Hawa, berpaling dari Allah, dan kita semua keturunan mereka. Tetapi Allah mengirimkan Putranya, Yesus Kristus, ke bumi. Yesus digantung pada sebuah tiang, karena banyak orang berpikir bahwa Ia jahat. Tetapi Allah memberikan Yesus untuk menyelamatkan kita. Jika kita melihat kepadanya, jika kita mengikuti teladannya, maka kita dapat memperoleh kehidupan kekal. Maukah kalian menerima Yesus tinggal dalam hati setiap hari?*** Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 15 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Pedoman Administrasi PA Remaja KEGIATAN-KEGIATAN DI ALAM Lanjutan ….. Memperoleh Peralatan: Jika grup anda tidak dibekali untuk paket perkemahan, adakan setidak-tidaknya satu rapat mendemonstarikan peralatan yang baik dan menolong mereka memperoleh apa yang mereka perlukan sebelum perjalanan ini. Milikilah satu orang yang ahli berjalan kaki di semak-semak untuk melakukannya, seseorang yang memiliki peralatan yang baik dan mengenal dimana dapat membeli atau menyewa peralatan yang cocok. Menu dalam perjalanan harus hati-hati direncanakan untuk menjamin tiga santapan yang bergizi setiap hari. Ini dapat dibeli untuk grup atau daftar santapan khusus, makanan, jumlah dan merek dapat diberikan kepada masing-masing anggota perkemahan. Seorang yang ahli dapat menyiapkan makanan dari api unggun dalam cara yang mengugah selera, kemudian mengajarkannya kepada anggota perkemahan cara untuk menyiapkan banyak makanan. Ingatlah, kesan pertama sangat penting; oleh karena itu mari kita ulangi: Buatlah anggota perkemahan anda nyaman di perjalanan hutan pertama mereka, dengan peralatan yang baik, makanan yang baik, dan kegiatan menarik yang direncanakan dengan baik sebelumnya. Jangan biarkan mereka membawa satu paket yang berat yang membuat mereka tidak pernah lagi mau mendengat mengenai hutan Pakaian dan Lain-lain Lihat bahwa anggota perkemahan membawa pakaian yang cukup untuk kemungkinan perubahan cuaca: jas hujan, jaket , baju panas dan celana panjang (untuk mencegah kedinginan pada cuaca dingin). dan sepatu yang paling tepat untuk berjalan di gunung atau sepatu yang paling baik yang mereka miliki. Dengan tidak memiliki satu lampu senter dapat menyebabkan kepanikan di dalam hutan, sebab itu yakinkan bahwa masing-masing anggota memiliki satu lampu senter , demikian juga kotak peralatan obat-obatan. Hal ini mengikut sertakan sebanyak mungkin hal-hal berikut: pisau, kotak korek api tahan air dan geretan/macis (atau pemantik api), kompas, lilin, sempritan, kaca signal, tablet untuk menjernihkan air, garam, alat jahit mini, tali tambang nilon, kantong plastik, plastik lembaran, kotak P3K, penyala, sumber energi, kertas, dan pensil. Semua perlengkapan seperti itu, ditaroh didalam tas tahan air dan digunakan dalam latihan berkemah di hutan dapat menolong menyelamatkan jiwa -- termasuk diri anda sendiri. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 16 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Keahlian untuk mengajar Sebelum perjalanan besar, barangkali di satu hari perencanaan, grup harus telah mempelajari keahlian dasar cara membuat api, mendirikan tenda, dan menjernihkan air. Keahlian bertahan hidup di hutan yang diajarkan dalam satu perjalanan di hutan bisa termasuk: 1. Membawa bungkusan (bagaimana mengatur, beban, keseimbangan, dan mennyesuaikan bawaan). 2. Menentukan arah penjuru/orieteering 3. Tumbuh-tumbuhan liar yang dapat dimakan 4. Tempat berteduh dan keahliaan membuat api. (Membangun tempat berteduh di dahan, seperti sebuah frame A, oven api unggun, gudang makanan, dsb, dan praktek membuat tali temali, membuat sandal atau sepatu , dan lain-lain). 5. Dasar-dasar memanjat (menggunakan tali tambang, memanjat bebas,memanjat lati keatas dsb) 6. Petolongan obat-obatan (prosedur pertolongan pertama di hutan seperti peregangan secara primitif, membalut, pembawa orang sakit, dsb) 7. Keamanan (menjernihkan air, keamanaan mengunakan peralatan, tempat berkemah dan api unggun untuk pengaman, aturan berjalan di gunung, dsb.) Keahliaan Khusus Bertahan hidup di hutan dapat di ajarkan di perjalan kanoe, perjalan di gua, dan mendaki gunung, begitu juga di perjalanan di semak-semak. Perjalanan dalam perjalanan itu sendiri, tanpa intruktur yang formal, adalah cara pendidikan yang sangat tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan dari grup dengan pelajaran yang minimum -- yaitu suatu demonstrasi. Tetapi tidak masalah bagaimana cara intruktur mengajarkannya, ada point yang penting untuk diingat berkaitan dengan mengajar keahliaan di hutan. 1. 2. Menjernihkan Air. Jangan menghemat disini. kemalasan dapat merusakkan perjalanan. Bersihkan semua air minum dengan tablet klorine atau iodine, atau dengan memasak. Mintalah pemimpin regu memeriksa hal ini secara terus menerus dan hindari penyakit-penyakit yang sementara dan yang melumpuhkan. Ajarkan setiap anggota pathfinder/remaja untuk memasukkan satu tablet di setiap tempat air sehinggahal itu akan menjadi kebiasaan. Tanaman yang dapat dimakan. Jangan mengira-ngira. Jika anda tidak mengetahui sebuah tanaman katakan anda tidak kenal. Milikilah seseorang yang mengetahuinya untuk mengajarkan subjek ini yaitu orang yang tidak berusaha untuk menutupi ketidak tahuannya; tidak semua orang mengenal tumbuh-tumbuhan. Banyak tanaman tidak beracun, tetapi beberapa tumbuh-tumbuhan mematikan. Hindari mengajarkan tanaman yang dapat dimakan yang menyerupai species yang beracun. Benarbenar yakinlah sebelum anda memberitahukan kepada 3. 4. 