1 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... PENERAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PADA MEBEL UD. JATI INDAH DI JEMBER Implementation Of The Marketing Mix Strategy On Meubel UD. Jati Indah In Jember Annisa Rofiul Ulum, Edy Wahyudi, Agus Budihardjo Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan No. 37, Jember 68121 E-mail: [email protected] ABSTRAK This research was intended to identify the implementation of marketing mix strategy on furniture by UD. Jati Indah. The research was conducted by descriptive approach with qualitative paradigm. The research informants were 4 people consisting of 2 people from the company and 2 people from the consumers by in-depth interviews. The analysis used was domain analysis and taxonomic analysis. Based on the research, UD Jati Indah implemented marketing mix strategy consisting of product strategy, pricing strategy and promotional strategy. Product strategy was made by emphasizing on the product quality and development in terms of shapes, types, carving variation in order to be its uniqueness and the provision of warranty for 2 years. Pricing strategy was applied by adjusting production costs, profits to be taken as well as marketing costs adjusted to the size, model, shape or design and degree of difficulty in the process of carving. Promotion strategy was carried out by using personal selling, sales promotion and advertising. Distribution strategy was held by direct distribution from the producer to the consumer without going through an intermediary. Keywords: implementation, marketing, marketing mix, strategy. PENDAHULUAN Latar Belakang Industri mebel merupakan salah satu sektor usaha yang terus berkembang di Kondisi persaingan dalam dunia Indonesia. Kebutuhan akan produk-produk usaha terus meningkat. Persaingan tersebut merupakan salah satu kebutuhan dalam menuntut pemilik usaha untuk mempunyai setiap rumah. Meningkatnya permintaan strategi pemasaran yang baik agar tetap pasar terhadap produk mebel membuat mampu bertahan dalam menghadapi para munculnya usaha-usaha baru di bidang pesaing-pesaingnya oleh karena itu strategi permebelan sehingga membuat persaingan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha. semakin ketat. Salah satunya yaitu di kota Apabila para pelaku usaha tidak menyusun Jember strategi bauran pemasaran dengan baik perusahaan mebel dengan berbagai jenis maka produk dan mengembangkan ide untuk dikhawatirkan keberlangsungan hidup usahanya akan terancam. berinovasi beragam. e- SOSPOL XXX yang telah berdiri menghasilkan produk banyak yang 2 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... Tabel 1.1 Data usaha mebel yang ada di Jember No. 1. Nama Usaha 1 UD. Jati Ukir 2 UD. Edi Meubel Alamat Jl. Letjend S. Parman No. 56 Jember Jl. Teuku Umar No. 95 Jember Jl. Samanhudi 134 Jember Jl. Mawar 89 Jember 2. 3 UD. Pelita 3. 4 UD. Salwa 4. 5 UD. Garuda Mebel Jl. KH. Samanhudi 29 5. Jember 6 UD. Indah Mebel Jl. Hayam Wuruk 15 6. Jember 7 UD. Kalantaka Jl. Manggar 141 7. Wijaya Jember 8 UD. Jati Indah Jl. Hayam Wuruk 37 8. Jember 9 UD. Melati Jaya Jl. Hayam Wuruk 28 9. Jember 1 Bang Hasyim Jl. Jember-Bondowoso 10. Dusun Bata’an Desa Candijati, Arjasa Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember 2015 ada di Jember adalah UD. Jati Indah yang mulai berdiri sejak tahun 1987 dan terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 37 Jember. UD. Jati Indah merupakan salah satu industri kecil menengah (UKM) yang ada di Jember. Mulanya UD. Jati Indah hanyalah industri kecil-kecilan dimana pada awal usahanya hanya memiliki konsumen yang sedikit dan tidak luput dari jatuh bangun dalam persaingan. Awalnya industri mebel ini hanya memiliki tempat yang kecil dan tenaga kerja 1 orang namun karena permintaan konsumen semakin meningkat maka pemilik usaha ini mampu memperkerjakan orang lain dan membeli tempat yang lebih luas. Daerah pemasarannyapun selain di Jember sudah mulai memasuki e- SOSPOL XXX Banyuwangi. Bang Hasyim sebagai distributor mebel dengan melakukan berbagai kegiatan promosi besar-besaran untuk menarik calon konsumen dengan harga yang terjangkau. UD. Jati Indah memberikan desain mebel yang lebih