Organizational Behavior Teknologi Informasi dan dampaknya terhadap perilaku organisasi M-14 Tony Soebijono 1 • Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). • kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Tony Soebijono 2 • Kemajuan teknologi berakibat segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. • Perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Tony Soebijono 3 Peranan Teknologi Informasi Didalam Sebuah Organisasi • Sistem Informasi adalah bagian dari Organisasi (Laudon & Laudon, 1995). Dari perspektif bisnis, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai teknologi informasi yang berorientasi solusi untuk tantangan organisasi dan manajemen. Interaksi antara unit organisasi TI dan unit lainnya merupakan penentu utama dari keberhasilan organisasi (Gordon & Gordon, 2000). • Istilah 'sistem informasi' dan 'teknologi informasi' telah menjadi begitu terhubung satu sama lain bahwa mereka sering digunakan bergantian untuk arti yang sama. Hubungan antara teknologi informasi dan struktur organisasi menjadi lebih dan lebih rumit karena lingkungan cepat berubah TI serta turbulensi lingkungan yang dihadapi banyak organisasi (Earl, 1996). Tony Soebijono 4 Peranan Sistem Informasi Sistem Informasi secara umum mempunyai beberapa peranan dalam organisasi, diantaranya sebagai berikut: 1. Minimize risk 2. Reduce costs 3. Add Value 4. Create new realities Tony Soebijono 5 1. Minimize risk Setiap bisnis memiliki risiko, terutama berkaitan dengan factorfaktor keuangan. Pada umumnya risiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar control perusahaan. 2. Reduce costs Peranan teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya-biaya operasional perusahaan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Tony Soebijono 6 3. Add Value Peranan selanjutnya dari teknologi informasi adalah untuk menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Tujuan akhir dari penciptaan value tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan . 4. Create new realities Perkembangan teknologi informasi terakhir yang ditandai dengan pesatnya teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di dunia maya. Tony Soebijono 7 Dampak positif teknologi informasi terhadap perilaku manusia 1. Yang tadinya manual menjadi otomatis. 2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. 3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat. 4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran. Tony Soebijono 8 Dampak negatif teknologi informasi terhadap perilaku manusia A. Pergeseran atau penggantian manusia (displacement, subtitution), misalnya fungsi otot-otot besar manusia yang di dalam pekerjaannya diganti oleh teknologi, sehingga manusia mengalami atrofi atau dapat pula otaknya digantikan sehingga terjadi atrofi mental. Bahkan mungkin seluruh fungsi manusia diganti oleh robot, sehingga tergeser dari pekerjaannya. B. Kebebasan terkekang, dalam banyak hal kita harus menyesuaikan diri dengan alat-alat dan sistem. Waktu mengatur pekerjaan kita meskipun bertentangan dengan kronobiologi atau irama biologi kita. Informasi yang dapat diolah semakin banyak, tetapi saluran untuk mengungkapkan informasi tersebut semakin sedikit. Tony Soebijono 9 C. Kepribadian terhimpit, karena pengaruh informasi yang sifatnya global maka manusia cenderung menjadi manusia yang terpengaruh oleh isueisue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadi semakin terkikis. D. Objektifitas manusia (dehumanisasi), manusia dianggap sebagai hal yang obyektif, hanya hal-hal yang dapat diukur atau dihitung saja, sedangkan yang lain tidak menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha pengembanan, pendidikan dan peningkatannya. E. Mentalitas teknologi, hal ini tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal ini yang sudah biasa atau mudah diperhitungkan masih memerlukan bantuan penelitian eksperimen. Tony Soebijono 10 F. Penyeimbangan kembali yang tidak adaptif, dalam rangka mengembalikan keseimbangan yang terganggu oleh teknologi. Orang kadang lari dari kenyataan hidup dengan menggunakan obat-obatan seperti narkotika, psikotropika dan mencari kekuatan dengan mengumpulkan barang-barang status (positional goods) untuk mengkompensasi adaptasi yang gagal. G. Krisis teknologi, berbagai krisis yang melanda dunia abad ini terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu cepat, sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak sempat dilakukan. Akibatnya terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit peradaban. Tony Soebijono 11 • Dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih berbahaya dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya. • Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. • Untuk menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan Tony Soebijono 12 • thx