Modul Filsafat Umum - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Filsafat Umum
e-learning
Pengantar ke Alam Filsafat I
Fakultas
Program Studi
Psikologi
Psikologi
Tatap Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK61002
Arie Suciyana S., M.Si
Abstract
Kompetensi
Apa itu Filsafat; Asas-asas Filsafat;
Sejarah Lahirnya Filsafat;
Mahasiswa mengetahui: Apa itu
Filsafat; Asas-asas Filsafat; Sejarah
Lahirnya Filsafat;
Pengantar ke Alam Filsafat
Pengertian Filsafat
Berdasarkan terminologinya, Filsafat berasal dari terminologi Yunani, yaitu
Philosophia. Philosophia mengandung dua suku kata yaitu:
Philien = mencintai atau Philia = cinta
Sophia = kebijaksanaan
Dengan demikian, Filsafat dapat diartikan sebagai Love of Wisdom atau ‘cinta
akan kebijaksanaan. Beberapa definisi Filsafat dikemukakan oleh filsuf-filsuf, Antara
lain:
Definisi Filsafat menurut Plato
Menurut Plato, Filsafat dapat disebut juga sebagai dialektika, yaitu seni
berdiskusi yang merupakan kritik terhadap pendapat yang berlaku di masyarakat
lewat analisa kristis maupun dialog atau diskusi. Melalui proses diskusi, filsuf akan
berusaha mencari sebab-sebab dan asas-asas yang hakiki atau sebenarnya dari
suatu fenomena yang ada di masyarakat.
Dengan demikian dapat disimpulkan: “Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
bertujuan untuk mencari kebenaran lewat analisa kristis maupun diskusi”
2013
2
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Definisi Filsafat menurut Aristoteles
Aristoles mendefinisikan filsafat sebagai: “ilmu pengetahuan yang berisi
kebenaran, meliputi: metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika”
Definisi Filsafat menurut Al-Farabi
Oleh Al-Farabi, Filsafat didefinisikan sebagai kumpulan segala pengetahuan
dengan fokus kajian yang membahas tentang Tuhan, alam dan manusia
Definisi Filsafat menurut Rene Descartes
Menurut Rene Descates: “Filsafat merupakan kumpulan segala pengetahuan
dengan fokus kajian: Tuhan, alam dan manusia”
2013
3
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Definisi Filsafat menurut Immanuel Kant
Immanuel Kant mendefinisikan Filsafat sebagai: “ilmu pengetahuan yang
menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan, yang meliputi:
•
apa yang dapat diketahui (metafisika):
•
apa yang harus dikerjakan (etika);
•
sampai dimana harapan kita (agama); dan
•
apa yang dinamakan manusia (antroplogi)
Definisi Filsafat menurut Francis Bacon
Menurut Francis Bacon, Filsafat adalah induk atau asal muasal semua ilmu,
dan berfungsi sebagai ‘pengatur’ pengetahuan
Definisi Filsafat menurut John Dewey
John Dewey mendefinisikan Filsafat sebagai: “dokumentasi usaha manusia
untuk menyesuaikan tradisi lama terhadap tradisi baru dalam suatu kebudayaan”
Definisi Filsafat secara praktis
2013
4
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Secara ‘praktis’ Filsafat dapat diartikan sebagai:
•
Definisi Umum: “ Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki fakta-fakta
atau
prinsip-prinsip dari kenyataan (reality) dan perilaku manusia”
•
Filsafat Dewasa ini: “ Filsafat adalah ilmu yang meliputi: Logika, Etika,
Estetika, Metafisika, dan Epistemologi”
•
Kadang-kadang filsafat juga didefinisikan sebagai: “suatu sikap terhadap
perilaku seseorang”
Asas-asas Filsafat
Filsafat sebagai Ilmu
Filsafat sebagai Ilmu mengandung 4 pertanyaan ilmiah:
•
Bagaimanakah:
“Filsafat
mempertanyakan
sifat-sifat
yang
ditangkap
(dipersepsi) oleh indra. Dengan demikian pengetahuan yang didapat dari
Filsafat bersifat deskriptif (penggambaran)”
•
Mengapa: “Filsafat mempertanyakan sebab (asal muasal) suatu fenomena
(obyek). Pengetahuan yang didapat Filsafat berupa kausalitas (sebab-akibat)”
•
Ke manakah: “Filsafat mempertanyakan apa yang terjadi di masa lampau,
masa sekarang, dan masa yang akan datang. Pengetahuan yang didapatkan:
1. ‘pola yang berulang’ yang merupakan pedoman atau prediksi ‘yang
akan terjadi’
2. pedoman adat istiadat/ kebiasaan/ norma yang berlaku dalam suatu
masyarakat
3. pedoman yang selalu dipakai dalam masyarakat berupa aturan-aturan
atau hukum
2013
5
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Apakah: “Filsafat mempertanyakan hakikat atau inti suatu fenomena atau
obyek, yang sifatnya sangat dalam (radix), yang hanya mampu dimengerti
oleh akal dan tidak lagi bersifat empiris, sehingga pengetahuan yang didapat
bersiafat umum, universal, dan abstrak
Filsafat sebagai Cara Berpikir
Dalam filsafat berpikir dilakukan dengan sangat mendalam sampai hakikat;
secara global satau menyeluruh; dapat dilihat dari berbagai sudut pandang
