Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Kewirausahaan 2
Fungsi Keuangan 2
Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
FIKOM
Humas
09
Abstract
Diisi dengan abstract
Kode MK
Disusun Oleh
90029
Fatic Andy
Kompetensi
Pembahasan
I. Manajemen Keuangan Perusahaan dan Manager Keuangan
Jika kita hendak bepergian dari Jakarta ke Bali, Kita harus menyiapkan beberapa hal.
Pertama, Kita perlu memiliki peta akurat dan terbaru sebagai penunjuk arah yang efisien.
Tak kalah penting, Kita juga harus memastikan bahwa kendaraan kita dapat mencapai
tujuan dalam waktu yang tepat, aman dan menyenangkan.
Perjalanan Kita menuju kebebasan financial atau wirausaha juga sama. Kita harus
memulai dengan peta yang benar yang bisa meyakinkan kita sampai ke tujuan tanpa
tersesat. Juga kita memerlukan kendaraan yang mampu membawa kita sampai ke tujuan
dalam waktu yang tepat dan dengan cara yang memuaskan. Singkatnya, Kita harus memilih
sebuah bisnis yang tepat untuk kita.
Salah satu alat untuk membantu kita mengambil keputusan bisnis atau investasi
jangka pendek ataupun jangka panjang adalah dengan menggunakan manajemen keuangan.
1. Mengetahui Kebutuhan Modal Usaha
Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu
modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a. Modal Investasi Awal
Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai
untuk jangka panjang. Contoh modal ini adalah bangunan serta peralatan seperti
komputer, kendaraan, perabotan kantor, dan barang-barang lain yang dipakai untuk
jangka panjang.
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau
membuat barang dan jasa yang kita hasilkan. Modal kerja bisa dikeluarkan setiap
bulan, atau setiap datang permintaan.
2013
2
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
c. Modal Operasional
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal
yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.
Contohnya, biaya gaji, telepon, listrik, dan air. Apabila kekurangan, akan sulit untuk
memperoleh tambahan modal dalam jangka pendek. Sedang apabila modal berlebih,
maka akan mubazir dan menyebabkan beban bunga yang sebenarnya tidak perlu.
Berikut contoh kebutuhan modal usaha Mama Donuts ( Majalah Pebisnis, Mei 2007 )
No
1
2
3
4
Kebutuhan
Modal Investasi Awal
Peralatan dan Counter
Sewa Lahan
Total Modal Investasi Awal
Modal Kerja
Tepung
Mentega dan Telur
Minyak Goreng
Gula Halus
Total Modal Kerja
Modal Operasional
Gaji Karyawan
Telepon dan Listrik
Total Modal Operasional
Total Kebutuhan Modal ( 1+2+3 )
Jumlah
Jumlah Modal
12.500.000
300.000
12.800.000
312.500
875.000
1.125.000
150.000
2.462.500
600.000
300.000
900.000
16.162.500
2. Sumber Dana Perusahaan
a. Sumber Dana Jangka Pendek
Pada umumnya setiap perusahaan dalam melakukan aktivitasnya memerlukan
modal yang cukup. Seorang wirausaha harus memilih sumber – sumber dana atau
pembiayaan yang tepat agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Seorang
wirausaha harus memilih sumber dana atau pembiayaan dengan memperhatikan
jangka waktu pengembalian, tingkat bunga, serta syarat – syarat pinjaman lainnya.
Sebagian dana/pembiayaan yang dibutuhkan dalam menjalankan operasinya, berasal
dari pinjaman jangka pendek. Pengertian pinjaman jangka pendek adalah semua
pinjaman yang harus dibayar kembali dalam waktu 1 tahun.