5. orang lain tanaman apakah ini dan apakah bisa dimakan; ini adalah masalah hidup -- dan mati. Memanjat. Kembali lagi kita memaksa anda untuk memiliki instruktur yang berkwalitas memulaikan anak pathfinder/remaja memanjat dengan aman dan teknik yang paling baik. Klub memanjat dapat memberikan instruktur yang mengenal benar kegunaan tali nilon ; cara yang paling baik untuk mengikat kancing-kancing dasar, tambatan-tambatan yang baik, berayun, dsb. Helm dan gantungan harus dipakai oleh pemanjat pemula atau untuk merayap pada batu-batuan. Yakinlah pemanjat memiliki keahlian menambatkan sebelum mereka berusaha memanjat, dan lihat bahwa semua pemanjat menambat dengan baik setiap waktu. Instruktur yang baik selalu waspada terhadap bahaya dan mencari pencegah kecelakaan. Api. Biasakan dengan peraturan dalam membuat api. Amaran khusus harus dilatih dalam perkemahan primitif untuk melihat bahwa semua api unggun adalah aman. Ikuti aturan! Jangan pernah meninggalkan satu api tanpa penjaga, dan yakinkan api sudah padam sebelum ditinggalkan. Keamanaan. Rencanakan rute darurat untuk jalan keluar yang cepat dari area berjalan kaki untuk pertolongan medis. Milikilah kotak P3K yang lengkap. Setiap anggota perkemahan harus dilengkapi dengan Asuransi Kecelakaan. Tujuan-Tujuan: Panjang akal, keberanian, rasa percaya diri dan keinginan untuk melayani yang lain adalah perangai karakter yang harus dibangun. Keahlian yang perlu untuk menyanggupkan seseorang untuk membuat caranya sendiri melalui hutan dan sewaktu-waktu memimpin satu grup dalam hutan yang perlu dipimpin. Tenda Ada banyak jenis, ukuran-ukuran dan bentuk dari tenda. Masing-masing anggota perkemahan memiliki jenis yang disukai sendiri. Semua tenda didasarkan dari tiga bentuk simetris -- bentuk dua sisi, satu kurva, dan satu kerucut. Tenda yang paling sering dipakai oleh remaja adalah tenda berbentuk dua sisi dinamakan tenda “pup”. Tenda “pup” yang baik mempunyai dua sisi dan dua pintu depan sehingga tenda dapat benar-benar tertutup dan dijaga dari cuaca. Satu tenda “pup” yang baik adalah tenda yang dapat di pisahkan, membentuk dua bagian tempat berteduh. Karena tenda “pup” akan melindungi dua anak remaja, Kedua bagian tenda terbagi tenda ini dapat dibawa secara terpisah oleh kedua anggota kemping. Mendirikan dan Memasang sebuah tenda: Apapun jenisnya prinsip tenda dipilih oleh remaja untuk digunakan, itu haruslah satu yang digunakan untuk demontrasi Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 17 Edisi 335 – 27 Maret 2015 mendirikan dan memasang sebuah tenda. Adalah baik bagi anggota klub remaja untuk memiliki pengalaman dalam mendirikan dan memasang sebuah tenda. Dalam mendirikan satu tenda “pup”, tali harus digunakan di sebelah depan dan dekat dengan tenda. Jarak dari pasak depan dibagian tenda terbuka dapat diukur dengan tali tenda dengan mengambil jarak dari dasar hingga ujung tenda hingga salah satu dari pasak depan tenda. Jarak antara pengancing dapat diukur dengan dua sambungan dari satu pasak 23 cm, untuk jarak sekitar 45 cm. Perlindungan dari bahan-bahan alam Sering kali Anda akan ingin membawa anggota klub remaja/pathfinder di perkemahan bertahan hidup dimana tidak ada tempat berlindung yang dapat dibawa serta. Dalam hal ini anda dan anggota klub anda akan memerlukan pengetahuan dalam menemukan dan/atau membangun tempat berlindung. C. PERJALANAN SAMPAN(KANOE) Di banyak negara, ada kesempatan besar untuk perjalanan kanoe, yang mana dapat membawa satu pengalaman yang berharga dan kesan yang tak akan berakhir -- dengan berkembangnya kesukaan untuk pergi lagi. Setelah analisa akhir, pengalaman adalah cara satu-satunya untuk mempelajari cara berkanoe. Kilometer pertama akan mengajarkan anda lebih dari satu jilid literatur dari subjek ini. Bagaimanapun juga, perkemahan kanoe adalah lebih dari sesuatu kegiatan lain, dan diskusi singkat dari dasar-dasar ber kanoe sebelum anda pergi dapat menolong untuk memudahkan cara menggunakannya. Kanoe / Sampan Masalah pertama adalah untuk memilih sebuah canoe . Ini kebanyakan akan bergantung pada jenis perjalanan apa yang anda akan rencanakan -- apakah ini perjalanan pendek atau panjang, air jernih atau lancar. Perahu kanoe Canada biasanya direkomendasikan untuk perkemahan kanoe jenis tur, sederhana dalam ukurannya. Perahu ini dapat membawa banyak peralatan dan membawa secara nyaman 2-3 orang. Perahu Kayak adalah lebih cocok. Bahan yang paling populer sekarang adalah fibreglass, karena keringanannya dan kekuatannya. Ada banyak jenis dayung yang dapat dipilih, itu tergantung atas plihan anda. Pendayung buritan, yang adalah kapten dari perahu, harus memiliki satu dayung yang bila diberdirikan dapat mencapai hidungnya; pendayung yang membungkuk untuk hasil yang baik.harus mempunyai dayung yang jelas lebih pendek -- hanya di bawah dagunya -- Peralatan: Walaupun anda mungkin merasa tidak dibatasi seperti pejalan kaki dengan bawaan yang terbatas , jangan lupa anda bisa mengangkat -- yang berarti membawa perahu kanoe, dayung-dayung, dan semua peralatan melalui rawa-rawa ke titik penyimpanan yang sesuai yang ada di depan. Adakan pengaturan! Lakukan seringan dan senyaman mungkin. Air di dalam kanoe, seranga-seranga, kerusakan pada kanoe, angin dan hujan adalah realita yang sangat biasa di dalam perjalanan dengan perahu kanoe. Ingatlah:yang perlu diketahui adalah,bukan apa yang perahu kanoe dapat bawa, tetapi apa yang anda dapat bawa. Bahan-bahan yang disarankan: Tenda Sleeping bag (Karung tidur) Alas yang bisa dipulung atau lilo Jaket yang tahan air Kotak P3K Pakaian cadangan lengkap Gulungan dari tali kabel Lampu senter Obat penangkal seranga Peralatan memasak korek api tahan air (pemantik api) Pisau, sendok, garpu dan alat penhidang Makanan Peta dan kompas Buku harian Alkitab kecil dan pamflet pelajaran 1 buah dayung cadangan Sempritan Buku catatan dan pensil Peralatan perbaikan --- pakaian, catalist resin, pengasah pisau Ingatlah -- jika membungkus makanan, hindari kegunaan timah dan bungkusan yang tidak dapat terbakar, dsb. Tinggalkan area perkemahan anda dalam kondisi yang lebih baik daripada waktu anda menemukannya. Dalam Perjalanan Ketika anda membungkus peralatan anda di dalam perahu kanoe sebelum anda memulainya, yakinkan bahwa perahu dalam keseimbangan yang baik sehingga perahu tidak miring. Jika lebih ringan , justru lebih baik kestabilannya . Ikatlah semua peralatanmu di perahu kanoe. Pengarungan seharian yang umum untuk perjalanan sebuah perahu kanoe adalah 20 km, tergantung kepada derasnya aliran sungai,, angin, air pasang, perbaikan, dsb. Adalah selalu sangat baik untuk mengijinkan banyak benda yang Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 18 Edisi 335 – 27 Maret 2015 dihanyutkan untuk melihat kesulitan-kesulitan yang tidak kelihatan dan cuaca yang buruk. Aturan Pengamanan: Satu aturan yang terpenting di daerah berdanau adalah untuk KELUAR DARI air pada saat peringatan pertama adanya badai. Adalah sangat berbahaya terperangkap dalam air yang berputar oleh angin, bahkan walaupun anda adalah seorang yang berpengalaman. Di perjalanan sungai dan aliran air satu peraturan yang baku adalah: JANGAN PERNAH mengulurulur waktu berada di air putih tanpa mengetahui dengan benar mengapa anda berada di dalamnya. Jika anda tidak mengetahui aliran