depresi

advertisement
Dinas Kesehatan Kota Palembang
Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit
Depresi adalah gangguan mood
(kondisi-emosional) berkepanjangan
yang mewarnai seluruh proses
mental (berpikir, berperasaan dan
berperilaku)
seseorang
dan
kesulitan
untuk
berkomunikasi
dengan orang lain seolah ada
penghalang yang tampak atau
timbul tanpa alasan yang jelas.

Kita semua merasa sedih bila ada kejadian yang
menyedihkan, dan biasanya perasaan tersebut teratasi
dengan sendirinya. Hal demikian adalah wajar.

Lain halnya dengan "gangguan depresi", yang sudah
merupakan gangguan sakit yang menyangkut keluhan
badaniah, perasaan dan pikiran.

Bila tidak diobati, depresi dapat menetap berbulanbulan atau bahkan menahun. Depresi dapat
memperberat atau meningkatkan risiko penyakit fisik
dan meningkatkan risiko bunuh diri.

Sumber WHO mengatakan Depresi adalah salah satu gangguan mental
yang dialami lebih dari 300 juta orang di dunia.

Penyakit ini bisa dialami oleh semua kalangan, termasuk anak-anak,
remaja, dewasa, dan lansia.

Depresi masuk ke dalam lima besar penyakit yang menjadi beban dunia.
Karena itu, WHO ingin mencegah penambahan prevalensi salah satu
penyakit gangguan jiwa ini.

Sekitar 20 % wanita dan 12 %,pada suatu waktu dalam kehidupannya
pernah mengalami depresi. Pasien pasien dengan penyakit berat ataupun
penyakit kronik juga Potensial sebagai penderita depresi.

Dilaporkan sekitar 44 % pasien stroke yang dirawat dirumahsakit menderita
depresi . Sedangkan pada pasien dengan gangguan jantung diperkirakan
sekitar 20 % - 25% menderita depresi
Setiap satu jam satu
orang tewas BUNUH
DIRI di INDONESIA
POHON MASALAH
Resiko mencederai diri
Akibat
Gangguan alam perasaan: depresi
Koping maladaptif
Core problem
Penyebab
Depresi dapat terjadi karena faktor interaksi
sosial, psikologis, dan biologis.
Seseorang yang mengalami pengalaman tak
menyenangkan pada hidup seperti pengangguran, trauma
psikologis seperti kehilangan orang yang dicintai, bahkan
penggunaan sosial media secara tidak wajar pun dapat
mendorong pada timbulnya gangguan mental ini
Faktor genetik
Faktor usia
Gender
Gaya hidup
Penyakit fisik
Obat-obatan
Obat-obatan terlarang
Susunan kimia otak
dan tubuh
Dll.
Gejala Depresi
Gangguan Depresi merupakan gangguan fisik yang umum
terjadi, dengan gejala-gejala yang spesifik. Tidak semua
orang akan mengalami gejala-gejala yang sama.
Keluhan utama:
Perasaan sedih/murung berkepanjangan.
 Tidak bergairah, hilang minat/semangat
bekerja atau melaksanakan aktifitas seharihari.
 Tidak dapat menikmati kesenangan seperti
biasanya.









Gangguan pola tidur (sulit tidur atau berlebihan).
Gangguan pola makan dan berat badan.
Lamban atau sebaliknya menjadi gelisah.
Rasa lelah, atau tidak bertenaga.
Konsentrasi menurun.
Merasa tak berguna/putus asa.
sensitif
Cenderung berfikir tentang kematian.
Keluhan lain-lain




Sakit kepala.
Keluhan perut (lambung/saluran cerna).
Keluhan pernafasan (sesak, dada seperti tertindih)
Keluhan nyeri/sakit lain tanpa penyebab yang jelas.
Bila dalam dua minggu atau lebih anda mengalami
sedikitnya 1 keluhan utama disertai 4 gejala atau
keluhan lain, anda mungkin mengalami depresi
Dengan demikian gangguan depresi:
Bukan sekedar rasa sedih yang sementara.
 Bukan suatu tanda kelemahan atau kelelahan.
 Bukan sesuatu yang dapat diubah dengan cepat.
 Tidak dapat diabaikan dengan begitu saja.
 Tidak dapat begitu saja mengendalikan perasaan
dan menjadi baik