Sumber dana jangka pendek :
1. Kredit Dagang
a. Open Account
b. Notes Payable
c. Trade Acceptance
2. Kredit perdagangan antar perusahaaan
3. Pinjaman dari Bank Komersial
2013
3
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4. Comercial Paper
b. Sumber Dana Jangka Panjang
Pengertian pinjaman jangka panjang adalah semua pinjaman yang harus dibayar
kembali dalam waktu lebih dari 10 tahun
Sumber dana jangka panjang :
1. Obligasi
2. Hipotik
3. Kredit Investasi
4. Cadangan Penyusutan
5. Laba Ditahan
6. Saham
3. Prinsip – prinsip keuangan
Setelah merencanakan usaha dan memperoleh modal untuk usaha, maka selanjutnya
adalah mengelolah keuangan selama proses usaha berjalan .
a. Kita harus memisahkan antara uang dan perusahaan dan uang pribadi. jangan pernah
mencampurkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
b. Pastikan system pencatatan yang rapin dan teratur sesuai dengan kaidah akuntansi
walaupun akuntansi sederhana.
c. Manajemen kas untuk mengoptimalkan asset dan memanfaatkan setiap nilai uang untuk
manambah keuntungan.
d. Evaluasi terkait realisasi produksi dan penerimaan, biaya dan persediaan, jumlah piutang
dan utang dan kondisi kas.
Dalam pengelolaan keuangan ada beberapa prinsip yang selalu harus diperhatikan :
a. Likuiditas
b. Rentabilitas
c. Solvabilitas
d. Soliditas
a. Likuiditas
Adalah kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban - kewajiban
financial yang harus dipenuhi ( yang bersifat jangka pendek ). Kewajiban – kewajiban
tersebut dapat :
 Utang yang sudah jatuh tempo
 Upah tenaga Kerja
 Utang pembelian bahan
 Pembayaran Rekening Listrik
 Pembayaran Pajak
Ada beberapa jenis alat likuid, yaitu :
 Uang kas
Kas diartikan sebagai uang beserta pos pos lain yang dalam waktu dekat dapat
diuangkan sehingga dapat dipakai sebagai alat untuk membayar kebutuhan
financial
Kas yang ekonomis dapat dicapai dengan :
2013
4
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a.
b.
c.
d.
Sinkronisasi aliran kas
Mempercepat penagihan dan menguangkan cheque
Memperlambat pengeluaran
Mempergunakan float., membayar tagihan pihak lain dengan menggunakan
bilyet giro

Piutang ( Account Receivable )
Piutang dagang timbul sebagai akibat penjualan barang secara kredit
Budget pengumpulan piutang adalah salah satu informasi adalah salah satu
sumber informasi dalam menyusun program penagihan utang. Pimpinan dapat
menjajaki penagihan secara teliti, aktif dan akurat serta dapat merencanakan
cash inflows yang tepat dalam waktu serta sasaran yang diharapkan

Barang dagangan ( Inventory )
Persediaan merupakan jumlah bahan – bahan yang disediakan perusahaan baik
barang jadi, barang dalam proses, maupun bahan mentah yang disediakan untuk
menjaga kelancaran proses perusahaan
Biaya yang timbul oleh karena adanya persediaan :
a. Biaya pembelian barang
b. Biaya pemesanan
c. Biaya penyimpanan
d. Biaya akibat kurangnya persediaan
e. Biaya yang berhubungan kapasitas

Surat – surat berharga yang mudah diperjualbelikan (Marketable Securities )
b. Rentabilitas
Adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari seluruh modal yang
dimilikinya. Kemampuan dapat diukur dari perbandingan antara Laba dengan
seluruh modal yang dimiliki disebut Rentabilitas Ekonomi
Usaha untuk meningkatkan Rentabilitas Ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan Profit Margin
 Meningkatkan harga jual
 Meningkatkan efisiensi
 Peningkatan Assets Turnover
 Meningkatkan volume penjualan
 Mengurangi aktiva atau kekayaan yang tidak efektif
Dana haruslah digunakan secara efektif sehingga baik likuiditas maupun rentabilitas
mendapat perhatian seimbang.
Bila perusahan dalam penggunaan dana terlalu mendasarkan diri kepada motif
mengejar laba, berarti kepentingan rentabilitas lebih ditonjolkan. Hal seperti ini
misalnya dilakukan dengan lebih banyak menggunakan dana kepada barang modal
akibatnya likuiditas perusahaan menjadi kecil. Hal yang demikian ini akan
2013
5
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mengancam soliditas financial perusahaan, sebab tagihan – tagihan lain tidak dapat
dilayani.