air, keluarlah dan berjalanlah sepanjang tepinya; pelajarilah rute anda dan kemudian berjalanlah. Jika tidak ada keraguan sama sekali, melangkahlah. JANGAN PERNAH terjebak tanpa satu peta dan kompas. Pulau-pulau yang sangat banyak bisa kelihatannya seperti serupa saja dalam penglihatan , dan jejak yang diambil sebagai patokan bisa segera hilang setelah anda lihat. Seperti satu syarat mutlak untuk perjalanan dengan perahu kanoe, masing-masing pendayung haruslah seorang perenang, dan terbiasa dengan teknik penyelamatan. Ujilah masingmasing crew dalam satu rencana yang ketat dengan tantangan untuk meluruskan perahu kanoe, membuang air yang berlebihan, merapat ketepi dan mengosongkan perahu, siap untuk berperahu -- sedikit lebih basah tetapi berpengalaman pada hal yang tidak terduga D. BERSEPEDA GUNUNG Perjalanan mendaki dengan bersepeda yang baik termasuk satu latihan yang akan menghasilkan perkembangan kebugaran fisik, percaya diri, inisiatif pribadi, kerjasama hidup di luar ruangan, kesadaran rohani dan attribute yang lain yang menghasilkan karakter yang seimbang. 4. Mengunakan standar signal tangan jika berhenti atau berbalik 5. Tidak berparade di jalan 6. Tidak menyimpang dari sisi ke sisi lain 7. Tidak berlaku sok jago 8. Tidak mengendarai berdua Inspeksi Sepeda: Semua sepeda harus dalam kondisi mekanikal yang baik dan mempunyai keseluruhan standar keamanan, seperti lampu di depan dan atau reflector di buritan, rem yang baik dan klakson. Anggota klub harus dapat mengatasi perbaikan dasar dan perbaikan atas sepeda masing-masing. Daftar Perbaikan 1. Ban bocor dan pengantian pipa 2. Pemindahan ban belakang dan penyesuaiannya 3. Penyesuaian rem 4. Pengantian cable rem 5. Penyesuaian rel 6. Pengantian cable gigi roda 7. Menangani ruji dan penyesuaian penyangga depan 8. Pelor roda 9. Penyesuaian pedal 10. Penyesuaian tempat duduk yang benar Pengepakan: Bungkusan-bungkusan atau tas bawaan harus yang seringan mungkin, dan harus aman untuk sepeda daripada dibawa di atas punggung pengendara. Jika diikatkan di keranjang, bungkusan itu tidak boleh menganggu pemandangan atau membahayakan pengendara. Dalam merencanakan aktifitas ini, pemimpin harus menyakinkan bahwa seluruh detail telah diperhatikan, seperti -- tempat berkumpul dan pemberhentian, rute yang dijalani, hal-hal yang menarik untuk dikunjungi; jarak yang akan ditempuh sepeda gunung, rencana cadangan, lingkungan, dsb. Mereka harus menyediakan masing-masing anggota klub remaja/pathfinder atau anggota staf dengan daftar check pakaian, peralatan, milik pribadi, dan kebutuhan makanan. Bersambung …. Aturan-Aturan Keamanan: 1. Ikuti aturan rambu lalu lintas dan peraturan-peraturan termasuk: a. Lampu pemberhentian dan tanda-tanda b. Jalan satu arah 2. Mengendarai di arah yang berlawanan dari arah jalannya kendaraan 3. Berkeliling sendiri Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 19 Edisi 335 – 27 Maret 2015 HYDROTHERAPY Perawatan Sederhana untuk Penyakit-penyakit Umum Oleh Clarence Dail, MD Dan Charles Thomas Ph.D. Perawatan VI HOT TUB BATH (BERENDAM AIR PANAS) Dengan perawatant hot tub bath seluruh tubuh dibenamkan dalam air kecuali kepala. Di sini seperti dengan Russian Bath kecuali untuk kepala, tubuh tidak dapat mengontrol suhunya dengan keringat; tetapi badan dipanaskan lebih karena ada kontak langsung dengan air, dan air mempunyai sifat untuk membawa banyak panas dan menyalurkan panas sangat baik Tujuan dan Efeknya: 1. Untuk meningkatkan aliran darah menuju kulit 2. 3. 4. 5. 6. Untuk meningkatkan metabolisme Untuk meningkatkan keringat Untuk menaikkan suhu tubuh Untuk menghilangkan sakit, kekakuan dan kelelahan Untuk menghilangkan kongesti (penyumbatan organorgan bagian dalam). Indikasi: 1. Sirkulasi yang buruk 2. Sakit 3. Kekakuan otot dan kelelahan umum 4. Kongesti (penyumbatan) organ-organ bagian dalam Kontra Indikasi: 1. Jantung atau penyakit valvolar 2. Diabetes Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 20 Edisi 335 – 27 Maret 2015 3. 4. 5. Penyakit asli keganasan Penyakit vascular (yang berhubungan dengan pembuluh darah) Tekanan darah tinggi Pertimbangan Penting: 1. Orang yang tua dan lemah tidak akan tahan mandi panas dengan baik 2. Jika pasien dalam pengobatan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu 3. Jika terjadi pening atau pusing seperti hendak pingsan, HENTIKAN segera. 4. Jangan pernah tinggalkan pasien sendiri Peralatan: 1. Termometer mandi 2. 2-3 handuk mandi dan keset mandi 3. Baskom air es 4. 2 kain seka atau kompres 5. Tutup mandi untuk melindungi rambut 6. Lingkaran karet atau handuk dilipat untuk pasien untuk diduduki 7. Handuk mandi yang dilipat untuk bantal kepala 8. Jika lama: a. Kantong es b. Cairin dingin untuk diminum Perawatan: 1. Isi bak 2/3 penuh dengan air panas 102-104F (3940C) 2. Bantu pasien masuk bak buat nyaman dengan bantalan atau handuk yang sudah dilipat dibawah pinggul dan dibelakang kepala 3. Tutupi bagan tubuh yang terbuka dengan handuk atau tutupi bak dengan selimut atau selimut ringan 4. Jaga kepala tetap dingin dengan kompres dingin 5. Treatment pertama seharusnya menaikkan suhu tubuh hanya 1F (1/2 C). Lamanya perawatan hanya 10 menit 6. Dengan waktu mandi yang lebih lama dan suhu yang meningkatkan selalu gunakan kantong es, diatas jantung dan berikan cairan untuk diminum] 7. Cek denyut nadi (pulse) secara teratur. Jangan biarkan denyut nadi melebihi 80 denyutan per menit 8. Bantu pasien dari bak. Ingat jika mereka menjadi pening atau pusing karena memeras tenaga, keluarkan dari bak 9. Keringkan sepenuhnya dan jaga pasien tetap hangat 10. Pasien istirahat selama satu jam setelah perawatan atau persiapkan tempat tidur hangat untuk istirahat sepanjang malam. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 21 Edisi 335 – 27 Maret 2015 BUDAYA DAN PRAKTEK-PRAKTEK KEKERASAN POLIGAMI DI DUNIA MUSLIM: SATU KAJIAN HISTORIS DAN TEOLOGIS Disusun Oleh; Pdt. Kalvein Mongkau, S.Ag (Segala Isi ulasan dalam artikel ini menjadi tanggung jawab penulis) BAB I. PERTENTANGAN BESAR ANTARA BAIK DAN JAHAT Lanjutan ….. Di dalam nubuatan nabi Yehezkiel 28: 7 diungkapkan bahwa agen utama dari Lucifer yakni kekuasaan dilambangkan oleh “tanduk kecil,” di dalam Daniel 7 akan dijinkan Tuhan untuk mengakhiri kekuasaannya melalui satu kekuasaan asing yakni bangsa berkuasa paling ganas walaupun hanya sempat menguasai seluruh Eropa di dalam pemerintahan selama 100 hari yakni kaisar Napoleon Bonaparte. Ia pernah memimpin revolusi Prancis dan mulai berkuasa tahun 1793. Napoleon Bonaparte telahterobsesi dengan paham ateis dari Voltaire1 yang anti agama Kristen dan pernah memusnahkan 1 Penulis Prancis terkenal Voltaire, seorang skeptis, sering mengekspresikan kebenciannya terhadap Alkitab dan kekristenan di dalam tulisannya. Kebenciannya terhadap firman Allah sangat membara karena firman Allah mengingatkan dirinya bahwa pada suatu hari ia akan berdiri di depan Takhta Putih yang besar itu untuk dihakimi oleh Allah yang Perkasa. Dosa kesombongannya dinyatakannya dalam kebenciannya yang tak terhingga terhadap Yesus Kristus. Voltaire menulis suatu ramalan tentang masa depan Alkitab dari perpustakaannya di Paris lebih dari dua abad yang lalu: “Saya akan menjelajah hutan Kitab Suci dan mengikat semua pohonpohonnya, supaya dalam waktu seratus tahun kekristenan akan menjadi sekedar suatu memori yang menguap lenyap.” Akan tetapi, yang terjadi malah kebalikan dari ramalan Voltaire: terdapat lebih banyak orang Kristen yang hidup dewasa ini daripada di masa-masa lain dalam sejarah. Mereka yang mempelajari statistik telah mendapat data bahwa setiap hari di seluruh dunia ada lebih dari 85.000 orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka. Ironisnya, meskipun Voltaire dengan yakin telah meramalkan bahwa kekristenan akan segera padam, perpustakaannya, di mana ia menuliskan prediksinya yang keliru, dibeli oleh The British and Foreign Bible Society. Tidak lama kemudian lantai sampai langitlangit perpustakaannya dipenuhi dengan ribuan Alkitab yang dibenci, Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 22 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Alkitab, sehingga kekaisaran ini sempat memaksa kekuasaan Roma Kepausan mengakhiri kekuasaannya pada tahun 1798. Atas perintah Napoleon, maka melalui serangan dipimpin oleh jendral Berthier, Paus Pius VI ditangkap dan dipenjarakan di penjara Valensia dan meninggal dunia tanggal 29 Agustus 1799. Nabi Yehezkiel melukiskan dalam bentuknubuatan bagaimana Tuhan mengijinkan Napoleon Bonaperte mengakhiri kekerasan dari Roma Kepausanyang berkedok membela ajaran-ajaran agama padalah kekuasaan ini adalah agen utama dari Lucifer di abad-abad pertengahan: “Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan. Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan. Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah. Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing.Sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH." Tuhan sudah menggunakan agen manusia untuk menghentikan kekuasaan tanduk kecil di akhir abad pertengahan yakni revolusi Prancis.Walaupun sudah dihakimi, namun demikian eksekusi hukuman terhadap para pemegang kekuasaan tanduk kecil, para pengikutnya, serta mereka yang tergabung sebagai para penentu kebijakan sistem kepausan ini nanti akan berlangsung di akhir masa 1000 tahun. Sejarah kekuasaanya tanduk kecil jelas nanti berakhir pada kedatangan Kristus kedua kali setelah Wahyu 13 digenapi seutuhnya. Dengan demikian maka penghakiman terhadap kekuasaan ini akan terus berlanjut hingga hari kedatangan Kristus kedua kali. Jadi, satu pertanyaan yang harus diberikan yakni, kapan keadilan harus diberikan kepada orang-orang kudus setelah Kristus menghakimi tanduk kecil? Kenapa kuasa tanduk kecil tidak segera dieksekusi mati agar supaya keadilan segera dinyatakan kepada orang-orang kudus? Sebagaimana kitab Daniel sudah menyatakan bahwa keadilan Allah terhadap porang-orang kudus akan dinyatakan yakni “sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.” Keadilan Allah belum dinyatakan kepada orang-orang kudussesudah tahun 1798 oleh sebab Tuhan Yesus berkata kepada rasul Yohanes dalam Wahyu 10:11 mencatat bahwa: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak namun tidak dapat dibinasakannya [baca David John Donnan, Treasury of the Christian World (Perbendaharaan Dunia Kristen), (New York:Harper Brothers, 1953)], dikutip dalam artikel Voltaire Dan Ramalan Kekristenan, dipostingkan olehDede Wijaya, dalam blogsitushttp://dedewijaya.blogspot.com/ bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.” Artinya bahwa pekabaran nubuatan di ayat ini adalah membukarahasia keputusan Allah (Wahyu 10:7) berupa penghakiman-Nya terhadap tanduk kecil di dalam Daniel 7 atau binatang yang keluar dari dalam laut (Wahyu 13) sebagai bagian dari pekerjaan penghakiman pra-Advent di dalam Wahyu 14:6, 7 di dalam konteks pekabaran 3 malaikat. Pekabaran 3 malaikat ini menyingkapkan rahasia penyesatan naga terhadap manusia di bumi (Wahyu 12:9)melalui agen-agenya yakni gereja yang murtad (Wahyu 17:1) sebagai lawan dari gereja yang benar (Wahyu 12:1). Tuhan Allah begitu adil dan penuh rahmat di dalam menghakimi, sama seperti Lucifer belum langsung dibinasakan di sorga setelah pemberontakannya, namun ia terus dibiarkan hidup demi, dibiarkan mengembangkan segala kecurangan dan penipuannya, dengan maksud segala kedoknya semakin terungkap di hadapan manusia berdosa dan malaikat-malaikat dunia-dunia lain yang tak pernah jatuh dalam dosa, demikian pun agennya yakni sistem kekuasaan “tanduk kecil.” Sistem ini terus dibiarkan eksis sehingga semakin mengembangkan sifat-sifatnya yang asli yakni penganut asas kekerasan sehingga itu akan dinilai oleh manusia yang jujur, siapa sebenarnya penganut dan pengemban paham dan ajaran Firman Allah yang benar-benar berasal dari Tuhan. Sudah jelas bahwa mendekati penutupan sejarah dunia, maka penganut dogma-dogma, ajaranajaranserta tradisi-tradisi gereja akan tetap berlawanan dengan para pemegang prinsip Sola Scriptura Alkitab yang asli. Pada akhirnya cara-cara dan kebijakan yang bercampur kekerasan pasti akan terlihat bahwa itu kembali digunakan lagi di akhir zaman dalam upaya pemaksaan terhadap para pemegang asas Hukum Allah dalam prinsip Sola Scriptura setelah terbentuknya negara gereja (gereja memerintah negara) secara universal.Sehingga kebebasan dan hak-hak asasi agama akan ditindas kembali seperti yang pernah terhadi di abad-abad pertengahan. Satu hal yang penting yang harus dingat ialah bahwa sebelum mengerjakan pekerjaan-Nya sebagai Hakim dalam mengadili atau merujuk kepada para pemelihara hukum Allah, Kristus harus menerima terlebih dahulu mandat dari Bapa-Nya untuk melayani sebagai Hakim di sorga (baca Yohanes 5:22). Penyerahan mandat oleh Bapa kepada Anak-Nya