Bisnis adalah

advertisement
INTRODUKSI
1. Aktivitas manusia
2. Perbedaan aktivitas ekonomi dan nonekonomi
3. Pengertian bisnis
4. Karakteristik bisnis
5. Arti penting bisnis
1
AKTIVITAS MANUSIA
Semua aktivitas yang dilakukan oleh manusa
adalah aktivitas manusia.
 Aktivitas manusia di katagorisasikan ke dalam:
◙ Aktivitas ekonomi
◙ Aktivitas non ekonomi

2
AKTIVITAS EKONOMI

Aktivitas yang bertujuan
menghasilkan uang
3
AKTIVITAS NON-EKONONMI

Semua aktivitas yang
tidak semata mata
bertujuan
menghasilkan uang,
tetapi lebih kepada
kepuasan.
4
TIPE AKTIVITAS EKONOMI
Aktivitas untuk menghasilkan uang
 Dilakukan secara reguler – dikenal sebagai
pekerjaan (occupation)
 Diklasifikasi ke tiga katagori:
◙ Profesi
◙ Pekerja/karyawan (Employment)
◙ Bisnis

5
PROFESI
Seseorang yang mempunyai keahlian bidang
tertentu (expert)
 Karakteristik profesi
◙ Memiliki keahlian bidang tertentu yang
didapat melalui pendidikan, pelatihan,
kursus, dsb.
◙ Memiliki motif untuk melayani
◙ Di atur oleh organisasi professional
◙ Perilakunya diatur dengan “code of
conduct”

6
KARYAWAN (EMPLOYMENT)
Orang yang bekerja secara reguler kepada
lembaga tertentu (orang lain) dengan
tujuan untuk mendapatkan upah/gaji
 Karakteristik karyawan:
◙ Bekerja untuk orang lain
◙ Di atur dengan aturan tertentu: jam
kerja, pekerjaan, gaji, dsb.
◙ Pendapatan tetap

7
BISNIS

Pekerjaan yang menghasilkan barang dan
atau jasa, menjualnya untuk mendapatkan
uang.

Tujuan utamanya  mendapatkan laba.

Aktivitasnya
(continuous)
dilakukan
secara
reguler
8
BISNIS

Secara lebih tegas
◙ Aktivitas manusia
◙ Dilakukan secara reguler (terus
menerus)
◙ Bertujuan mendapatkan laba melalui
produksi, distribusi, menjual atau
membeli barang/jasa
9
KARAKTERISTIK BISNIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menghasilkan barang/jasa
Menjual atau saling tukar barang/jasa
Pertukaran barang/jasa dilakukan secara
reguler
Memerlukan investasi
Bertujuan mendapatkan laba
Mengandung risiko dan pendapatan yang
tidak menentu (uncertainty)
10
Bisnis adalah: Suatu organisasi yang melakukan aktivitas
produksi dan penjualan dengan menggunakan sumber-sumber,
menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
konsumen untuk mendapatkan laba dengan cara yang efisien
dan efektif
Tiga aktivitas penting yang dilakukan bisnis:
1. Menyediakan barang dan jasa
2. Mencari Laba
Efisien & Efektif
3. Melakukan persaingan
ARTI PENTING BISNIS
1.
Memperbaiki standar hidup masyarakat dengan
cara menyediakan barang dan jasa yang sangat
beragam pada waktu dan tempat yang tepat.
2.
Memberikan kesempatan kerja, dengan dengan
demikian mengurangi pengangguran dan
kemiskinan.
3.
Dalam menghasilkan barang dan jasa,
menggunakan sumber-sumber langka dan
menggunakan produksi masal yang dimiliki
pemerintah.
12
4. Produksi dan ekspor barang dan jasa ke luar negeri
meningkatkan imaji (image) negara.
5. Memungkinkan masyarakat menggunakan barangbarang berkualitas internasional dengan cara
mengimpor barang dari luar negeri atau
memproduksi dengan metode modern.
6. Memungkinkan investor mendapatkan imbal hasil
(return) yang lebih baik dari dana investasi yang
mereka tanam dan memberi peluang untuk tumbuh
lebih pesat.
13
7. Meningkatkan social interest dengan adanya
penyediaan layanan turis, sponsor programprogram budaya, pameran dagang, dsb. di dalam
negeri, yang memungkin penduduk di beberapa
bagian negara bertukar pengalaman, tradisi,
budaya, sehingga meningkatkan integrasi nasional.
8. Meningkatkan pertukaran budaya antar orang dari
negara-negara berbeda sehingga akan dapat
meningkatkan
harmoni
dan
perdamaian
internasional.
14
9.Membantu
mengembangkan
ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya
pengeluaran besar untuk riset dan
pengembangan produk dan jasa baru.
15
Bisnis apakah yang akan menjadi pilihan anda ?
Ada 5 syarat yang apabila terpenuhi dengan baik dpt
membantu seseorang meningkatkan kesempatan untuk
berhasil sebagai pemilik dan pemimpin usahanya
sendiri;
 ketertarikan yang kuat ( peluang bisnis- jenis
bisnisnya)
 pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai
 informasi yang cukup.
 jaringan yang baik
 karakteristik pribadi yang sesuai.
Sekilas catatan untuk pebisnis
(Sumber : Obrolan bisnis )
Ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan oleh
para pebinis – para profesional dan entreprenuer – di
dalam memasuki dan menjalankan bisnis.
 Tentang bisnis itu sendiri yang mencakup pasar,
tehnologi, dan manajemen.
 Etika yang melandasi setiap pelaku bisnis.
 Titik tolak dari setiap bisnis adalah pasar. Tidak ada
pasar maka tidak ada bisnis.
TIPE-TIPE AKTIVITAS BISNIS
1. AKTIVITAS INDUSTRI
Aktivitas yang dikaitkan dengan produksi atau
ekstraksi barang-barang melalui penggunaan
berbagai sumber. Pertanian, pertambangan
minyak, minyak, gas dan mineral lainnya;
pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi,
termasuk pembangunan jembatan, dam, dsb.
18
2. AKTIVITAS KOMERSIAL
Aktivitas yang berkaitan dengan menjual atau
melakukan pertukaran barang, jasa dan
fasilitas-fasilitas
yang
tersedia
untuk
dikonsumsi dan digunakan.
Meliputi transportasi, perdagangan, perbankan,
asuransi, pergudangan, rumah sakit, pusat
kebugaran, dsb.
19
BISNIS
Sudah menjadi kebiasaan dalam menjalankan
aktivitasnya, pelaku bisnis selalu menetapkan
satu atau lebih misi (mission) sebagai landasan
eksistensi bisnisnya.
Dengan kehadiran misi dalam perusahaan,
pelaku bisnis dapat mendifinisikan bisnisnya
pada saat ini maupun pada masa yang akan
datang.
20