Sebaliknya bila perusahaan dalam pengelolaan dana menonjolkan kepada
kepentingan likuiditas, misal sebagian besar dana tersimpan dalam bentuk yang
likuid, maka rentabilitas perusahaan menjadi menurun, sebab luas operasi
perusahaan menurun.
Karena itu, keseimbangan antara likuidas dengan rentabilitas dalam penggunaan
dana harus selalu mendapat perhatian.
c. Solvabilias
Adalah Perbandingan antara Total kekayaan dengan Total hutang. Solvabilitas adalah
kemampuan perusahaan untuk mengembalikan seluruh hutang – hutangnya baik
jangka pendek maupun jangka panjang dengan seluruh kekayaannya. Tingkat
solvabilitas perusahaan dapat dihitung :
Jumlah Harta X 100 %
Jumlah Hutang
Misalnya Jumlah Harta Rp. 100 juta, sedang Jumlah Hutang Rp. 25 juta berarti
solvabilitasnya adalah :
100.000.000 X 100 % = 400 %
25.000.000
Ini berarti bahwa perusahaan adalah solvable, karena harta empat kali lebih besar
dari hutang.
d. Soliditas
Soliditas berasal dari kata solid berarti kuat dari berbagai segi. Dengan soliditas
berarti kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan baik terhadap :



Manajer & Pimpinan perusahaan ( Soliditas Moril )
Kepercayaan pemenuhan janji – janji dalam kegiatan perusahaan ( Soliditas
Komersial )
Kepercayaan pihak luar akan utuhnya modal yang dipercayakan kepada
perusahaan ( soliditas Finansial )
4. Manager Keuangan


2013
6
Manajer keuangan mencoba untuk menjawab beberapa atau semua pertanyaan
ini.
Manajer keuangan tertinggi dalam sebuah perusahaan biasanya Chief Financial
Officer (CFO)
Tugas – tugas Manager Keuangan :
- Sebagai Bendahara - mengawasi manajemen kas, manajemen kredit,
belanja modal, dan perencanaan keuangan
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
-
Controller - mengawasi pajak, akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan
pengolahan data
5. Keputusan – keputusan Manajemen Keuangan
a. Penganggaran Modal
 Apa investasi jangka panjang atau proyek harus bisnis mengambil?
b. Struktur Modal
 Bagaimana kita harus membayar untuk aset kita?
 Haruskah kita menggunakan hutang atau ekuitas?
c. Manajemen Modal Kerja
 Bagaimana kita mengelola sehari-hari keuangan perusahaan?
II.
Bentuk Organisasi Bisnis
Tiga bentuk Organisasi Bisnis
1. Perusahaan sendiri ( sole proprietorship ), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan
dikelola sendiri.
2. Persekutuan, ( partnership) yaitu kerjasamaantara dua orang atau lebih.
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas
dasar badan usaha dengan modal berupa saham
1. Perusahaan Perseorangan/Tunggal ( sole proprietorship )
Merupakan perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Bentuk usaha ini memiliki
karakteristik tertentu, seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit,
terbatasnya keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi
yang sederhana.
a. Adapun Keuntungannya adalah :
 Paling mudah memulainya
 Peraturanya tergolong paling sedikit
 Pajak hanya sekali yaitu pajak penghasilan saja
b. Sedangkan kerugiannya adalah :
 Terbatas pada kehidupan pemilik
 Modal terbatas pada kekayaan pribadi pemilik
 Sulit untuk dijual kepemilikannya
2. Persekutuan ( partnership )
Merupakan bentuk legal suatu bisnis yang dimiliki dua orang atau lebih. Pembentukan
persekutuan ini bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
Dalam persekutuan terdapat dua macam kategori, yaitu :
2013
7
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Sekutu Umum ( general partner ), yaitu sekutu yang terlibat secara aktif dalam
pengelolaan usahasehingga memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas atas
kewajiban usaha. Sekutu juga mempunyai hak untuk bertindak dan membuat
keputusan sebagai pemilik.
b. Sekutu terbatas ( limited partner ) yaitu pihak partner tidak terlihat secara aktif
dalam pengelolaan usaha. Sekutu hanya memiliki tanggungjawab terbatas atas
kewajiban usaha sebesar investasi yang ditanamkan.