Yesus Kristus juga berlangsung di akhir periode 2300 petang dan pagi. Dan setelah menerima mandat sebagai Hakim dariAllah Bapa yang dilambangkan dengan Yang Lanjut Usia di dalam Kitab Daniel 7 maka Anak Manusia yakni Yesus Kristus berhak melaksanakan pekerjaan penghakiman. Yesus memenuhi syarat menerima pekerjaan sebagai Hakim karena Dia sendiri sudah diadili dan dihakimi dengan cara tidak adil lewat pengadilan agama Yahudi yang dipimpin Kayafas dan pengadilan pemerintah Roma dipimpin Pilatus dan akhirnya Dia dihukum mati di kayu salib. Setelah mengalami kematian secara manusia maka Kristus akhirnya dibangkitkan menurut Roh (1 Petrus 3:18) pada hari ketiga lalu sesudah hari ke-40, Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 23 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Dia naik ke sorga dengan tugas baru sebagai Pembela (Roma 8:34)dan Pengantara (Ibrani 7:25; 19:15). Namun demikian umat-umat yang tergabung di dalam gereja Kristen yang Kristus hendak bela mengalami penyimpangan iman dan ajaran termasuk ajaran pengantaraan Bunda Maria di bumi(paham Inffabilis Deus) dimana sekitar abad ke-4 TM gereja memasuki zaman kegelapan rohani. Kondisi kemurtadan ini digambarkan sebagai zaman “manusia durhaka” (2 Tesalonika 2:3, 4) yakni zaman kegelapan rohani dan itu berlangsung selama 1260 tahun. Namun sesudah tahun 1844 dan hingga hari ini bahkan sampai kedatangan Kristus kedua kali, selain sebagai Pembela, Yesus juga melayani di sorga sebagai sebagai Hakim dan Pengantara (Imam Besar) surgawi. Kitab Yakobus 4:11b, 12 dan 1 Yohanes 5:1-3 menggambarkan bagaimana prototipe penyesatan Setan melawan hukum Allah terungkap, “jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan.” Dalam surat 1 Yohanes 5:1-3 disebutkan bahwa “Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat. Adapun prototype tuduhan yang Lucifer sebarkannya di sorga adalah tuduhan yang merujuk kepada hukum Allah. Tuduhan ini terus disebarkan di antara manusia hingga saat ini, dengan perkataan yang dipoles sedemikian rupa bahwa hukum Allahadalah hukum Taurat yang identik dengan Keyahudian. Sebab menyangkut hukum Sabat dan itu berhubungan dengan agama Yahudi tidak diperlukan lagi setelah kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dan yang ada adalah hukum hari Minggu sebagai perayaan hari kebangkitan Kristus. Sambil berpegang kepada keputusan Konsili Trente yang digelar oleh gereja Roma Kepausanj yang juga turut dihadiri oleh para Reformis Protestan pada tahun 1546 bahwa “sekali selamat sudah selamat,” maka adalah tidak adil bagi Allah yang sudah menciptakan kembali manusia berdosa oleh pekerjaan penebusan Kristus yang sudah datang menggantikan manusia dari ancaman kematian kekal lalu justru masih membebankan lagi hukum-hukum-Nya kepada manusia ciptaan baru itu (2 Korintus 5:17). Menurut mereka yang sudah tertipu oleh Setan, bukankah manusia sudah berada di bawah kasih karunia, mengapa harus memerlukan lagi hukum Allah? Sambil mengutip Roma 6:14 maka mereka berdalih sambil mengutip perkataan Paulus, “Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.” Bahkan mereka mengutip Galatia 5:4, “Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.” Bahkan mereka menuding orang-orang Kristen yang tetap menuruti hukumhukum Allah yang ini memberikan kesan bahwa mereka hanya menjadikan diri mereka sendiri budak-budak dari perlakuan Allah yang sewenang-wenang yakni dengan memaksakan mereka menuruti hukum-hukum-Nya. Padahal Setan selalu mengilhamkan kepada manusia dengan berbagai cara yang licik bahwa hukum itu menurut mereka tidak diperlukan lagi sebab itu sudah ditiadakan Yesus di kayu salib.Mereka lupa bahwa Yesus sendiri membuktikan penurutannya secara total kepada hukum Allah (Galatia 4:4, 5), dan ketaatan-Nya berlangsung sampai mati bahkan sampai dia mati di kayu salib (Filipi2:8). Paulus justru menekankan dalam Roma 5:13 bahwa “sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.” Jadi dosa dapat dinyatakan ada di dalam diri seseorang karena ada hukum Taurat yang menyatakannya yakni pernyataan-pernyataan tertulis pada 2 loh batu (yang menuliskan 10 Hukum Allah) menunjukkan sesuatu perbuatan yang melanggar hukum Allah atau tidak, sebab dijelaskan di dalam 1 Yohanes 3:4, “dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah.”Walaupun Yesus jelas mengajak manusia bahwa hanya dengan motif mengasihi-Nya maka seseorang dapat menuruti hukum Allah (Yohanes 14:15), namun dengan liciknya, Setan membelokkan konsep Alkitab terkait penurutan terhadap hukum Allah kepada konsep lain yang aneh yakni “hukum kasih”dengan agenda terselubungnya yakni hendak merobah hukum Allah (Daniel 7:25), sambil mengilhamkan kepada manusia bahwa hukum yang masih berlaku dan tetap relevan sepanjang zaman adalah hukum kasih. Beberapa orang mendukung paham hukum kasih dengan ayat-ayatseperti Yohanes 13:34; 1 Petrus 4:8; Galatia 5:14; 1 Yohanes 4:16-21, dst. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Bersambung …… Halaman 24 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Global Youth Day Dirayakan di Manado Oleh : Pdt. Bryan Sumendap Adventist Global Youth Day adalah salah satu event akbar dari Pelayanan Pemuda Advent Sedunia Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Event ini diadakan setiap tahunnya pada Bulan Maret Sabat ke-3. Acara ini dilakukan selama 24 jam dan ditanyakan secara Live streaming ke seluruh dunia. Masing-masing divisi yang terdiri dari beberapa Negara, diberikan waktu tayang selama kurang lebih 2 jam. Untuk tahun ini Divisi Asia Pasifik Selatan yang terdiri dari Negaranegara Asean dan beberapa Negara non-asean seperti Bangladesh, Pakistan dan Srilanka memilih Kota Manado (Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur) untuk menjadi Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 25 Edisi 335 – 27 Maret 2015 tuan rumah dalam acara ini. Tuan rumah berkewajiban untuk memberikan laporan kegiatan-kegiatan dari seluruh Negara yang tergabung dalam Divisi Asia Pasifik Selatan dan tentunya kegiatan di kota Manado sendiri. Sesuai dengan tema acara “BE THE SERMON”, acara ini bertujuan untuk memotivasi para generasi muda untuk menjadi KHOTBAH YANG HIDUP/NYATA DI LINGKUNGAN SEKITAR gantinya hanya duduk di dalam gereja setiap Sabat (Pertemuan Ibadah) dan sekedar mendengarkan Khotbah. Pada event kali ini, para Pemuda Advent seluruh Wilayah Manado dan sekitarnya akan