MOMENTUM DAN IMPULS PETA KONSEP Momentum Linear dan Impuls Terdiri Atas Momentum Linear Impuls Menghasilkan Hukum Kekekalan Momentum Linear Diterapkan Tumbukan Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan Tidak Lenting Tumbukan Lenting Sebagian Strukturisasi Materi Materi Utama Pengalaman Pendukung 1. Mengenalkan pengertian momentum dan Implus Di alam semesta ini suatu benda yang bergerak dapat memiliki massa, kecepatan, gaya, dan perubahan waktu 2. Persamaan Momentum dan Implus Sebuah mobil dalam keadaan diam dan mulai bergerak karena adanya massa, kecepatan, gaya dan perubahan waktu. NO 3 Hubungan momentum dengan energi kinetik 3 Hubungan Impuls Dan Perubahan Momentum Sebuah mobil yang akan brgerak dan pada saat tertentu mobil tersebut berhenti disitulah terjadi perubahan momentum yaitu pada saat mobil sudah bergerak dan mobil yang hampir Penjelasan Teori yang Mendukung Ukuran kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kelajuan konstan adalah hasil kali massa (m) dengan kecepatan (v) yang disebut dengan Momentum Impuls adalah perkalian gaya dengan perubahan waktu, Implus digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu . p mv I = F t Keterangan: P = Momentum (kg m/s) m = massa (kg) I = Implus (Ns) F = gaya(N) t = Waktu (s) Energi kinetik suatu benda yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v adalah 1 = 2 Besarnya ini dapat dinyatakan dengan besarnya momentum linear p, dengan mengalikan persamaan energi kinetik dengan 1 = 2 1 = 2 1 = 2 1 = 2 Besar gaya yang bekerja pada benda selama terjadi tumbukan dapat dilukiskan dengan grafik hubungan antara F dengan t, dengan asumsi bahwa arah gaya adalah tetap. Sebuah partikel bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v memiliki momentum linear p yang merupakan perkalian antara kecepatan partikel itu dengan massanya NO Materi Utama Pengalaman Pendukung berhenti. Penjelasan Teori yang Mendukung p = mv Menurut hukum Newton II resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan percepatan F = ma d (mv) dp F dt dt dp=Fdt Jika masing-masing diintegralkan maka diperoleh p1 p 2 p2 dp p1 t2 F .dt t1 Kelestarian Momentum Linear Jika gaya eksternal resultan yang bekerja pada sistem sama dengan nol, maka vektor momentum total sistem tetap konstan dp 0 dt Untuk sistem partikel p1 p2 ........ pn p Implus yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu benda antara momentum akhir dengan momentum awal. Perubahan momentum sebuah benda tiap satuan waktu sebanding dengan gaya total yang bekerja pada benda dan berarah sama dengan gaya tersebut 4 Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum Kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan (tumbukan) antara dua kendaraan, baik antara sepeda motor Pada sebuah tumbukan selalu melibatkan paling sedikit dua buah benda. Misal bola biliar A dan B. Sesaat sebelum tumbukan bola A, bergerak mendatar ke kanan dengan momentum m v , dan bola B bergerak kekiri A A dengan momentum m v . B B NO Materi Utama Pengalaman Pendukung Penjelasan Teori yang Mendukung dengan sepeda motor, mobil dengan mobil maupun antara sepeda motor dengan mobil. Demikian juga dengan kereta api atau kendaraan lainnya. Gambar 2. Tumbukan dua buah benda Momemtum sebelum tumbukan adalah : p=m v +m v A A B B dan momentum sesudah tumbukan p’ = m v’ + m v’ A A B B Pernyataan ini yang dikenal sebagai Hukum Kekekalan Momentum Linier. Secara matematis untuk dua benda yang bertumbukan dapat dituliskan: ’ ’ P +p =p +p A B A B atau ’ ’ m v +m v =m v +m v A A B B A A B B p p = momentum benda A dan B sebelum tumbukan A, ’ p A, B ’ p = momentum benda A dan B sesudah tumbukan B perlu diingat bahwa penjumlahan di atas adalah penjumlahan vektoR.