unik, dengan ukiran dan bentuk bervariasi, berkualitas, dan bergaransi 2 tahun dengan harga di atas pesaing. Bang Hasyim merupakan kompetitor bagi usaha mebel lainnya karena ia menjadi distributor atau menampung berbagai produk mebel dari berbagai usaha-usaha mebel lainnya untuk dijualnya kembali. Bang Hasyim juga Salah satu perusahaan mebel yang memulai Bondowoso, Lumajang, Situbondo dan kota lain seperti gencar melakukan promosi hingga keluar kota sehingga mampu menciptakan citra perusahaan yang baik dengan harga yang reltif lebih murah dibanding pesaing yang lain. Itulah yang membuat dari segi promosinya, Bang Hasyim lebih unggul di banding dengan UD. Jati Indah. Bang Hasyim melakukan promosi dengan memasang baliho-baliho besar di pinngir jalan bahkan sampai ke luar kota, dan melakukan promosi baik di media cetak maupun media elektronik. Inilah yang menjadi tantangan besar bagi UD. Jati Indah untuk menjaga keberlangsungan usahanya dan selalu meningkatkan penjualannya dengan menciptakan dan mempertahankan pelanggan. 3 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... Kondisi persaingan itulah yang Bahan baku yang digunakan dalam membuat UD. Jati Indah tetap berusaha pembuatan produksi mebel di UD. Jati untuk memberikan desain mebel yang lebih Indah Jember kebanyakan didatangkan unik, dengan ukiran dan bentuk bervariasi, langsung dari daerah Jember sendiri yaitu berkualitas, tahun dari daerah Ambulu, dan Puger, Pasuruan meskipun dengan memberikan harga di atas dan Jepara. Jenis kayu yang dipakai yaitu pesaing. Pemilik yakin bahwa meskipun kayu jati yang berkualitas baik sehingga harga dan yang dibanding bergaransi diberikan pesaingnya, 2 lebih mahal walaupun industri kecil ini telah berdiri 27 promosi yang tahun namun industri ini mampu bertahan dilakukan hanya personal selling dan sales menghadapi promotion namun kualitas yang diberikan furniture yang dibuat di sana yaitu kursi sesuai dengan harga yang ditawarkan. ruang tamu, almari, meja makan, bufet, Itulah yang dihasilkan membuat di UD. Jati pesaing-pesaingnya. Jenis produk yang tempat rias, dll. Desainnyapun disesuaikan Indah mutu dengan keinginan konsumen dan mengikuti kualitasnya lebih awet. trend masa kini sehingga konsumen tidak Tabel 2. Harga produk mebel dari pesaing. bosan dengan desain yang itu-itu saja. Kursi ruang tamu Rp 3,5 – Rp 6 juta Harga UD. Indah Mebel Rp 2,5 jutaRp 5,8 juta Rp 3 juta – Rp 6 juta Bufet Rp 2 juta – Rp 6 juta Rp 1,5 – Rp 6 juta Jenis produk Lemari UD. Jati Indah Rp 3 juta – Rp 5,8 juta Jati Bang Hasyim Rp 1,5 juta – Rp 5 juta mengembangkan Rp 2,3 juta – Rp 5 juta Jati Indah usahanya berusaha agar bisa menghadapi persaingan dan memperluas pasarnya. Dalam kegiatan produksinya UD. Indah memproduksi pesanan berdasarkan pesanan dari pihak konsumen Rp 1 juta – Rp 4 juta Sumber: Observasi Pendahuluan (data diolah), 2015 Harga jual produk mebel yang ditetapkan oleh UD. Jati Indah dibandingkan dengan pesaingnya adalah bervariasi namun secara keseluruhan dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa harga yang ditetapkan adalah diatas pesaingnya. Adanya UD. perbedaan harga tersebut tergantung dari kualitas produk yang diberikan serta atribut yang ada pada produk. e- SOSPOL XXX dan menyediakan beberapa produk jadi tanpa pesanan. Selain memproduksi juga melayani konsumen. desain Produk sesuai permintaan yang ditawarkan tentunya memiliki mutu kualitas yang baik, berbahan dasar yang baik pula dengan harga yang kompetitif dan dikerjakan oleh pengrajin yang sudah ahli dibidangnya. Itulah yang membuat hingga saat ini UD. Jati Indah mampu bertahan dengan selalu mengalami peningkatan penjualan pada tiap tahunnya. Hal tersebut mendorong penulis 4 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... untuk melakukan penelitian tentang strategi jasa dalam upaya untuk mempertahankan bauran pemasaran yang dilakukan oleh UD. keberlangsungan Jati Indah guna meningkatkan jumlah mencapai sukses bagi perusahaan sehingga penjualan produknya. memperoleh Preposisi dihasilkan. Preposisi dalam penelitian ini yaitu hidup laba Hal usahanya dari produk tersebut dan yang dikarenakan pemasaran merupakan salah satu kegiatan “UD. Jati Indah menerapkan strategi bauran perusahaan, pemasaran yang terdiri dari strategi product berhubungan dengan konsumen. Kegiatan (produk), strategi price (harga), strategi pemasaran yang direncanakan dengan baik, place (tempat atau distribusi), dan strategi diorganisasikan, promotion (promosi)”. diawasi akan membuahkan hasil yang Rumusan Masalah memuaskan. Kegiatan pemasaran yang Berdasarkan hasil observasi dimana secara dikoordinasikan manajemen maka dirumuskan pokok permasalahan Stanton yaitu pemasaran sebagai berikut: penerapan strategi bauran pemasaran pada mebel UD. Jati Indah di Jember?” Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi bauran pemasaran pada mebel UD. Jati Indah di Jember. Manfaat sumbangan pemasaran. pemikiran bagi pengelola Lebih (2001:7) lanjut mendefinisikan “Pemasaran (marketing) merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.” Strategi Sebuah Hasil penelitian dapat digunakan serta seperti itulah yang disebut sebagai kegiatan pendahuluan pada UD. Jati Indah Jember, “Bagaimana langsung memerlukan semendasar strategi yang perencanaan mungkin dini karena baik dan strategi perusahaan dalam merencanakan strategi merupakan senjata yang digunakan untuk bauran pemasaran guna memenuhi harapan mencapai konsumen. menunjukkan apa yang ingin dicapai oleh TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu tujuan akhir. Tujuan suatu perusahaan dan strategi menunjukkan bagaimana cara mencapainya. Usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dewasa ini kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh pelaksanaannya perusahaan baik itu perusahaan barang atau perkembangan dunia bisnis yang kompleks e- SOSPOL XXX dihadapkan kepada 5 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... dan kompetitif. Agar tetap unggul di dalam persaingan tersebut, maka suatu perusahaan perlu membuat suatu formulasi strategi yang tepat. Lebih lanjut Jauch dan Glueck (1998:12) mendefiniskan strategi sebagai berikut: “Strategi adalah rencana yang disatukan menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat.” Bauran Pemasaran Setiap kegiatan pemasaran pada umumnya menyangkut empat aspek yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix) yang merupakan elemen utama dari strategi pemasaran. Seperti diketahui, strategi pemasaran merupakan suatu himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang, dalam situasi persaingan tertentu (Sofjan, pemasaran adalah produk. Pemasar harus mampu menyusun strategi produk dengan berbagai keputusan yang terkoordinasi. Kotler (2001:60) menyatakan, “produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk dapat berupa barang tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk merupakan pemahaman objektif dari produsen atas sesuatu sebagai memenuhi suatu kebutuhan usaha dan untuk keinginan konsumen. Produk harus dapat memberikan nilai bagi pelanggan agar secara psikologis ataupun sosiologis mereka diterima di lingkungannya. Produk ditinjau dari aspek 2002:181). Dalam terdapat “Bauran Pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi”. Produk Salah satu elemen penting bauran strategi acuan yang pemasaran ini, menempatkan komposisi terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju, dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Lebih lanjut Stanton (2001:45) menjelaskan bauran pemasaran sebagai berikut: e- SOSPOL XXX pemasaran dipahami sebagai objek fisik, ide, tempat, jasa tetapi juga nilai yang melekat dalam produk tersebut.. Kotler (2001:63) membagi produk pelanggan menjadi empat kategori, yaitu: a. Convinience product adalah produk dan jasa yang dibeli pelanggan secara teratur, cepat. 