mencoba memberikan dampak positif kepada warga kota Manado, melalui BUDAYA HIDUP BERBELAS yang di kenal dengan COMPASSION MOVEMENT. Acara ini diharapakan tidak hanya sekali dalam setahun saja terjadi, namun semangat untuk berbudaya hidup belas kasih dapat ditampilkan setiap hari kepada lingkungan sekitar kita. mulai macet ketika bus dan mobil-mobil pribadi mulai mencari tempat parkir di sepanjang jalur boulevard tersebut. Para utusan pemuda dari jemaat-jemaat telah datang dengan membawa buah-buahan dan berbagai hal yang akan mereka bagikan dalam kegiatan hari ini. Dengan bertema “Be the Sermon” kegiatan global youth day bertujuan mengajak orang muda Advent untuk menjadi khotbah yang hidup. Gantinya berada di dalam gereja dan mendengarkan khotbah pada hari Sabat ini, mereka akan berada di jalanan dan menjadi khotbah yang hidup melakukan kegiatan belas kasih kepada orangorang yang mereka temui. Pukul 9:30, acara dimulai dengan khotbah semangat dari Direktur Pathfinder Sedunia, MG Jonathan Tejel. Tejel, pria yang berasal dari Spanyol ini, menekankan bahwa harus ada keseimbangan antara konservatif dan liberal di dalam gereja. Dia mengajak pemuda pemudi bersama dengan anggota gereja lain untuk melihat bahwa kegiatan ini adalah untuk membagikan kasih Yesus kepada masyarakat di sekitar kota Manado. Tejel di dampingi oleh Direktur Pemuda Advent Divisi-Asia Pasifik Selatan, MG Jobbie Yabut dan Direktur PA UKIKT, MG Bryan Sumendap. Tuan rumah, MG Ferry Rattu, Ketua North Minahasa Conference turut hadir di dalam acara tersebut, walaupun pada saat yang bersamaan ada juga ibadah penutupan KKR Dr. Hermogenes Villanueva, Direktur SS/PP Divisi-Asia Pasifik Selatan di Hotel Peninsula. Turut hadir juga di dalam acara ini adalah Sekretaris Kota Manado, Haerfrey Sendoh mewakili Walikota Manado, Dr GSV Lumentut. Ketika para peserta di lepas ke 18 titik pelayanan, terlihat mereka membawa buku kesehatan, buah-buahan, kartu motivasi, traktat, dan sembako. Peserta dari Modoinding dan Diestimasi hampir 4,000 orang memenuhi lapangan pemerintah kota, God Bless Park di kawasan Boulevard pada hari Sabat, 21 Maret 2015. Sejak pukul 7 pagi pemuda pemudi mulai berdatangan dari seluruh pelosok Sulawesi Utara. Mulai dari Nusa Utara, Minahasa Utara, Kota Bitung, Bolaang Mongondow, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Kota Tomohon dan Kota Manado, perlahan lahan lapangan God Bless mulai dipenuhi sesak oleh orangorang dan kendaraan. Jalanan Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 26 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Kotamobagu, yang telah datang dengan 40 kendaraan, di bawah pimpinan Pdt. Novry Kaumpungan bersama dengan officers, membawa beras dan sayur-sayuran untuk dibagikan. Di Taman Kesatuan Bangsa di buka Pos pemeriksaan tekanan darah lengkap dengan test kolseterol, asam urat, dan gula darah. Di lapangan God Bless diadakan donor darah. Sementara sebagian berada di Rumah Sakit Advent dan Kandou untuk mendoakan para pasien. terik matahari sejak pagi hingga sore, para peserta tidak bergeming. Mereka terlihat santai mengikuti semua rangkaian acara yang telah disediakan panitia. Acara sore ditutup dengan komitmen yang disampaikan oleh Ketua Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, MG Noldy Sakul MA. Sesudah itu secara simbolis, para pimpinan GMAHK dari semua level melepaskan balon berwarna merah dan putih sebagai symbol bahwa perbuatan belas kasih hari itu akan tersebar di mana-mana. Jemaat Kolongan Atas – Sonder Berkiprah Pada GYD di Manado Oleh : Tim BAIT Jauh-jauh hari pemuda Advent jemaat Kolongan Atas Kecamatan Sonder, konfrens Minahasa sudah mempersiapkan diri untuk ikut serta pada acara Global Youth Day yang dipusatkan di kota Manado pada hari sabat tanggal 21 Maret 2015. Dalam pemantauan kegiatan hari itu, tampak ada peserta yang sesudah membagikan buah sebagai pengganti rokok mendapat respons yang positif dari mereka. Ayah dari seorang murid di MIS dihampiri oleh peserta GYD dan diajak, “Permisi Ko’ boleh mo tukar itu rokok dengan buah? Merokok itu berbahaya.” Dia menerima tawaran itu, dan keesokan hari mengaku kepada anaknya bahwa dia akan berhenti merokok karena baru dia sadari bahwa merokok itu berbahaya. Ada juga para peserta yang mengajak berdoa orang-orang yang mereka temui di pinggir jalan. Terlihat mereka sementara berpegangan tangan dan berdoa. Sabat subuh, dengan menggunakan beberapa mobil dan sepeda motor rombongan dari Sonder ini menuju Manado dipimpin ketua pemuda wilayah Fren Sorongan. Twin Jelita dan Jelita Najoan setelah meminta ijin kepada orang tua dengan gembira dan bersemangat mengikuti kegiatan ini begitu pula dengan para pemuda di jemaat ini. Fandrio Walangitan yang pada kegiatan sebelumnya tidak sempat ikut berkomentar “kali ini komang dorang ndak boleh kase tinggal pa kita, …. So musti iko” celetuknya disertai senyum bahagia bisa terlibat pada kegiatan ini. Monica Tumilaar meskipun malu-malu ikut menawarkan buah kepada seorang bapak yang sementara merokok. Setelah berjalan di seluruh pelosok kota Manado, para peserta kembali ke Taman God Bless untuk makan siang dan melanjutkan acara sore. Para peserta kemudian berparade di keliling Boulevard-Sario dengan di kawal oleh kepolisian Resort Manado. Acara sore hari dipenuhi dengan lagu-lagu dari beberapa group nyanyi dari Manado, seperti Koor Pemuda Jemaat Paal 2 dan Serve Him Ministry, dan juga beberapa Koor dari Universitas Klabat. Walaupun berada di bawah Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 27 Edisi 335 – 27 Maret 2015 ini terselenggara dengan baik dan semenarik mungkin. Puji Tuhan hari minggu pagi mulai jam 06.00 wita sampai acara seleseai cuaca sangat bersahabat sehinggu seluruh orang muda bisa mengikuti kegiatan dengan penuh sukacita. Para pemuda yang lain sementara teman-temannya bertemu langsung dengan warga di pinggir jalan dalam suasana panas terik ikut membagi-bagikan air minum kepada temantemannya yang kehausan dan kepanasan. Sebagian pemuda Sonder siap-siap di tenda panitia untuk memberikan bantuan kepada rekan-rekannya di lapangan dan yang lainnya menyusuri jalanan menawarkan buah-buah dan buku-buku kesehatan. Adapun kegiatan Hari Pemuda Sedunia kali ini di Kota Balikpapan dikemas dalam 4 kegiatan dan ada tiga acara yang dilakukan serempak pada hari yang sama. Acara itu meliputi : Kampanye Hidup Sehat melalui Aksi Jalan Sehat, Donor