a. Adapun Keuntungannya adalah :
 Dua atau lebih pemilik
 Lebih banyak modal tersedia
 Pajak Pendapatan hanya sekali dari penghasilan pribadi
b. Sedangkan kerugiannya adalah :
 Kemitraan berakhir ketika salah satu mitra meninggal dunia atau ingin
menjualnya
 Sulit untuk mengalihkan kepemilikan
3. Perseroan/Perusahaan/Korporasi
Perseroan atau korporasi merupakan organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum,
dimana tanggungjawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik modalnya. Bentuk badan
usaha ini berbeda dengan perusahaan perseorangan dan persekutuan karena pemilik tidak
harus memimpin atau mengelola perusahaan.
Tanda keikutsertaan seseorang yang memiliki perusahaan dengan memiliki saham.
Karakteristik perseroan antara lain, pengelolaannya diserahkannkepada orang lain yang
memiliki kemampuan menjalankannya.
Tiga Komponen dalam PT :
1. Dewan Direksi.
2. Dewan Komisaris.
3. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ), merupakan keputsan tertinggi dalam
Perseroan Terbatas.
a. Adapun Keuntungannya adalah :
 Perseroan terbatas
 Usia perusahaan tidak terbatas
 Pemisahan antara kepemilikan dan manajemen
 Alih kepemilikan mudah
 Mudah mendapatkan modal
b. Sedangkan Kerugiannya adalah
 Pajak berganda (pajak penghasilan dengan tingkat perusahaan, dividen
dikenakan pajak pada tingkat pribadi
2013
8
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
III. Tujuan dari Manajemen Keuangan
1. Apa yang seharusnya menjadi tujuan perusahaan ?
a. Memaksimalkan keuntungan
b. Meminimalkan biaya – biaya
c. Memaksimalkan pangsa pasar
d. Memaksimalkan nilai saat ini saham perusahaan
2. Artinya, manajemen keuangan harus melakukan apa saja untuk memaksimalkan
kekayaan pemilik
III.
Kemitraan meningkatkan penghasilan
Sebuah dongeng mengisahkan seorang pria buta dan seorang pria pincang, keduanya
tersesat di tengah hutan sekian lama. Suatu hari mereka berdua bertemu, dan si pria buta
berkata, “Aku tidak dapat melihat jalan keluar.” Lalu si pria pincang menjawab, “Aku tidak
mampu bangkit dan berjalan.” Sejenak kemudian, si pria pincang tiba – tiba berteriak, “Aku
tahu!Jika kau menggendongku, aku bias menunjukkan arah jalannya.” Dengan bersama –
sama merekapun menemukan jalan keluar dari hutan itu. Inilah contoh kemitraan.
Kendati kemandirian dan kebebasan dalam bisnis itu hal yang luar biasa, ada hal
yang perlu diingat dengan baik : Kesuksesan di bisnis apapun itu selalu berdasarkan saling
ketergantungan yang efektif. Kita memerlukan pelanggan agar bisa menjalankan bisnis. Kita
memerlukan vendor untuk memasok bahan baku, informasi atau persediaan. Kita
memerlukan mentor, kolega professional, pakar di bidangnya.
Kita memerlukan penasihat hukum untuk melindungi kepentingan kita dan menjaga
kita tetap di lingkaran hokum. Kita memerlukan penasehat keuangan untuk perencanaan
pajak, menjaga bisnis kita ada di pijakan financial yang kuat, dan untuk perencanaan
keuangan perusahaan. Bahkan ada ungkapan : Suatu hari ketika Anda meyakini bahwa
Andalah bisnis itu sendiri merupakan awal berakhirnya bisnis Anda. Menemukan mitra yang
tepat, khususnya penasehat/manager keuangan dan bekerjasama dengannya merupakan
hal paling penting dalam sebuah bisnis.
1. Emirsyah Satar
Nama Emirsyah Satar seperti sudah melekat pada merek Garuda Indonesia Airways.
Seiring dengan makin berkibarnya citra maskapai penerbangan Indonesia tersebut,
brand personal Emir, juga semakin bersinar. Meski misi penyelamatan Garuda-yang
sempat terpuruk pada akhir 1990-an-sudah dimulai sejak era Robby Johan.
