Gangguan suasana perasaan mood / afektif Membuat Dx klinis • • • • • • • • • • Berdasar anamnesis Pemeriksaan psikiatris Pemeriksaan penunjang Memberi terapi pendahuluan Merujuk: Gangguan suasana perasaan Bipoler Gangguan afektif bipoler Episode manik Episode depresif Mengetahui gambaran klinik • Merujuk: Gangguan suasana perasaan menetap • Gangguan: Siklotimian • Gangguan: Distimia Mengetahui gambaran klinik • • • • Merujuk: Gangguan afektif unipolar Depresif episode tunggal Depresif episode rekuren I Sindrom Manik Depresi Kognitif Pembicaraan Meningkat Lompatan Gangguan hubungan Bunyi / suara Menurun Melambat Nadi/kecepatan Afek Meningkat eforik disforik Psikomotor Aktifitas meningkat menurun Psikotik Waham halusinasi serasi Waham Kebesaran Rendah diri Halusinasi Menyanjung menghina Gangguan perasaan dapat dibagi menjadi: • Gangguan depresif • Gangguan bipolar Ad. 1 Gangguan depresif • Dibagi menjadi: – Depresi mayor – Dysthmia (lebih ringan) • Ditandai adanya perasaan depresi, hilangnya ketertarikan pada aktivitas harian disertai gejala gangguan tidur dan nafsu makan Ad. 2 gangguan bipolar • Ditandai adanya periode manik, yaitu keadaan perasaan yang melambung, meledak-ledak, atau mudah tersinggung disertai gejala hiperaktivitas, pikiran yang melompat-lompat atau distraktibilitas • Terdapat perubahan perasaan yang siklis antara fase manik dan depresif • Bentuk perubahan perasaan yang lebih ringan dan kronis disebut cyclothymia • Kesulitan utama dalam penentuan depresi terletak pada upaya membedakan perasaan depresi normal, dysthymia atau depresi mayor • Pada kasus depresi, adanya bayangan / delusi, penurunan berat badan yang nyata dan usaha bunuh diri merupakan tanda depresi mayor Berbagai cara klasifikasi depresi: • Berdasarkan etiologi: – Endogen – Depresi reaktif • Berdasarkan beratnya: – Depresi neurotik – Depresi psikotik • Berdasarkan tingkat efek psikomotor: – Disertai/tidak disertai gangguan tingkah laku Klasifikasi gejala depresi • Gejala afektif, yaitu: menangis, kesedihan, apatis • Gejala kognitif, yaitu: pikiran tak ada harapan, perasaan tidak berguna, pikiran untuk bunuh diri, tidak berharga, perasaan bersalah • Gejala somatis, yaitu: gangguan tidur, gangguan kebugaran, nafsu makan dan tidur Gangguan kepribadian afektif atau siklotimik Yang menonjol afek berubah-ubah antara depresi dan efori Perubahan tidak langsung karena penyebab luar Memberi kesan ada dasar biologik dari fluktasi perasaan banyak teman ramah gambaran tak dapat diramalkan Dalam keadaan depresi cemas khawatir – pesimistik nihilistik Gangguan distimik • Gangguan berlangsung lebih dari dua tahun • Tidak bersamaan gangguan psikotik • Menyebabkan gangguan yang bermakna dalam fungsi sosial pekerjaan • Minimal 2 dari 5 gejala berikut: • Nafsu makan turun atau berlebih • Insomnia atau hipersomnia • Energi menurun/ lelah • Harga diri menurun • Kurang konsentrasi • Rasa putus asa