Darah, Pemeriksaan & Konsultasi Kesehatan Gratis lalu Pekan Doa orang muda. Tiba di Sonder setelah tutup sabat dengan wajah yang merah karena kepanasan namun semua dengan wajah ceria dan bangga bisa berbuat sesuatu bagi masyarakat dan bisa memperkenalkan gereja Advent kepada war6ga Manado. PAG Kota Balikpapan “Global Youth Day 2015 - Be the Sermon” Oleh BAIT Balikpapan Serempak di seluruh penjuru dunia orang-orang muda Advent merayakan Hari Pemuda Sedunia pada Tanggal 21 Maret 2015. Tak ketinggalan Pemuda Advent Gabungan Distrik A & B Kota Balikpapan dibawah komando Pdt. Dwi Juniarto Dir. PA & Komunikasi DKKT ikut serta merayakan Program Hari Pemuda Sedunia ini pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2015. Euis Pongoh-Sukidjo selaku ketua panitia acara ini bersama dengan panitia yang sudah dibentuk berusaha membuat acara Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 28 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Sementara itu di tempat lain kurang lebih 20 Km dari kompleks Sekolah Advent tepatnya di Taman Melawai 2 Balikpapan, ada sekitar 15 orang muda yang terdiri dari perawat & dokter Advent yang dengan penuh dedikasi memberikan Pelayanan Pemeriksaan & Konsultasi Kesehatan secara Gratis kepada warga yang berada di sekitar Taman Melawai 2. Banyak sekali warga dari kalangan Non-Advent yang datang untuk memeriksakan diri & berkonsultasi kesehatan dengan Dokter. Informasi kesehatan yang diberikan seputar Pola Hidup Sehat dengan menghimbau para warga untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan NEWSTART. Para warga bersukcita karena selain mendapatkan pemeriksaan & konsultasi kesehatan gratis, mereka juga disuguhkan dengan Menu Bubur Kacang Hijau yang lezat dan sehat. Kurang lebih 200 orang muda ikut serta dalam Kampanye Hidup Sehat dengan aksi Jalan Sehat di Minggu Pagi mulai pukul 06.00 start dari Lapangan Merdeka Balikpapan dan finish di Gedung Sekolah Advent Balikpapan di Gn. Pasir. Polisi Lalu Lintas yang sudah dihubungi juga turut membantu keamanan dan tertibnya aksi Kampanye Hidup Sehat yang dilakukan oleh para orang Muda Gereja Advent se-Kota Balikpapan. Spanduk-spanduk dan Papan-papan yang menginformasikan Hidup Sehat seperti: No Drugs, No Smoking, Minum Air Putih 8 Gelas, dll di angkat dan ditunjukkan kepada warga kota Balikpapan saat aksi Kampanye Hidup Sehat ini dilakukan. Sementara kegiatan yel-yel dan pembagian door prize di lapangan sekolah YPAB diadakan, di dalam ruangan pertemuan Gereja Agape para team Perawat yang terdiri dari orang muda juga sibuk membantu team Palang Merah Indonesia untuk membantu mereka yang akan mendonorkan darahnya. Selain orang muda kegiatan ini juga diikuti oleh orang tua. Tentu saja hal ini disambut baik oleh jemaat dan mereka memberikan dukungan penuh kepada orang-orang muda dalam kegiatan ini. Betapa sangat terberkati para Orang Muda dengan kegiatan positive ini. Semoga para orang muda Balikpapan ini bisa terus berkarya dan giat dalam pelayanan untuk pekerjaan Tuhan dan selalu Menjadi Khotbah yang hidup dimana saja mereka berada. Adventist Youth, Let’s be the sermon! PIMPINAN GMAHK DMNU TATAP MUKA DENGAN BUPATI SANGIHE Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara Pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) mengadakan pertemuan dengan Bupati Kepulauan Sangihe pada hari Senin, 2 Maret 2015 Pdt. Edison Takasanakeng, Ketua Gereja Advent DMNU, Pdt. H. Sandil, Asosiasi Kependetaan, Pdt. F. Macpal, Direktur Penatalayanan dan Ibu Johana Bawole, Direktur Pelayanan Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 29 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Anak-anak,bersama rombongan tiba di rumah dinas Bupati Sangihe sekitar jam 8 malam. Kunjungan ini mendapat sambutan yang baik dari Drs. HR. Makagansa MSi,Bupati Kepulauan Sangihe bersama dr. Wisye Makagansa-Rompis, istri Bupati. Takasanakeng menyatakankepada Bupati bahwa maksud dari kunjungan ini adalah untuk mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada Pemerintah Kabupatenyang selama ini telah memberikan banyak bantuan kepada gereja Advent. Pdt. Happy Sibilang, Direktur Penatalayanan Divisi Asia Pasifik Selatan, Pdt. S. Wullur, Direktur Penatalayanan Uni Indonesia Kawasan Timur, dan Ibu Wullur-Tenda sertaPdt. W. Laoh, Direktur Penatalayanan Daerah Minahasa Utara yang berada di kota Tahuna karena acara Sertifikasi Penatalayanan ikut dalam rombongan. “Kota Tahuna adalah kota yang bersih dan indah. Saya percaya akan ada banyak wisatawan yang akan berkunjung ke kota ini” kata Sibilang kepada Bupati sambil menjelaskan tugasnya sebagai pimpinan Gereja di Divisi. Bupatipada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendeta dan anggota jemaat gereja Advent khususnya yang ada di Sangihe karena telahikut mensukseskan program-program Pemerintah Kabupaten. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 30 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Bupati terlihat sangat antusias mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh para petinggi gereja Advent. Ia juga dalam kesempatan itu menjelaskan kepada para pendeta kemajuan yang sedang terjadi di Kabupaten Sangihe. Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) di kantor Gereja Advent Tahuna, 3 dan 4 Maret 2015. Insinyur yang berumur 55 tahun itu memberikan seminar penatalayanan dengan judul ”Kehidupan Dalam Penatalayanan” kepada para pendeta yang sedang mengikuti acara Sertifikasi Penatalayanan. Istri Bupati diakhir pembicaraanpada malam itu dengan ramah mengundang para tamu untuk dapat menikmati jamuan makan yang telah disiapkan. Setelah makan Pendeta Sibilang dan Pendeta Wullur mendoakan secara khusus bapak bupati dan keluarga. Mereka berdoa agar Bupati dapat menjadi seorang pemimpin yang baik yang dapat mengarahkan masyarakatnya untuk setia kepada Tuhan. Latumahina: Kehidupan dalam Penatalayanan Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara Latumahina menceritakan pengalamannya kepada para pendeta peserta acara sertifikasi. Ia menyatakan bahwa ia dan keluarga telah berkomitmen untuk melayani Tuhan. “Kalau saya bekerja bagi Allah masakan Allah tidak akan memberkati pekerjaan saya?” Katanya “Pasti Tuhan akan memberkati, percayalah! Saya buktinya!” jawabnya. Ayah dari Kristo dan Grizel Latumahina ini menasihati para pendeta untuk lebih giat dalam pekerjaan Tuhan: “Kalau Tuhan sudah memberkati saya