Faktanya, pendapatan Garuda terus melejit sejak kepemimpinan Emir. Mantan banker
ini berhasil membalik posisi Garuda dari kubangan utang menuju keuntungan financial.
Pada 2007 (tahun kedua masa jabatannya) untuk kali pertama Garuda untung Rp 60,18
miliar setelah sebelumnya rugi Rp. 197,07 miliar. Laba ini bahkan berlipat 11 kali pada
2013
9
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2008. Padahal, saat baru menerima jabatan sebagai CEO pada 2005, Emir diwarisi utang
perusahaan lebih dari 800 juta USD dan perusahaan merugi Rp. 688,56 miliar.
Dengan pengalaman luas di bidang keuangan di berbagai perusahaan multinasional,
Emir menjadi figure utama dalam restrukturisasi keuangan dan menyelamatkan Garuda
dari ancaman kebangkrutan. Ia memimpin Garuda dalam menetapkan Rencana strategis
melalui program transformasi tahap pertama pada 2006 – 2010 yang terbagi atas
tahapan Survival (2006-2007), Turn Around (2008-2009), dan Growth (mulai 2010).
Selanjutnya, Garuda Indonesia meluncurkan program Quantum Leap (2011 – 2015)
dengan berbagai pengembangan dalam aspek operasional, manajemen, financial,
layanan, peremajaan dan pengembangan armada, networking, serta human capital.
Kini program transformasi telah berhasil menjadikan Garuda sebagai kebanggaan
nasional. Sepanjang 2012 saja, lebih dari 60 penghargaan nasional maupun internasional
diperoleh.
Emir adalah sosok CEO yang percaya bahwa bahwa reputasi perusahaan adalah
perpaduan antara prestasi korporat, dengan komunikasi yang baik kepada para
stakeholder. Sebagai CEO, Emir percaya hal ini bukan sekedar masalah image baik, tapi
memperbaiki kultur dan operasional secara sistemik. Secara perlahan, budaya yang
dibawa Emir membawa dampak internal dan menghasilkan trust dari berbagai stake
holder.
IV.
Mengelola Manager/Perencana/Penasehat Keuangan
Manager Keuangan adalah orang yang anda percayai untuk memberikan saran,
kemanakah uang perusahaan harus diinvestasikan agar ‘menetaskannya’ menjadi miliaran
rupiah. Penting sekali kita memiliki manager keuangan, kita bisa saja mengaduk – aduk uang
ke dalam berbagai macam bisnis dan investasi, tetapi seiring berjalannya waktu, pajak dan
inflasi akan mengikis secara perlahan bisnis anda. Karena tugas manager keuangan untuk
merencanakan, menginvestasikan, mengelola bisnis kita.
Wirausahawan menyewa manager keuangan untuk mewakili kepentingan wirausahawan.
Para pemegang saham menyewa manager keuangan untuk menjalankan perusahaan.
Hubungan dengan manager keuangan
1. Pemilik menyewa manager untuk mewakili kepentingan pemilik
2. Pemegang saham menyewa manager menjalankan perusahaan
Atas jasa – jasa tersebut, wirausahawan memberikan kompensasi berupa :
1. Kompensasi Manajerial
 Insentif bisa digunakan untuk menselaraskan kepentingan manajemen dan
pemegang saham
2013
10
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Insentif harus terstruktur dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka
mencapai tujuan.
2. Pengawasan Manajerial
 Ancaman pengambilalihan/pergantian
manajemen yang lebih baik.
manajemen
dapat
menyebabkan
Daftar Pustaka
1. Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto S.K, Maman Faturohman,
Kewirausahaan, Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Salemba Empat,
Jakarta, 2012.
2. Hisrich, Robert D, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta, 2008
3. Manullang M, Pengantar Bisnis, Indeks, Jakarta, 2013
4. LeBoeuf, Michael, The Perfect Business, Jakarta, 2011
5. Ross, Westerfield, Jordan, Pengantar Keuangan Perusahaan, Salemba Empat,
Jakarta, 2009
2013
11
Kewirausahaan 2
Fatic Andy
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download