Kerangka Acuan Kerja Diskusi Kelompok Terarah Penilaian Dampak Kegiatan Proyek terhadap Aspek Gender di Industri Mebel Selasa, 3 Oktober 2017 | Gedung Maribu, Jepara, Jawa Tengah Latar belakang dan Tujuan Bisnis mebel adalah salah satu bisnis yang melibatkan pekerja dalam jumlah banyak. Usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki peran penting dalam industri mebel sehingga setiap penurunan volume perdagangan dapat meningkatkan kemiskinan. Sebaliknya, pertumbuhan industri mebel akan menambah lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi pengangguran. Pekerja di industri mebel sebagian besar adalah perempuan, terutama dalam proses akhir seperti pengamplasan dan penyempurnaan. Penghidupan produsen skala kecil dan peran wanita dalam industri mebel perlu ditingkatkan, meskipun hal ini tidak mudah. Situasi juga menjadi kompleks karena adanya saling ketergantungan antara produsen skala besar dengan skala kecil dan antara perempuan dengan laki-laki. Dalam rantai nilai produk yang ditentukan oleh konsumen, jender memainkan peran penting dalam aspek produksi dan penjualan, seperti industri mebel di Jepara. Perempuan di industri mebel Jepara melakukan pekerjaan di semua simpul rantai nilai mebel. Mereka bekerja sebagai petani hutan, pedagang kayu, operator penggergajian kayu, spesialis penyelesaian mebel, pengecer di pasar domestik dan menjadi pedagang perantara (broker) di pasar global. Meskipun demikian, mereka cenderung menerima upah lebih rendah dari laki-laki. Perempuan juga memiliki kendali yang kecil terhadap sumber daya, pengambilan keputusan dan input untuk pengembangan produk, sehingga mereka sangat rentan terhadap perubahan permintaan dan penawaran serta gangguan lainnya yang terjadi di pasar. Selain itu, pembuat kebijakan juga cenderung untuk mengabaikan kebutuhan khusus mereka. CIFOR telah melakukan kegiatan di Jepara untuk meningkatkan keseimbangan jender diantara pelaku industri mebel di Jepara. Kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis preferensi dan kerugian yang diterima perempuan dalam industri mebel, serta merancang dan membangun strategi untuk memenuhi kebutuhan khusus perempuan sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi mereka. Selain itu, CIFOR juga memberikan program pelatihan, seperti pelatihan bisnis untuk perempuan dan membantu mereka untuk mendapatkan akses modal yang lebih besar untuk memperluas usaha mereka, serta pelatihan pengerjaan kayu dan keahlian untuk penyelesaian produk mebel. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan keseimbangan jender dan pendapatan perempuan. Harapan Hasil CIFOR bermaksud mengadakan diskusi kelompok terarah (FGD) dalam rangka mendapatkan penilaian dampak program pelatihan dan pelatihan yang dilakukan oleh CIFOR terhadap keseimbangan gender bagi pekerja dan pengusaha wanita di industri mebel Jepara. Peserta dan Fasilitator Acara ini melibatkan kurang lebih 30 partisipan dari anggota APKJ, pekerja wanita dan asosiasi pengusaha wanita di sektor industri mebel di Jepara. Ilmuwan CIFOR akan bertindak sebagai fasilitator.