sebagai orang awam didalam pekerjaan-Nya ini, masakan Tuhan tidak akan memberkati para pendeta yang mendapat upah dari warisan suci itu. Itulah sebabnya Kita harus lebih giat dalam bekerja bagi Tuhan.” “Arti penatalayanan bagi keluarga Latumahina-DamanHasan adalah segala sesuatu yang ada pada kami baik itu hidup, waktu, talenta, harta, dan lain-lain, semuanya harus ditata untuk digunakan bagi pelayanan” katanya. Para pendeta dengan antusias mendengarkan seminar yang dibawakan oleh suami Ria Daman-Hasan itu. Seminar yang sebagian besar isinya tentang nasihat-nasihat Roh Nubuat tentang Penatalayanan telah menjamah hati mereka untuk lebih setia kepada Tuhan. Tjak Latumahina seorang anggota awam dari jemaat SP4 Waniaipi kota Timika, Papua memberikan seminar penatalayanan kepada pendeta-pendeta Gereja Masehi Advent Latumahina datang memberikan seminarnya di acara Sertifikasi Penatalayanan ini atas permintaan Pdt. Happy Sibilang, Direktur Penatalayanan DIvisi Asia Pasifik Selatan Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 31 Edisi 335 – 27 Maret 2015 dan Pdt. Semuel Wullur, Direktur Penatalayanan Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur yang merupakan narasumber di acara Sertifikasi Penatalayaan tersebut. Latumahina tiba di kota Tahuna pada hari Selasa pagi (3/3) ditemani oleh Pdt. Ritus Keni, Direktur Pemuda Advent Konferens Manado dan Maluku Utara, yang di panggilnya Pendeta Oreo. ini bertujuan untuk melatih para pendeta di dalam bidang penatalayanan.” Kata Wullur di pembukaan acara serifikasi. “Nantinya sertifikasi penatalayanan ini akan menjadi syarat seorang pendeta untuk diurapi” tambahnya. Sibilang pada saat menyampaikan seminarnya menyatakan: “Ada perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini di dalam gereja dan di luar gereja sehingga sangat penting untuk melatih para pemimpin gereja mengenai Penatalayanan.” Pada hari Rabu (4/3) setelah ia memberikan seminar, ia menjamu para pendeta dengan mengajak mereka semua untuk makan siang bersama di sebuah restoran di kota Tahuna. Malamnya pada ibadah permintaan doa ia berbicara tentang penatalayanan di depan anggota jemaat Se Tahuna. SERTIFIKASI PENATALAYANAN Oleh : Pdt. Bruce Soriton – BAIT Nusa Utara Pimpinan dan para pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Nusa Utara (DMNU) mengikuti acara Sertifikasi Penatalayanan yang diadakan di aula kantor DMNU yang diadakan pada tanggal 2-6 Maret 2015. Ia dan narasumber yang lain mengingatkan semua pendeta tentang definisi Penatalayanan di dalam Gereja Advent: “Penatalayanan adalah pola hidup seseorang yang memiliki hubungan yang hidup dengan Yesus Kristus, menerima ketuhanan-Nya, berjalan dalam kemitraan dengan Allah dan bertindak sebagai agen-Nya untuk mengelola usaha-Nya di atas dunia.” Semua pendeta yang melayani di wilayah DMNU mengikuti acara sertifikasi ini dengan baik. Mereka setia mengikuti setiap seminar yang diberikan oleh para nara sumber dan melakukan setiap tugas yang diberikan kepada mereka selama acara sertifikasi. Ketua Daerah Nusa Utara Berkhotbah di Jemaat Warukapas – Distrik Minut Bitung Oleh : Tim BAIT Nara sumber-nara sumber dalam acara ini adalah: Pdt. Happy Sibilang, Direktur Penatalayanan Divisi Asia Pasifik Selatan, Pdt. Semuel Wullur, Direktur Penatalayanan Uni konferens Indonesia Kawasan Timur, dan Pdt. Wiclif Laoh, Direktur Penatalayanan Daerah Minahasa Utara, Ir. Tjak Latumahina, seorang penginjil awam, Pdt. E. Mamalanggo, Direktur Penatalayanan Daerah Misi Sulawesi Tengah, Pdt. E. Takasanakeng, Ketua DMNU, dan Pdt. Fery Macpal, Direktur Penatalayanan DMNU. “Acara sertifikasi penatalayanan adalah suatu program yang telah diputuskan oleh pimpinan Gereja Advent Se-dunia, acara Kembali jemaat Warukapas mendqpat kunjungan istimewa secara berturut-turut dalam beberapa sabat. Kali ini ketua daerah Nusa Utara, pdt. Edison Takasanakeng yang juga salah satu tim BAIT Nusa Utara Belum begitu dikenal oleh anggota jemaat di mana hanya memperkenalkan sebagai seorang pendeta dan begitu terkejutnya jemaat ketika salah satu tim BAIT yang memimpin anggota bekerja memperkenalkan bahwa pdt. Edison Takasanakeng adalah ketua daerah Nusa Utara meuat anggota jemaat terkejut. Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 32 Edisi 335 – 27 Maret 2015 Sabat hari itu ketua daerah Nusa Utara datang bersama istri dan keluarga (ibu dan adik) dimana sabat pagi itu ibu Takasanakeng memberikan kesaksian akan pekerjaan Tuhan di Nusa Utara pada acara anggota bekerja. Pada acara khotbah, pdt. Edison menantang anggota jemaat untuk menjadi mitra kerja Tuhan. KAMI S Pertikaian besar antara Kristus dan Setan, yang sudah berlangsung selama hampir enam ribu tahun, segera akan berakhir. Si jahat berusaha melipat gandakan upaya untuk mengalahkan pekerjaan Kristus demi kepentingan manusia dan mengikat jiwa-jiwa di jeratnya. Untuk menahan manusia di dalam kegelapan dan di dalam keadaan tidak bertobat sampai pengantaraan Juru selamat berakhir, sehingga tidak ada lagi korban bagi pengampunan dosa, adalah tujuan yang akan dicapainya. Setelah makan siang bersama anggota jemaat, sabat sore itu (21/3) pdt. Takasanakeng juga memberikan seminar kepada jemaat yang diakhiri dengan ruang tanya jawab. Alkitab menyatakan bahwa pada suatu kesempatan, bilamana malaikat-malaikat Allah datang ke hadirat Tuhan, Setan juga datang di antara mereka (Ayub 1:6), tidak untuk menyembah di hadirat Raja Kekal, tetapi untuk melanjutkan rancanganrancangan jahatnya melawan kebenaran. Dengan tujuan yang sama ia hadir bilamana orang-orang berkumpul untuk berbakti kepada Allah. Meskipun tidak kelihatan, ia bekerja dengan giat dan rajin untuk mengendalikan pikiran orang-orang yang berbakti itu. Bagaikan jenderal yang trampil, ia menyusun rencana-rencananya sebelumnya. Pada waktu ia melihat pelayan-pelayan atau pesuruh-pesuruh Allah menyelidiki Alkitab, ia mencatat mengenai hal yang akan dihadapkan kepada orang-orang. Kemudian ia menggunakan seluruh kelicikannya dan kepintarannya agar dapat mengendalikan suasana supaya pekabaran itu tidak sampai kepada mereka yang sedang ditipunya dalam hal-hal tertentu itu. KA Untuk itu sebagai umat Tuhan yang telah mengetahui jeratjerat setan, sepatutnya kita waspada, semakin berserah pada tuntunan ilahi sehingga kita diberikan kuasa untuk bertahan dari segala jenis pencobaan. Redaksi Buletin BAIT Online-www.buletin.baitonline.org Halaman 33