Penyebab gangguan depresi merupakan gabungan
beberapa faktor:
Faktor bawaan (tidak selalu).
Latar belakang kepribadian.
Pengaruh stress lingkungan.
Stress kehidupan.
Kurang adanya dukungan dalam hubungan interpersonal.
Dan sebagainya.
Individu yang sangat perasa dan tidak percaya
diri.
Merasa diawasi.
Cenderung menjadi korban keraguan berat.
Cenderung mendramatisir.
Jika dihadapkan situasi yang sulit dimana
perasaan mereka tak dipertimbangkan,
mereka akan sedih, tidak puas, dan depresi.
Kepribadian histeris.
 Kabar
baiknya, tersedia pengobatan yang
efektif untuk mengatasi gangguan mental ini.
Selain itu ada beberapa pencegahan yang
dapat kita lakukan untuk menghadapi
gangguan mental ini.
Terbuka;
Sharing atau curhat;
Kerjakan banyak hal;
Terus mecoba hal baru;
Memiliki cita-cita dan keyakinan yang kuat.
Bila mengalami depresi anda mungkin merasa lesu, tidak
bergairah atau tidak berdaya dan merasa tidak berharga.
Seringkali ada pikiran-pikiran negatif yang muncul dan
mengganggu. Pikiran-pikiran negatif dan perasaan depresif dapat
berkurang atau menghilang setelah menjalani pengobatan, tetapi
sementara itu anda perlu membantu dari diri sendiri:





Jangan menetapkan tujuan-tujuan hidup yang sulit dicapai.
Jangan terlalu banyak mengambil tanggung jawab yang berat.
Pecahkan tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian kecil dan
tentukan prioritas dalam pelaksanaannya.
Jangan mengambil keputusan-keputusan penting dalam
keadaan depresi.
Jangan terbawa pikiran-pikiran yang negatif.








Ajaklah penderita untuk berkonsultasi ke dokter atau puskesmas
terdekat
Berikan perhatian dan dukungan secukupnya, jangan memaksakan.
Bersikaplah tenang dan jangan turut terhanyut dengan kesedihannya.
Jadilah pendengar yang baik, jangan memberi nasihat berlebihan.
Bila perlu bantulah penderita melihat permasalahan secara realistis.
Jangan menyalahkan penderita karena menderita depresi.
Jangan biarkan penderita minum alkohol.
Segera berkonsultasi ke dokter bila penderita bicara tentang
kematian.
Kampanye YUK CURHAT versi WHO
•
Yuk CURHAT! Dengan seseorang yang dipercaya merupakan
salah satu terapi yang digunakan untuk pencegahan depresi,
dimana hal ini dapat meningkatkan pikiran yang positif dan
tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
•
Yuk CURHAT! Berikan celah agar masalah dapat dibagi dengan
orang lain.
•
OLAHRAGA, alihkan masalah anda dengan melakukan
olahraga ringan. Penelitian dalam journal Psychosomatic
Medicine menunjukan bahwa dengan 30 menit melakukan brisk
exercise, melakukan olahraga ringan tiga kali seminggu sama
efektifnya dengan menjalani terapi obat dalam mengatasi gejala
depresi, dan jika dilakukan dalam jangka panjang dapat
menurunkan resiko kekambuhan depresi secara signifikan.
Depresi Adalah gangguan yang umum terjadi.
 Dapat terjadi pada setiap orang dan semua
lapisan umur.
 Sering tidak terdeteksi dan terobati.
 Selekasnya harus berobat ke dokter.
 Jangan terlalu lama mencoba mengatasi sendiri.
 Depresi dapat disembuhkan.
 Hindarkan diri dari depresi dengan menerapkan
interaksi sosial, psikologis, dan biologis lebih
baik lagi. Mari bersama lawan depresi dengan
bantu kampanyekan Depression : Let’s Talk!
 Deteksi
Dini Depresi
Self Report Quissioner 20 (SRQ20)
Adalah kuisioner yang berisi 20
pertanyaan yang dapat
mendeteksi penyakit depresi
secara dini
SRQ 20 dapat di download di
PlAYSTORE dengan aplikasi “Sehat
Jiwa”
pada smartphone berbasis
android.
Download