Setelah menetapkan misi, pelaku bisnis
selanjutnya melakukan analisis terhadap
keunggulan kompetitif dan operasional baik
secara eksternal maupun internal.

VISI: adalah cita-cita, sesuatu yang
sekarang belum ada (belum pernah ada)
yang akan diwujudkan menjadi sesuatu

MISI: adalah peran aktif dan kontribusi yang
akan dilakukan/dijalankan oleh organisasi/bisnis
sehingga terwujudnya VISI yang sudah
ditetapkan

TUJUAN: kadang disebut goal atau objective,
adalah konsep diri dan posisi (keberadaan /
eksistensi) yang harus dimiliki oleh organisasi /
bisnis tersebut dalam menjalankan MISI untuk
mewujudkan VISI yang ditetapkan.
22

SASARAN: atau target adalah TUJUAN
(konsep diri dan posisi) ANTARA yang harus
diraih lebih dulu untuk mencapai TUJUAN
yang telah ditetapkan

VISI, MISI,TUJUAN, dan SASARAN
menjadi sumber dan landasan berfikir
untuk menyusun garis besar langkahlangkah nyata yang harus dilakukan,
atau disebut dengan STRATEGI
23

Hasil analisis inilah yang kelak merupakan
pola dasar dalam membentuk strategistrategi umum dan operasional, baik
bersifat jangka pendek maupun jangka
panjang.
24
 Kuatnya
tekanan-tekanan yang dihadapi
bisnis
sebagai
akibat
persaingan,
perubahan tehnologi, kebutuhan pelanggan
yang semakin kompleks, serta faktor-faktor
lain memberi dampak yang dapat merugikan
perusahaan sehingga memaksa pelaku
bisnis mengadopsi misi (mission) baru,
yaitu misi yang lebih relevan dalam
merealisasikan tujuan perusahaan

Sebagai artikulasi aspirasi pada masa yang
akan datang, visi harus memberi sumbangan
sentral bagi pencapaian misi dan tujuan
strategis.