pemikiran atau ilmu pengetahuan. Terdapat beberapa persyaratan Filsafat sebagai
cara berpikir, yaitu:
•
Sistematis
•
Konsepsional
•
Koheren
•
Rasional
•
Sinoptik
•
Tertuju pada pandangan dunia
Filsafat sebagai Pandangan Hidup
Filsafat sebagai Pandangan Hidup  filsafat memberikan penjelasan
tentang manusia secara menyeluruh sesuai dengan hakikat manusia sebagai
makhluk monodualisme (secara kodrati terdiri dari jiwa dan raga)  menghasilkan
cabang-cabang filsafat sebagai berikut:
•
Filsafat biologi  berasal dari unsur raga manusia
•
Filsafat keindahan (estetika)  berasal dari unsur rasa manusia
•
Filsafat antropologi  berasal dari unsur monodualisme (kesatuan jiwa dan raga)
manusia
•
Filsafat keTuhanan  berasal dari kedudukan manusia sebagai makhluk Tuhan
•
Filsafat sosial  berasal dari kedudukan manusia sebagai makhluk sosial
2013
6
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Filsafat berpikir (logika)  berasal dari hakikat manusia sebagai makhluk yang
berakal
•
Filsafat tingkah laku (etika)  berasal dari unsur kehendak manusia untuk
berbuat baik dan buruk
•
Filsafat psikologi  berasal dari unsur jiwa manusia
•
Filsafat aksiologi  berasal dari seluruh aspek kehidupan manusia
•
Filsafat negara  berasal dari konteks manusia sebagai warga negara
•
Filsafat agama
 berasal dari unsur kepercayaan manusia terhadap
supernatural
Sejarah Lahirnya Filsafat
Filsafat Yunani Kuno
Kosmosentris
Homerus dalam bukunya Ilias dan Odyseus mengkritisi
kepercayaan
masyarakat Yunani Kuno yang beranggapan kedudukan Tuhan terpisah dengan
kehidupan manusia (hubungan manusia dan Tuhan bersifat formalitas atau natural
religion), yang terikat pada nilai-nilai tradisional sehingga tidak memberikan
kebebasan kepada manusia
Antroposentris
Pada abad ke-6 SM bermunculan para pemikir cultural religion yang melihat
bahwa Tuhan tidak lagi terpisah dari kehidupan manusia, antara lain:
1. Thales (+ 625 – 545 SM)  mengembangkan geometri dan matematika
2. Liokkoppos dan Democritos  mengembangkan teori materi
2013
7
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Hipocrates  mengembangkan ilmu kedokteran
4. Euclid  mengembangkan geometri deduktif
5. Socrates  mengembangkan teori moral
6. Plato  mengembangkan teori tentang ide
7. Aristoteles  mengembangkan teori yang menyangkut dunia dan benda
serta mengumpulkan data 500 jenis binatang (biologi); menemukan sistem
pengaturan pemikiran (logika formal)
Filsafat Abad Pertengahan
•
Diawali dengan lahirnya filsafat Eropa yang pemikiran kefilsafatannya bersifat
teosentris (didominasi oleh agama Kristen)
•
Abad ke 6 M, dengan dukungan Karel Agung (Prancis), mulai didirikan sekolahsekolah dengan pelajaran gramatika, geometri, aritmatika, astronomi dan musik
•
Abad ke-13 M, mulai berdiri universitas-universitas dan ordo-ordo untuk
kemajuan
ilmu
dan agama

tokoh-tokohnya:
Anselmus (1033-1109),
Abaelardus (1079-1143), Thomas Aquinas (1225-1274)
•
Tahun 850an – 1200an periode Skolastis dimana Islam dan ilmu pengetahuan
berkembang pesat  terjadi transfer pengetahuan-pengetahuan dari filsafat
Yunani ke sarjana-sarjana Islam
•
Abad 15-16 era Renaissance dan Humanisme  filsafat semakin dianggap
sebagai sarana menetapkan dan menyebarkan kebenaran-kebenaran Tuhan
Filsafat Abad Modern
•
Pada era ini, pemikiran filsafat berdasarkan akal pikir dan pengalaman yang
diupayakan bersifat praktis  diarahkan pada upaya manusia menguasai
lingkungannya dengan berbagai penemuan ilmiah
•
1596-164 Rene Descartes (bapak filsafat modern)  konsep perpaduan antara
metode ilmu alam dan ilmu pasti ke dalam pemikiran filsafat  filsafat sebagai
kebenaran dan kenyataan yang jelas dan terang
2013
8
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Abad ke-18, filsafat mengarah ke ilmu pengetahuan  George Berkeley (16851753), David Hume (1711-1776), Rousseau (1722-1778)
•
Abad ke-19, filsafat terpecah belah  filsafat Inggris, filsafat Prancis, filsafat
Jerman  Hegel, Marx, Comte, Mill, Dewey
Filsafat Abad ke-20
•
Disebut juga filsafat kontemporer  fokus ke bidang bahasa dan etika sosial
•
Bidang bahasa  arti kata-kata dan arti pernyataan-pernyataan  filsafat
analitika dan logosentrik
•
Bidang etika sosial  pokok-pokok masalah apakah yang hendak kita perbuat di
masyarakat dewasa ini
Daftar Pustaka
Achmadi, Asmoro, 2012, Filsafat Umum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Suhar, H. (2010). Filsafat Umum: Konsepsi, sejarah, dan aliran. Jakarta: Gaung
Persada Press
http://en.wikipedia.org/wiki/Al_Farabi
http://en.wikipedia.org/wiki/John_Dewey
http://en.wikipedia.org/wiki/Plato
2013
9
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download