6 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... b. Shopping produk product belanja adalah yang tetapi dalam seketika harga dapat juga mana meningkat atau dalam proses pemilihan dan merupakan satu-satunya pembelian pelanggan biasanya menghasilkan pendapatan dari penjualan. melakukan pembandingan Menurut Kotler (2001:63), “harga adalah produk satu dengan lainnya sejumlah uang yang dibebankan untuk berdasarkan sebuah produk atau jasa”. Secara lebih luas, kecocokan, kualitas, harga dan gaya. c. Specialty produk harga product adalah special yang adalah menurun keuntungan dari Promosi kelompok pembeli Promosi yang cukup signifikan bersedia variabel melakukan digunakan usaha pembelian secara khusus. d. Unsought yang nilai kepemilikan identifikasi sehingga elemen yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. unik, juga keseluruhan mempunyai karakteristik dan merek dan dari terhadap merupakan salah marketing mix oleh perusahaan satu yang untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. product adalah Menurut Swastha (2005:65), “promosi produk yang tidak dicari, yaitu adalah info atau persuasi satu arah yang di produk buat untuk mengarahkan seseorang atau pelanggan yang pelanggannya tidak mengetahui organisasi ataupun mengetahuinya tetapi menciptakan pertukaran dan pemasaran”. biasanya Promosi terdiri dari: tidak terpikirkan kepada tindakan yang untuk membeli produk tersebut. a. Advertising Contoh donor darah, asuransi komunikasi jiwa. dengan sejumlah biaya, melalui Harga (periklanan), non individu, berbagai media yang dilakukan Salah satu elemen yang tidak kalah oleh perusahaan, lembaga non penting dalam bauran pemasaran adalah lembaga, harga. Oleh karena itu pemasar juga harus individu. menyusun strategi harga dengan berbagai keputusan yang Promotion individu(promosi Harga penjualan) kegiatan-kegiatan merupakan elemen dari bauran pemasaran pemasaran selain yang bersifat fleksibel, dimana suatu saat selling, periklanan, publisitas, harga akan stabil dalam waktu tertentu yang e- SOSPOL XXX terkoordinasi. b. Sales serta mendorong personal efektivitas 7 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... pembelian konsumen dan produknya, merubah sikap konsumen pedagang dengan menggunakan tentang produk yang ditawarkan, kemudian alat-alat seperti konsumen menyukai dan yakin terhadap pameran, demonstrasi, peragaan, dan sebagainya. c. Personal produk tersebut dan akhirnya konsumen mengkonsumsi produk tersebut. selling (penjualan Distribusi secara pribadi), interaksi antar Setelah barang selesai dibuat dan individu, saling bertemu muka siap untuk dipasarkan, tahap berikutmya yang dalam ditunjuk menciptakan, untuk atau dipakai untuk menyalurkan barang tersebut hubungan ke pasar. Hal ini menyangkut strategi menguntungkan dengan pihak lain. d. Public adalah menentukan metode dan rute yang akan mempertahankan saling pemasaran memperbaiki, menguasai, yang proses penyaluran dan termasuk di dalam pemilihan penyaluran distribusi. Menurut relation (hubungan Swastha (2005:68), “distribusi adalah masyarakat) merupakan upaya saluran yang digunakan oleh produsen komunikasi menyeluruh dari untuk menyalurkan barang tersebut dari suatu produsen organisasi untuk sampai ke konsumen atau mempengaruhi persepsi, opini, pemakai industri”. Pada dasarnya saluran keyakinan, distribusi dan sikap-sikap merupakan kelompok terhadap organisasi menjembatani tersebut. konsumen. antara Saluran perantara yang produsen dan distribusi muncul e. Direct Marketing (pemasaran karena kesenjangan atara produsen dan langsung), sistem pemasaran pelanggan yang meliputi informasi, tempat yang bersifat interaktif yang dan waktu. Pengertian saluran distribusi memanfaatkan atau tidak terbatas pada penyaluran barang saja, beberapa media iklan untuk tetapi juga menyangkut penyediaan jasa menimbulkan yang bagi target pasar yang ditentukan. terukur dan atau transaksi di Tinjauan Penelitian Terdahulu satu respon sembarang lokasi. Penelitian pertama berjudul Strategi Tujuan promosi menurut Lamb (2001:157) yaitu untuk mengenalkan produk-produk perusahaan konsumen konsumen agar e- SOSPOL XXX kepada memahami Pemasaran Pada UKM Kripik Tempe Sanan berjudul Malang dan Strategi penelitian Pemasaran kedua Produk Pembiayaan Murabahah Pada Bank X 8 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... Syariah Cabang Tangerang Selatan. masyarakat lebih luas. Menetapkan merek Persamaan penelitian terdahulu dengan seperti penelitian sekarang yaitu menggunakan dijadikan masukan bagi pendekatan deskriptif paradigma kualitatif, dalam menghasilkan produknya karena perusahaan yang bergerak di bidang produk dengan merek bisa lebih menarik minat dan bertujuan untuk mengetahui strategi konsumen. bauran pemasaran yang