Jenis-Jenis ILM 1. ILM Berdasarkan Intonasi Bahasa 2. ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 3. ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 4. ILM Berdasarkan Bentuk Informasi 5. ILM Berdasarkan Tanya Jawab ILM Berdasarkan Intonasi Bahasa 1 ) Iklan Teriak jenis iklan yang memiliki intonasi keras, sehingga membuat orang terintimidasi. ciri-ciri iklan teriak : • Mudah dimengerti • Memiliki headline yang lugas dan jelas • Memiliki banyak teks/bodycopy • Layoutnya penuh Contoh Iklan Teriak 2 ) Iklan Berbisik jenis iklan yang memiliki intonasi lembut. Lebih bersifat perenungan, dan proses berbikir. ciri-ciri iklan berbisik : • Sulit dimengerti • Tidak bersifat mengintimidasi • Minim teks • Menggunakan layout widespace/simple Contoh Iklan Berbisik ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 1 ) Iklan Melarang jenis iklan yang bersifat melarang, menghentikan. Iklan melarang juga termasuk iklan “teriak” karena sifat persuasifnya yang lugas ciri-ciri iklan melarang : • Disertai dengan tanda larangan • Menggunakan kata-kata dilarang, stop, say no, lawan, jangan, dll Contoh Iklan Melarang ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 2 ) Iklan Menyuruh jenis iklan yang bersifat himbauan, saran, anjuran. Merupakan kebalikan dengan iklan melarang. ciri-ciri iklan menyuruh : • Disertai dengan tanda himbauan seperti centang, tanda seru, dll • Menggunakan kalimat perintah seperti kata-kata tolong, mohon, dll Contoh Iklan Menyuruh ILM Berdasarkan Sifat Persuasif 3 ) Iklan Ucapan Terimakasih Iklan yang didalamya tidak ada ucapan melarang ataupun menyuruh. Tetapi mengandaikan apabila audience sudah mentaati perintah atau berperilaku baik sehingga dari produsen, pembuat iklan mengucapkan terimakasih Contoh Iklan Ucapan Terimakasih • TERIMAKASIH TIDAK MEROKOK • TERIMAKASIH TIDAK MELANGGAR MARKA JALAN • TERIMAKASIH SUDAH BERPERILAKU SOPAN • dll ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 1 ) Iklan Sebelum jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sebelum : • Bernuansa positif, menggambarkan kondisi ideal terhadap suatu fenomena tertentu. • Menggunakan citra visual seperti senyum, kegembiraan, kehidupan, dll Contoh Iklan Sebelum ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 2 ) Iklan Sesudah jenis iklan yang menggambarkan kejadian “Sesudah” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sesudah : • Bernuansa negatif, menggambarkan kondisi terburuk terhadap suatu fenomena tertentu. • Menggunakan citra visual seperti kematian, penjara, penyakit, dll Contoh Iklan Sesudah ILM Berdasarkan Waktu Pencitraan Pesan 3 ) Iklan Sebelum Dan Sesudah jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum & sesudah” terhadap sesuatu sesuatu yang disampakaikan oleh pesan dalam ILM ciri-ciri iklan sebelum dan sesudah : • Bernuansa historikal, dari sebelum sampai kepada sesudah • Biasanya memiliki tingkatan peristiwa tertentu Contoh Iklan Sebelum Dan Sesudah ILM Berdasarkan Bentuk Informasi 1 ) Iklan Informasi Kuantitatif jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan angka (numeral). Iklan jenis ini banyak digunakan sebagai ILM laka lantas yang menunjukkan grafik kecelakaan dari tahun ke tahun ciri-ciri iklan informasi kuantitatif : • Isi pesan memuat angka numeral, prosentase, jumlah, dll Contoh Iklan Informasi Kuantitatif ILM Berdasarkan Bentuk Informasi 2 ) Iklan Informasi Kualitatif jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu dengan pendekat kualitas ciri-ciri iklan informasi kuantitatif : • Informasi terhadap kualitas tertentu • Terkadang dilebih-lebihkan (hiperbola) Contoh Iklan Informasi Kualitatif ILM berdasarkan Tanya Jawab 1 ) Iklan Bertanya jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan kalimat tanya. Jenis iklan ini muncul karena kesadaran terhadap pentingnya pilihan-pilihan hidup Contoh Iklan Bertanya ILM Berdasarkan Tanya Jawab 2 ) Iklan Menjawab jenis iklan yang memberi jawaban terhadap fenomena tertentu. Jenis iklan ini memiliki muatan edukatif yang tinggi dibanding jenis iklan “bertanya” Contoh Iklan Menjawab