Visi harus berperan pula menjadi pedoman,
keselarasan guna memotivasi upaya-upaya
dan tekad berkesinambungan serta alat
memotivasi individu dalam perusahaan untuk
berpartisipasi karena meyakini visi sebagai
representasi bisnis pada masa yang akan
datang
 Setelah
menetapkan misi, pelaku bisnis
selanjutnya melakukan analisis terhadap
keunggulan kompetitif dan operasional baik
secara eksternal maupun internal.
 Hasil
analisis inilah yang kelak merupakan pola
dasar dalam membentuk strategi-strategi
umum dan operasional, baik bersifat jangka
pendek maupun jangka panjang.
Difinisi Perusahaan (lembaga bisnis)
 Perusahaan adalah suatu unit kegiatan
produksi yang mengolah sumber-sumber
ekonomi (spt; sumber daya manusia/SDM,
modal, bahan baku - material, manajemen)
untuk menyediakan barang dan jasa dengan
tujuan untuk memuaskan kebutuhan individu
atau konsumen, dengan harapan perusahaan
memperoleh keuntungan (manfaat) sesuai
dengan yang diinginkan oleh pemilik
(pemegang saham).
Tujuan Perusahaan:
 Pertumbuhan yang semakin besar.
 Pelayanan kepada konsumen.
 Diterimanya dalam kehidupan masyarakat.
 Meningkatkan pendapatan pemerintah melalui
sektor moneter.
 Mengurangi pengangguran.
Teori Dasar Sistem:
Input
Proses
Output
Sumber-sumber
Transformasi:
Menghasilkan:
(resourches):
- Modal
- Teknologi
- Barang dan Jasa
- SDM
- Manajemen
- Bahan Baku
- Struktur Organisasi
- Listrik, air, udara
dsb
- data, informasi, dsb
Tujuan: Mendapatkan dan memberikan manfaat atau
laba (benefit & profit), dengan cara efisien dan efektif
Bisnis sebagai suatu sistem, merupakan subsistem dari sistem
yang lebih besar yaitu sistem ekonomi. Sistem ekonomi dapat
berjalan dengan baik apabila sub sistem (bisnis) di dalamnya
dapat menjaga keseimbangan sistem secara keseluruhan.
Input
(kayu
tebangan)
Sub sistem
usaha
mebel
Proses
(Pengger
gajian)
Input
(kayu
bahan)
Output
(kayu
bahan)
Proses
(disain,
potong,
perakitan)
sub sistem
usaha penggergajian kayu
Output
(mebel)
Ketidakseimbangan:
Subsistem usaha mebel - Apabila usaha mebel tidak dapat
menjual hasil produksinya, maka persediaan mebel akan
Beberapa hal yang dapat menjaga keseimbagan sistem a.l:
menumpuk. Produksi menjadi menurun, dan pada gilirannya
1.Tanggung Jawab dari Bisnis:
pembelian kayu untuk bahan juga akan menurun.
a. Tanggung Jawab Hukum (Legal Responsibilities)
Ketidak seimbangan pada subsistem usaha mebel ini akan
b. Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibilities)
mempengaruhi keseimbangan pada sub sistem usaha
c. Tanggung Jawab Sosial dan Laba (Social Responsibility &
penggergajian, dan seterusnya secara berantai akan
Profit)
mempengaruhi keseimbangan seluruh sistem.
2. Tanggung jawab Pemerintah terhadap Bisnis: menegakkan
aturan main bagi pelaku bisnis, sehingga pelaku bisnis dapat:
a. melakukan 'fairplay"
b. bertanggung jawab terhadap lingkungan, pekerja, dan
konsumen (tingkat kesejahteraan yang lebih baik)


Sistem Ekonomi: cara yang digunakan oleh masyarakat
mengalokasikan sumber-sumber untuk memenuhi
Keputusan-keputusan
Individu
ekonomi
mempunyai
bersaing
untuk
secara
memiliki
dengan
hakbebas
kebebasan
memiliki
seluruh
siapa,
untuk
kebutuhan
barangKebebasan
dan jasa.
diserahkan kepada
property
menentukan
apa,
keuntungan,
dsb.
mekanisme
(tanah,
Menguntungkan
sendiri
meskipun
bangunan,
pasar
aktivitasnya
(kekuatan
terdapat
konsumen
modal,
(jenis
Beberapa jenis sistem ekonomi:
penawaran dankemungkinan
dll)
pekerjaan,
permintaan)
secara pribadi,
bekerja
gagaldan
dimana,
(“hak
kebebasan
utk
pegawai
gagal’)
A. Capitalism (Private Enterprise System)
untukmajikan,
atau
menggunakannya
kebebasan
Sistem
ekonomi
yang menyatakan
Laissez-faire
/ hands-off
investasi,dsb)
approach: bahwa faktor
produksi (sumber) dan bisnis dimiliki secara
Tidak ada campur tangan sama sekali dari
individual bukan dimiliki oleh negara.
Sistem pemerintah
ekonomi berbasis
dengan campur
(pasarpasar
bebas)
right to private
ownership of property
tanganThe
pemerintah
secara terbatas
The right of freedom of choice
The right to compete
The right to profit
Ada 2 sistem:
 Pure Capitalism
 Mixed Capitalism
B. Communism
Sistem ekonomi yang menyatakan bahwa faktor
produksi dikendalikan oleh pemerintah. Tidak ada
hak milik pribadi. Keputusan tentang produksi,
distribusi, konsumsi, dan kepemilikan property diatur
oleh pemerintah. Kekuatan penawaran dan
permintaan, serta persaingan tdk mempunyai
pengaruh thd sistem
C. Socialism
Sistem ekonomi yang menyatakan bahwa pemerintah
mengendalikan industri penting, namun tetap ada
kepemilikan property secara pribadi.
D. Mixed Economies
Sistem ekonomi yang menyatakan terdapat hak
kepemilikan baik oleh pribadi maupun pemerintah
untk barang dan jasa.
P
U
R
E
P
U
R
E
China Swedia Perancis Inggris Canada Amerika
C
O
M
M
U
N
I
S
M
C
A
P
I
T
A
L
I
S
M
Download