digunakan pada penelitian Strategi tersebut juga bisa UD. Jati Indah Pemasaran Produk masing-masing obyek penelitian. Analisis Pembiayaan Murabahah Pada Bank X yang digunakan pada penelitian tersebut Syariah Cabang Tangerang Selatan milik yaitu analisis IFAS & EFAS. Kedua Fatimah penelitian strategi memiliki hasil bahwa strategi pemasaran pemasaran, namun topik penelitiannya yang terdiri dari 4P dilaksanakan dengan masih terkait dengan bauran pemasaran baik yang terdiri dari 4P sehingga terdapat pertumbuhan. persamaan dengan penelitian sekarang. murabahah dari bank syariah memang tersebut berjudul Strategi Pemasaran Pada UKM Kripik Tempe Sanan dan Elizabeth mengacu Produk Y.M pada (2013), strategi pembiayaan belum terlalu meluas maka diperlukan milik strategi pemasaran yang tepat agar bank ini Yuniarti, Rahmi dan Afif Rahman, M. dapat di kenal secara luas dan masyarakat Choiri (2013), memiliki kelebihan dari bisa menemukan sisi kelebihan dari produk fokus penelitiannya bahwa obyek penelitian pembiayan murabahah ini. Itulah yang bisa telah pemasaran dijadikan acuan mengingat bahwa UD. Jati dengan baik yang meliputi 4P yaitu Indah masih berupa usaha kecil menengah product, price, place, promotion dan (UKM) sehingga perlu melakukan strategi ditambah lagi dengan menetapkan merek pertumbuhan agar usahanya bisa terus Kripik Tempe Sanan. Merek mampu berkembang jadi perusahaan bisa membuat mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan menerapkan Malang dan strategi produk dan mampu menciptakan pasar sehingga konsumen bisa yang agresif dari produk yang dihasilkan. lebih mengingat produk mereka. Penelitian tersebut memiliki kesamaan dengan METODE PENELITIAN penelitian sekarang yaitu pada obyek penelitiannya merupakan usaha UKM Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan sehingga diperlukan strategi pemasaran paradigma kualitatif. Menurut Sugiyono khususnya untuk (2012:64), “penelitian kualitatif sebagai memperkenalkan produk hasil UKM ke prosedur penelitian yang menghasilkan data e- SOSPOL XXX strategi promosi 9 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... deskriptif berupa kata-kata tertulis atau berkaitan lisan dari orang-orang dan perilaku yang produk mebel diamati”. tersebut, dan 4). Bapak Wendar selaku Pola penelitian deskriptif bertujuan mengupayakan sesuatu penelitian konsumen dengan berkaitan cara menggambarkan secara dengan dengan produk mebel fakta dari suatu peristiwa serta sifat-sifat tersebut. menggunakan indepht interview atau kualitas yang diberikan perusahaan dengan sistematis , faktual dan akurat mengenai tertentu. Dalam tahap pengumpulan data tanggapan topik wawancara tanggapan kualitas yang diberikan perusahaan Tahap menggunakan pemeriksaan ketekunan data pengamatan, wawancara secara mendalam. Menurut triangulasi, pemeriksaan sejahwat melalui Moleong (2011:113), “wawancara secara diskusi dan analisis kasus negatif. Tahap mendalam interview) adalah selanjutnya yaitu tahap analisis data dengan keterangan untuk menggunakan analisis domain dan analisis tujuan penelitian dengan cara tanya jawab taksonomi. Menurut Bungin (2001:293), langsung sambil bertatap muka antara analisis domain merupakan alat yang pewawancara dengan informan atau orang digunakan untuk menganalisis gambaran- yang diwawancarai dengan atau tanpa gambaran obyek penelitian secara umum pedoman wawancara”. atau ditingkat permukaan, namun relative proses (indepht memperoleh Informan yang dalam utuh tentang obyek penelitian tersebut, penelitian ini merupakan informan kunci sedangkan analisis taksonomi adalah teknis (key yang informan). dipilih Penentuan informan terfokus pada menggunakan technic purposive. Menurut tertentu, Satori dan Komariah (2010:48), “technic tersebut menjadi sub-sub domain serta purposive bagian-bagian yang lebih khusus dan adalah tekhnik menentukan kemudian domain-domain yang memilah subyek/obyek sesuai tujuan atau kriteria terperinci umumnya tertentu”. Informan dalam penelitian ini rumpun yang memiliki kesamaan. domain merupakan adalah 1). H. Moch. Shobar selaku pemilik UD. Jati Indah dengan topik wawancara HASIL DAN PEMBAHASAN seputar sejarah perusahaan, profil usaha, Penerapan Strategi Bauran Pemasaran dan strategi diterapkan, 2). bauran pemasaran yang Berdasarkan deskripsi dan Hasan selaku karyawan pembahasan dapat dipahami bahwa UD. dengan topik wawancara berkaitan dengan Jati Indah menerapkan strategi bauran perluasan pemasaran, 3) Bapak Ashari pemasaran yang terdiri dari empat aspek selaku konsumen dengan topik wawancara yaitu e- SOSPOL XXX strategi produk, strategi harga, 10 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... strategi promosi dan strategi distribusi. lemari, meja rias, nakas dan perabotan Dalam kegiatan pemasaran, ke empat aspek eksternal seperti meja taman dan ayunan tersebut saling berkaitan satu sama lain kayu. Semua produk tersebut menggunakan untuk hidup bahan baku kayu jati yang didatangkan dari usahanya sehingga mencapai sukses dan daerah Ambulu dan Puger , terkadang juga tujuan memasok dari Pasuruan dan Jepara. menjaga keberlansungan perusahaan tercapai. Dengan demikian preposisi pada penelitian ini yang menyatakan bahwa UD. Jati Pengembangan produk dilakukan Indah dengan mengikuti selera konsumen sesuai menerapkan strategi bauran pemasaran dengan standart produk yang dihasilkan. yang terdiri dari strategi produk (product), Sebelum barang di kirim ke konsumen, strategi harga (price), strategi promosi barang tersebut di cek terlebih dahulu untuk (promotion), dan strategi distribusi (place) menghindari menghindari jika ada barang dapat diterima dan sesuai dengan teori. yang UD. Jati Indah dalam melaksanakan cacat. memperhatikan UD. Jati mutu Indah kualitas sangat dan strategi pemasaran memanfaatkan bauran pengembangan produknya dari segi bentuk, pemasaran total yang meliputi program atas jenis dan variasi ukirannya agar tetap 4P yaitu product (produk), price (harga), menjadi ciri khas dari produk yang promotion (promosi), dan place (distribusi). dihasilkan sehingga mampu menarik minat Strategi Produk konsumen dan mempertahankan Semakin baik kualitas produk yang pelanggannya konsumen. UD. Jati Indah diberikan maka konsumen akan semakin juga berusaha memberikan atribut produk berniat melakukan pembelian sehingga sebaik mungkin yang meliputi kemasan, menjadi keharusan bagi UD. Jati Indah jaminan (garansi) dan pelayanan dimana untuk memberikan kualitas produk yang untuk setiap produknya diberi garansi terbaik. selama 2 tahun. Produk yang dihasilkan UD. Jati Indah adalah yang Harga merupakan elemen penting merupakan produk konsumen dan juga dalam penjualan suatu produk. Penetapan bagian dari produk shopping karena produk harga dipengaruhi oleh faktor internal dan mebel jarang dibeli sehingga konsumen faktor eksternal. Faktor internal tersebut membandingkan dengan cermat kesesuaian, meliputi tujuan perusahaan, strategi bauran mutu, harga dan modelnya. UD. Jati Indah pemasaran dan biaya yang dikeluarkan menghasilkan produk internal seperti meja selama proses produksi. Faktor eksternal makan, kursi ruang tamu, dipan, bufet, meliputi pasar, persaingan dan unsur e- SOSPOL XXX produk tangible Strategi Harga 11 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... lingkungan lainnya. Strategi harga yang digunakan dilakukan oleh UD. Jati Indah adalah mengadakan komunikasi dengan pasarnya dengan menetapkan harga yang paling tepat yang dalam arti dapat memberikan keuntungan keunggulan produk, membujuk konsumen yang diinginkan agar tujuan pendek dan agar membeli produk yang ditawarkan, tujuan panjang perusahaan dapat tercapai. mengingatkan pelanggan dan menciptakan Harga untuk setiap oleh perusahaan bersifat untuk menginformasikan produk pasar. Kebijakan strategi promosi yang mebelnya di sesuaikan dengan dengan dilakukan pada perusahaan UD. Jati Indah ukuran, model, bentuk atau desain dan yaitu personal selling, sales promotion dan tingkat kesulitan dalam proses. Harga jual advertising. Personal selling dilakukan dipertimbangkan sebaik mungkin dengan dengan bertemu langsung dengan calon mengatur biaya produksi, keuntungan yang konsumen ingin diambil serta biaya pemasarannya keunggulan seperti biaya dalam proses pendistribusian dilakukan barang hingga sampai ke tangan konsumen. gambar mebel kepada calon konsumen. Jumlah biaya Advertising produksi + laba yang diinginkan + biaya distribusi = Harga jual kemudian produk. dengan menceritakan Sales memberikan dilakukan dengan yellow UD. Jati Indah jarang melakukan rupiah yang semakin menurun dan harga promosi baik itu pameran BBM maupun menentu tentunya periklanan di media cetak atau di media ongkos produksi. radio. Si pemilik jarang melakukan promosi Kondisi tersebut tentunya mempengaruhi karena pemiliknya beranggapan bahwa ongkos produksi namun pemilik tidak lokasi UD. Jati Indah sudah berada di langsung menaikkan harga. Pemilik perlu pinggir jalan pusat kota sehingga mudah menyusun tidak diketahui oleh banyak orang. Selain itu mengalami kerugian. Saat ini, harga semua produk yang dihasilkan di UD. Jati Indah produk masih tetap namun tidak menutup sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas kemungkinan nantinya harga akan menjadi karena konsumen yang membeli produk naik harga sebesar 5%. Apabila kondisi mebel sudah stabil pemiliki akan menaikkan menceritakan kepada orang lain bahwa harga. produk yang dihasilkan di mebel UD. Jati Strategi Promosi indah itu bagus jadi itu merupakan salah mempengaruhi tidak contoh pages. Kondisi perekonomian seperti kurs yang promotion juga strategi harga agar Promosi merupakan salah satu variabel dari e- SOSPOL XXX marketing mix yang disana merasa puas sehingga satu bentuk promosi yang di bantu oleh konsumen UD. Jati Indah sendiri. Promosi 12 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... yang digunakan berupa promosi dari mulut Jepara namun hal tersebut tidak menjadi ke mulut yang di bantu oleh konsumen UD kendala yang besar. Jika konsumen ingin Jati Indah sendiri. mengirimnya langsung pada rumahnya, Strategi distribusi barang Saluran distribusi yang terdiri dari perantara menghubungkan di kemas atau di packing menggunakan karton atau kardus dan perusahaan dikirim dengan mobil pick up. Jika banyak dengan konsumen, sehingga produk yang pesanan, pelangganpun harus sabar untuk dihasilkan oleh perusahaan dapat dengan menunggu barangnya datang. Pelanggan di lancar diperoleh konsumen. Berdasarkan beri jangka waktu 30 hari sampai 45 hari hasil wawancara dengan pemilik UD. Jati untuk menerima barang. Bila barang rusak Indah diperoleh informasi bahwa proses ketika dalam proses distribusi maka barang distribusi menggunakan saluran distribusi tersebut akan dipoles dan diperbaiki ulang langsung seperti baru lagi. dari produsen ke rumah konsumen tanpa melalui perantara. Pemilik Saat ini daerah pemasarannya bertanggung jawab penuh dalam proses sendiri tidak hanya di Jember saja namun pendistribusian sampai produk mebel yang sudah mencapai daerah luar kota seperti dipesan Banyuwangi, tersebut sampai ke tangan Bondosowo, Lumajang, konsumen dan konsumen merasa puas. Situbondo, Surabaya dan kota-kota lainnya. Proses distribusi Keseluruhan menggunakan mobil pickup. strategi pemasaran yang dilaksanakan oleh UD. Jati Indah melalui Proses distribusi yang telah program bauran pemasarannya dijalankan oleh perusahaan selama ini untuk berjalan dengan baik karena didukung oleh khususnya sasaran pemasarannya yaitu lokasi UD. Jati Indah yang berada di menambah konsumen, pinggir pelanggan dan jalan raya pusat kota yang mencapai tujuan adalah perusahaan mempertahankan meningkatkan volume mempermudah proses pemasaran, lokasi penjualan sehingga dengan itu perusahaan gudang dan tempat produksi ke tempat memperoleh laba dan laba yang diperoleh pemasaran strategis, sarana transportasi tersebut dapat digunakan untuk menjaga dalam proses pemasaran produk baik. Hal kelangsungan yang menjadi kendala bagi perusahaan jangka adalah daya jangkau perolehan bahan baku mengembangkan bisnisnya UD. Jati Indah yang sedikit jauh karena UD. Jati Indah membuat strategi agar pasar sasarannya memperoleh bahan baku langsung dari semakin luas. Berbagai cara akan dilakukan daerah Ambulu, Puger dan Pasuruan dan sehingga tujuan perusahaan tercapai. e- SOSPOL XXX hidup panjang. perusahaan untuk Dalam usaha 13 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... pendistribusian barang hingga sampai ke PENUTUP tangan konsumen. Kondisi perekonomian Kesimpulan seperti kurs rupiah yang semakin menurun Strategi bauran pemasaran yang dan harga BBM yang naik tentunya diterapkan oleh UD. Jati Indah adalah mempengaruhi menggunakan namun pemilik mungkin akan menaikkan strategi produk, harga, promosi dan saluran distribusi. Produk pada juga ongkos produksi harga sebesar 5 % UD. Jati Indah berbeda dengan mebel yang Promosi merupakan elemen dari lainnya karena menekankan pada mutu strategi bauran pemasaran yang diperlukan kualitas dan pengembangan produknya dari untuk menarik minat konsumen. Dengan segi bentuk, jenis dan variasi ukirannya promosi dapat menciptakan pasar dan agar tetap menjadi ciri khas dari produk menambah konsumen untuk berkunjung ke yang dihasilkan sehingga mampu menarik mebel UD. Jati Indah. Promosi yang minat konsumen dan mempertahankan dilakukan UD. Jati Indah melalui personal pelanggannya. Terdapat atribut produk selling, antaralain kemasan, pelayanan dan garansi menggunakan iklan yaitu yellow pages atau jaminan selama 2 tahun. Itulah yang pada awal mula berdiri. Pemilik tidak membuat UD. Jati Indah masih dapat pernah mengikuti pameran karena menurut menjaga keberlangsungan hidup usahanya pemilik usahanya tersebut berada di pinggir hingga saat ini. Hal ini terbukti dengan jalan sehingga orang sudah banyak yang daerah pemasarannya yang tidak hanya di mengetahui, selain itu pelanggan mereka Jember saja namun sudah memasuki kota juga banyak yang menceritakan ke orang lain lain seperti Banyuwangi, Bondowoso, Surabaya Situbondo, dan kota-kota lainnya. Produk utama UD. Jati Idah yaitu setiap itu dan merupakan sedikit bentuk promosi yang dibantu oleh pelanggan mereka sendiri. Saluran distribusi pada UD. Jati produk Indah yaitu menggunakan saluran distribusi mebelnya di sesuaikan dengan dengan langsung yaitu langsung menjualnya ke ukuran, model, bentuk atau desain dan konsumen tingkat kesulitan dalam proses ukiran. perantara atau agen. Proses pendistribusian Harga dilakukan dengan menggunakan mobil jual untuk promotion sehingga perabotan internal dan eksternal. Harga sales dipertimbangkan sebaik dan tidak menggunakan mungkin dengan mengatur biaya produksi, pickup keuntungan yang ingin diambil serta biaya penuh hingga barang yang dikirim sampai pemasarannya seperti biaya dalam proses ke e- SOSPOL XXX dan pemilik bertanggung jawab rumah konsumen. Apabila ada 14 Annisa et al., 2015. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Mebel UD. Jati ....... kerusakan selama proses pendistribusian maka barang akan di poles dan diperbaiki Murabahah Pada Bank X Syariah Cabang Tangeran Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No.1. kembali. Saran UD. Jati Indah perlu mempertahankan kualitas produknya serta mampu menghasilkan produk-produk yang inovatif sesuai dengan apa yang diinginkan pasar mengingat banyaknya pesaing di industri permebelan yang berlomba-lomba untuk menguasai pasar. Untuk menambah konsumen dan pemasarannya memperluas juga perlu daerah di media cetak atau media elektronik serta mengikuti pameran karena pameranlah yang sangat besar pengaruhnya sehingga orang bisa lebih mengetahui produk-produk yang dihasilkan. UD. Jati Indah harus dan tepat kualitas waktu Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Milenium Jilid I. Jakarta: Salemba Empat. Lamb, Charles W. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Moleong. 2011. Kualitatif. Rosdakarya. Metode Penelitian Bandung: Remaja memperluas sistem promosinya dengan periklanan baik mempertahankan Jauch, L. R & Glueck, W. F. 1998. Management Strategic. Jakarta: PT Gramedia Pustaka pelayanannya dalam proses pendistribusian yaitu pengiriman barang karena mempengaruhi citra perusahaan. Satori, D & Komariah, A. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sofjan, Assauri. 2002. Pemasaran. Jakarta: Grafindo Persada Manajemen PT Raja Stanton, W.J. 2001. Prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Swastha, Basu & Irawan. 2005. Manajemen dan Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. 2001. Penelitian.Yogyakarta: Pelajar. Metodologi Pustaka Fatimah, Elizabeth Y.M. 2013. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan e- SOSPOL XXX Yuniarti, Rahmi dan Afif Rahman, M. Choiri. 2013. Strategi Pemasaran UKM Kripik Tempe Sanan Malang. Jurnal Teknik Industri Vol. 14, No. 2